Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KELOMPO SOSIAL MASYARAKAT

D
I
S
U
S
U
N
OLEH: Kelompok 5
Niswatul Khaira (13404222091)
Mutia Iwan Syarifa (1340422084)
Nabila Safira (1340422076)
Putri Nilsa (1340422098)

Dosen Pembimbing:

JURUSAN FARMAKOLOGI
AKADEMI KEPERAWATAN
KESDAM ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehinggaMakalah Kelompok Sosial Masyarakat ini dapatdiselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salamsemoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah yang berjudulKelompok
SoSial Masyarakat ini. Dan kami juga menyadaripentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akanmenjadi bahan makalah. Kami
juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahanserta bimbingannya selama ini sehingga peny
usunanmakalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisanMakalah Kelompok Sosial ini sehingga kami mengharapkankritik da
n saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Lhokseumawe, 10 Mei 2023

NiswatulKhaira
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Masalah 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Pengertian Kelompok Sosial 3
2.2 Proses Terbentuknya Kelompok Sosial 4
2.3 Syarat dan Ciri Kelompok Sosial 4
2.4 Klasifikasi Kelompok Sosial 6

BAB III PENUTUP 8


3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusiayang hidup bersama.
Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunyalebih dari satu.
Antara individu dengan individu, individudengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Contoh guru mengajar meru
pakan contoh kelompok sosialantara individu dengan kelompok. Kelompok sosial dapatberupa kelompok sosial primer
dan kelompok sosialsekunder. Sedangkan komunikasi sosial dapat secaralangsung maupun tidak langsung. Kelompok sosial prim
er dengan hubungan langsung apabila tanpa melalui perantara. Misalkan untuk mengenal lebih jauh dari kelompok primer dapat k
ita lihat yaitu pada keluarga. Sedangkan kelompoksosial primer adalah kelompok besar didasarkan pada kepentingan yang berbed
a.
Proses
yang membentuk terjadinya kelompok sosialmeliputi faktor pendorong timbulnya kelompok sosial dan dasar pembentukan kelom
pok sosial. Setiap masyarakatmanusia selama hidup pasti mengalami perubahan-
perubahan. Perubahan dapat berupa perubahan yang tidakmenarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-
perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-
perubahan yang lambat sekali, akantetapi ada juga berjalan dengan cepat. Perubahan-
perubahanhanya dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat menelitisusunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu wakt
udan membandingkannya dengan susunan dan kehidupanmasyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-
perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-
pola perilaku organisasi, susunankelembagaan masyarakat, kekuasaan dan wewenang, kelompok sosial, dan sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


Secara garis besar permasalahan yang ada dalam makalahini adalah sebagai berikut:
a. Apa pengertian kelompok sosial?
b. Bagaimana proses terbentuknya kelompok sosial?
c. Apa saja syarat dan ciri kelompok sosial?
d. Bagaimana klasifikasi kelompok sosial?

1.3 Tujuan
Secara garis besar Tujuan dari permasalahan di atas dalammakalah ini adalah sebagai berikut:
e. Untuk mengetahui pengertian kelompok social.
f. Untuk mengetahui Bagaimana proses terbentuknyakelompok social.
g. Untuk mengetahui Apa saja syarat-syarat dan ciri-cirikelompok sosial dalam kehidupan sehari-hari.
h. Untuk mengetahui Bagaimana klasifikasi kelompoksocial dalam kehidupan masyarakat.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok adalah hidup bersama individu dalam suatuikatan, serta terdapat dalam ikatan hidup bersama tersebutadanya inter
aksi sosial dan interelasi sosial, serta organisasiantar anggota. Kelompok merupakan inti kehidupan dalammasyarakat. Secara sos
iologi, kelompok adalah suatukumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, di
mana dapat mengakibatkan tumbuhnyaperasaan bersama. Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih,
yang saling berinteraksi atausaling berkomunikasi. Kelompok atau grup adalah kumpulandari individu yang berinteraksi satu sam
a lain,
pada umumnya hanya untuk melakukan pekerjaan, untukmeningkatkan hubungan antar individu, atau bisa saja untukkeduanya. S
ebuah kelompok suatu waktu dibedakan secarakolektif, sekumpulan orang
yang memiliki kesamaan dalamaktivitas umum namun dengan arah interaksi terkecil.
Kelompok sosial atau social
group adalah himpunan ataukesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanyahubungan di antara mereka. Hubungan tersebut
antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang salingmempengaruhi dan
juga suatu kesadaran untuk salingmenolong. Kelompok sosial adalah kumpulan orang
yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan salingberinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelo
mpok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok sosial merupakan salah satu fokusperhatian dari pusat pemi
kiran sosiologis, karena titiktolaknya adalah kehidupan bersama. Semua orang atauindividu dalam dunia ini pada awalnya merup
akan anggotakelompok sosial yang bernama keluarga. Ciri dasar suatukelompok yaitu:

a. Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang dan terus dapat bertambah menjadi lebih dari itu.
b. Kelompok sebenarnya tidak dianggap terbentuk karenamemenuhi persyaratan jumlah.
c. Komunikasi dan interaksi yang merupakan unsur pokoksuatu kelompok, harus bersifat timbal balik.
d. Kelompok itu bisa sepanjang hidup atau jangka panjang, tetapi juga bisa bersifat sementara atau jangka pendek.
e. Kelompok dan ciri kehidupan kelompok juga dapatditemukan di antara kehidupan binatang, seperti lebah, kera dan se
bagainya.

f. Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utamapembentukan kelompok.


g. Pembentukan kelompok dapat didasarkan pada situasiyang beraneka ragam, di
mana dalam situasi itu manusiadituntut untuk bersatu.

h. Dalam kaitan dengan sumber pembentukan kelompok, maka sekarang ada 2 asumsi popular, yaitu:a. Sumberpembent
ukan kelompok yaitu adanya minat dan kepentingan bersama.b. Sumber pembentukan kelompokyaitu insting manusia yan
g selalu mendorongnya untukberkelompok.

i. Kelompok merupakan suatu kesatuan dalam dirinyasendiri,


yang memiliki warna dan ciri sendiri yang berbeda dari yang lain bahkan dengan anggotanyasecara pribadi.

