Anda di halaman 1dari 11

Makalah Kewirausahaan

Ide, Kreativitas, dan Inovasi

DISUSUN OLEH :

Kelompok 3 PIAUD 1 :

● Sekar Arum Fatimah (2020210065)


● Rani (2020210066)
● R. A. Amelia (2020210055)

Dosen Pembimbing Bahasa Indonesia : ibu Dahlia, M.Pd.I

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN TARBIYAH 2020/2021

PRODI PIAUD

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai logika
dan penalaran.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, Sekaligus pula penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya
untuk ibu Dahlia, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah menyerahkan
kepercayaannya kepada penulis guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang
membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 18 November 2020

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................ i
DAFTAR ISI
....................................................................................................... ii

BAB I (PENDAHULUAN)

1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 1

1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1

1.4 Manfaat Penulisan............................................................................................ 2

BAB II (PEMBAHASAN)

2.1 Pengertian Ide.................................................................................................. 3

2.2 Pengertian Kreativitas.......................................................................................4

2.3 Pengertian Inovasi ............................................................................................6

BAB III (PENUTUP)

3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 7
3.2 Saran............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PPENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan
berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk
dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan
nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya
krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal, maupun
pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Dalam meningkatkan usahanya, seorang wirausahawan membutuhkan sebuah ide atau
gagasan yang hebat dalam meningkatkan usahanya, serta dibutuhkan kreativitas dan inovasi
yang tinggi dalam bersaing dengan wirausaha lainnya. Seorang wirausahawan juga harus
membaca peluang usaha dengan baik, ia mampu memanfaatkan kesempatan untuk menaikan
kualitas dan daya saing usahanya. Pada makalah ini akan dijelaskan makna dari ide,
kreativitas, inovasi, dan manajemen kewirasahaan dengan tujuan untuk merencanakann dan
memaksimalkan usaha yang ditekuninya agar tercapai tujuan usaha tersebut.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Ide ?
2.Apa pengertian dari Kreativitas ?
3. Apa pengertian dari Inovasi ?
4. Bagaimana mengelola Kreativitas ?
5. Apa itu pengembangan Kreativitas ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini tak lain dari menyelesaikan tugas mata kuliah
Kewirausahaan, sekaligus unuk menjawab semua pertanyaan pada setiap masalah yang
dipaparkan dalam rumusan masalah. Adapun tujuannya adalah sebgaai berikut:
1. Agar mengetahui dan memahami pengertian dari Kreativitas.
2. Agar mengetahui dan memahami Apa pengertian dari Inovasi.

1
D. Manfaat Penulisan
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai mata kuliah
Kewirausahaan. Selain itu, penulis juga berharap pembaca dapat mengetahui bagaimana
penataan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dan tepat dengan tujuan untuk
meningkatkan kegiatan pembelajaran bagi peserta

BAB 2
PEMBAHASAN
A. Ide
1.Pengertian Ide
Menurut KBBI, ide adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran, gagasan, cita-
cita atau perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran. Dapat di katakan bahwa arti ide
sama dengan gagasan atau cita-cita. Ide dalam diri seorang wirausaha merupakan langkah
awal dari suatu inovasi yang dilakukan seorang wirausaha bila dapat mampu melahirkan ide
atau gagasan bisnis dalam pikirannya.
2.Prinsip Melahirkan Ide
Prinsip dalam melahirkan sebuah ide dalam pikiran manusia adalah sebagai berikut.
a.selalu membuka pikiran
1)berfikir bahwa ide yang telah diciptakan merupakan ide yang terbaik, karena
dengan demikian akan membimbing dalam menghasilkan ide-ide terbaik
2)perenungan intropeksi dan umpan balik dapat membantu dalam memperoleh ide-ide
terbaik.
b.selalu membuka mata
Yaitu dengan melihat keberhasilan dari tindakan-tindakan yang telah dilakukan
orang atau perusahaan lalu dapat di plementasikan serta dikembangkan lebih baik lagi.
3.Ide kewirausahaan
Menurut zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang
untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam mengevaluasi ide. Wirausaha perlu mengidentifikasi
risiko yang mungkin terjadi dengan cara:
a.pengurangan risiko dan melalui strategi yang proaktif, lebih inisiatif.
Proaktif, adalah suatu posisi ideal dimana kita melihat, menata, masa depan dari
sekarang, dan menentukan langkahnya konkret saat ini.
b.penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin ditemui.
Wirausahawan perlu menjabarkan resiko apa saja yang akan di temui dan sering jadi
masalah, dalam hal ini resiko tersebut perlu diidentifikasi lebih lanjut seperti menelusuri
sumber resiko hingga terjadinya peristiwa yang tidak di inginkan.
c.pengelolaan resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.
Bila perusahaan gagal dalam mengelola suatu resiko, maka konsekuensinya ituu
cukup serius, misalnya kerugian besar.
4.Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika ide kewirausahaan muncul.
a.tentukan visi dan misi usaha
Visi adalah gambaran dan tujuan suatu lembaga dimasa depan.
Misi adalah cara untuk mencapai tujuan itu.
Visi dan Misi Merupakan panduan agar suatu usaha terus berkembang, tidak diam
di tempat karena dalam kewirausaha, sebaiknya dapat memfokuskan diri kepada
peningkatan, kemajuan bisnis atau usaha.

