Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap

Tingkat Pengangguran di Indonesia

Di Sususn Oleh :
Nama : Salsabilla Yusika Anjany
Nim : CO122042

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
2023
A. Latar Belakang
Pembangunan ekonomi dapat didefenisikan sebagai beberapa yang bermaksud untuk
menaikkkan derajat hidup masyarakat, memperbanyakkesempatan kerja bagi
pengangguran dan memfokuskankan terhadap pembagian pendapatan secara adil.
Persoalan kesempatan kerja ataupun pengangguran adalah persoalan yang sangat sulit di
hindari oleh beberapa negara ataupun wilayah serta dapat memicu persoalan sosial
misalnya antara lain perilaku kriminalitas dan persoalan ekonomi. Keadaan ini dapat
memperkecil tingkat kesejahteraan dan juga kemampuan masyarakat. Semakin kecil
jumlah pengangguran maka semakin sejahtera kehidupan suatu negara, begitupun
sebaliknya. Persoalan pengangguran adalah masalah yang selalu di hadapi oleh setiap
negara, baik negara yang sudah jaya ataupun negara yang masih berkembang, yang jadi
perbedaan hanya berada pada pemicu dari pengangguran itu sendiri. Di negara yang
sudah jaya, timbulnya pengangguran lebih terikat dengan naik turunnya aktifitas ekonomi
dan bisnis. Tetapi di negara berkembang (termasuk Indonesia), persoalan pengangguran
timbul karena tidak adanya atau kurangnya lapangan pekerjaan, meningkatnya angkatan
kerja, kurangnya penanaman modal dan juga persoalan sosial politik didalam negeri
(Limongan:2001).Pengangguran merupakan suatu. fenomena yang terjadi di semua
negara berkembang tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia tergolong negara yang masih
muda yang sedang dalam proses pertumbuhan atau sedang membangun atau developing
country.Kemampuan daya beli masyarakat yang turun jelas mengurangi jumlah barang
ataupun jasa yang di produksi oleh sebuah perusahaan. Kalau kondisi seperti ini,
seharusnya sebuah perusahaan harus memebatasi jumlah permintaan tenaga kerja yang
mengakibatkan pada menurunnnya peluang kerja sehingga pengangguran akan kembali
naik. Pengangguran yang sudah disebabkan oleh kemampuan daya beli masyarakat yang
dapat menimbulkan adanya hubungan terhadap inflasi, karena dengan itu inflasi dapat
membanjiri daya beli masyarakat. Dalam kurun waktu tertentu, Sukirno (2008) dapat
disimpulkan bahwa inflasi adalah suatu tahap peningkatan pada harga nilai barang secara
umum, maka tinggi nya inflasi bisa dapat mengakibatkan pada kenaikkan bunga
pinjaman. Dengan itu, tingkat bunga yang besar akan menurunkan tingkat investasi untuk
memperluas beberapa sektor yang dianggap sangat produktif. Dengan ini akan membantu
angka pengangguran yang besar karena kecilnya peluang kerja.Selain dari pengaruh
inflasi ini, pertumbuhan ekonomi juga dapat mempengaruhi tingkat pengangguran di
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dari PDRB dapat menggambarkan kondisi
perekonomian di suatu wilayah. Kondisi seperti ini akan mengakibatkan suatu
pertumbuhan dan juga keadaan suatu perusahaan yang berjalan di daerah yang berkaitan.
Semakin meningkatnya perekonomian di suatu wilayah maka dari itu semakin tinggi pula
peluang kerja yang berkembang untuk sebuah perusahaan dan dapat memperluas
lapangan pekerjaan serta kesempatan kerja bagi masyarakat di daerah yang bersangkutan.
Pertumbuhan ekonomi juga dapat menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomia
sehingga dapat menghasilkan tambahan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat pada
periode tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan inflasi ?
2. Apa pengertian dari pertumbuhan ekonomi?
3. Bagaimana dampak positif dan negatif inflasi?
4. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap pengangguran di Indonesia?
5. Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di
Indonesia?

C. Pemecahan Masalah
1. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah kondisi ekonomi dimana terjadi kenaikan harga barang dan jasa disuatu
negara dalam jangka waktu panjang. Penyebab inflasi adalah umumnya karena
ketersediaan barang dan uang yang beredar tidak seimbang. ndonesia pernah
mengalaminya secara besar-besaran pada awal kemerdekaan dan tahun 1998 akibat dari
kekacauan ekonomi dan politik. Tak hanya itu, di awal tahun 2020 pun sempat terjadi
inflasi yang merupakan pengaruh dari pandemi virus COVID-19. Sehingga, dampak
inflasi yang ditimbulkan yakni membuat pendapatan dan standar hidup masyarakat
mengalami penurunan.
2. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa ekonomi dari
satu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur secara nominal atau
riil (disesuaikan dengan inflasi). Komponen yang digunakan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi adalah produk nasional bruto (PNB) atau produk domestik bruto
(PDB). Sementara, dikutip dari laman Gramedia blog, pertumbuhan ekonomi adalah
proses perubahan yang secara berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam
kondisi perekonomian suatu negara. Ekonomi suatu negara dapat dikatakan bertumbuh
jika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi
barang dan jasanya. Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan
pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan
nasional riil pada tahun sebelumnya Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka
semakin cepat proses pertambahan output wilayah sehingga prospek perkembangan
wilayah semakin baik. Dengan di ketahuinya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi
maka dapat ditentukan sektor prioritas pembangunan. Terdapat tiga faktor atau komponen
utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital
accumulation), pertumbuhan penduduk (growth in population), dan kemajuan teknologi
(technological progress).

