Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK INFLASI TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI
Uswatun Khasanah
(31402200014)
Pendahuluan
 Pertumbuhan ekonomi adalah kondisi dimana total output yang mampu dihasilkan perekonomian suatu
negara secara agregat mengalami peningkatan dari satu periode ke periode selanjutnya. Pertumbuhan
ekonomi digambarkan oleh perubahan nilai PDB (Produk Domesti Bruto) yang terjadi, semakin tinggi
peningkatan PDB suatu negara maka itu artinya pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan,
begitu juga sebaliknya. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Mulai dari
sumber daya alam, sumber daya manusia, sampai kemajuan teknologi berperan besar dalam merangsang
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi mengindikasikan bahwa terjadi peningkatan
pendapatan masyarakat yang mana hal ini tentu akan meningkatkan demand (permintaan) barang dan jasa.
 Beberapa penelitian terdahulu yang membahas tentang korelasi antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi
juga memberikan hasil yang berbeda antara satu dengan yang lain. Salah satu diantranya yaitu hasil
penelitian dari Erika Feronika Br Simanungkalit tahun 2020. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa inflasi
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sementara hasil penelitian
lain dari Herman Ardiansyah tahun 2014 menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh secara negatif dan
signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.
KAJIAN PUSTAKA
TEORI PERTUMBUHAN
EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI

INFLASI

JENIS-JENIS INFLASI KESIMPULAN


 Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu.

 Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas


4
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Sedangkan Simon Kuznets menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
adalah keadaan dimana suatu negara mampu meningkatkan output (hasil produksi
ekonomi) berdasarkan kemajuan teknologi yang diiringi dengan penyesuaian
ideologi. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. PERTUMBUHAN
 Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di
suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat
EKONOMI
pertumbuhan ekonomi, maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah,
sehingga prospek perkembangan wilayah semakin baik. Dengan diketahuinya
sumber- sumber pertumbuhan ekonomi, akan dapat ditentukan sektor prioritas
pembangunan.

presentation title 2023


TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
5
A. Teori Klasik: B. Teori Neo Klasik
 Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan
ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya  Teori Joseph Schumpeter beranggapan bahwa Pertumbuhan
pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan ekonomi suatu negara terjadi jika para pengusaha
penduduk maka akan terdapat pertambahan output mengadakan inovasi dan mampu mengadakan kombinasi
atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam baru atas investasinya atau proses produksinya. Robert
bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi
Causes of the Wealth of Nations. merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada
 Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern
penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk
lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif.
kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan
mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut
hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup
minimum sehingga perekonomian akan mengalami
kemandegan (stationary state). Teori David Ricardo ini
dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles
of Political and Taxation.

presentation title 2023


INFLASI
6
 Menurut Sadono Sukirno (2012), Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses
kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi
(persentasi pertambahan kenaikan harga) berbeda dari satu periode ke periode
lainnya, dan berbeda pula dari satu negara dengan negara lain. Adakalanya
tingkat inflasi adalah rendah yaitu mencapai dibawah 2 atau 3 persen. Tingkat
inflasi yang moderat mencapai diantara 4 – 10 persen. Inflasi yang sangat serius
mencapai tingkat beberapa puluh atau beberapa ratus persen dalam satu tahun.

presentation title 2023


JENIS-JENIS INFLASI 7
 a. Inflasi Tarikan Permintaan
(Demand full inflation) Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian
berkembang dengan pesat. Kesempatan kerja yang tinggi menciptakan tingkat
pendapatan yang tinggi dan selanjutnya menimbulkan pengeluaran yang melebihi
kemampuan ekonomi mengeluarkan barang dan jasa. Pengeluaran yang berlebihan ini
akan menimbulkan inflasi
 b. Inflasi Dorongan Biaya (Cost push inflation)
Inflasi ini terutama berlaku dalam masa perekonomian berkembang dengan
pesat ketika tingkat pengangguran adalah sangat rendah. Apabila perusahaanperusahaan
masih menghadapi permintaan yang bertambah, mereka akan berusaha menaikkan
produksi dengan cara memberikan gaji dan upah yang lebih tinggi kepada pekerjanya dan
mencari pekerja baru dengan tawaran pembayaran yang lebih tinggi ini. Lankah ini
mengakibatkan biaya produksi meningkat , yang akhirnya akan menyebabkan kenaikan
harga-harga berbagai barang.
 c. Inflasi Diimpor
Inflasi dapat juga bersumber dari kenaikan harga-harga barang yang
diimpor. Inflasi ini akan wujud apabila barang-barang impor yang mengalami kenaikan
harga mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan pengeluaran
perusahaanperusahaan. Salah satu contoh yang nyata dalam hal ini adalah efek kenaikan
harga minyak dalam tahun 1970an kepada perekonomian negara-negara barat dan
negara-negara pengimpor minyak lainnya. Minyak penting artinya dalam proses produksi
barang-barang industri. Maka kenaikan harga minyak tersebut menaikkan biaya produksi,
dan kenaikan biaya produksi mengakibatkan kenaikan harga-harga
2023
KESIMPULAN 8
 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas dengan
menggunakan analisis regresi sederhana maka dapat disimpulkan
bahwa Variabel inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Tingkat Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan hanya mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi sebesar 7,3% sementara 92,7% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain selain inflasi

presentation title 2023


thank you 

Anda mungkin juga menyukai