Anda di halaman 1dari 10

ETIKA PROFESI

TUGAS MEWAWANCARAI PEBISNIS

KELOMPOK 6 || X.AKL

GURU PENGAJAR :
SETIANINGSIH

DISUSUN OLEH :
Anjani Aulia Azzahra (Ketua)
Dellyna Andieni Nur’Alma
Putri Nur Ramadhani
Zahra Nur Afiqoh

SMK AL-AMANAH 2021/2022


Jl. Bakti Jaya Pocis 2, Setu, Tangerang Selatan

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini. Penyusunan laporan hasil
wawancara ini dilakukan untuk memenuhi/menyelesaikan tugas mata pelajaran Etika Profesi, yaitu
mewawancarai seorang pebisnis.

Laporan ini saya susun berdasarkan wawancara yang saya lakukan bersama Ibu Fini Agustina
selaku Narasumber.

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan hasil wawancara ini. Kami berharap
hasil karya tulis ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta menginspirasi para pembaca,
khususnya dalam bidang bisnis. Kami juga berharap kritik dan saran dari para pembaca, agar kami
dapat mengevaluasi bagian-bagian yang dirasa memiliki kekurangan dalam hasil laporan wawancara
ini.

Tangerang Selatan, 22 Mei 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... 2

DAFTAR ISI....................................................................................................... 3

BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................. 4

A. Latar Belakang......................................................................................... 4

B. Tujuan.......................................................................................................4

C. Waktu dan Tempat................................................................................... 4

BAB 2. ISI.............................................................................................................5

A. Riwayat Pemilik....................................................................................... 5

B. Sejarah dan Berdirinya Usaha.................................................................. 5

C. Hasil Wawancara..................................................................................... 5

BAB 3. PENUTUPAN......................................................................................... 9

A. Kesimpulan.............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun
bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki.
Sebagai salah satu contohnya adalah Usaha Catering Rumahan, seseorang yang memiliki
hobi memasak dapat mengembangkan hobi nya menjadi peluang bisnis yang nantinya akan
menghasilkan uang untuk digunakan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Usaha Catering Rumahan merupakan usaha penyedia aneka makanan untuk jumlah yang
cukup besar. Usaha catering rumahan saat ini cukup diminati karena kebutuhan akan
makanantidak pernah ada habisnya apalagi untuk penyedian makanan dalam jumlah besar.
Selain itu biladilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat
biaya investasiusaha. Seperti, tempat dan peralatan rumah tangga dapat menggunakan yang
telah ada sebagai langkah awal untuk memulai usaha tersebut.Selain itu, dilihat dari sisi pasar,
masyarakat yang cenderung konsumtif memberikanpeluang untuk mendapatkan keuntungan
yang besar.

B. Tujuan
 Menyelesaikan Tugas Etika Profesi
 Memberikan inspirasi kepada ibu rumah tangga untuk melakukan kegiatan yang
bermanfaat di waktu luang/kosong
 Memotivasi para pembaca baik dari kaum milennial ataupun para orang dewasa

C. Waktu dan Tempat


- Hari : Jum’at
- Tanggal : 15 April 2022
- Waktu : 14.00 s/d selesai
- Tempat : Kediaman Ibu Fini (Narasumber)

4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Riwayat Pemilik

- Nama : Fini Agustina


- Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 26 Agustus 1971
- Alamat : Permata Pamulang, Jl. Nuri 1 Blok D4 No.10

B. Sejarah dan Berdirinya Usaha


Ibu Fini Agustina memulai usaha catering rumahan pada tahun 2013. Pada awalnya,
beliau merupakan wanita karir (pekerja kantoran) sampai pada akhirnya beliau memutuskan
untuk resign dari pekerjaanya. Beliau memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dan fokus
untuk mengurus anak bungsunya yang saat itu baru berusia 2 tahun. Selama menjadi ibu
rumah tangga beliau terkadang merasa bosan dan bingung harus melakukan apa untuk
mengisi waktu kosong tersebut. Karena ketika menjadi pekerja kantoran beliau terbiasa
banyak bergerak, melakukan berbagai macam aktivitas. Kemudian, beliau berpikir untuk
melakukan kegiatan yang menyenangkan & berkaitan dengan hobi nya, yaitu memasak. Ibu
Fini memanfaatkan waktu yang kosong tersebut dengan mencoba memasak resep-resep
makanan yang dilihatnya di internet.
Hasil dari masakan tersebut tidak hanya dinikmati oleh dirinya & keluarga saja. Beliau
membagikan masakan tersebut ke beberapa tetangga sebagai tester juga untuk dijadikan
bahan penilaian. Hal ini pun dilakukan sebagai langkah awal Ibu Fini untuk memulai usaha
catering rumahan yang dijalankannya, beliau mengembangkan hobi & skill memasak nya
menjadi potensi yang bagus untuk berbisnis sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan
penghasilan tambahan. Agar bakat yang dimiliki nya ini bisa menghasilkan sebuah kegiatan
yang sangat tinggi nilai gunanya & juga sangat bermanfaat. Usaha Catering Rumahan Ibu
Fini semakin berkembang & sukses. Hingga saat ini, skala pesanan yang diterima nya pun
meningkatdan peminat nya pun semakin banyak. Sehingga, seiring berjalannya waktu
pelanggan terus bertambah.