3. Dampak positif Dan Negatif Inflasi


Dampak Positif
 Tingkat inflasi ringan membawa pengaruh positif untuk mendorong
perekonomian. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan nasional,
mendorong masyarakat untuk menabung, investasi, dan bekerja.
 Dampak inflasi karena penurunan nilai mata uang, tidak merugikan sebagian
kelompok. Contohnya pengusaha mendapatkan keuntungan dari penghasilan.
 Dampak positif inflasi bagi produsen yaitu mendapatkan pendapatan lebih
tinggi, dari kenaikan biaya produksi.
 Inflasi memberikan dampak positif untuk debitur. Penyebabnya ketika
pembayaran utang, nilai uang lebih rendah dibandingkan ketika meminjam.
Dampak Negatif
 Inflasi yang tidak terkendali membuat perekonomian sulit berkembang.
Terjadi penurunan dan minat masyarakat untuk menabung dan investasi.
Penyebabnya karena nilai mata uang semakin menurun.
 Bagi karyawan penghasilan tetap, penurunan nilai mata uang merugikan
beberapa kelompok. Pendapatan mereka tidak mengalami kenaikan, tetapi
harga barang semakin tinggi.
 Kreditur mendapatkan kerugian karena nilai uang untuk pengembalian
utang lebih rendah.
 Inflasi dapat meningkatkan biaya produksi dan kenaikan harga kebutuhan.
4. Pengaruh Inflasi Terhadap tingkat pengangguran di Indonesia
Inflasi merupakan suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu
perekonomian. Semakin tingginya inflasi yang terjadi dapat berakibat pada pertumbuhan
ekonomi yang menurun, sehingga akan terjadi peningkatan jumlah pengangguran. Semua
negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, inflasi yang
terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya
masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Pengangguran merupakan suatu masalah yang
sering dialami oleh setiap daerah. Tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur kemajuan sebuah daerah, dengan arti tingkat pengangguran yang
semakin tinggi menunjukkan kondisi perekonomian yang semakin buruk. Pengangguran yang
tinggi juga dapat menghambat pembangunan jangka panjang bagi daerah tersebut, dan hal
yang paling memprihatinkan akan menjadi beban masalah keluarga karena berakibat
kemiskinan sehingga mendorong tingkat kriminalitas yang tinggi dalam pemenuhan
kebutuhan hidup masyarakat tersebut. Salah satu faktor penyebab pengangguran adalah
inflasi, inflasi merupakan kenaikan harga-harga secara umum. Tingkat inflasi yang terjadi
setiap tahun akan menambah tingkat pengangguran yang tinggi, dan akan berpengaruh
terhadap taraf dan kesejahteraan hidup masyarakat. Bagi daerah yang perekonomiannya baik,
tentu tingkat inflasi daerah tersebut rendah, namun ada juga yang mengalami tingkat inflasi
yang sangat tinggi, yang disebut hiper inflasi (hyperinflation).

5. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Indonesia


Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran memiliki hubungan yang erat karena
penduduk yang bekerja berkontribusi dalam menghasilkan barang dan jasa sedangkan
pengangguran tidak memberikan kontribusi. Dengan pertumbuhan ekonomi (yang
berkualitas) diharapkan mampu menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan.
Mengingat hal tersebut, maka daya serap pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran
dipertegas dalam batang tubuh Undang‐Undang APBN 2011, Undang‐Undang APBN 2012,
dan Undang‐Undang APBN 2013. Ketentuan penyerapan tenaga kerja dari 1% pe rtumbuhan
ekonomi dimaksud agar pemerintah mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
dengan salah satu sasarannya adalah penurunan jumlah pengangguran.
D. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis ajukan dalam penelitian Pengaruh
Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia
adalah sebagai berikut:
1. Dengan adanya hubungan positif antara inflasi terhadap tingkat
pengangguran di Indonesia maka pemerintah sebaiknya harus lebih mengkonsentrasikan
atau memfokuskan metode untuk menyeimbangkan
tingkat inflasi yang ada di Indonesia. Karena persoalan pengangguran
bukanlah masalah yang gampang yang diabaikan begitu saja.
2. Untuk menggapai pertumbuhan ekonomi yang bernilai tinggi, pemerintah
seharusnya mampu membentuk peraturan dan melakukannya secara
konsisten untuk meningkatkan kinerja sektor rill dan industri.
3. Pemerintah sebaiknya mendorong pertumbuhan yang bersifat produktif
dan menyerap banyak tenaga kerja, bukan pertumbuhan yang bersifat
capital intensif. Untuk mengatasi pengangguran structural atau friksional
diperlukannya program pelatihan khusus dalam meningkatkan
keterampilan (skill) tenaga kerja sesuai bidang yang dibutuhkan oleh
sector industry. Pemerintah juga perlu memberikan pelatihan dan bantuan
dibidang kewirausahaan bagi tenaga kerja yang tidak terserap dalam sector
industri.
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JIEM/article/
view/7613
https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/
default.aspx
https://www.ocbc.id/id/article/2022/11/16/pertumbuhan-
ekonomi-adalah
https://www.brainacademy.id/blog/pertumbuhan-dan-
perkembangan-ekonomi
https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JIEM/article/
view/7613
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/6306e7f94a120/
mengenal-dampak-positif-dan-negatif-inflasi-suatu-negara?
page=all

Anda mungkin juga menyukai