PEMBAHARUAN ISLAM
Disusun oleh :
Kelas : XI MIPA⁴
Guru pembimbing:
Makalah Kelompok II | 1
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
pembaharu Islam
Atas dukungan secara moral dan materil yang telah diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada para
pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.
Makalah Kelompok II | 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... 2
A. Kesimpulan .................................................................................... 33
B. Saran............................................................................................... 35
Makalah Kelompok II | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembaharuan merupakan terjemahan bahasa Barat “Modernisasi“,
atau bahasa Arab al-tajdid mempunyai pengertian “Pikiran, gerakan untuk
menyesuaikan paham-Paham keagamaan Islam dengan perkembangan baru
yang ditimbulkan oleh Kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern“ dengan jalan itu paraPemimpin Islam modern mengharap akan dapat
melepaskan umat Islam dari suasana Kemunduran kepada kemajuan.
Makalah Kelompok II | 4
muslim di dunia ini tidak lepas dari sebuah perintah untuk taat dan
menjalankan kewajibannya sebagai makhluk, ada pula mengenai
pembaharuan Islam ajarannya yang sangat keras terhadap kemusyrikan,
tahayul, bid’ah, khurafat dan taqlid, sehingga memberikan arti penting
perbedaan pada ajaran tradisional di Indonesia.
Makalah Kelompok II | 5
teman dekatnya H. Muhammad Yunus seorang pedagang
sukses yang sama-sama kelahiran Palembang Sumatera
Selatan.
Makalah Kelompok II | 6
Ahmad Hasan dikenal sebagai Hasan Bandung lahir
tahun 1887 di Singapura, ayahnya bernama Ahmad, seorang
pengarang dan wartawan yang terkenal di Singapura, yang
menerbitkan beberapa surat kabar dalam bahasa Tamil,
ibunya bernama Haji Muznah, berasal dari Palekat (Madras)
tetapi kelahiran Surabaya,Ahmad dan Muznah ini nikah di
Surabaya dan kemudian pindah ke Singapura. Dikota inilah
lahir puteranya yang tunggal Hasan bin Ahmad yang
kemudian terkenal dengan nama A. Hasan.
Makalah Kelompok II | 7
bersahabat dengan HOS Cokroaminoto, AM Sangaji, H.A
Salim Bakri Suratmaja, Wondoamiseno dan yang lainya.
Makalah Kelompok II | 8
Ahmad Hasan seorang yang aktif dalam mengkaji
Islam dan aktif pula dalam berdakwah, apalagi ia sangat
menaruh perhatian terhadap para pemuda Islam, Hasan
menyadari bahwa anak-anak muda yang tengah menuntut
Ilmu itu adalah calon pemimpin di masa yang akan datang,
diantara muridnya yang sering belajar di rumah beliau adalah
Muhammad Natsir dan Isa Anshory yang termasuk kaderisasi
tokoh besar Persatuan Islam.
Makalah Kelompok II | 9
Gorontalo, hal ini di lihat dari perluasan kantor cabang dan
anggota-anggotanya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut, harapan dapat membantu memecahkan masalah pokok yang
akan diteliti,yaitu :
1. Bagaimana Riwayat Hidup Ahmad Hasan ?
2. Bagaimana Persatuan Islam Dalam Gerakan Pembaharuan
Islam di Indonesia ?
3. Bagaimana Kontribusi Ahmad Hasan Dalam Organisasi
Persatuan Islam Tahun 1924-1942 ?
C. Tujuan Pembahasan
Makalah Kelompok II | 10
BAB II
PEMBAHASAN
3.Jamaludin Al Afghani
Makalah Kelompok II | 11
Lahir di Afganistan tahun 1839M. Wafat di Istambul Turki tahun
1897 M. Pembaharuan pemikiran yang di munculkan ,antara lain
mengajak umat islam kembali kepada ajaran yang murni ,mengajak para
kaum wanita untuk bisa meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum
laki-laki ,kepemimpinan otokrasi dirubah menjadi Demokrasi,Artinya
islam menghendaki pemerintahan republik yang di dalamnya terdapat
kebebasan mengemukakan pendapat dan Negara wajib tunduk kepada
undang-undang, dan Plan Islamisme yaitu persatuan dan kesatuan umat
islam harus ada karena hal tersebut di atas segalanya.
Makalah Kelompok II | 12
Termasuk didalamnya perkembangan budaya islam yang meliputi
arsitektur, sastra, dan kaligrafi.Masa modern dalam sejarah islam di
kategorikan bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada masa
sekarang yang di tandai dengan gerakan pembaruan dalam berbagai
bidang. Saat islam mengalami kemunduran, bangsa Eropa justru
mengalami kemajuan luar biasa dalam lapangan kebudayaan, ekonomi,
ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh karena itu, pada periode ini kondisi
dunia islam berada di bawah pengaruh kolonialisme dan imperialisme
Eropa tersebut.
