Anda di halaman 1dari 6

“ Tingkat Pendapatan Nasional Dan Pertumbuhan

Ekonomi yang Tinggi ,Distribusi Pendapatan


Merata

i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Suatu perekonomian dapat dikatakan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam


jangka panjang cenderung naik. Namun bukan berarti bahwa pendapatan perkapita akan selalu
mengalami kenaikan. Adanya resesi ekonomi, kekacauan politik dan penurunan ekspor dapat
mengakibatkan menurunnya tingkat kegiatan perekonomian suatu negara. Jika keadaan demikian
hanya bersifat sementara dan kegiatan ekonomi secara rata -rata meningkat dari tahun ke tahun,
maka masyarakat tersebut dapatlah dikatakan menjalankan pembangunan ekonomi (Arsyad, 92:16
).

Bagi negara–negara berkembang termasuk Indonesia yang ingin mempercepat laju


pertumbuhan ekonominya yang kemudian dapat mengenai tingkat hidup di negara-negara maju,
investasi dalam jumlah yang besar perlu dijalankan. Sehingga hasilnya tidak hanya diserap oleh
pertambahan penduduk saja. Di negara berkembang umumnya tingkat investasi begitu rendah,
sehingga sering kali terperangkap pada pendapatan yang rendah (Suparmoko, 86:267).

Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makro ekonomi jangka panjang. Di setiap


periode suatu masyarakat akan menambah kemampuan untuk memproduksikan barang dan jasa.
Ini disebabkan oleh pertambahan faktor-faktor produksi yang berlaku. Dalam setiap periode
jumlah tenaga kerja bertambah karena ada golongan penduduk yang akan memasuki angkatan kerja.
Investasi masa lalu akan menambah barang-barang modal dan kapasitas memproduksi dimasa kini
(Sukirno, 2000:13)
Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator perekonomian, dimana pendapatan
nasional ini sebagai tolak ukur penyesuaian upah dan gaji serta pensiun agar selalu bisa mengikuti
perkembangan harga, yang secara tidak langsung berhubungan dengan laju pertumbuhan uang
beredar yang sering dikaitkan dengan tingkat inflasi (Widodo, 1990: 54).

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur penting dalam menentukan keberhasilan
pembangunan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi menggambarkan suatu dampak nyata dari
kebijakan pembangunan yang dilaksanakan. Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan proses
peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Menurut Boediono (2013)

pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Dengan
kata lain, perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan bila pendapatan riil masyarakat pada tahun
tertentu lebih besar dari pada pendapatan riil masyarakat pada tahun sebelumnya. Dalam pengertian
ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan Produk Domestik Bruto (PDB), yang berarti
peningkatan Pendapatan Nasional/PN (Tambunan, 2012).

Keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya diukur melalui


tingkat pertumbuhan ekonomi yang berhasil dicapai. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil dari
tahun ke tahun berarti kesejahteraan ekonomi meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi dengan nilai
negatif berarti tingkat kesejahteraan disuatu negara juga menurun. Tinggi rendah laju pertumbuhan
ekonomi di suatu negara menunjukkan tingkat perubahan kesejahteraaan ekonomi masyarakatnya
(Boediono, 2013)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan pendapatan nasional ?


2. Sebutkan konsep pendapatan nasional dan jelaskan ?

1
3. Apa yang di maksud dengan pertumbuhan ekonomi ?
4. Apa yang di maksud distribusi pendapatan merata ?

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah akhir barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
perekonomian dalam suatu periode waktu tertentu, yang dihitung berdasarkan nilai pasar. Data
pendapatan nasional yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang ekonomi
masa depan negara tersebut. Perkiraan ini dapat digunakan untuk melakukan bisnis,
merencanakan kegiatan ekonomi masa depan, dan mengembangkan rencana ekonomi untuk

2
mewujudkan pembangunan masa depan. Pendapatan nasional dapat digunakan untuk menentukan
struktur ekonomi suatu negara.
Hal ini terlihat dari kontribusi masing-masing sektor ekonomi terhadap pendapatan
nasional. Pendapatan Nasional juga dapat digunakan untuk mengambil dan merumuskan tindakan
yang dianggap perlu. Misalnya, di sektor pertanian, berbagai kebijakan dapat dikembangkan
untuk penyediaan pangan, industri pupuk, irigasi, dll. Selain itu pendapatan nasional dapat
digunakan untuk menunjukkan dan membandingkan aktivitas ekonomi individu selama periode
waktu tertentu. Hal ini berkaitan dengan pergerakan arus kehidupan ekonomi.

