Disusun Oleh :
Kelompok 03-A5ESR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses menjadi negara maju adalah negara yang memperhatikan
pembangunan ekonominya. Pembangunan ekonomi berkaitan dengan rata
tidaknya kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Negara yang mempunyai
kondisi yang baik tentu juga memiliki perkembangan pembangunan yang
baik. dengan pembangunan ekonomi harapan yang bisa menaikkan taraf
kehidupan masyarakat pada suatu negara.
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara terletak
pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan kesempatan kerja.
Pendekatan pertumbuhan ekonomi banyak dilakukan di berbagai daerah dalam
mengembangkan sektor sektor ekonomi daerah yang diharapkan dapat
membuka peluang kesempatan kerja lebih banyak. Landasan teoritis yang
memperkuat argumen ini adalah model pertumbuhan Harrod-Domar yang
didasarkan pada prinsip-prinsip neoklasik dengan asumsi bahwa pertumbuhan
ekonomi merupakan indikator adanya kenaikan tingkat kesejahteraan melalui
penciptaan lapangan kerja.
Tujuan utama dari pembangunan ekonomi selain menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang setinggi-tingginya, juga mengurangi tingkat
kemiskinan, ketimpangan pendapatan, tingkat pengangguran, dan menciptakan
kesempatan kerja. Dengan adanya penciptaan kesempatan kerja bagi
masyarakat, diharapkan pendapatan masyarakat akan turut meningkat.
Pendapatan per kapita yang tinggi akan mendorong tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi pula. Nah, jadi kita bisa melihat tingkat keberhasilan dan
ekonomi dengan perkembangan taraf hidup masyarakatnya. Untuk berhasil
atau tidaknya suatu negara dalam pembangunan ekonomi, maka diperlukan
indikator. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang “Indikator
Keberhasilan Pembangunan”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembangunan ekonomi?
2. Apa syarat-syarat pembangunan ekonomi?
3. Bagaimana mengukur keberhasilan pembangunan?
4. Apa saja indikator-indikator keberhasilan pembangunan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian pembangunan ekonomi.
2. Untuk mengetahui dan memahami syarat-syarat pembangunan ekonomi.
3. Untuk mengetahui dan memahami mengukur keberhasilan pembangunan.
4. Untuk mengetahui dan memahami indicator-indikator keberhasilan
pembangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan
pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
2. Syarat-Syarat Pembangunan Ekonomi
8 BPS, Indeks Pembangunan Manusia, (Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2009), 9-11.
Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi tidak begitu saja
dapat dilaksanakan, akan tetapi diperlukan beberapa syarat-syarat yang
mendukung. Syarat utama dalam pembangunan adalah adanya
Pemerintahan dan Rakyat. Pembangunan tergantung pada Pemerintah
dan rakyat. Pembangunan tidak dapat berjalan apabila hanya salah satu
yang menjalankan. Sehingga pembangunan pada dasarnya adalah dari
rakyat untuk rakyat. Rakyat yang berdaulat, maka sudah sewajarnya
rakyat pulalah yang menikmati hasil-hasil pembangunan.
3. Mengukur Keberhasilan Pembangunan
Pengertian pembangunan itu sangat luas, tidak hanya sekedar
proses peningkatan GNP per kapita saja, tetapi juga bersifat
multidimensi yang mencakup berbagai aspek (ekonomi, sosial, dan
politik) dalam kehidupan masyarakat. Pembangunan ekonomi sering
kali didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan pendapatan riil per
kapita dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem
kelembagaan. Jadi, proses kenaikan pendapatan per kapita secara terus
menerus dalam jangka panjang saja tidak cukup bagi kita untuk
mengatakan telah terjadi pembangunan ekonomi, tetapi perbaikan
struktur sosial, sistem kelembagaan (baik organisasi maupun aturan
main), dan perubahan sikap dan perilaku masyarakat juga merupakan
komponen penting dari pembangunan ekonomi.
4. Indikator-Indikator Keberhasilan Pembangunan
Berikut ini dibahas beberapa indikator keberhasilan pembangunan
yang dikelompokkan menjadi tiga indikator yaitu: indikator moneter,
indikator nonmoneter, dan indikator campuran.
B. Saran
Dalam penulisan ini kami menyadari bahwa makalah ini tentu
belumlah sempurna dan masih banyak kesalahan sera kekurangan. Maka
dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran, dan pesan
kepada orang yang berkompeten dibidangnya khususnya Ibu Aryanti
Muhtar Kusuma, S.E, M.Si. Selaku Dosen Pengampu agar bisa kami jadikan
bahan evaluasi dan evaluasi sehingga kedepannya kami dapat mengerjakan
tugas yang sejenis dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA