Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nursahira

Nim : 2005066052

Prodi : Pendidikan Ekonomi B

Matkul : Ekonomi Regional

TUGAS 1

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI


1. Produk domestic bruto (PDB)
Menurut Arifin & Gina (2009:11) indikator yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan
ekonomi suatu negara adalah tingkat Produksi Domestik Bruto (PDB). Menurut Rudriger (2006:112),
produk domestik bruto/GDP artinya mengukur nilai pasar barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam
suatu negara selama jangka waktu tertentu. GDP juga digunakan untuk mempelajari perekonomian dari
waktu ke waktu untuk membandingkan beberapa perekonomian pada suatu saat. Jadi, PDB adalah
pendapatan total dan pengeluaran total nasional atas output barang dan jasa dalam periode tertentu. PDB
mencerminkan kinerja ekonomi, sehingga semakin tinggi PDB sebuah negara dapat dikatakan semakin
bagus pula kinerja ekonomi di negara tersebut. Pentingnya peran PDB di dalam suatu perekonomian,
maka perlu kiranya untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi PDB (Arsyad,
2004:45).

2. Ekspor
Ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam keluar wilayah pabean
Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Eksportir adalah badan usaha baik berbentuk badan
hukum maupun tidak badan hukum termasuk perorangan yang melakukan kegiatan ekspor. Seiring
perputaran ekonomi adalah menjadi penting bagi kelompok perusahaan manapun untuk mampu
memperoleh penjualan ekspor atau untuk bersaing secara efektif dengan impor yang tidak lagi harus
melompati penganut proteksionisme. Ini secara luas dapat diterima bagi UKM bahwa untuk berhasil
dalam ekspor mereka harus mempunyai beberapa cara menekan biayabiaya transaksi yang mana
cenderung untuk mempunyai suatu komponen biaya tetap, memperbaiki daya saing ekspor, melakukan
pemasaran yang baik dan lain sebagainya.

3. Pajak
Menurut Waluyo (2009:2), pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dipaksakan) yang
terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undangundang) dengan tidak
mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan

4. Nilai tukar
Nilai tukar menjadi sangat penting, apabila suatu negara harus melakukan transaksi ekonomi
dengan negara lain. Hal ini karena pada proses tersebut digunakan mata uang berbeda. Nilai tukar (kurs)
dapat diartikan sebagai harga dari suatu mata uang domestic terhadap mata uang negara lain. Harga suatu
mata uang terhadap mata uang lainnya disebut kurs atau nilai tukar (exchange rate). Kurs merupakan
salah satu hal yang terpenting dalam perekonomian terbuka, karena memiliki pengaruh yang sangat besar
bagi neraca transaksi berjalan maupun variabel makro ekonomi lainnya.

5. Sumber Daya Manusia (SDM)


Faktor SDM mampu mempercepat dan bahkan mampu memperlambat proses pertumbuhan
ekonomi, yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya manusia. Sumber daya
manusia (SDM) adalah individu produktif yang berperan sebagai penggerak suatu organisasi, baik dalam
perusahaan maupun institusi. SDM berperan sebagai elemen utama organisasi dibandingkan elemen
lainnya seperti teknologi maupun modal. Karena manusialah yang kemudian akan mengendalikan faktor
lainnya tersebut. SDM adalah faktor terpenting dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana SDM selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pertumbuhan ekonomi.

6. Sumber Daya Alam (SDA)


Faktor kedua yaitu SDA yaitu sesuatu yang berasal dari alam, mencakup kesuburan tanah, letak
dan susunanya, kekayaan alam, mineral, iklim, sumber air, hingga ke sumber kelautan. Bagi pertumbuhan
ekonomi, ketersediaan sumber daya alam yang melimpah sangat baik dalam menunjang pembangunan.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Adanya kekayaan SDA yang dimiliki tidak diiringi dengan
kualitas peningkatan SDA yang baik dalam mengelolanya.

7. Sumber Daya Alam (SDA)


Faktor kedua yaitu SDA yaitu sesuatu yang berasal dari alam, mencakup kesuburan tanah, letak
dan susunanya, kekayaan alam, mineral, iklim, sumber air, hingga ke sumber kelautan. Bagi pertumbuhan
ekonomi, ketersediaan sumber daya alam yang melimpah sangat baik dalam menunjang pembangunan.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Adanya kekayaan SDA yang dimiliki tidak diiringi dengan
kualitas peningkatan SDA yang baik dalam mengelolanya.

8. Tingkat Inflasi
Salah satu gejala yang mampu memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi yaitu adalah
inflasi. Inflasi adalah suatu kondisi laju perendahan mata uang yang tidak terkendali. Terjadinya
peningkatan harga sangat berdampak pada produktifitas bahan aku karena membuat peningkatanbiaya
operasional perusahaan dalam hal memasok bahan mentah. Selain itu, inlfasi juga akan berdampak pada
gaji karyawan.

9. Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK)


Selanjutnya faktor kemajuan IPTEK, suatu Negara akan dinilai maju dalam hal ekonomi jika
mengalami peningkatan terkait pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Hal yang sama berlaku
untuk perusahaab yang mengutamakan teknologi untuk melahirkan barang atau jasa yang efisien. Adanya
pemanfaatan teknologiyang sudah maju dinilai bahwa perusahaan tersebut bisa melahirkan produk lebih
cepat dan serta efisien. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
percepatan proses pembangunan. Pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia
digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas.
Serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan ekonomi.

