FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
MATARAM
2021/ 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugrahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan journal reading ini dengan baik dan
lancar. Laporan ini berisi tentang uraian penjelasan mengenai Solidaritas dan Kerjasama.
Dalam menyusun laporan ini kami berdasar pada inti-inti penting dari jurnal yang
berjudul Pola Pembentukan Solidaritas Sosial dalam Kelompok Sosial Antara Pelajar.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan
kali ini, kami juga bermaksud untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada dr. Hj. Suci
Nirmala, S.Ked. selaku tutor journal reading kami yang senantiasa membimbing kami. Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak sekali kekurangan di dalamnya, sehingga
dalam kesempatan kali ini juga penulis bermaksud untuk meminta saran dan masukan dari semua
pihak demi terciptanya laporan yang lebih baik lagi. Penulis juga berharap agar laporan yang
telah penulis susun ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan para pembaca.
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui tentang Solidaritas dan Kerjasama
2. Untuk dapat mengetahui proses terbentuknya kelompok social untuk membangun
Kerjasama
3. Untuk dapat mengetahui ciri-ciri Solidaritas untuk membangun Kerjasama
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa dapat memahami mengenai solidaritas dan kerjasam
2. Mahasiswa dapat mengetahui proses terbentuknya kelompok untuk membangun
Kerjasama
3. Mahasiswa dapat mengetahui ciri-ciri Solidaritas untuk membangun Kerjasama
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Durkheim dapat dibedakan dua macam solidaritas positif yang dapat ditandai oleh
ciri-ciri sebagai berikut:
a) Pada solidaritas pertama, seorang warga masyrakat secara langsung terikat kepad
masyarakat. Di dalam hal solidaritas yang kedua seorang warga masyrakat tergantung
kepada masyrakat, karena dia tergantung pada bagian-bagian masyrakat yang
bersangkutan.
b) Solidaritas kedua adalah masyarakat merupakan tidak dilihat dari aspek yang sama.
Dalam hal pertama, masyrakat merupakan kesatuan kolektif dimana terdapat kepercayaan
dan perasaan yang sama. Sebaliknya pada hal kedua masyrakat merupakan suatu
sistemyang terdiri dari bermacam-macam fungsi yang merupakan hubungan-hubungan
yang tetap, sebetulnya keduanya merupakan suatu gabungan, akan tetapi dilihat dari
sudut-sudut yang berbeda.
1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia merupakan bagian dari
kelompok yang bersangkutan.
2. Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu sehingga
hubungan antara mereka bartambah erat. Faktor-faktor kesamaan tersebut, antara lain
a. Persamaan nasib
b. Persamaan kepentingan
c. Persamaan tujuan
d. Persamaan ideologi politik
e. Persamaan musuh
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Saidang, Suparman. 2019. Pola Pembentukan Solidaritas Sosial dalam
Kelompok Sosial Antara Pelajar. Jurnal Pendidikan – Vol 3, No. 2