C. Hasil Wawancara
1. Apa yang memotivasi Ibu Fini untuk memulai usaha catering rumahan ini?
 Jawaban : Berawal dari hasil masakan seperti snack-snack kue & roti Ibu Fini
yang dibagikan ke beberapa tetangga & teman-teman, mereka mengatakan bahwa
makanannya enak dan mereka menyukainya. Dari situlah Ibu Fini mulai
menerima banyak permintaan untuk dimasakan menu-menu makanan, termasuk

5
makanan berat, tentunya sesuai dengan apa yang diminta pelanggan. Hal ini terus
menyebar dari mulut ke mulut, seiring berjalannya waktu pelanggan beliau pun
semakin bertambah banyak dan pada akhirnya memutuskan untuk serius
menjalankan usaha catering rumahan ini. Beliau juga termotivasi, karena anak-
anaknya menyukai jajanan yang ada diluaran sana. Untuk mengurangi pembelian
makanan dari luar, beliau mencoba untuk memasak resep-resep baru agar
keluarga tidak merasa bosan dengan masakan rumahan yang dimasaknya.

2. Sebagai pengusaha yang bergerak dalam bidang kuliner, tentu saja kenaikan harga bahan
pokok membuat repot untuk menentukan keseimbangan harga & porsi makanan.
Bagaimana cara Ibu Fini mengatasi masalah tersebut?
 Jawaban : Ibu Fini tidak langsung menaikkan harga ataupun mengurangi porsi
normal makanan yang biasa ia tetapkan. Beliau tetap menjual makanannya
dengan harga sebelumnya, dan menunggu hingga harga bahan pokok tersebut
turun atau menunggu sampai harga bahan pokok stabil kembali. Jika memang
dirasa harga bahan pokok tersebut tidak kunjung menurun, maka beliau akan
menyesuaikan harga yang tentunya tidak langsung melonjak begitu tinggi. Atau
pilihan lain yaitu, tetap menjual makanan dengan harga sebelumnya namun
dengan menyesuaikan porsi/ukuran makanan tersebut.

3. Apakah Ibu memiliki tips tersendiri untuk menjaga kualitas makanan yang ibu jual? Serta
bagaimana cara ibu selalu membuat para pelanggan merasa puas dengan makanan &
pelayanan yang ibu berikan?
 Jawaban : Beliau mengatakan, umumnya para pelanggan (konsumen) akan
merasa puas jika makanan yang dipesannya tentu saja lezat dan higienis. Beliau
sangat mengutamakan & menjaga kehigienisan serta kualitas makanan yang
dijualnya. Ibu Fini selalu memberikan tips untuk menjaga kualitas makanannya,
seperti tips untuk menghangatkan makanan yang tepat agar tetap lezat ketika
disantap, prosedur menyimpan suatu makanan dengan baik & benar, dll. Untuk
menjaga ke-higienisan makanan tentu saja Ibu Fini selalu memperhatikan
kebersihan dalam proses (memasak) pembuatan makanan, seperti memakai hair
mask, sarung tangan, dan menjaga kebersihan dapur/lingkungan pembuatan
makanan.

4. Apakah ibu selalu menerima kritik dan saran dari para pelanggan?
 Jawaban : Menurut Ibu Fini, menerima masukkan dari para pelanggan adalah
salah satu point penting dalam menjalankan usaha kuliner. Dirinya selalu

6
menyempatkan untuk bertanya kepada para pelanggan apakah mereka puas
dengan makanan yang dipesan, mempertanyakan bagaimana rasa makanan
tersebut, apakah ada yang kurang atau mungkin berlebih. Beliau juga tidak segan
untuk menanyakan apakah ada sesuatu baik itu saran atau kritik yang ingin
disampaikan mengenai masakannya, karena penilaian dari para pelanggan itu
sendiri akan berpengaruh pada bagaimana kedepannya nanti usahanya akan
berjalan.

