Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PRINSIP GEOGRAFI

Disusun Oleh :

MUHAMMAD YUSUF HARAHAP

GURU PEMIMBING :

HILDA MAYHARIANI

Kelas : X IPS

SMAN 2 KAMPAR
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini.
Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini. Harapan kami
semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun
pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya
dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari
aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni
didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan
saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di
kemudian hari.

Kampar, 12 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 BAB I PENDAHULUAN
o A. Latar Belakang
o B. Rumusan Masalah

 BAB II PEMBAHASAN
o 1. Pengertian Kelompok Sosial
o 2. Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
o 3. Syarat dan Ciri Kelompok Sosial
 1. Syarat Kelompok Sosial
 2. Ciri Kelompok Sosial

o 4. Klasifikasi Kelompok Sosial


 a. Paguyuban (Gemeinschaft)
 b. Patembayan (Gesellschaft)

 BAB III PENUTUP


o A. Kesimpulan
o B. Saran

 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada
aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Contoh guru mengajar
merupakan contoh kelompok sosial antara individu dengan kelompok. Kelompok sosial
dapat berupa kelompok sosial primer dan kelompok sosial sekunder. Sedangkan komunikasi
sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Kelompok sosial primer dengan
hubungan langsung apabila tanpa melalui perantara. Misalkan untuk mengenal lebih jauh
dari kelompok primer dapat kita lihat yaitu pada keluarga. Sedangkan kelompok sosial
primer adalah kelompok besar didasarkan pada kepentingan yang berbeda.
Proses yang membentuk terjadinya kelompok sosial meliputi faktor pendorong
timbulnya kelompok sosial dan dasar pembentukan kelompok sosial. Setiap masyarakat
manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan dapat berupa
perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan
yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang
lambat sekali, akan tetapi ada juga berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya dapat
ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat
pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat
tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-
nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan kelembagaan
masyarakat, kekuasaan dan wewenang, kelompok sosial, dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah
Secara garis besar permasalahan yang ada dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian kelompok sosial?


2. Bagaimana proses terbentuknya kelompok sosial?
3. Apa saja syarat dan ciri kelompok sosial?
4. Bagaimana klasifikasi kelompok sosial?
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Kelompok Sosial


Kelompok adalah hidup bersama individu dalam suatu ikatan, serta terdapat dalam
ikatan hidup bersama tersebut adanya interaksi sosial dan interelasi sosial, serta organisasi
antar anggota. Kelompok merupakan inti kehidupan dalam masyarakat. Secara sosiologi,
kelompok adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan
berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok
merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau
saling berkomunikasi. Kelompok atau grup adalah kumpulan dari individu yang berinteraksi
satu sama lain, pada umumnya hanya untuk melakukan pekerjaan, untuk meningkatkan
hubungan antar individu, atau bisa saja untuk keduanya. Sebuah kelompok suatu waktu
dibedakan secara kolektif, sekumpulan orang yang memiliki kesamaan dalam aktivitas
umum namun dengan arah interaksi terkecil.
Kelompok sosial atau social group adalah himpunan atau kesatuan manusia yang
hidup bersama, karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut antara lain
menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran
untuk saling menolong. Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota
masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok
sosial merupakan salah satu fokus perhatian dari pusat pemikiran sosiologis, karena titik
tolaknya adalah kehidupan bersama. Semua orang atau individu dalam dunia ini pada
awalnya merupakan anggota kelompok sosial yang bernama keluarga. Ciri dasar suatu
kelompok yaitu:

1. Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang dan terus dapat bertambah menjadi
lebih dari itu.
2. Kelompok sebenarnya tidak dianggap terbentuk karena memenuhi persyaratan jumlah.
3. Komunikasi dan interaksi yang merupakan unsur pokok suatu kelompok, harus bersifat
timbal balik.
4. Kelompok itu bisa sepanjang hidup atau jangka panjang, tetapi juga bisa bersifat
sementara atau jangka pendek.
5. Kelompok dan ciri kehidupan kelompok juga dapat ditemukan di antara kehidupan
binatang, seperti lebah, kera dan sebagainya.
6. Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama pembentukan kelompok.
7. Pembentukan kelompok dapat didasarkan pada situasi yang beraneka ragam, di mana
dalam situasi itu manusia dituntut untuk bersatu.
8. Dalam kaitan dengan sumber pembentukan kelompok, maka sekarang ada 2 asumsi
popular, yaitu:a. Sumber pembentukan kelompok yaitu adanya minat dan kepentingan
bersama.b. Sumber pembentukan kelompok yaitu insting manusia yang selalu
mendorongnya untuk berkelompok.
9. Kelompok merupakan suatu kesatuan dalam dirinya sendiri, yang memiliki warna dan
ciri sendiri yang berbeda dari yang lain bahkan dengan anggotanya secara pribadi.