10. Tingkat Suku Bunga


Tingkat suku bunga yag ada pada suatu Negara juga mampu mempengaruhi pertumbuhan
ekonominyaa. Perumbuhan tersebut cenderung akan membuat tingkat suku bunga meningkat karena
adanya penigkatan yang terjadi di masyarakat. Suku bunga yang tinggi akan berpengaruh buruk pada
suatu perusahaan yang biasanya digunakan untuk modal pinjaman dalam meningkatkan kuaitas
perusahaan. Selain itu, ternyadinya suku bunga yang tinggi juga akan berpengaruh pada penurunan
investasi, dan hal itu akan berdampak buruk pada saham perusahaan. Karena umumya pihak investor
lebih menyukai tabungan kobvensional daripada harus menginvestasikan uangnya ke perusahaan.

 STRATEGI YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN


EKONOMI
Pembangunan ekonomi akan berjalan dengan lancar jika ditopang dengan sebuah strategi yang bagus.
Strategi pembangunan ekonomi akan membuat tingkat kegagalan mengecil, meskipun pada dasarnya
potensi kegagalan masih tetap ada namun akan lebih kecil jika adanya strategi yang mempuni. Secara
umum strategi pembangunan ekonomi terbagi atas dua bagian, yaitu kebijakan dalam negeri dan
kebijakan luar negeri. Strategi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Kebijakan dalam negeri
Stratehi kebijakan dalam negeri dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 Pemerintah
Peranan pemerintah dalam pembangunan ekonomi setiap Negara berbeda-beda. Contohnya
pemerintah jepang yang sangat turut adil dalam pertumbuhan ekonominya, sedangkan diingris
dan amerika peran pemerintah sangat sedikit. Peran pemerintah pada Negara yang belum maju
sangatlah penting, hal ini untuk memperlancar pembangunan. Situasi Negara maju yang berbeda
dengan Negara berkembang menyebabkan hal tersebut terjadi. Terdapat dua pendapat yang
melandasi peranan pemerintah dalam pembangunan ekonomi. Pendapat pertama menyatakan
pembangunan nasional harus dilakukan langsung secara besar-besaran, sedangkan pendapat
kedua menyatakan bahwa pembangunan harus dilakukan secara perlahan-lahan dengan
perencanaan yang sedikit.
 Pendidikan dan kesehatan
Di negara maju perkembangan pendidikan dan kesehatan merupakan faktor yang sangat penting
guna mengurangi hambatan-hambatan dalam pembangunan ekonomi. Peran pendidikan sangat
lauas, oleh karena itu harus ada urutan prioritas yang mencakup segala bidang, hingga
meningkatkan kualitas penduduk. Peran pemeliharaan kesehatan juga sangat besar, yaitu guna
menaikan produktivitas masyarakat. Karena masyarakat yang sehat tingkat produktivitasnya
akan lebih tinggi.
 Fasilitas pelayanan umum
Invesatasi fasilitas dan sarana umum merupakan dasar pertumbuhan ekonomi yang tidak akan
dilakukan oleh pihak lain. Hanya pemerintah yang akan melakukan pembangunan pada sarana
fasilitas umum. Fasilitas pelayanan umum sifatnya keuntungan, kecuali dalam jangka penjang.
tidak langsung memberi keuntungan kecuali dalam jamgka panjang,
 Perbaikan dibidang pertanian
Perbaikan di bidang pertanian sangat penting karena perekond Indonesia sebagian besar masih
berada dalam bidang pertan Pembangunan di bidang pertanian dapat dilakukan dengan memberi
pelatihan-pelatihan terhadap petani dan mengembangkan teknologi pertanian.
 Kebijakan fiskal
Kebijakan fisikal sangatlah penting dilakukan negara berkembang guna mempengaruhi
pendapatan, memajukan akumulasi kapital dan menahan inflasi atau deflasi. Kebijakan ini
bergerak dibidang perpajakan yaitu mengenal penerimaan dan pengeluaran Negara
 Kebijakan moneter
Pembangunan ekonomi memerlukan kebijakan moneter Kebijakan moneter dilakukan untuk
mempengaruhi tersedianya kredit guna menanggulangi inflasi dan mempertahankan
keseimbangan neraca pembayaran internasional. Di Indonesia kebijakan ini dilakukan oleh
Bank indonesia.
 Wiraswastawan
Wiraswasta membantu pembangunan ekonomi. Dalam jangka pendek kegiatan wiraswasta
dapat mendorong adanya koperasi, industri kecil dan industri besar. Dan dalam jangka panjang
kewirausahaan dapat memperbaiki keuangan dalam negeri.

2. Kebijakan luar negeri


Sementara itu strategi pembangunan ekonomi dari sektor kebijakan luar negeri antara lain:
 Kebijakan pemerintah dilakukan guna melindungi industri dalam negeri dengan melaksanakan
proteksi, subsidi dan kebijakan nilai tukar.
 Bantuan teknis barupa mengatur dan membentuk tim internasional untuk memberi nasihat
perdagangan pada negara belum maju, menyediakan pelatihan dan fasilitas tenaga ahli dan
sebagainya.
 Investasi asing swasta, dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung. Pemerintah harus
menetapkan aturan terhadap investasi asing, jangan sampai Investasi di negarana dipenuhi
investor asing, sehingga mematikan investor dalam negeri.
 Investasi asing pemerintah, berupa pinjaman bagi negara tidak mampu dari negara-negara maju
ataupun organisasi kerja sama internasional.
 Kebijakan dalam perdagangan, mengenal pola pengembangan sektor Industri dan pengaturan
perdagangan serta mengatasi permasalahan dalam perdagangan. Ekspor, taf dan kanta ge
merupakan bagian yang harus dipemmation pemerintah dalam mecipehatan pentag kine
negerinya.

Anda mungkin juga menyukai