3
b.buat konsep produk atau jasa yang akan di lakukan
Konsep produk atau jasa dibutuhkan dalam rangka gambaran awal dari suatu
produk yang akan di ciptakan. terdapat tiga bagian penting dalam perencana konsep produk
yaitu diantaranya. bentuk fisik suatu produk ataupun bentuk visual, teknologi yang mencakup
teknik pembuatan, perlengkapan material, dan sebagainya, dan keuntungan yang diharapkan
pelanggan dari produk atau jasa tersebut.
c.Lihat kebutuhan pasar
Analisa pasar berguna sebagai sumber informasi penting yang akan membantu
dalam mengidentifikasi serta keinginan masyarakat umum, konsumen, serta memahami
tujuan analisa pasar, melakukan pengembangan produk, serta memahami peluang bagi bisnis
tersebut untuk semakin berkembang.
d.Lakukan analisis kelayakan dan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Thread)
Analisis kelayakan dan analisis swot berfungsi untuk menganalisis kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki dalam sebuah produk yang akan di buat, serta analisa mengenai
peluang dan ancaman yang akan dihadapi.
e.Siapkan mentalitas yang kuat
Seorang wirausaha memerlukan karakteristik mental yang kuat dalam memasuki
dunia bisnis atau wirausaha dikarenakan wirausahawan yang berhasil dituntut dapat
memilikimental untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, disiplin, inovatif, dan
sebagainya.
5.Cara mengubah ide menjadi peluang
Sebuah ide bisa menjadi peluang dan ada beberapa cara untuk melakukannya, yaitu.
a.ide dapat digerakan secara internal melalui perubahan cara-cara atau metode yang
lebih baik untuk dapat memenuhi kepuasaan pelanggan.
b.ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
c.ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi cara melakukan suatu pekerjaan.

B. Kreativitas
1.Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru
dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
▪Menurut kamus webster dalam anik pemilu (2007:9), kreativitas adalah kemampuan
seseorang untuk mencipta yang ditandai dengan orisinalitas dalam berekspresi yang bersifat
imajinatif
▪Dalam kamus besar bahasa indonesia (2005:599), kreativitas adalah kemampuan untuk
menciptakan perihal berkreasi dan kekreatifan.

▪Menurut James J. Gallagher dan yeni pachwati (2005:15), mengatakan bahwa "creativity
is a mental process by which an individual crates new ideas or products, or recombines
existing ideas and product, in fashion that is novel to him or her" (kreativitas merupakan
suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atau
mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya melekat pada dirinya).

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat kmi tarik kesimpulan bahwa kreativitas
merupakan suatu proses mental individu yang melahirkan gagasan, proses, metode ataupun
produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif, fleksibel, sukses dan diskontinuitas, yang
berdaya guna dalam berbagai bidang untuk pemecahan suatu masalah.
2.Ciri-ciri Kreativitas
Menurut slameto (2003:17) Supriadi mengatakan bahwa ciri-ciri dari kreativitas dapat
di kelompokan dalam dua kategori, yaitu kognitif dan non kognitif.
1) Ciri Kognitif
Diantaranya yaitu orisinalitas, fleksibilitas, kelancaran dan elaborasi.
2) Ciri Non Kognitif
Diantaranya yaitu motivasi sikap dan kepribadian kreatif.
Diantara kedua ciri ini sama pentingnya, kecerdasan yang tidak ditunjang dengan
kepribadian kreatif tidak akan menghasilkan apapun. Kreativitas hanya dapat dilahirkan dari
orang cerdas tag memiliki kondisi psikologi tag sehat.
Menurut. A.Roe(1963, psykological Approaches to creativity in science) menyatakan
bahwa syarat-syarat orang kreatif.yaitu:
a.keterbukaan terhadap pengalaman yang akan di lakukan dan yang suda di lakukan.
b.pengamatan secara empiris.
c.keingintahuan yang besar.
d.menerima dan merekonsiliasi permasalahan yang ada.
e.toleransi terhadap perbedaan.
f.kemandirian dalam penilaian, pikiran, dan tindakan.
g.memerlukan dan menerima otonomi berupa hak-hak.
h.kepercayaan terhadap diri sendiri atau percaya diri.
i.tidak sedang tunduk kepada pengawasan atau bebas dari pengawasan manapun.
j.ketersediaan untuk mengambil resiko yang telah di perhitungkan.
k.ketekunan atau kedaulatan.

5
3.Inovasi

Inovasi merupakan inti dari kewirausahaan. Inovasi adalah hal yang perlu dimiliki dan
dikembangkan dalam diri wirausaha untuk perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha.
Wirausaha melalui proses inovasi menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang
kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan kompetitif. Schumpeter
dalam Dhewanto, dkk (2013), “inovasi memerlukan sebuah proses dan menghasilkan sesuatu
dalam waktu yang bersamaan....”. Hills (2008) mengemukakan inovasi sebagai ide, praktek
atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Sementara
itu menurut Suryana (2003) inovasi sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam
rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya
kehidupan. Inovasi organisasi dapat diinterprestasikan secara luas dan bervariasi dengan
berbagai cara. Inovasi merupakan pemberian solusi baru yang dapat memberikan nilai pada
pelanggan. Inovasi sebagai fenomena psikologi dan sosial budaya, kedua aspek tersebut dapat
merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi (Daghfous et al., 1999).

Tujuan utama dari proses inovasi adalah memberikan dan menyalurkan nilai pelanggan
yang lebih baik. Inovasi dapat dipandang dengan pendekatan strukturalis dan pendekatan
proses. Pendekatan strukturalis memandang inovasi sebagai suatu unit dengan parameter
yang tetap seperti teknologi dan praktek manajemen, adapun pendekatan proses memandang
inovasi sebagai suatu proses yang kompleks, yang sering melibatkan berbagai kelompok
sosial dalam organisasi (Swan et al., 1999). Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam
bidang:
1. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat)
2. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan, pemasaran
dan lain-lain).
3. Dalam melakukan inovasi perusahaan perlu memperhatikan prinsip-
prinsip:
4. Menganalisi peluang
5. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang
6. Sederhana dan terarah
7. Dimulai dari yang kecil
8. Kepemimpinan

6
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Ide merupakan sebuah rancangan atau pemikiran yang dipikirkan oleh seseorang untuk
menghasilkan suatu kegiatan; ide juga merupakan sebuah cita-cita atau perasaan yang benar-
benar menyelimuti pikiran seseorang. Seorang wirausahaan harus memiliki ide atau gagasan
dalam menciptakan peluang usaha agar usaha tersebut selalu berkembang dan mengikuti
zaman.
Kreativitas dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
Mengkombinasi antar peluang atau ide dapat dikatakan juga sebagai bentuk kreativitas,
karena mampu menghasilkan suatu produk atau usaha yang menyatukan 2 hal yang berbeda
dan mampu membedakan usahanya dengan orang lain. Dengan kata lain kreativitas adalah
bentuk kreatif seorang wirausaha dalam mengembangkan usaha yang dimilikinya.
Sedangkan inovasi adalah pengembangan dan atau pemanfaatan atau mobilisasi
pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk
menciptakan atau memperbaiki produk, proses yang dapat memberikan nilai yang lebih
berarti dan bernilai. Tujuan adanya inovasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas barang
atau usaha yang ditekuni, memperluas jaringan usahanya, dan memperkuat penjualan suatu
produk.

B.Saran
Dalam menjalan suatu kegiatan usaha atau wirausaha, seorang wirausahawan harus
memiliki ide atau gagasan dalam mengedepankan dan memajukan usahanya, serta didukung
oleh kreativitas dan inovasi yang tinggi agar mampu bersaing dengan wirausaha lain. dalam
menjalankan proses usahannya, wirausahawan juga perlu memiliki perencanaan yang matang
dalam menjalankan bisnisnya, agar tujuan atau keinginan yang ia tetapkan tercapai.

Daftar Pustaka
Membangun Keunggulan Kompetitif melalui Inovasi dan Kewirausahaan
Nenah Sunarsih. Universitas Terbuka. Diakses pada laman
http://repository.ut.ac.id/7036/1/fe2017-04-nenah.pdf , tanggal 10 November 2020
Alma, Buchari.(2016). Kewirausahaan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Ilmu untuk Ibadah. (2016). Kewirausahaan dan Fungsinya. Diakses pada laman
http://ilmuuntukibadah.blogspot.com/2016/05/bab-2-kewirausahaan-dan-fungsinya.html?
m=1 ,tanggal 10 November 2020
Kho, Budi. (2018). 3 Tingkatan Manajemen dan Fungsi-fungsinya. Diakses pada laman:
https://ilmumanajemenindustri.com/3-tingkatan-manajemen-fungsi-fungsinya/ tanggal 12
November 2020.
Lambing, peggy, C.R Kuehl. (2000). Entrepreneurship. New Jersey: Prentice Hall, inc.
Masitoh. (2012). Manajemen Kewirausahaan, pdf. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia
Suryana. Edisi 4. KEWIRAUSAHAAN Kiat dan Proses Menuju Sukses. Penerbit Salemba
Empat.
Silviansyah, T. M. (2014, April 1). Strategi Kewirausahaan dan Inovasi. Diakses pada laman:
https://blog.ub.ac.id/silviansyahtri/2014/04/01/strategi-kewirausahaan-dan-inovasi/ ,tanggal
16 November 2020
Suryana. (2003). Kewirausahaan (Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses). Jakarta:
Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai