TUGAS INDIVIDU
Dibuat Oleh :
Septi Husnah Fadlillah
2010402102
Ekonomi Syari'ah (6D)
Dosen Pengampu :
Yogi Ahmad Yani, MM
2
Dengan demikian inflasi menyebabkan pembagian pendapatan
diantara golongan berpendapatan tetap dengan pemilik-pemilik harta tetap
dan penjual/pedagang akan menjadi semakin tidak merata.
Cara Mengatasi Inflasi
Mewujudkan inflasi nol persen atau “zero inflation” secara terus
menerus dalam perekonomian yang berkembang adalah sukar dicapai. Oleh
sebab itu dalam jangka panjang yang perlu diusahakan adalah menjaga agar
tingkat inflasi berada pada tingkat yang sangat rendah. Usaha untuk
mencapai tujuan ini merupakan salah satu tugas utama dari bank sentral.
Langkah-langkah pemerintah yang dapat digolongkan sebagai kebijakan
“diskresioner” barulah dilaksanakan apabila inflasi yang berlaku adalah
lebih serius dari inflasi merayap. Pemerintah dapat menggunakan 2 cara
untuk mengatasi inflasi, yaitu :
1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk
mengurangi pengeluaran pemerintah. Langkah ini menimbulkan efek
cepat dalam mengurangi pengeluaran dalam perekonomian.
2. Kebijakan Moneter
Apabila menjalankan kebijakan ini maka yang akan dilakukan
pemerintah adalah menurunkan penawaran uang. Perubahan ini akan
menaikkan suku bunga.
Jadi, Kedua kebijakan pemerintah tersebut harus dijalankan secara
bersama dan langkahlangkah yang dijalankan haruslah saling memperkuat.
Keduanya dijalankan oleh pihak yang berbeda. Kebijakan fiskal
dilaksanakan oleh Kementrian Keuangan dan kebijakan moneter dijalankan
oleh Bank Sentral.
https://www.academia.edu/12318359/isi_makalah_Teori_Inflasi_semester1
KESIMPULAN
Inflasi adalah peningkatan umum dan berkelanjutan dalam harga barang dan
jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian. Penyebabnya dapat bervariasi, dan
inflasi dapat memiliki dampak ekonomi yang kompleks. Inflasi diukur
menggunakan indeks harga konsumen (CPI), dan kebijakan moneter dan fiskal
dapat digunakan untuk menganalisis dampak inflasi pada suatu perekonomian.