DI SUSUN
OLEH :
KELOMPOK 7
VILFREDO EZRAWAN. M
MUH. DAFFA HAFIDZ
ABI MANYU
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. yang telah mengizinkan penulis
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah Mengenal Bakat, Minat dan
Bakat merupakan suatu karya Tuhan yang tak ternilai harganya. Bakat tidak akan
pernah terpisah dari minat dan juga potensi. Dengan adanya bakat, semua orang bisa
menemukan sesuatu yang terpendam dalam diri kita. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada Guru Pembimbing, beserta teman-teman yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan makalah ini. Sebagai pemula, penulis mohon maaf apabila ada
kekurangan dalam makalah ini, dan mohon kritik serta saran yang membangun di masa
depan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.....................................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Pengertian Kemampuan...........................................................................................
B. Jenis-Jenis Bakat...............................................................................................................
C. Pengertian Minat...............................................................................................................
D. Jenis-Jenis Minat...............................................................................................................
E. Faktor Yang Mendukung Untuk Mengembangkan Bakat dan Minat...............................
F. Pengertian Potensi Diri.....................................................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum anak mempunyai hak dan kesempatan untuk berkembang sesuai
potensinya terutama dalam bidang pendidikan. Namun seringkali kita melihat
perkembangan prestasi anak yang ternyata tergolong memiliki bakat istimewa. Setiap
individu hendaknya mendapat kesempatan dan pelayanan untuk berkembang secara
optimal sesuai dengan kemampuan, kecerdasan, bakat, minatnya, latar belakang dan
lingkungan fisik serta sosial masing-masing siswa maka kemajuan belajar siswa yang
setingkat (sekelas) mungkin tidak sama. Setiap anak dipercaya memiliki bakat
sendiri-sendiri. Namun bakat anak ini tidak bisa langsung terlihat begitu saja. Karenanya
orang tua harus mengenali dan memahami bakat yang dimiliki anaknya. Dengan
memahami bakat anak, akan lebih mudah dan terarah dalam mengembangkannya.
Potensi yang dimaksud di atas bisa diartikan sebagai bakat, maupun minat siswa.
Saat ini banyak remaja maupun dewasa yang tidak tahu akan bakat, maupun minatnya.
Bila mereka tahu akan bakat dan minatnya sejak dini mereka mampu menjadikan
bakat tersebut sebagai kekuatan maka dewasa nanti mereka bisa menjadi orang yang
sukses. Adapun guru sebagai fasiliatator pembelajaran yang bertanggung jawab terhadap
perkembangan siswa alangkah baiknya dapat mengenali bakat apa yang dimiliki oleh
siswanya. Selanjutnya guru berusaha mengembangkan bakat yang dimliki oleh anak
agar kebanyakan dilema yang terjadi di masyarakat tidak terjadi lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Kemampuan ?
2. Apa saja jenis-jenis bakat ?
3. Bagaimana Pengertian minat?
4. Apa Jenis-Jenis minat ?
5. Apa Faktor Yang Mendukung Untuk Mengembangkan Bakat dan Minat?
6. Apa Pengertian Potensi Diri?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Kemampuan ?
2. Mengetahui jenis-jenis bakat ?
3. Mengetahui Pengertian minat?
4. Mengetahui Jenis-Jenis minat ?
5. Mengetahui apa saja Faktor Yang Mendukung Untuk Mengembangkan Bakat dan
Minat?
6. Mengetahui Pengertian Potensi Diri?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kemampuan
Berasal dari kata mampu, pengertian kemampuan memberikan pemahaman
yang lebih atas sebuah kecakapam diri seseorang dalam melakukan suatu tindakan.
Ability atau kemampuan selalu dikaitkan dengan seberapa dapatkah seseorang dalam
melakukan sesuatu. Potensi tidak jarang menjadi kata yang bersinambung dengan
kemampuan karena keduanya merupakan dasar dari dalam diri seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan atau tindakan.Tanpa kemampuan dan potensi kita sebagai
individu tidak dapat berbuat apa-apa. Untuk itu, kita perlu mengasah kemampuan dan
potensi dalam diri kita agar sesuatu yang kita lakukan optimal.
Pengertian kemampuan menurut berbagai ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kemampuan terletak pada kemauan, kesanggupan, kecakapan dalam diri manusia untuk
mengerjakan sesuatu. Sebagai dasar dalam diri kita kemampuan memberikan kita celah
untuk berupaya dan berusaha dalam mencapai sesuatu. Kita tidak cukup hanya berdiam
diri untuk menggapai sesuatu untuk itu kita harus mengetahui apa dan bagaimana
kemampuan yang kita miliki seperti kemampuan yang dibagi menjadi dua kelompok
berikut ini:
1. Kemampuan intelektual
Kemampuan yang satu ini dikaitkan dengan kemampuan atau kecakapan yang
dimiliki seseorang dalam berfikir. Dengan kemampuan berfikir, tindakan yang akan
anda lakukan menjadi terarah dan dapat bekerja secara efisien karena tentunya
manusia tidak dapat hanya mengandalkan kemampuan fisik saja dalam melakukan
sesuatu. Kemampuan intelektual dapat juga diukur melalui IQ yang menunjukkan
seberapa cerdas seorang manusia.
2. Kemampuan fisik
Tidak dapat dipungkiri, kemampuan berfikir harus dibarengi pula dengan
kemampuan fisik. Kemampuan fisik dapat anda gunakan untuk melakukan aktivitas
yang membutuhkan stamina dan tenaga.
Bagi anda yang tidak cukup optimis dalam melakukan sesuatu, yakinlah pada diri
anda sendiri bahwa kemampuan dalam diri anda akan mengantarkan anda pada suatu
keberhasilan. Kunci kemampuan seperti yang disebutkan pada pengertian
kemampuan di atas terletak pada kemauan dan sikap optimis yang selalu ada dalam
pikiran anda. Sugesti yang baik tentu akan mempengaruhi cara berfikir anda hingga
sesuatu yang anda lakukan menjadi berarti. Untuk itu, jangan ragu untuk terus
mencoba optimis dan menelaah seberapa jauh kemampuan anda dalam melakukan
sesuatu.
Cara untuk menelaah seberapa besar kemampuan anda adalah dengan cara
mencobanya. Seperti yang diungkapkan oleh Robbin yang mengartikan bahwa
kemampuan merupakan sebuah kapasitas yang dimiliki oleh tiap-tiap individu untuk
melaksanakan tugasnya. Lalu bagaimana cara melihat kapasitas yang dimiliki
seorang individu? Setiap individu dapat melihat seberapa besar kemampuan dengan
melakukan penilaian terhadap kecakapan yang mereka miliki. Praktik secara nyata
akan memberikan gambaran bagaimana kemampuan yang anda miliki dapat anda
optimalkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
B. Jenis – Jenis Bakat
1. Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum,
artinya setiap orang memiliki.
2. akat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua
orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.
3. Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu :
1) Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
2) Bakat Numerika
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
3) Bakat Skolastik
Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran,
mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari
keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat
rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram
komputer.(Newton, Einstein, dsb.)
4) Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram,
ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
5) Bakat mekanik
Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat
lainnya.
6) Bakat Relasi Ruang (spasial)
Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3
dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat
menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide
secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga
dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan
insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan agar para pembaca sadar bahwa anda
adalah orang berbakat dan berprestasi. Marilah kita lejitkan potensi yang ada, dan
ingatlah bahwa tidak ada manusia yang tidak berbakat.
DAFTAR PUSTAKA
Permasi, Agus. (2014). Perkembangan Bakat Anak dan Cara Pengukurannya. (Online).
Tersedia: http://agusper.blogspot.co.id/2014/04/makalah-perkembangan- bakat-anak-
dan.html