BAB I
PENDAHULUAN
yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, pembangunan tersebut
1
2
yang tinggi dan berkelanjutan merupakan salah satu kondisi utama bagi
Grafik I.1
Pertumbuhan Ekonomi
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
Pertumbuhan Ekonomi
2.00
1.00
0.00
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi negara
menjadi 2,45%, mengalami peningkatan lagi pada tahun 2003 sebesar 3,78%
dan pada tahun 2006 mengalami penurunan lagi dari 5,69% tahun 2005
indonesia tidak stabil karena disebabkan oleh banyak faktor ekonomi yang
atau kecilnya ekspor oleh negara tersebut semakin kondisi ekonomi suatu
negara bagus maka diharapkan eksport juga semakin bagus. Peranan ekspor
proporsi dari nilai Gross Domestik Produk (GDP). Dalam suatu negara di
harapkan ekspor lebih besar dari pada impor karena semakin tingginya
seluruh atau sebagian dari nilainya merupakan barang dan jasa yang
nasional nilai ekspor yang dilakukan suatu negara dalam suatu tahun tertentu
dikurangi dengan nilai impor periode yang sama dinamakan ekspor neto.
tenaga kerja. Tenaga kerja memberikan andil yang besar bagi pertumbuhan
tenaga kerja. Hal ini akan membuat kenaikan dalam jumlah barang yang
diproduksi. Tetapi pada sisi yang lain, besarnya jumlah penduduk akan
4
Masalah lain yang perlu diperhatikan yang menjadi kendala bagi negara
negara yang banyak penduduk akan tetapi kurang memiliki tenaga kerja yang
sedangkan peluang kerja semakin terbuka bagi masyarakat akan tetapi yang
Disamping itu, dilihat dari sisi penawaran agregat, salah satu faktor yang
Namun hal ini belum dapat dipastikan, karena tujuan akhir pertumbuhan
ekonomi adalah masyarakat yang adil dan sejahtera, bukan orang perorang.
sebenarnya.
indonesia masih kurang memadai seperti akses jalan untuk daerah perdesaan
5
sehingga dalam proses produksi dan pemanfaatan sumber daya alam masih
harus selaras dengan kemajuan ekonomi yang telah dicapai dan yang ingin
tindih antara peraturan di tingkat pusat dan daerah dan tingginya tingkat
adalah hambatan utama dibidang ini, juga masih banyak reformasi yang
kekayaan alam lainnya. Kekayaan alam suatu negara meliputi luas dan
kesuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah hasil hutan, hasil laut dan
terutama pada masa awal proses pertumbuhan ekonomi. Di dalam tiap negara
dapat teratasi.
berkelanjutan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, sehingga untuk dapat
pertumbuhan ekonomi.
7
di bawah ini:
Gambar I.2
Pertumbuhan PMA dari tahun 2001- 2010
150,000.00
100,000.00
PMA
50,000.00
0.00
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan penanaman modal asing
tahun 2001-2010, hal ini bisa dilihat di tahun 2001 PMA 33,022.84 USD
dewasa ini sangatlah berat oleh karena adanya beberapa faktor yang
Gambar I.2
1,000,000 1,042,133
985,790
937,397
800,000
757,886
669,880
600,000 Pengeluaran
509,419 pemerintah
400,000 436,406
341,564 377,505
328,180
200,000
0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
penurunan pada tahun 2009, hal ini ditandai dengan terjadinya krisis ekonomi
barang dan jasa yang akan dikonsumsikan, seperti membayar gaji guru
sekolah, membeli alat-alat tulis dan kertas untuk digunakan dan membeli
10
dan irigasi.
Pengeluaran pemerintah yang efektif dan efisien akan dapat membantu dan
Negara Indonesia. Oleh sebab itu pengeluaran pemerintah harus tepat sasaran
penerapannya di Indonesia, maka yang akan diteliti dan dibahas dalam tulisan
B. Identifikasi Masalah
indonesia ?
ekonomi ?
C. Pembatasan Masalah
yang akan diteliti hanya pada masalah : Pengaruh Penanaman Modal Asing
D. Perumusan Masalah
Ekonomi ?
E. Kegunaan Penelitian