KELOMPOK SOSIAL
O
L
E
H
KELAS : XI IPS I
SMA NEGERI 1 ENDE
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Kliping sosilogi tentang KELOMPOK SOSIAL.
Kliping ini merupakan salah satu bentuk pelajaran bagi saya dengan berbagai kendala dan
hambatan serta keterbatasan yang saya dapatkan sehingga kliping ini dirasa masih jauh dari
kesempurnaan, baik menyangkut isi maupun materi yang diuraikan.
Menyadari hal itu maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca sehingga menjadi bahan perbaikan untuk tugas selanjutnya. Dalam
kesepakatan ini saya haturkan limpah terima kasih kepada:
Saya mengharapkan kritikan dan saran dari guru dan teman-teman sehingga menjadi bahan
perbaikan untuk selanjutnya. Dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kelompok Sosial
B. Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
C. Syarat dan Ciri Kelompok Sosial
1. Syarat Kelompok Sosial
2. Ciri Kelompok Sosial
D. Klasifikasi Kelompok Sosial
1. Paguyuban (Gemeinschaft)
2. Patembayan (Gesellschaft)
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada aksi
dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Contoh guru mengajar merupakan contoh
kelompok sosial antara individu dengan kelompok. Kelompok sosial dapat berupa kelompok
sosial primer dan kelompok sosial sekunder. Sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung
maupun tidak langsung. Kelompok sosial primer dengan hubungan langsung apabila tanpa
melalui perantara. Misalkan untuk mengenal lebih jauh dari kelompok primer dapat kita lihat
yaitu pada keluarga. Sedangkan kelompok sosial primer adalah kelompok besar didasarkan pada
kepentingan yang berbeda.
Proses yang membentuk terjadinya kelompok sosial meliputi faktor pendorong timbulnya
kelompok sosial dan dasar pembentukan kelompok sosial. Setiap masyarakat manusia selama
hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak
menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas
maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga
berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat
meneliti
susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan
susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan
masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi,
susunan kelembagaan masyarakat, kekuasaan dan wewenang, kelompok sosial, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Secara garis besar permasalahan yang ada dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian kelompok sosial?
2. Bagaimana proses terbentuknya kelompok sosial?
3. Apa saja syarat dan ciri kelompok sosial?
4. Bagaimana klasifikasi kelompok sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Secara sosiologi, kelompok adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai
hubungan dan berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Proses
terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup
bersama, itulah sebanya dalam masyarakat manusia dapat dipersamakan dengan masyarakat
binatang.
Sejak manusia dilahirkan sudah mempunyai kecenderungan atas dasar dorongan nalurinya
secara biologis untuk hidup berkelompok. Mengenai batasan pengertian dari kelompok sosial
masih belum terdapat adanya kesamaan pandangan tentang hal tersebut. Dengan tidak adanya
keseragaman tersebut menunjukkan bahwa kelompok sosial itu memiliki banyak aspek.
B. Saran
Karena kelompok sosial terjadi tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi status
serta peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-masing sebagai anggota masyarakat.
Oleh karena itu sebaiknya jika memang menginginkan kelompok naik kita juga tidak boleh
duduk diam dalam struktur sosial tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap perubahan positif
yang ada di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
HD, Hj. Safarina. 2011. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
M. Hernki, James. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Jakarta: Erlangga.
Sulistyowati, Budi. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syani, Abdul. 2007. Sosologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.