Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif..................................................................................2
2.2 Karakteristik dan Sifat Penelitian Kualitatif...............................................................2
2.3 Instrumen Penelitian Kualitatif...................................................................................5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran.........................................................................................................................7
Daftar Pustaka....................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metode penelitian adalah rangkaian kerja dari suatu kegiatan penelitian yang didasari
pada pandangan filosofis, asumsi dasar, ideologis, pertanyaan serta isu yang sedang
berkembang dan dihadapi. Ada dua macam metode penelitian yakni; metode kuantitatif dan
kualitatif. Makalah ini akan membahas tentang metode penelitian kualitatif.
Metode kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis. Penelitian jenis ini lebih subyektif dari pada penelitian kuantitatif.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Riset
Bisnis.mSemoga makalah ini dapat dengan mudah di mengerti dan bermanfaat bagi kita
semua.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian penelitian kualitatif?
2. Apa karakteristik dan sifat penelitian kualitatif?
3. Apa instrumen penelitian kualitatif?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penelitian kualitatif.
2. Untuk mengetahui karakteristik dan sifat penelitian kualitatif.
3. Untuk mengetahui instrumen penelitian kualitatif.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah sebuah cara/upaya lebih untuk menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam pada suatu permasalahan. Metode kualitatif dinamakan
sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, yakni dinamakan metode
postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dimana peneliti adalah sebagai instrument
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/kualitatif. Dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih
bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil
penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Disebut juga sebagai
metode etnographi, karena pada awal metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian
bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul
dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Dalam pengambilan data penelitian kualitatif, sebaiknya peneliti mendapatkan izin baik
secara tertulis maupun lisan. Sehngga penelitian tidak melanggar norma-norma yang
mungkin dianut oleh informan atau objek penelitian.

2.2 Karakteristik dan Sifat Penelitian Kualitatif


Menurut Bodgan dan Biklen, karakteristik penelitian kualitatif adalah sebagai berikut.
a. Dilakukan pada kondisi alamiah (sebagai lawannnya adalah eksperimen). Langsung ke
sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
b. Penelitian kualitaif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata
atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
c. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome.
d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara deduktif.
e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).
Perbedaan Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif
No Metode kuantitatif Metode kualitatif
Desain
a) Spesifik, jelas, rinci a) Umum
1 b) Ditentukan secara mantap sejak awal b) Fleksibel
c) Menjadi pegangan langkah demi c) Berkembang, dan muncul dalam
langkah proses penelitian
Tujuan
a) Menemukan pola hubungan yang
a) Menunjukan hubungan antar variabel bersifat interaktif
2 b) Menguji teori b) Menemukan teori
c) Mencari generalisasi yang mempunyai c) Menggambarkan realitas yang
nilai prediktif kompleks
d) Memperoleh pemahaman makna
Teknik pengumpulan data
a) Kuesioner a) Participant of observation
3 b) Observasi dan wawancara terstruktur b) In depth interview
c) Dokumentasi
d) Tringulasi
Instrumen penelitian
a) Test, angket, wawancara terstruktur a) Peneliti sebagai instrumen (human
4 b) Instrumen yang telah terstandar instrument)
b) Buku catatan, tape recorder, camera,
handycam, dll
Data
a) Kuantitatif a) Deskriptif kualitatif
b) Hasil pengukuran variabel yang b) Dokumen pribadi, catatan lapangan,
dioperasionalkan dengan ucapan dan tindakan responden,
5 menggunakan instrumen dokumen dll