2. Proses Terbentuknya Kelompok Sosial


Proses terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu
ingin hidup bersama, itulah sebanya dalam masyarakat manusia dapat dipersamakan dengan
masyarakat binatang. Sejak manusia dilahirkan sudah mempunyai kecenderungan atas dasar
dorongan nalurinya secara biologis untuk hidup berkelompok. Ada 2 hasrat pokok yang
dimiliki manusia sehingga terdorong untuk hidup berkelompok, yaitu:

1. Hasrat untuk bersatu dengan manusia-manusia di sekitarnya.


2. Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.
3. Syarat dan Ciri Kelompok Sosial
Mengenai batasan pengertian dari kelompok sosial masih belum terdapat adanya
kesamaan pandangan tentang hal tersebut. Dengan tidak adanya keseragaman tersebut
menunjukkan bahwa kelompok sosial itu memiliki banyak aspek.

1) Syarat Kelompok Sosial

 Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.


 Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku
anggota yang lain.
 Stabil, hubungan paling tidak ada lamanya waktu yang berarti (bisa minggu, bulan,
dan tahun).
 Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
 Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa macam struktur sehingga
mereka memiliki set peran.
 Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.

2) Ciri Kelompok Sosial

 Terdapat dorongan atau motif yang sama antar individu satu dengan yang lain.
 Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu satu dengan yang
lain berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat
di dalamnya.
 Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas
dan terdiri dari peranan-peranan dan kedudukan masing-masing.
 Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur
interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang ada.
 Berlangsungnya suatu kepentingan.
 Adanya pergerakan yang dinamik.

4. Klasifikasi Kelompok Sosial


a. Paguyuban (Gemeinschaft)
Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya
memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.

 Ciri-ciri kelompok paguyuban1) Terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota.2)
Hubungan antar anggota bersifat informal.
 Tipe paguyuban1) Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)Kelompok
genealogis adalah kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah.
Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya
keyakinan tentang kesamaan nenek moyang. Contoh: keluarga, kelompok
kekerabatan.2) Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)Komunitas adalah
kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas. Contoh: Beberapa keluarga
yang berdekatan membentuk RT (Rukun Tetangga), dan selanjutnya sejumlah Rukun
Tetangga membentuk RW (Rukun Warga). Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.3)
Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)Contoh: partai politik berdasarkan
agama.

b. Patembayan (Gesellschaft)
Patembayan atau gesellschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya
memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok
patembayan:

 Hubungan antar anggota bersifat formal.


 Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.
 Memperhitungkan nilai guna (utilitarian).
 Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara sosiologi, kelompok adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai
hubungan dan berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.
Proses terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin
hidup bersama, itulah sebanya dalam masyarakat manusia dapat dipersamakan dengan
masyarakat binatang.
Sejak manusia dilahirkan sudah mempunyai kecenderungan atas dasar dorongan
nalurinya secara biologis untuk hidup berkelompok. Mengenai batasan pengertian dari
kelompok sosial masih belum terdapat adanya kesamaan pandangan tentang hal tersebut.
Dengan tidak adanya keseragaman tersebut menunjukkan bahwa kelompok sosial itu
memiliki banyak aspek.

B. Saran
Karena kelompok sosial terjadi tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi
status serta peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-masing sebagai anggota
masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya jika memang menginginkan kelompok naik kita juga
tidak boleh duduk diam dalam struktur sosial tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap
perubahan positif yang ada di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

HD, Hj. Safarina. 2011. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.

M. Hernki, James. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Jakarta: Erlangga.

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sulistyowati, Budi. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syani, Abdul. 2007. Sosologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai