BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tentang penelitian relevan?
2. Bagaimana tentang kerangka berfikir?
C. Tujaan Masalah
1. Mengetahui tentang penelitian relevan
2. Mengetahui tentang kerangka berfikir
1
anauzapetto
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kerangka Berpikir
1. Pengertian Kerangka Berfikir
Menurut Husain dan Purnomo alam bukunya Metodologi
Penelitian Sosial menjelaskan bahwa kerangka berfikir ialah penjelasan
sementara terhadap gejala yang menjadi objek permasalahn kita, atau
argumentasi kita dalam merumuskan hipotesis.1Untuk merumuskan
hipotesis, maka Husain melanjutkan bahwa argumentasi kerangka berfikir
menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif) dengan memekai
pengetahuan ilmiah sebagai premis-premis dasarnya.2
Beberapa ahli juga telah mendeskripsikan mengenai kerangka
berfikir, diantaranya yaitu:
a. Kerangka berfikir menurut Widayat dan Amrullah (2002) seperti
dikutip Masyhuri bahwa kerangka berfikir atau juga yang di sebut
sebagai kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir juga
menjelaskan sementara terhadap gejala yang menjadi masalah (objek)
penelitian
b. Sedangkan menurut Purnomo (1998), bahwa kerangka berfikir
menjelaskan gejala yang menjadi objek permasalahan kita. Kerangka
berfikir disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian
yang relevan. Kerangka berfikir juga merupakan argumentasi kita
dalam merumuskan hipotesis.argumentasi itu harus analisis,
sistematiss, dan menggunakan teori yang relevan.3
1 Husaini Usman dan purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi
Aksara, 2011),hlm. 34
2 Ibid,.
3 Masyhuri, Metedologi Penelitian (Bandung: PT Refika Aditama, 2008) hlm. 113
2
anauzapetto
3
anauzapetto
4
anauzapetto
B. Penelitian Relevan
Penelitian yang Relevan biasanya digunakan untuk mencari
persamaan dan perbedaan ataran penelitian orang lain dengan penelitian yang
sedang kita buat atau membandingkan penelitian yang satunya dengan yang
lainnya,6 contoh Penelitian yang Relevan :
Novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari ini sudah dibahas dalam bentuk
artikel. Artikel dengan judul “Kisah di Balik Perahu” ditulis oleh Salman
pada tahun 2009. Melalui novel ini Salman memperoleh kesan bahwa baginya
Perahu Kertas adalah pengalaman mencicipi novel bergizi secara Dee.
Sebuah konsep cerita yang membuat kita ketagihan sampai tak tahan harus
menuntaskan dengan sekali membaca.
Hasil atau kesimpulan dari artikel “Kisah di Balik Perahu” ini yaitu daya
magis tulisan Dee yang ikut tumbuh bersama-tokoh-tokoh di dalamnya.
Sangat menyenangkan saat melihat semua karakter yang terbaca bergulat
bersama waktu dan tumbuh dewasa. Mungkin inilah candu yang diberikan
Dee. Artikel yang ditulis Saman ini memiliki kesamaan dengan yang diteliti.
Subjek yang diteliti sama-sama menggunakan novel Perahu Kertas. Selain
kesamaan juga mamiliki perbedaan. Perbedaan artikel yang ditulis Salman
dengan yang dilakukan oleh peneliti adalah mengenai a) wujud konflik, b)
sikap tokoh utama dalam menghadapi konflik, dan c) bentuk penyelesaian
konflik. Artikel yang ditulis Salman membahas a) tokoh-tokoh dan b)
karakter.7
Hasil penelitian itu harus relevan dengan variable yang diteliti dan
hasil penelitian yang relevan bukan berarti sama dengan yang akan diteliti,
tetapi masih dalam lingkup yang sama.
Secara teknis, hasil penelitian yang relevan dengan apa yang akan
diteliti dapat dilihat dari :
Permasalahan yang akan diteliti
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
3. Sampel penelitian
6 Mahmud, Metedologi Penelitian Pendidikan (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), halm. 129
7 Ibid, hlm.115
5
anauzapetto
4. Metode penelitian
5. Analisis
6. Kesimpulan
Jadi perinsip relevansi diperlukan karena sangat kecil manfaatnya
menguraikan teori atau hasil penelitian yang paling mutakhir dalam suatu
cabang ilmu yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang diteliti.
BAB III
6
anauzapetto
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerangka berfikir bahwasannya merupkan bagian penelitian yang
menggambarkan alur pikiran peneliti dalam memberikan penjelasan kepada
orang lain. Secara umum kerangka berfikir berfungsi sebagai tempat peneliti
memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan variabel
pokok, atau pokok masalah yang ada dalam penelitian berdasarkan teori yang
ada.
Penelitian yang Relevan biasanya digunakan untuk mencari
persamaan dan perbedaan ataran penelitian orang lain dengan penelitian yang
sedang kita buat atau membandingkan penelitian yang satunya dengan yang
lainnya
B. Saran
Sebaiknya kita sebagai manusia saling memaafkan dan memperbaiki
kesalahan, Karena itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah
koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan lembut
DAFTAR PUSTAKA
7
anauzapetto
ii
8