Dosen pengajar :
Ns. Hermansyah, S.Kep., M.Kep
KELAS : 2B
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas
berkatRahmat- Nya yang diberikan kepada kita sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang “KONSEP KEPUASAN
PELANGGAN SECARA UMUM”.
Dalam penulisan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyajikan yang terbaik. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran
dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan ekonomi menjadikan perilaku konsumen cenderung berubah-
ubah. Hal ini terkait pada peningkatan pendapatan individual, sehingga
konsumen lebih berorientasi pada nilai suatu produk daripada harga. Bahkan
sebagian konsumen rela membelanjakan uang lebih dengan tujuan
mendapatkan pelayanan yang lebih baik, yang memberikan nilai kepuasan
lebih. Kegiatan pemasaran merupakan suatu proses yang mana
melibatkan bauran pemasaran sebagai intinya. Bauran pemasaran
merupakan salah satu alat bagi pemasar dalam mendorong keputusan
pembelian suatu produk baik barang maupun jasa. Proses pemasaran itu
sendiri adalah proses tentang bagaimana pengusaha dapat mempengaruhi
konsumen agar para konsumen tersebut menjadi tahu, senang lalu membeli
produk yang ditawarkan dan menjadi puas sehingga mereka akan selalu
membeli produk perusahaan itu. (Gitosudarmo, 2001)
Kepuasan konsumen ini sangat tergantung pada persepsi dan harapan
konsumen itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan
harapan konsumen ketika melakukan pembelian suatu barang atau jasa adalah
kebutuhan dan keinginan yang dirasakan oleh konsumen tersebut pada saat
melakukan pembelian suatu barang atau jasa, pengalaman masa lalu ketika
mengkonsumsi barang atau jasa tersebut serta pengalaman teman-teman yang
telah mengkonsumsi barang atau jasa tersebut dan periklanan. Didalam
lingkungan yang kompetitif, indikator yang dapat menunjukkan kepuasan
konsumen adalah apakah konsumen tersebut akan membeli kembali dan
menggunakan produk tersebut diwaktu yang akan datang.
B. TUJUAN
1. Mengetahui defenisi kepuasan pelanggan
2. Mengetahui prinsip dasar kepuasan pelanggan
3. Mengetahui penyebab utama tidak terpenuhinya kepuasan pelanggan
4. Mengetahui cara mengetahui harapan pelanggan
5. Mengetahui strategi kepuasan pelanggan
6. Mengetahui konsep kepuasan pelanggan
7. Mengetahui pengukuran kepuasan pelanggan
8. Mengetahui teknik pengukuran kepuasan pelanggan
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa defenisi kepuasan pelanggan?
2. Apa prinsip dasar kepuasan pelanggan?
3. Apa penyebab utama tidak terpenuhinya kepuasan pelanggan?
4. Apa cara mengetahui harapan pelanggan?
5. Apa strategi kepuasan pelanggan?
6. Apa konsep kepuasan pelanggan?
7. Apa pengukuran kepuasan pelanggan?
8. Apa teknik pengukuran kepuasan pelanggan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi pelanggan
Mutu suatu produk adalah tergantung dari tingkat kepuasan pelanggan di
dalam menggunakan produk tersebut. Bila dihubungkan dengan Perusahan
Transportasi, maka bermutu atau tidaknya Perusahaan tersebut, tergantung
kepada puas atau tidaknya masyarakat yang menjadi konsumen Perusahaan
itu. Namun sebelum membahas tentang teori-terori konsep kepuasan
pelanggan, maka akan didefinisikan dahulu mengenai apa sebenarnya yang
disebut dengan pelanggan. Gasperz memberikan beberapa definisi tentang
pelanggan, yaitu (Gasperz, Vincent, 1997):
1. Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung kepada kita, tetapi kita yang
tergantung padanya.
2. Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada keinginannya.
3. Tidak ada seorang pun yang pernah menang beradu argumentasi dengan
pelanggan.
4. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang tidak dapat
dihapuskan.
Dari beberapa definisi pelanggan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwasannya palanggan adalah orang yang menggunakan jasa kita untuk
memenuhi tuntutan kebutuhan mereka, dan kita membutuhkan mereka untuk
dapat menjalankan lembaga atau badan yang kita kelola.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan ketika kebutuhan, keinginan,
dan harapan pasien dapat dipenuhi melalui produk/jasa yang dikonsumsi.
Menurut Philip Kotler (2000) dalam Principle of Marketing bahwa
Kepuasan Konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang
mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya.
Strategi kepuasan konsumen dibagi menjadi 2 strategi, yaitu strategi
menyerang bersikap agresif dalam menjerat pelanggan dan strategi defensif
atau bertahan. Strategi menyerang bersikap agresif dalam menjerat pelanggan
dilakukan dengan cara melakukan promosi iklan dimedia massa maupun
spanduk, leaflet atau billboard yang dipasang dilokasi strategis dan
memberikan hadiah kepada pelanggan lama yang dapat membawa beberapa
pelanggan baru. Strategi defensif atau bertahan, misalnya dengan
menyediakan beberapa fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan
pelanggan, memberikan souvenir kecil pada pelanggan setelah beberapa kali
menggunakan layanan perusahaan dan mengirimkan kartu ucapan
selamat pada hari-hari besar keagamanan bagi pelanggan setia, yang
telah menjadi pelanggan cukup lama.
B. SARAN
Sebagai perusahaan penghasil suatu produk untuk konsumen, kita sebaiknya
tidak melakukan promosi yang berlebihan dalam mengiklankan suatu produk.
Karena bila kita tidak memenuhi harapan konsumen sesuai yang kita janjikan
kepada konsumen, maka konsumen tidak akan percaya lagi pada produk yang
akan kita hasilkan. Konsumen yang kecewa ini, bisa bercerita ke masyarakat
lainnya tentang keburukan produk perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA