Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Mahakuasa, karena berkat rahmat dan
hidayah - Nya kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah yang berjudul
"Hubungan Etika Bisnis "INFLASI DAN DEFLASI" .
Makalah ini dibuat selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Makro,
juga disusun sebagai bahan pembelajaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya dapat
membangun dari para pembaca sekalian juga pembimbing agar kekurangan dari makalah ini
dapat diperbaiki dan menjadi lebih sempurna untuk proses pembelajaran selanjutnya.
Penyusun
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I . PENDAHULUAN
1.3. Tujuan........................................................................................................................
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................
3.2. Saran...........................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun salah satu masalah makro ekonomi yang sangat penting dan hampir
ditemukan pada setiap negara di dunia, yaitu Inflasi. Mengingat pentingnya Inflasi
dalam suatu perekonomian menjadi penting bagi para pengambil kebijakan makro
ekonomi.
Tentunya kita pernah merasakan harga barang dan jasa cenderung terus
meningkat dalam produk tertentu, seperti sekarang ini. Deflasi. Istilah ini tiba-tiba
banyak dibicarakan kalangan ekonomi dunia. Katanya, negara-negara maju
dirundung deflasi? Apa implikasinya? Bagaimana konsekuensinya? Bagaimana pula
hal ini akan berdampak terhadap perekonomian dunia. Selain masalah inflasi
masalah makro ekonomi lainnya ialah masalah deflasi.
4
1.4. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan memberikan manfaat kepada
semua pihak, khususnya kepada teman-teman semua untuk menambah
pengetahuan dan wawasan dalam masalah inflasi dan deflasi yang terjadi di
Indonesia serta cara mengatasi masalah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1. inflasi yang berasal dari dalam negeri, misalnya terjadi akibat terjadinya
defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru
dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.
2. inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya
harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di
luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
b. Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga:
1. inflasi tertutup (Closed Inflation), Jika kenaikan harga yang terjadi hanya
berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu.
5
meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama
disebabkan nilai uang terus memerosot
Kebijakan moneter adalah bagian dari politik bank sentral yang berusaha
mempengaruhi jumlah uang yang beredar, dengan cara :
1. Menaikkan suku bunga deposito (politik diskonto)
2. Menjual surat berharga berupa sertifikat Bank Indonesia (Politik Pasar
Terbuka)
6
3. Menaikkan cadangan kas pada bank – bank umum (cash ratio)
4. Mengawasi pemberian kredit secara selektif
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal (pajak) yang dilakukan oleh pemerintah dalam
mengendalikan uang yang beredar dapat dilakukan dngan cara :
1. Mengurangi pengeluaran pemerintah
2. Menaikkan pajak
3. Mengadakan pinjaman pemerintah
3. Kebijakan riil
Kebijakan riil adalah kebijakan nonmoneter dan nonfiskal untuk mengatasi
inflasi yang dilakukan dengan cara :
1. Menaikkan hasil produksi
2. Kebijakan upah
3. Pengawasan harga dan distribusi barang
7
pasan dalam resesi ekonomi, akibat semakin kurangnya kebutuhan terhadap
barang ekonomi yang berlebihan
8
Dengan cara ini maka masyarakat akan mengurungkan niatnya untuk
menabung di Bank, Masyarakat akan memilih untuk memegang uangnya
sendiri dengan itu maka niat atau keinginan untuk masyarakat untuk
membeli barang akan meningkat.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
9
Sebaliknya jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka daya beli
masyarakat akan mengalami penurunan. Sebagaimana yang tercantum dalam
hukum permintaan. Berbanding terbalik dengan penawaran, jika harga suatu
barang sedang mengalami penurunan, maka penawaran barang tersebut akan
menurun pula, tetapi jika harga barang tersebut sedang mengalami kenaikan,
maka penawaran akan barang tersebut juga akan meningkat. Sesuai dengan
hukum penawaran.
3 2. SARAN
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://alipnugroho.wordpress.com/2013/07/01/makalah-inflasi-deflasi/
http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx
10
https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-
makro/inflasi-di-indonesia/item254?
https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/02/01/1440/januari-2018-inflasi-sebesar-
0-62-persen--inflasi-tertinggi-terjadi-di-bandar-lampung-sebesar-1-42-persen-.html
11