Disusun Oleh :
MERIAM ALFARINA
NIM : 191272120004
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis
mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Perilaku Konsumen Pelayanan Kesehatan.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi, baik itu yang datang dari penulis maupun yang datang dari luar. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua juga para sahabat. Terutama
pertolongan dari Allah sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat
teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “ Cara
Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Konsumen “, yang disajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi, serta berbagai buku.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa dan
mahasiswi Stikes Merangin. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca demi baiknya penulisan di masa yang akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan Makalah .................................................................. 3
D. Manfaat Penulisan Makalah ................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Sikap dan Perilaku Serta Hubungan Antara Sikap dan
Perilaku ............................................................................................... 4
B. Faktor Pengaruh Sikap dan Perilaku ................................................... 5
C. Contoh Kasus Dalam Pengaruh Sikap dan Perilaku Dalam
Pembelian ............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat di
rumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa definisi dari sikap dan perilaku konsumen serta hubungan antara sikap
dan perilaku ?
2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku
konsumen terhadap pembelian ?
3. Berikan beberapa contoh kasus dalam pengaruh sikap dan perilaku dalam
pembelian !
3
A. Definisi Sikap dan Perilaku Serta Hubungan Antara Sikap dan Perilaku
Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari, ini berarti bahwa sikap
yang berkaitan dengan perilaku membeli terbentuk sebagai hasil dari
pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara lisan yang diperoleh
dari orang lain atau terpapar oleh iklan di media masa, internet dan berbagai
bentuk pemasaran langsung. Sikap mungkin dihasilkan dari perilaku tetapi
sikap tidak sama dengan perilaku. Sikap dapat mendorong konsumen kearah
perilaku tertentu atau menarik konsumen dari perilaku tertentu. Menurut
Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo (2005), Sikap adalah
Mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik
disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten.
Kotler dan Keller (2008:214) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai
berikut: Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa,
ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
Definisi dari perilaku konsumen menurut Dharmmesta dan Handoko
(2000:10) adalah sebagai berikut: Perilaku konsumen (consumer behavior)
adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan menggunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya
proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut. Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman dan Kanuk
(2008:6) adalah sebagai berikut: Perilaku konsumen menggambarkan cara
individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka
yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang
berhubungan dengan konsumsi.Berdasarkan beberapa definisi yang telah
disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah semua
kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut
4
5
4. Pemasaran langsung.
Mulai banyaknya perusahaan yang menggunakan pemasaran
langsung atas produk yang ditawarkan secara tidak langsung berpengaruh
dalam pembentukan sikap konsumen.
5. Kepribadian.
Kepribadian individu memainkan peranan penting dalam
pembentukan sikap.
6. Tayangan Media Massa.
Media massa ini sangat penting dalam pembentukan sikap, maka
pemasar perlu mengetahui media apa yang biasanya dikonsumsi oleh pasar
sasarannya dan melalui media tersebut dengan rancangan pesan yang
tepat, sikap positif dapat dibentuk.
Menurut James F. Engel – Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam
Saladin (2003) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
yaitu :
1. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan
situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami
pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam
mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam
lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka
dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan,
pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan
individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan
serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas
pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
3. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran,
perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat
utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi
perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.
7
Sumber: www.maybelline.com
Gambar 1.1 menunjukkan bahwa produk Maybelline meraih penjualan
yang lebih besar dibandingkan dengan produk kosmetik Lakme, Colorbar,
Lotus, Oriflame, Biotique, Avon dan Others. Seiring dengan perkembangan
zaman, konsumen semakin menyadari walaupun dengan harga lebih mahal
Maybelline juga memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan merek
lainnya. Pada zaman sekarang telah terjadi perubahan gaya hidup dan sikap
konsumen yang cenderung untuk memakai kosmetik buatan luar negeri
dengan kualitas yang baik dan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan
dengan buatan dalam negeri sendiri. Maybelline memiliki keunggulan yaitu
menggabungkan unsur-unsur seperti ukuran, gaya, warna, memberikan rasa
menawan pada wajah dan ditujukan untuk usia muda. Walaupun kosmetik
Maybelline sedikit lebih mahal dibandingkan produk kosmetik lainnya namun
minat wanita untuk memilih kosmetik Maybelline tetap tinggi.
Sikap Terhadap Truk & “Jeep”
Pada tahun 1990-an banyak konsumen yang jatuh cinta pada kendaraan
jenis truk & kendaraan jenis sport serba guna seperti Ford Explorer, Chevy
Blazer, & jeep Grand Cherokee . Dipelopori oleh generasi Baby boomer,
sebagaian konsumen mulai membeli kendaraan penggerak empat roda kelas
atas & truk bak terbuka ketimbang sedan mewah seperti Mercedes-Benz,
Lexus, Jaguar & BMW . Penjualan kendaraan sport serba guna pada tahun
1994 adalah US$1,4juta, dibandingkan dengan US$1,1 juta untuk kendaraan
9
A. Kesimpulan
Sikap yang berkaitan dengan perilaku membeli dibentuk sebagai hasil
dari pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara lisan yang
diperoleh dari orang lain, atau terpapar oleh iklan di media massa, internet,
dan berbagai bentuk pemasaran langsung. Walaupun sikap mungkin
dihasilkan dari perilaku tetapi tidak sama dengan perilaku. Sebaliknya, mereka
mencerminkan penilaian yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan terhadap obyek sikap. Sebagai kecenderungan yang dipelajari,
sikap mempunyai kualitas memotivasi yaitu mereka dapat mendorong
konsumen kearah perilaku tertentu atau menarik konsumen dari perilaku
tertentu.
Sikap memiliki konsistensi dengan prilaku. Prilaku seorang konsumen
merupakan gambaran dari sikapnya. Seorang wanita mengendarai BMW
warna silver, ia menyukai BMW silver. Inilah konsistensi antara sikap dan
prilaku. Namun, faktor situasi sering menyebabkan inkonsistensi antara sikap
dan prilaku. Seseorang menyukai sedan Jaguar, namun ia tidak memiliki sedan
tersebut. Faktor daya beli mungkin menyebabkan tidak konsistennya antara
sikap dan prilaku.
B. Saran
1. Bagi Penyusun (Mahasiswa)
Diharapkan agar penyusun (mahasiswa) dapat memahami isi
makalah tentang cara mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen.
2. Bagi Pembaca
Diharapkan agar pembaca memberikan saran dan kritikan yang
sifatnya membangun setelah makalah ini dibacakan.
10
DAFTAR PUSTAKA