6 Sampel
a) Besar a) Kecil
b) Representatif b) Tidak representatif
c) Sedapat mungkin random c) Purposive, snowball
d) Ditentukan sejak awal d) Berkembang selama proses penelitian
Analisis
a) Setelah selesai pengumpulan data a) Terus menerus sejak awal sampai
7 b) Deduktif akhir penelitian
c) Menggunakan statistik untuk menguji b) Induktif
hipotesis c) Mencari pola, model, thema, teori
Hubungan dengan responden
a) Dibuat berjarak, bahlan sering tanpa a) Empati, akrab supaya memperoleh
kontak supaya obyektif b) pemahaman yang mendalam
8 b) Kedudukan peneliti lebih tinggi c) Kedudukan sama bahkan sabagai
daripada responden guru, konsultan
c) Jangka pendek sampai hipotesis dapat d) Jangka lama, sampai datanya jenuh,
dibuktikan dapat ditemukan hipotesis atau teori
Usulan penelitian
a) Luas dan rinci a) Singkat, umum bersifat sementara
b) Literatur yang berhubungan dengan b) Literatur yang digunakan bersifat
masalah, dan variabel yang diteliti sementara, tidak menjadi pegangan
c) Prosedur yang spesifik dan rinci utama
langkah-langkahnya c) Prosedur bersifat umum, seperti akan
d) Masalah dirumuskan dengan spesifik merencanakan tour/piknik
9 dan jelas d) Masalah bersifat sementara dan akan
e) Hipotesis dirumuslan dengan jelas ditemukan setelah studi pendahuluan
f) Ditulis secara rinci dan jelas sebelum e) Tidak dirumuskan hipotesis karna
terjun kelapangan justru akan menemukan hipotesis
f) Fokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data awal dari lapangan

Kapan penelitian dianggap selesai?


10 Setelah semua kegiatan yang Setelah tidak ada data yang dianggap
direncanakan dapat diselesaikan baru/jenuh
11 Kepercayaan terhadap hasil penelitian
Pengujian validitas dan realiabilitas Pengujian kredibilitas, depenabilitas,
instrumen proses dan hasil penelitian

2.3 Instrumen Penelitian Kualitatif

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas
instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif, yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus
“divalidasi”. Validasi terhadap peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian kualitatif,
penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek
penelitian baik secara akademik maupun logiknya (Sugiono,2009:305).
Peneliti kualitatif sebagai human instrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian,
memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Menurut Nasution (1988) menyatakan: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan
lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah
bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian,
prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya
tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu
dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak
jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang
dapat mencapainya.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa, dalam penelitian kualitatif
pada awalnya dimana permasalahan belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen
adalah peneliti sendiri. Tetapi setelah masalahnya yang akan dipelajari jelas, maka dapat
dikembangkan suatu instrumen.
Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun
selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan
instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan
membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara.
Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada graund tour question, tahap focused and
selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan.
Menurut Nasution (1988) peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian
serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan
yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian
2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat
mengumpulkan aneka ragam data sekaligus
3. Tiap situasi merupakan keseluruhan artinya tidak ada suatu instrumen berupa test atau
angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi kecuali manusia
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan
pengetahuan semata dan untuk memahaminya, kita perlu sering merasakannya,
menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita
5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. Ia dapat
menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah
pengamatan, untuk mentest hipotesis yang timbul seketika
6. Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang
dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk
memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau perlakuan.
7. Dalam penelitian dengan menggunakan test atau angket yang bersifat kuantitatif yang
diutamakan adalah respon yang dapat dikuantifikasi agar dapat diolah secara statistik,
sedangkan yang menyimpang dari itu tidak dihiraukan. Dengan manusia sebagai
instrumen, respon yang aneh, yang menyimpang justru diberi perhatian. Respon yang
lain daripada yang lain, bahkan yang bertentangan dipakai untuk mempertinggi tingkat
kepercayaan dan tingkat pemahaman mengenai aspek yang diteliti.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Pengertian penelitian kualitatif adalah sebuah cara/upaya lebih untuk menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam pada suatu permasalahan. Metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, yakni dinamakan
metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
2. Menurut Bodgan dan Biklen, karakteristik dan sifat penelitian kualitatif adalah sebagai
berikut.
a) Dilakukan pada kondisi alamiah (sebagai lawannnya adalah eksperimen). Langsung
ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
b) Penelitian kualitaif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-
kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
c) Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome.
a. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara deduktif.
d) Instrumen penelitian kualitatif
3. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti
itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”. Validasi terhadap peneliti, meliputi;
pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang
diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian baik secara akademik
maupun logiknya (Sugiono,2009:305).

3.2 Saran

Sebelum melakukan penelitian, kita harus terlebih dahulu mengetahui kaidah-kaidah


penelitian baik itu penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Agar ketika melakukan
penelitian, penelitian yang sedang dilakukan hasilnya berkualitas baik dan dapat di
pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
MAKALAH
PENELITIAN KUALITATIF

Oleh :
ADIT TRIANSYAH

KELAS X MIPA 1

SMA NEGERI 5 KONAWE SELATAN

Anda mungkin juga menyukai