Anda di halaman 1dari 10

PELAYANAN PRIMA

Disusun oleh :

Ayudyah Khusuma Wardani

Devy Irena

Enji Zulianta

Rezqi Fitria Qolbi

Rini Fahrira

Tasya Alfi Laila Rajagukguk

Reguler A Tata Rias

Dosen Pengampuh :
Dra. Siti Wahidah, M.Si
Nur Basuki, S.Pd, M.Pd, M.Pd.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini. Tak terlupakan pula sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya dalam agama dan menunjukkan jalan
yang diridhoi Allah SWT. Atas bimbingan dari bapak dosen untuk menyelesaikan makalah
ini, sehingga bermanfaat bagi pembacanya.

Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada orang tua kami atas semua do’a
yang telah diberikan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan, oleh karena itu
kami mohon kritik dan saran dalam pembuatan makalah ini sehingga bisa bermanfaat bagi
siapapun.

Medan, Oktober 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2

2.1..........................................................................................Latar Belakang 2

2.2.....................................................................................Rumusan Masalah 1

2.3.......................................................................................................Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

2.4.......................................................................................Pengertian Salon 2

2.5..........................................................................Fungsi Dan Tujuan Salon 4

2.6............................................................... pengertian kepuasan konsumen 5

2.7...............................................metode pengukkuran kepuasan konsumen

BAB III PEMBAHASAN ...........................................................................

3.1 masalah dalam pelayanan di salah satu salon di Medan...............................

3.2 Solusi untuk mengatasi masalah....................................................................

BAB V PENUTUP........................................................................................

4.1 Solusi untuk mengatasi masalah...................................................................

4.2 Saran..............................................................................................................

1.
2. Apa yang menjadi masalah dalam pelayanan di salah satu salon di Medan?
3. Bagaimana solusi dari masalah tersebut?

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara
seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan
pelanggan. Sedangkan mealayani yaitu berarti membantu mempersiapkan (mengurus) apa
yang dibutuhkan seseoarang . Pada setiap usaha salon tentunya tidak lepas dari kegiatan
pelayanan dan melayaninpelanggan. Banyak sekali salon-salon kecantikan pada saat ini,
apa lagi di daerah Medan. Dimana pada umumnya salon merupakan tempat untuk
mempercantik dan merawat diri bagi para kaum hawa, agar terlihat lebih cantik dan
menark. Pelayanan yang diberikan pada setiap salon berbeda-beda , ada sistem yang
memberikan pelayanan yang sangat baik ada juga yang masih secara sederhana .

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hal tersebut, dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
4. Apa pengertian salon ?
5. Apa fungsi dan tujuan salon ?
6. Apa pengertian kepuasan konsumen ?
7. Apa factor utama dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen ?
8. Apa metode pengukkuran kepuasan konsumen ?
9. Apa yang menjadi masalah dalam pelayanan di salah satu salon di Medan?
10. Bagaimana solusi dari masalah tersebut?

4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian salon ?
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan salon ?
3. Untuk mengetahui pengertian kepuasan konsumen ?
4. Untuk mengetahui factor utama dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen ?
5. Untuk mengetahui metode pengukkuran kepuasan konsumen ?
6. Untuk mengetahui masalah apa saja yang ada pada salah satu salon di Medan
7. Untuk mengetahui solusi dari masalah tersebut

5
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Salon
Salon kecantikan adalah sebuah tempat usaha yang bergerak di bidang jasa kecantikan
yang berhubungan dengan perawatan kecantikan dan kosmetik untuk pria dan wanita.
Dimana salon kecantikan sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh
dengan menyediakan perawatan berkaitan dengan kesehatan kulit, keindahan rambut,
estetika wajah, perawatan kaki, perawatan kuku, waxing atau hair removal lainnya, dan
sebagainya yang berhubungan dengan pelayanan kecantikan tubuh.

2.2 Fungsi & Tujuan Salon


Fungsi utama dari salon sendiri pastinya sebagai wadah atau tempat utama untuk
menyediakan jasa dan layanan yang berhubungan dengan mempercantik fisik dan
sekaligus melakukan perawatan tubuh. Sementara untuk tujuan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan penampilan baru bagi klien yang ingin mengubah penampilan
2. Mengembalikan keseimbangan tubuh dengan melakukan perawatan kecantikan.
3. Tempat untuk mempercantik penampilan, karena dengan mempercantik penampilan
dapat membuat seseorang merasa semakin percaya diri.

2.3 Pengertian Kepuasan Konsumen


Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan
antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika
merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar
kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. Menurut Philip Kotler dan
Kevin Lane Keller yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa
Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan
(2007:177).

2.4 Faktor Utama dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen


Dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen, terdapat lima faktor utama yang
harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu :
a. Kualitas produk

6
Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk
yang mereka gunakan berkualitas.
b. Kualitas pelayanan
Terutama untuk industri jasa. Konsumen akan merasa puas bila mereka mendapatkan
pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan.
c. Emosional
Konsumen akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan
kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung
mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan
karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat konsumen menjadi puas
terhadap merek tertentu.
d. Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang yang
relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumennya.
e. Biaya
Konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap
produk atau jasa itu.

2.5 Metode Pengukuran Kepuasan Konsumen


Menurut Kotler yang dikutip dari Buku Total Quality Management ada beberapa
metode yang dapat digunakan dalam melakukan pengukuran kepuasan pelanggan,
diantaranya (Tjiptono, 2003:104):
a. Sistem keluhan dan saran
Organisasi yang berpusat pelanggan (Customer Centered) memberikan kesempatan
yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan.
Informasi-informasi ini dapat memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan
memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi
masalah-masalah yang timbul.
b. Ghost shopping
Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adalah
dengan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pembeli
potensial, kemudian melaporkan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan
kelemahan produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam

7
pembelian produk-produk tersebut. Selain itu para ghot shopper juga dapat
mengamati cara penanganan setiap keluhan.
c. Lost customer analysis
Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli
atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi. Bukan
hanya exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga
penting, peningkatan customer loss rate menunjukkan kegagalan perusahaan dalam
memuaskan pelanggannya.
d. Survai kepuasan pelanggan
Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan dengan penelitian
survai, baik melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung. Perusahaan akan
memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga
memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para
pelanggannya.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Masalah pelayanan yang terjadi pada salon di Kota Medan


Ada pun yang menjadi suatu masalah dalam pelayanan salon di kota medan yaitu:
1. Pegawai salon kurang terampil dalam melakukan perawatan
2. Masih banyak salon-salon yang membiarkan pelanggan menunggu lama
3. Pegawai salon yang kurang ramah
4. Tidak memberikan saran/masukan sebelum melakukan perawatan
5. Ketersedian alat dan bahan yang tidak memadai
6. Keterbatasan ruangan
7. Suasana salon yang tidak menarik

3.2 Solusi dalam mengatasi masalah pelayanan pada salon


1. Solusi yang diberikan yaitu pegawai salon seharusnya miliki pengetahuan dan
keterampilan dalam melakukan perawatan dengan cara sering mempunyai
penggalaman dalam bidang perawatan tersebut.
2. Solusinya seharusnya pihak salon menambah karyawan salon dan sebaiknya diberikan
no antrian dalam melakukan perawatan sehingga pelanggan bias teratasi.
3. Solusinya seharusnya karyawan diberi sosialisasi mengenai bagaimana cara yang baik
dalam menghadapi pelanggan.
4. Seharusnya karyawan memberikan saran sebelum melakukan tindakan perawatan
agar tidak terjadi kekecewaan dan hasil perawatan sesuai yang dinginkan.
5. Seharusnya pihak salon menambah pertalan dan bahan ,sesuai dengan perawatan
yang ditawarkan.
6. Seharusnya menyediakan ruangan yang sesuai dengan perawatan.
7. Seharusnya pihak salon menentukan tema sebelum mendirikan salon sehingga salon
tersebut memiliki suasana yang nyaman dan memiliki daya tarik tersendiri/

9
BAB V
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas kami dapat menarik kesimpulan bahwa kepuasan
konsumen adalah salah satu factor utama untuk menciptakan keberhasilan dalam suatu
usaha. Dengan menciptakannya karyawan-karyawan yang memiliki kemampuan dalam
bidang pelayanan terhadap konsumen serta memiliki skill dalam bidang kecantikan.
Dengan itu dapat menunjang usaha salon tersebut.

4.2 Saran
Semoga dengan adanya kritikan hendaknya menajdikan suatu motivasi bagi para
pemilik salon untuk lebih meningkatkan penegetahuan, wawasan dan keterampilan dalam
pengelolahaan usaha salon.

10

Anda mungkin juga menyukai