Oleh:
Abdul Rosyid
Ahmad Agil Maulana
Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami juga berterima kasih kepada orang sekitar kami yang selalu memberikan motivasi dan
dukungan dalam setiap langkah yang penulis jalani. Kami mempersembahkan sebuah makalah yang
membahas tentang kelompok sosial, guna untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat diperbaiki dan
dikembangkan lagi dikemudian hari. Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada aksi
dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Contoh guru mengajar merupakan contoh
kelompok sosial antara individu dengan kelompok. Kelompok sosial dapat berupa kelompok sosial
primer dan kelompok sosial sekunder. Sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung
maupun tidak langsung. Kelompok sosial primer dengan hubungan langsung apabila tanpa melalui
perantara. Misalkan untuk mengenal lebih jauh dari kelompok primer dapat kita lihat yaitu pada
keluarga. Sedangkan kelompok sosial primer adalah kelompok besar didasarkan pada kepentingan
yang berbeda.
Proses yang membentuk terjadinya kelompok sosial meliputi faktor pendorong timbulnya
kelompok sosial dan dasar pembentukan kelompok sosial. Setiap masyarakat manusia selama
hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak
menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas
maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga
berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat
meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya
dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-
perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku
organisasi, susunan kelembagaan masyarakat, kekuasaan dan wewenang, kelompok sosial dan
sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Secara garis besar permasalahan yang ada dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian kelompok sosial?
2. Bagaimana proses terbentuknya kelompok sosial?
3. Apa manfaat kelompok sosial?
4. Apa saja syarat dan ciri kelompok sosial?
5. Bagaimana klasifikasi kelompok sosial?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
5. Kelompok dan ciri kehidupan kelompok juga dapat ditemukan di antara kehidupan binatang,
seperti lebah, kera dan sebagainya.
6. Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama pembentukan kelompok.
7. Pembentukan kelompok dapat didasarkan pada situasi yang beraneka ragam, di mana dalam
situasi itu manusia dituntut untuk bersatu.
8. Dalam kaitan dengan sumber pembentukan kelompok, maka sekarang ada 2 asumsi popular,
yaitu :
a. Sumber pembentukan kelompok yaitu adanya minat dan kepentingan bersama.
b. Sumber pembentukan kelompok yaitu insting manusia yang selalu mendorongnya untuk
berkelompok.
9. Kelompok merupakan suatu kesatuan dalam dirinya sendiri, yang memiliki warna dan ciri
sendiri yang berbeda dari yang lain bahkan dengan anggotanya secara pribadi.
d. Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
e. Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa macam struktur sehingga mereka
memiliki set peran.
f. Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
2. Ciri Kelompok Sosial
a. Terdapat dorongan atau motif yang sama antar individu satu dengan yang lain.
b. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu satu dengan yang lain
berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat di
dalamnya.
c. Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan
terdiri dari peranan-peranan dan kedudukan masing-masing.
d. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur
interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang ada.
Berlangsungnya suatu kepentingan.
e. Adanya pergerakan yang dinamik.
A. Kesimpulan
Secara sosiologi, kelompok adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai
hubungan dan berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Proses
terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup
bersama, itulah sebanya dalam masyarakat manusia dapat dipersamakan dengan masyarakat
binatang. Sejak manusia dilahirkan sudah mempunyai kecenderungan atas dasar dorongan
nalurinya secara biologis untuk hidup berkelompok.
Mengenai batasan pengertian dari kelompok sosial masih belum terdapat adanya kesamaan
pandangan tentang hal tersebut. Dengan tidak adanya keseragaman tersebut menunjukkan bahwa
kelompok sosial itu memiliki banyak aspek.
B. Saran
Karena kelompok sosial terjadi tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi status
serta peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-masing sebagai anggota masyarakat. Oleh
karena itu sebaiknya jika memang menginginkan kelompok naik kita juga tidak boleh duduk diam
dalam struktur sosial tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap perubahan positif yang ada di
masyarakat.
6
DAFTAR PUSTAKA
HD, Hj. Safarina. 2011. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sulistyowati, Budi. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syani, Abdul. 2007. Sosologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.