5. Apakah dengan adanya Pandemi COVID-19 memberikan dampak buruk bagi usaha ibu?
 Jawaban : Ibu Fini mengatakan bahwa dengan adanya pandemi tidak membawa
dampak buruk, tidak merugikan namun juga tidak begitu menambah keuntungan.
Karena justru dengan adanya pandemi ini malah menambah minat orang orang
untuk memesan makanan catering miliknya. Media promosi yang selama ini
digunakan beliau juga melalui media online (social media IG, FaceBook,
Whatsapp,dll) dan memang selama pandemi media online banyak digunakan
karena orang-orang melakukan segala aktivitas serba dari rumah (daring) juga
diberlakukannya lockdown/ppkm.
 Karena orang melakukan segala aktivitasnya dari rumah, banyak keluarga yang
memilih untuk memesan makanan catering rumahan. Permintaan tersebut banyak
datang dari para ibu yang bekerja sebagai wanita karir dalam sebuah keluarga
dimana para ibu tersebut mungkin tidak biasa memasak dan saat pandemi pun
sibuk bekerja dari rumah, sehingga mereka memilih untuk memesan makanan
dari usaha catering Ibu Fini. Namun, tidak sedikit juga beberapa pelanggan yang
biasa memesan catering rumahan ini menjadi jarang memesan karena mereka
memilih untuk menghabiskan waktu dan memasak makanan bersama keluarga di
rumah. Dapat disimpulkan, bahwa adanya pandemi ini tidak ada dampak buruk
yang dirasakan Ibu Fini, karena tidak membawa kerugian, juga tidak mengurangi
keuntungan yang biasa diterimanya. Tidak ada penurunan jumlah permintaan
pelanggan (pesanan) yang drastis, masih dalam batas aman dan stabil-stabil saja.

6. Apakah Ibu Fini merasa nyaman dan enjoy (senang) menjalani usaha catering ini? Apa
suka duka yang dirasakan Ibu?
 Jawaban : Ibu Fini sangat enjoy menjalankan usaha ini, karena memang memasak
merupakan hobi beliau. Menurutnya, dirinya memiliki kesenangan & kepuasan
tersendiri ketika memasak, karena dengan memasak beliau bisa mengembangkan
skillnya untuk hal yang bermanfaat bagi kehidupannya dan sangat membantu
orang-orang (para customer). Bermanfaat karena usaha catering ini menjadi salah

7
satu penghasilan utama dalam keluarganya. Sangat membantu orang karena
mereka yang tidak terbiasa memasak untuk keluarga tetap bisa menyantap
masakan rumahan ala catering Ibu Fini. Untuk suka-duka, Ibu Fini mengatakan
duka nya adalah ketika dirinya sedang sakit/kurang sehat dan memiliki suasana
hati yang kurang baik saat memasak, karena ia mengatakan suasana hati dan
kondisi tubuh itu berpengaruh pada masakan yang dibuatnya. Juga, seiring
bertambahnya usia tingkat kelelahannya lebih cepat dibanding sebelumnya,
beliau mengatakan tenaga kerja yang memadai sangat dibutuhkan dalam
menjalankan usaha catering.

8
BAB 3
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapatkan adalah menjadi pengusaha catering rumahan


tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi untuk orang yang memulainya dari nol
seperti Ibu Fini, yang awalnya tidak memiliki pengalaman berbisnis (berjualan) sama
sekali. Kami juga menyimpulkan bahwa dari beberapa jawaban yang Ibu Fini
sampaikan, beliau merupakan sosok yang sabar dan selalu menerima apa yang ada
pada saat itu.

Berdasarkan cerita yang disampaikan Ibu Fini saat proses wawancara kami
mengamati bahwa ibu fini merupakan sosok yang berani mengambil tindakan untuk
memulai sesuatu yang berpotensi. Ibu Fini memutuskan berhenti dari pekerjaannya
dan mencoba merintis usaha rumahan dari nol tanpa memiliki pengalaman berbisnis
sebelumnya.

Di sela-sela wawancara, Ibu Fini berbagi pesan kepada kami, beliau mengatakan
untuk orang-orang diluaran sana jangan takut memulai sesuatu hal yang baru. Karena
kita tidak akan pernah tau sebelum mencoba, mungkin saja suatu hal tersebut
membawa dampak yang positif pada diri kita. Tidak ada salah nya mencoba, jika
memang sudah kehendak Tuhan YME maka jalannya pasti akan dipermudah. Beliau
juga mengatakan lakukan dan kembangkanlah potensi yang ada pada diri sendiri,
karena akan ada rasa bangga & makna terselubung di balik itu semua. Lakukan
sesuatu sesuai dengan apa yang kamu suka (hobi) karena yang disukai sudah pasti
akan dilaksanakan dengan senang hati.

9
DOKUMENTASI

10

Anda mungkin juga menyukai