EKONOMI
Oleh kelompok :
1. Fernando
2. Vilbert.Gunawan
3. Stevan Velico
4. Vincent F Tan
5. Andreas wijaya
Daftar isi
Kata Pengantar……………………………….................................................................. ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………... i
Bab I Pendahuluan
Bab II Isi
A. Pengertian………………………………………………………………………………………………3
Pendapat Para Ahli…………………………………………………………………………………3
Pendapat Kami Sendiri…………………………………………………………………………..4
B. Jenis-Jenis……………………………………………………………………………………………..5
C. Dampak-dampak Atau Akibat………………………………………………………………..6
D. Cara Mengatasi Inflasi……………………………………………………………………………7
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………..8
B. Saran………………………………………………………………………………………………9
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kemurahan-
Nya sehingga Makalah ini dapat didiskusikan . Makalah ini dikembangkan
dengan berdasarkan Kepada asumsi belajar Ekonomi adalah bagaimana cara
siswa membangun pengalaman baru didalam kegiatan berekonomi
Berdasarkan pengalaman awalnya. Asumsikan ini menekan kepada prinsip
bahwa sumber belajar bahasa yang otentik adalah pengalaman. Siswa akan
belajar Dengan baik jika yang dipelajari terkait dengan apa yang telah
diketahuinya.
Kami sadari bahwa masih banyak kekurangan dari penulisan maupun materi
yang kami sampaikan, Kami berharap teman dapat mentoleransi kami,
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat.
Kelompok 3
ii
BAB I
Pendahulan
A.Latar Belakang Masalah
Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang sangat ditakuti oleh
semua negara didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan
dapat mengakibatkan meningkatnya tingkat pengangguran, sedangkan
tingkat pengangguran adalah salah satu simbol dari rendahnya produksi
nasional yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Target ini tentunya tidak terlepas dari strategi kebijakan moneter yang
sedang diimplementasikan oleh Bank Sentral yaitu Inflation Targeting
(IT). Secara umum karakterisitik yang harus diemban bank sentral
dalam penerapan kebijakan IT, antara lain: Pertama, Adanya publikasi
mengenai target inflasi kedepan pada ariab. Kedua, Adanya komitmen
untuk menjaga stabilitas harga sebagai tujuan utama kebijakan moneter.
Ketiga, Penggunaan information inclusive strategy, yang mana banyak
variabel‐variabel, tidak hanya ariable moneter, digunakan sebagai
informasi dalam implementasi IT. Keempat, Peningkatan transparansi
strategi kebijakan moneter.
1
Dari sisi permintaan Menurut teori moneter, ekses permintaan ini disebabkan
terlalu banyaknya uang beredar di masyarakat, sedangkan jumlah barang di
pasar sedikit. Dari sisi penawaran (Cost Push Inflation), inflasi yang 2
disebabkan oleh kenaikan biaya produksi.
Adanya kenaikan biaya produksi, asumsi dengan modal yang sama, maka
jumlah produk yang dihasilkan lebih sedikit dari yang sebelumnya.
Pengurangan produksi ini, menyebabkan kelangkaan yang berakibat
peningkatan harga barang.
Oleh karena itu kami mengangkat topik inflasi sebagai pembahasan kita,
kami harap agar masyarakat Indonesia bisa meningkatkan pendapatan
masyarakat di keadaan kalahnya terjadinya inflasi agar bisa bertahan untuk
bisa hidup masyarakat kelas menegah ke bawa.
2
BAB II
ISI
A.Pengertian
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan
terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
4. Winardi
Winardi menjelaskan bahwa inflasi merupakan suatu periode
pada masa tertentu, terjadi ketika kekuatan dalam membeli
terhadap kesatuan moneter menurun. Pengertian Inflasi tersebut
dapat timbul apabila nilai uang yang didepositokan beredar lebih
banyak dibandingkan atas jumlah barang atau pun jasa yang
ditawarkan.
4
B. Jenis – Jenis Inflasi
6
D. Cara mengatasi Inflasi
1. Menghemat Pengeluaran Pemerintah
Care mengatasi inflasi yang pertama yang bisa diandalkan untuk mengatasi
menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak untuk perusahaan dan rumah
7
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
8
B.Saran