2.2 Konsep pendapatan nasional


 Produk Domestik Bruto(Gross Domestic Product) GDP adalah nilai akhir barang dan jasa
yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang berada dalam suatu Domestik ./ Wilayah
yang diukur dengan satuan uang selama 1 tahun.
 Produk Nasional Bruto (Gross National Product) GNP adalah nilai akhir barang dan jasa
yang dihasilkan oleh warga negara dari suatu negara yang diukur dengan satuan uang
selama satu tahun.
 Produk Nasional Neto (Net National Product) NNP adalah nilai akhir barang dan jasa
bersih yang sudah dikurangi penyusutan /depresi modal
 Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) NNI adalah keseluruhan pendapatan
atau balas jasa yang dihasilkan oleh pemilik faktor produksi.Besarnya NNI merupakan
hasil pemotongan pajak tidak langsung dari NNP. Pajak tidak langsung mengacu pada
pajak yang dapat diteruskan kepada orang lain, seperti pajak konsumsi dan pajak hadiah.
Pendapatan Personal (Personal Income)
 PI adalah pendapatan yang diterima perorangan namun belum dapat dibelanjakan karena
masih harus dikurangi dengan pajak langsung.
 Pendapatan Disposabel( Disposable Income) DI adalah pendapatan personal yang sudah
siap dibelanjakan karena sudah dikurangi dengan pajak langsung.

2.3 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan nilai serta jumlah produksi barang


dan jasa yang dihitung suatu negara dalam suatu kurun waktu tertentu berdasarkan kepada
beberapa indikator misalnya saja naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita,
jumlah tenaga kerja yang lebih besar dari jumlah pengangguran, serta berkurangnya
tingkat kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan
yang secara berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam kondisi
perekonomian suatu negara.
Ekonomi suatu negara sendiri dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan ekonomi
masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya.
Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah kemudian dapat membuat
perencanaan mengenai penerimaan negara dan pembangunan kedepannya. Sementara bagi
para pelaku sektor usaha, tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai dasar
dalam membuat rencana pengembangan produk serta sumber dayanya.
2.4 Pengertian Distribusi Pendapatan

3
Distribusi pendapatan adalah salah satu topik yang penting dan menarik untuk
dibahas dalam ilmu ekonomi. Distribusi pendapatan berkaitan dengan bagaimana
pendapatan atau kekayaan ekonomi dibagi di antara warga negara atau penduduk suatu
wilayah. Distribusi pendapatan juga mencerminkan tingkat kesenjangan dan kesejahteraan
sosial yang ada di masyarakat.
Distribusi pendapatan juga dapat diartikan sebagai suatu proses pembagian pada
faktor produksi yang mengikuti pendapatan 3. Misalnya, kita dapat melihat distribusi
pendapatan antara pemilik tanah, modal, tenaga kerja, dan kewirausahaan. Distribusi
pendapatan juga dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang digunakan untuk melihat
penyebaran pendapatan atau pemerataan hasil pembangunan di suatu daerah atau negara 2.
Misalnya, kita dapat melihat distribusi pendapatan antara kelompok miskin dan kaya, atau
antara laki-laki dan perempuan.

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan biaya variabel dan ongkos tetap rata -rata dapat
disimpulkan bahwa mereka memiliki perbedaan pengertian dan hal lainnya yang
berbeda.

3.2. Saran
Adapun saran dalam pembuatan makalah ini mohon kepada pembaca untuk
dikoreksi apa yang salah dalam penulisan makalah ini agar bermanfaat bagi
pembaca yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/21/biaya-tetap-dan-biaya-
variabel

4
https://money.kompas.com/read/2022/10/08/105921526/pengertian-biaya-
variabel-ciri-contoh-dan-hitungannya?page=all

https://glints.com/id/lowongan/biaya-variabel-adalah/

Anda mungkin juga menyukai