1. Perkembangan Agama
Makalah Kelompok II | 13
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam Arab adalah satu
aliran yang bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad ke-19.
Pelopornyo adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M) yang
berasal dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh
Muhammad bin Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki
kedudukan umat islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang
terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham tauhid mereka telah
tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13 tersebar luas di
dunia.
Makalah Kelompok II | 14
pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada
perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut:
2. Perkembangan Politik
Makalah Kelompok II | 15
adalah bahawa pengelolahan politiknya harus mempunyai landasan etik
Islam yang kuat.
3. Perkembangan Ekonomi
Makalah Kelompok II | 16
antara petinggi pusat dan petinggi lokal untuk
memperebutkan kekuasaan terhadap pendapatan atas pajak
produksi penduduk.
Makalah Kelompok II | 17
6. Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)
1. Arsitektur
Masjid Nabawi adalah Masjid yang megah dan indah serta sangat
luas. Masjid Nabawi bertambah megah dan indah dengan adanya sepuluh
buah menara yang menjulang tinggi, 95 buah pintu yang lebar dan indah,
dan juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
2. Sastra
Makalah Kelompok II | 18
Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat
tentang puisi menggunakan bahasa Urdu dan Persi.
• Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan
dan ulama Al Azhar
• Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang
yang telah menulis Hayatu Muhammmad
• Jamil Sidiq Az-Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak
moderen dan seorang penyair tua
• Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918)Seorang sastrawan di
Suriah dan juga seorang dokter medis
• Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam sastra klasik
3.Kligrafi
Makalah Kelompok II | 19
Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787) yang lahir di Uyainah, Nejd,
Arab Saudi.
a. Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah Swt., dan orang
yang menyembah selain Allah Swt. Telah menjadi musyrik dan
boleh dibunuh.
b. Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang
sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi dari
Allah, tetapi dari syekh atau wali dari kekuatan gaib. Orang Islam
demikian juga telah menjadi musyrik.
c. Menyebut nama nabi, syekh, atau malaikat sebagai perantara dalam
doa juga merupakan syirik.
d. Meminta syafa’at selain dari kepada Allah Swt. Adalah juga syirik.
e. Bernazar kepada selain dari Allah Swt. Juga syirik.
f. Memperoleh pengetahuan selain dari al-Qur’ān, hadis dan qias
(analogi) merupakan kekufuran.
g. Tidak percaya kepada qada dan qadar Allah Swt. Juga merupakan
kekufuran.
h. Demikian pula menafsirkan al-Qur’ān dengan ta’wil (interpretasi
bebas) adalah kufur.
Makalah Kelompok II | 20
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abd Wahhab yang
mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di
abad ke-19 antara lain seperti berikut.
2. Syah Waliyullah
Makalah Kelompok II | 21
Dipilihnya ialah bahasa Persia yang banyak dipakai di kalangan
terpelajar Islam India di ketika itu. Penerjemahan al-Qur’an ke dalam
bahasa Persia disempurnakan Syah Waliyullah di tahun 1758.
Ide dan gagasan Muhammad Ali Pasya yang sangat inovatif pada
zamannya antar lain bahwa, untuk mendirikan sekolah-sekolah modern
dan memasukkan ilmu-ilmu modern dan sains ke dalam kurikulum.
Sekolah-sekolah inilah yang kemudian yang dikenal sebagai sekolah
modern di Mesir pada khususnya dan dunia Islam pada umumnya.
Makalah Kelompok II | 22
4. Al-Tahtawi
5. Jamaludin Al-Afgani
Makalah Kelompok II | 23
negeri Afghanistan dan dalam pergolakan yang terjadi Al-Afgani memilih
pihak yang melawan golongan yang disokong Inggris.
6. Muhammad Abduh
Makalah Kelompok II | 24
Di masa ini, ia telah mulai menulis karangan-karangan untuk harian Al-
Ahram yang pada waktu itu baru saja didirikan.
7. Rasyid Rida
Makalah Kelompok II | 25
Di Madrasah ini, selain dari bahasa Arab diajarkan pula bahasa
Turki dan Perancis, dan di samping pengetahuan-pengetahuan agama juga
pengetahuan-pengetahuan modern telah dipengaruhi oleh ide-ide modern.
Makalah Kelompok II | 26
umat Islam, serta paham-paham salah yang dibawa tarekat-tarekat tasawuf,
meningkatkan mutu pendidikan dan membela umat Islam terhadap
permainan politik negara-negara Barat.
Makalah Kelompok II | 27
Melalui Fatimah dan Ali. Neneknya, Sayyid Hadi, adalah
pembesar istana di zaman Alamghir II (1754‒1759).
Makalah Kelompok II | 28
9. Sultan Mahmud II
Makalah Kelompok II | 29
Muhammad Iqbal berasal dari keluarga golongan menengah
di.Punjab dan lahir di Sialkot pada tahun 1876. Untuk meneruskan studi ia
kemudian pergi ke Lahore dan belajar di sana sampai ia memperoleh gelar
kesarjanaan M.A.