2.2 Proses Terbentuknya Kelompok Sosial


Proses terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanyanaluri manusia yang selalu ingin hidup bersama, itulahsebanya dal
am masyarakat manusia dapat dipersamakandengan masyarakat binatang. Sejak manusia dilahirkan sudahmempunyai kecenderun
gan atas dasar dorongan nalurinyasecara biologis untuk hidup berkelompok. Ada
2 hasratpokok yang dimiliki manusia sehingga terdorong untuk hidupberkelompok, yaitu:

a. Hasrat untuk bersatu dengan manusia-manusia di sekitarnya.


b. Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.

2.3 Syarat dan Ciri Kelompok Sosial


Mengenai batasan pengertian dari kelompok sosial masihbelum terdapat adanya kesamaan pandangan tentang haltersebut. D
engan tidak adanya keseragaman tersebutmenunjukkan bahwa kelompok sosial itu memiliki banyakaspek.

a. Syarat Kelompok Sosial


1. Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksisatu sama lain.
2. Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggotaakan mempengaruhi perilaku anggota yang lain.
3. Stabil, hubungan paling tidak ada lamanya waktu yang berarti (bisa minggu, bulan, dan tahun).
4. Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umumbagi semua anggota.
5. Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapamacam struktur sehingga mereka memiliki set peran.
6. Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagaibagian dari kelompok.
b. Ciri Kelompok Sosial
1. Terdapat dorongan atau motif yang sama antarindividu satu dengan yang lain.
2. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainanterhadap individu satu dengan yang lain berdasarkanrasa
dan kecakapan yang berbeda-beda antaraindividu yang terlibat di dalamnya.
3. Adanya penegasan dan pembentukan struktur atauorganisasi kelompok yang jelas dan terdiri dariperanan-
peranan dan kedudukan masing-masing.
4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah lakuanggota kelompok yang mengatur interaksi dalamkegiatan anggota
kelompok untuk mencapai tujuanyang ada.
5. Berlangsungnya suatu kepentingan.
6. Adanya pergerakan yang dinamik.

2.4 Klasifikasi Kelompok Sosial


a. Paguyuban (Gemeinschaft)
Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosialyang anggota-
anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
Ciri-ciri kelompok paguyuban:
1. Terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota.
2. Hubungan antar anggota bersifat informal.
Tipe-tipe paguyuban ialah sebagai berikut:
1. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
Kelompok genealogis adalah kelompok yang terbentukberdasarkan hubungan sedarah. Kelompok genealogismemiliki tin
gkat solidaritas yang tinggi karena adanyakeyakinan tentang kesamaan nenek moyang. Contoh: keluarga, kelompok keker
abatan.
2. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)
Komunitas adalah kelompok sosial yang terbentukberdasarkan lokalitas. Contoh: Beberapa keluarga yang berdekatan me
mbentuk RT (Rukun Tetangga), dan selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW
(Rukun Warga). Contoh: Rukun Tetangga, RukunWarga.
3. Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)
Contoh: partai politik berdasarkan agama.

b. Patembayan (Gesellschaft)
Patembayan atau gesellschaft adalah kelompok sosialyang anggota-
anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-cirikelompok patembayan:
1. Hubungan antar anggota bersifat formal.
2. Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.
3. Memperhitungkan nilai guna (utilitarian).
4. Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.
Contoh: ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatupabrik atau industri.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara sosiologi kelompok adalah suatu kumpulan dariorang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, di
mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.
Proses terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanyanaluri manusia yang selalu ingin hidup bersama, itulahsebanya dalam
masyarakat manusia dapat dipersamakandengan masyarakat binatang.
Sejak manusia dilahirkan sudah mempunyaikecenderungan atas dasar dorongan nalurinya secara biologisuntuk hidup berkel
ompok. Mengenai batasan pengertian darikelompok sosial masih belum terdapat adanya kesamaanpandangan tentang hal tersebut.
Dengan tidak adanyakeseragaman tersebut menunjukkan bahwa kelompok sosialitu memiliki banyak aspek.

3.2 Saran
Karena kelompok sosial terjadi tergantung bagaimana dirikita sendiri menyingkapi status serta peran sosial diri dan menurut
prestasi kita masing-masing sebagai anggotamasyarakat.
Oleh karena itu sebaiknya jika memangmenginginkan kelompok naik kita juga tidak boleh duduk
diam dalam struktur sosial tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap perubahan positif yang ada di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

HD, Hj. Safarina, 2011, Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan, Jakarta, PT Raja GrafindoPersada.
M. Hernki, James, 2007, Sosiologi dengan PendekatanMembumi, Jakarta, Erlangga.
Soekanto, Soerjono, 2006, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Sulistyowati, Budi, 2006, Sosiologi Suatu Pengantar,Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Syani, Abdul, 2007, Sosologi, Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai