USAHA CATERING RUMAHAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas UTS

Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Karebet Gunawan, SE, MM.

Disusun Oleh :
A3ESR

Wulan Nikmah ( 1820210024 )

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2019
 Ide Bisnis : USAHA CATERING RUMAHAN

1. Alasan :
Saya berfikir dengan mendirikan usaha catering akan memberikan
peluang yang cukup besar. Di daerah saya masih jarang usaha seperti itu jadi
pesaingnyapun tidak banyak, saya yakin kalau buka usaha itu kemungkinan
berkembangnya pasti besar. Bisnis inipun juga tidak mengikuti trend jadi
sampai kapanpun pasti orang-orang membutuhkan.
Usaha catering ini walaupun tidak setiap hari harus ada tapi
masyarakat tertentu pasti akan membutuhkannya, seperti untuk arisan,acara
khajatan, atau acara lainnya, yang membutuhkan banyak sajian makananan
tapi dari pihak yang mempunyai acara tidak ada orang yang bisa membuatnya
atau tidak ada waktu untuk mempersiapkan, usaha catering ini menjadi
solusinya nah dengan banyaknya acara-acara itu saya pikir-pikir bisnis ini
pasti dicari oleh masyarakat tentunya. Bisnis ini juga potensi kerugiannya
tidak begitu besar, biasanya kalau pesanan begini sudah pasti ada uang DP-
nya dulu jadi tidak bisa asal ngecansel sembarangan sehingga kemungkinan
kerugian yang kita dapat tidak semata-mata kita tanggung. Usaha inipun juga
enak kalau ada pesanan baru kita buat jadi tidak ada kata tidak laku ,
kadaluwarsa dan berujung rugi.
Setelah banyaknya pertimbangan-pertimbangan yang saya kira
berpotensi cukup baik itu. Dengan banyaknya peluang dan sedikit kerugian
yang akan saya tanggung nantinya, saya jadi yakin dengan ide bisnis tersebut.
2. Cara Memulai :
Pertama-tama saya mulai dengan meminta dukungan keluarga terlebih
dahulu, apakah bisnis ini disetujui apa tidak. Karena saya berfikir kunci
utamanya sebuah usaha harus ada dukungan dari keluarga. Agar dalam
menjalankan bisnis nantinya berjalan dengan lancar dan sukses.
Setelah nanti saya mendapat dukungan dari keluarga. Setelahnya saya
akan merencanakan bagaimana nanti kedepannya.Yang utama yaitu
 menentukan target pasar yang saya akan tuju. Setelahnya saya mulai
mempersiapkan menu-menu apa saja yang saya tawarkan dan mulai mengasah
keahlian saya dalam memsak dan memcoba meminta pendapat keluarga,teman
tetangga tentang masakan saya dan tidak lupa meminta masukan untuk
meningkatkan kualitas. Tidak lupa Saya mulai memikirkan kendala apa yang
bakal saya alami nanti, mencari solusi bilamana hal tersebut terjadi. Merinci-
rinci anggaran apa saja yang nantinya saya butuhkan, membuat buku
pemasukan dan pengeluaran, mempelajari laporan keuangan untuk
mempersiapkan laporan laba rugi. Mencoba bertanya-tanya bagaimana
memulai usaha yang benar kepada orang yang sudah faham akan bidangnya.
Saya juga akan melakukan beberapa survey mengenai harga-harga,
kualitas dan kuantitas porsi makanan seperti apa yang diharapkan masyarakat,
melihat catering lainnya yang sudah ada dan mempersiapkan bagaimana
sistem penjualan yang menarik bagi para konsumen.
Tidak lupa mencari nama yang pas untuk bisnis catering yang saya
dirikan nantinya, agar masyarakat nanti cenderung lebih gampang mengingat
apalagi nama catering saya nanti unik dari yang lainnya. Saya juga akan fokus
pada menu catering dan mempelajari menu-menu terbaru untuk perkembangan
bisnis catering saya ini. Tak kalah pentingnya saya juga akan mempersiapkan
strategi bisnis yang beda dari lainnya untuk menonjolkan bisnis catering saya
nantinya.
3. Apa Saja yang Dibutuhkan :
Mendirikan bisnis cataering yang dibutuhkan pertama yaitu modal,
modal menjadi peranan penting bagi awal membangun bisnis. Walaupun tidak
begitu besar modal diperlukan untuk mempersiapkan apa saja yang
dibutuhkan nantinya, salah satunya dalam membangun bisnis catering ini.
Selain modal juga diperlukan alat-alat memasak atau perlengkapan
catering. walaupun sebagai awal memulai bisnis saya bisa memakai alat yang
sudah ada tapi untuk lebih menunjang saya memerlukan tambahan peralatan
lain untuk mendukung kelancaran usaha ini. Selain perlengkapan catering
yanh diperlukan yaitu dapur yang nyaman untuk memasak dan mempacking
orderan serta rak- rak untuk penyimpanan perlengkapan catering.
 Bahan baku memasak menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dalam
membuat catering ini, seperti bumbu, beras, sayur-sayuran dan lain
sebagainya serta tempat pembungkusnya bila pesanan berupa nasi kotak atau
sejenisnya. Sehingga dibutuhkan supplier untuk mendapatkan harga yang
palinh murah untuk menekan modal awal.
Kemudian dibutuhkan karyawan bila mendapatkan orderan yang besar
sehingga tidak mumpuni bila dihandle sendiri untuk menyiapkan semua,maka
karyawan ini menjadi solusinya.
4. Bagaimana cara mencari :
Dari segi modalnya mungkin setengahnya dari tabungan saya sendiri,
dan untuk kekurangannya mungkin saya meminjam dari keluarga terlebih
dahulu.
Selain modal yang diperlukan yaitu tempat memasak, untuk permulaan
saya bisa memakai dapur saya sendiri, sehingga untuk tempatnya ini tidak
begitu terlalu memusingkan. Untuk perlengkapan memasak dan catering saya
mencari di toko perabotan dan perlengkapan yang menyediakan lengkap tidak
lupa saya bandingkan juga harganya agar dapat harga yang lebih murah.
Kemudian untuk bahan baku dalam membuat catering saya akan
melakukan survey-survey ke toko-toko sembako untuk mendapatkan harga
yang murah sehingga bisa menekan modal awal.
Sedangkan untuk merekrut karyawan saya mungkin akan menawarkan
ke tetangga saya yang tidak ada kesibukan, seperti halnya para ibu rumah
tangga yang memiliki banyak waktu dirumah.
5. Cara memasarkan:
Saya akan melakukan promosi secara langsung dengan membagikan
sampel masakan saya ke tetangga ,memasang papan nama, spanduk, menyebar
selebaran, dan saya juga mengoptimalkan pemanfaatan internet untuk bisnis
makanan ini. Saya juga akan membikin website dan memperkuat dengan
memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp dan
Twitter. Di media sosial tersebut saya bisa mengupload berbagai kegiatan
catering saya mulai dari melayani orderan dan hasil masakan saya. Dengan
cara ini setidaknya untuk memberi tahu sekaligus memperkenalkan bisnis
catering yang saya buat ini. Selain itu saya bisa melakukan sponsor di suatu
acara atau lomba. Mungkin juga saya akan bagi-bagi makanan gratis untuk
promosi kepada target pasar saya untuk memancing produk saya dikenal oleh
masyarakat.