Makalah Kelompok II | 30
e. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki
Barat.
f. Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkan kurangnya
perhatian terhadap masalah-masalah keduniaan dan sosial
kemasyarakatan.
Makalah Kelompok II | 31
Melihat pada lima realitas tersebut, maka para ulama pembaru
Islam melakukan lima gerakan besar pembaruan, yaitu:
Pada akhir abad ke-19 ada banyak kaum muslim muda Indonesia
yang belajar ke Mekkah dan Mesir. Di sana mereka bersentuhan dengan
ide-ide pembaruan. Mereka membaca majalah-majalah yang diterbitkan
khusus untuk misi pembaruan Islam, seperti majalah Al-Urwat Al-Wuisqa
dan Al-Manar yang terbit di Mesir.
Makalah Kelompok II | 32
4) K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU)
pada tanggal 31 Januari 1926. Di Jombang Jawa Timur.
Makalah Kelompok II | 33
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan pengkajian , pembahasan subjektif dalam menelusuri
pemikiran pembaharuan Islam Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha, baik
hasil pemikirannya, biografi, persamaan dan perbedaan pemikiran dari
keduanya. Maka seluruh uraian tersebut, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Makalah Kelompok II | 34
menyesuaikan tuntunan zaman. Selain itu ia juga menegakkan kesetaraan
gendgende
b. Muhammad Rasyid Ridha juga salah satu tokoh pembaharu dari Mesir
yang hidupnya juga pada abad 19 M. Ia adalah salah satu murid
Muhammad Abduh yang setia melanjutkan pemikiran pembaharuan
dari Muhammad Abduh. Rasyid Ridha terlahir dari keluarga yang
silsilahnya hingga ke sayyidina Husain, putra Ali bin Abi Thalib dan
Fatimah, sekaligus cucu dari Rasulullah saw. Rasyid Ridha semasa
kecilnya juga sudah diberikan pendidikan agama yang kuat oleh kedua
orang tuanya, selain itu ia juga sudah mempelajari ilmu hitung, bahasa
Turki, Prancis, Arab dan pengetahuan modern lainnya.Pertemuannya
dengan Muhammad Abduh di Beirut membuka jalan awal baginya
untuk lebih aktif berfikir, yang bertujuan untuk memajukan umat Islam
agar dapat mengejar ketertinggalannya dari peradaban Barat. Sehingga
ia pun turut melakukan pembaharuan yang serupa dilakukan oleh
Muhammad Abduh yaitu dalam bidang keagamaan, bidang pendidikan
dan bidang politik dan social kemasyarakatan.
c. Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha melakukan perubahan dalam
tubuh Islam, karena mempunyai tujuan yaitu untuk menyadarkan umat
Islam (salah satunya di Mesir) akan kondisi mereka yang sudah
tertinggal jauh di belakang peradaban Barat dan membawa, menantang
umat Islam untuk bangkit membuat perubahan. Agar umat Islam
percaya bahwa kemunduran ini tidak selamanya disebabkan ketidak
mampuan mereka dalam membuat perubahan, atau ketidak mampuan
Islam menghadapi tantangan dunia modern. Jka dilihat kembali pada
periode klasik, umat Islam dapat menonjolkan prestasinya dalam ilmu
pengetahuan. Akan tetapi Barat mau mengambil dan mengembangkan
ilmu pengetahuan tersebut dan menciptakan temuan-temuan yang
hebat sekarang ini. Sehingga keduanya melakukan perubahan dalam 3
bidang yang mana dalam ketiga bidang tersebut terdapat persamaan
dan perbedaannya. Perbedaan terseebut terjadi karena situasi
Makalah Kelompok II | 35
kehidupan mereka dan pengalaman mereka yang berbeda. Kedua
tokoh ini juga berupaya membedakan antara apa saja yang dapat
dirubah tanpa menghilangkan inti Islam dan apa yang merupakan
bagian esensial yang tidak perlu dirubah.
B. Saran
1. Dalam melihat perkembangan yang semakin hari semakin berkembang
ini, diharapkan umat Islam khususnya mampu beradabtasi dengan
baik. Yaitu dengan mempelajari perkembangan-perkembangan yang
ada saat ini baik ilmu pengetahuan, teknologi, politik, ekonomi dan
lain-lain. Namun, tetap bagi umat islam untuk tidak lepas dalam
memperdalam pendidikan agama palin utama. Dengan begini umat
Islam mampu meraih kemajuan yang lebih baik lagi seperti pada
periode klasik. Namun, tidak semua peradaban modern yang lahir dari
barat dapat diadopsi di negara Islam. Maka dari itu umat Islam
diwajibkan untukuk selalu berfikir dan memanfaatkan akal pikiran
agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menyimpang dari
ajaran Islam yang murni.
Makalah Kelompok II | 36