PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu tolak ukur dari keberhasilan ekonomi suatu negara bisa dilihat dari dari
adanya tingkat pengangguran, kemiskinan, maupun kesenjangannya. Saat masih
banyak kehidupan ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan dan tingginya
tingkat pengangguran maka pembangunan ekonomi di negara tersebut bisa di
katakan tidak berhasil.
B. PERMASALAHAN
Pengeluaran pemerintah daerah, inflasi serta tenaga kerja merupakan beberapa
faktor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Berdasarkan
uraaian tersebut dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi?
2. Apakah inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan?
3. Apakah tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengeluaran pemerintah merupakan bagian dari kebijakan fiskal yaitu suatu tindakan
pemerintah untuk mengatur jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya
penerimaan dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya, yang tercermin dalam
dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk nasional dan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk daerah atau regional. Tujuan dari kebijakan
fiskal ini adalah dalam rangka menstabilkan harga, tingkat output, maupun kesempatan
kerja dan memacu atau mendorong pertumbuhan ekonomi. Penyelenggaraan otonomi
daerah yang dimulai pada januari 2001 bagi setiap daerah tingkat provinsi maupun
kabupaten memuat dua aspek penting, yaitu pendelegasian kewenangan pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah maupun tugas
pembangunan dan pengelolaan sumber-sumber penerimaan dan pengalokasian
pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah masing-masing. Dari aspek
ekonomi, kebijakan otonomi daerah yang bertujuan untuk pemberdayaan kapasitas
daerah akan memberikan kesembatan bagi daerah untuk mengembangkan dan
meningkatkan perekonomiannya. Peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah
akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat di
daerah.
3. Tenaga kerja adalah orang yang bisa bekerja untuk menghasilkan barang atau jasa,
sehingga mendapat upah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam perekonomian
sebuah negara, tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting. Artinya
kesejahteraan dan tingkat ekonomi sebuah negara bisa dilihat dari faktor tenaga
kerjanya. Menurut Maulida Indriani dalam jurnal yang berjudul Peran Tenaga Kerja
Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional, tenaga kerja berperan sebagai salah
satu faktor produksi, tepatnya pada ranah sumber daya manusia. Keahlian atau
kemampuan tenaga kerja diperlukan untuk mengolah sumber daya alam serta membuat
barang atau hasil produksi. Sehingga nantinya hasil olahan atau produksinya bisa dijual
ke masyarakat maupun diekspor ke luar negeri. Hal yang perlu diperhatikan dalam
tenaga kerja bukan hanya segi kuantitas atau jumlahnya saja. Tetapi juga dari segi
kualitasnya yang harus lebih diutamakan.
BAB III
Kesimpulan
tahun 1998 sebesar -13,13%, dan Pertumbuhan Ekonomi tertinggi pada tahun
terendah pada tahun 2001 sebesar -60,45% dan tertinggi pada tahun 1993
sebesar 197,44%..
tahun 2005 sebesar 99,39%, dan terendah pada tahun 2001 sebesar -55,12%.
pada PDB.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka berikut adalah saran ynag
dikemukakan:
untuk menanamkan modal di Indonesia pun meningkat. Selain itu, kestabilan politik
juga harus dijaga, karena apabila politik tidak stabil maka investor asing takut
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam
nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik
kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-
cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Ibu Sri Umiyati Syam serta teman-
teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga
makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya,
baik dari segi tata bahasa. Untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang
membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami di lain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami
susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini mengenai Faktor-
faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi sebagai tambahan dalam menambah
referensi yang telah ada.
MAKALAH
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
PEMBANGUNAN EKONOMI
DI
S
U
S
U
N
Oleh :
1. LUTFIAH MADANIAH
2. NURUL HIKMAH
3. PUTRI NURHIDAYAH
4. HAIKAL
5. MAHATIR MUHAMMAD