Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“BERIES NAILS”

Disusun oleh :
Cinta Alysia Nuryazid
12 MIPA 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas proposal ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari proposal ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran
Kewirausahaan yang diampu oleh Ibu Vini. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Pasar dan pemasaran para pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Vini selaku guru mata pelajaran
Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan mata pelajaran yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian proposal ini.
Saya menyadari, proposal yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang dapat membangun kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, 30 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN....................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................4
1.2 Tujuan Kegiatan.....................................................................................................................4
1.3 Kegunaan................................................................................................................................5
1.4 Kajian Teori............................................................................................................................6
BAB II.................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN..................................................................................................................................7
2.1 Rencana Kegiatan...................................................................................................................7
2.2 Proses Pelaksanaan.................................................................................................................8
2.3 Laporan Keuangan..................................................................................................................9
BAB III..............................................................................................................................................18
PENUTUP.........................................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................18
3.2 Saran.....................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................19

DAFTAR TABEL
Table 1 __________________________________________________________________________9
Table 2 __________________________________________________________________________9
Table 3 __________________________________________________________________________9
Table 4 _________________________________________________________________________10
Table 5 _________________________________________________________________________11
Table 6 _________________________________________________________________________11
Table 7 _________________________________________________________________________13
Table 8 _________________________________________________________________________14
Table 9 _________________________________________________________________________15
Table 10 ________________________________________________________________________16
Table 11 ________________________________________________________________________16
Table 12 ________________________________________________________________________17
Table 13 ________________________________________________________________________17
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Beries Nails, bergerak di bidang jasa kecantikan Nail Art. Usaha ini menawarkan
jasa membuat nail art, yang mempermudah pelayanan bagi konsumen. Proses pengerjaan
sekitar 2 jam dan dapat bertahan hingga kurang lebih 3 bulan. Usaha ini menggunakan
produk-produk yang berkualitas dan menawarkan berbagai jenis Nail Art yang dapat
dipilih konsumen.

Usaha ini menggunakan sistem booking dan konsultasi via Whatsapp dan nomor telepon.
Pada saat melakukan booking, konsumen wajib membayar uang down payment berupa
setengah dari harga full yang menandakan calon konsumen setuju dengan waktu yang
telah ditentukan. Pembayaran dilakukan menggunakan fasilitas modern seperti transfer
menggunakan Mobile Banking.

Strategi pemasaran yang digunakan oleh usaha ini melalui media sosial seperti Instagram
dan Whatsapp. Selain itu, usaha ini juga memanfaatkan metode marketing Word Of Mouth
(mulut ke mulut), jika pelanggan merasa puas dengan layanan, biasanya kebanyakan
pelanggan akan menceritakan kepada orang lain tentang layanan dan produk di usaha ini.

Latar belakang usaha ini adalah perkembangan dunia fashion dan kecantikan yang pesat
dan menuntut tren pengembangan yang lebih baru lagi setiap waktu, khususnya untuk
kalangan wanita. Salah satu yang utama dalam fashion wanita adalah penggunaan
aksesoris dan riasan wajah. Salah satu aksesoris kecantikan yang sekarang dipergunakan
oleh kalangan wanita adalah seni merias kuku atau lebih dikenal dengan sebutan nail art.
Penggunaan nail art sangat diminati kaum wanita karena dianggap cantik dan unik dengan
berbagai design yang ada, serta kuku terlihat tampak lebih bersih dan menarik

1.2 Tujuan Kegiatan

 Visi
Visi Usaha Nails Art adalah menjadi gerai nail art terbaik yang ada di kota Depok dalam
segi pelayanan dan kualitas jasa yang diberikan
 Misi:
1. Menyediakan pekerja yang terampil dan beretika dengan pelayanan professional, ramah,
cepat, dan berkualitas.
2. Selalu mendengarkan kebutuhan konsumen dan melakukan perbaikan secara kreatif dan
inovatif.
3. Mengikuti tren yang ada dan mengadopsi tren yang ada di luar negeri.
4. Memberlakukan standar ekstra kepada pelanggan karena “pelanggan adalah raja”.
5. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan secara optimal melalui peningkatan
dedikasi, disiplin, dan kemampuan kerja serta penghargaan yang memadai sesuai dengan
kinerjanya.
6. Menjaga rantai pasok yang ada supaya kualitas barang yang digunakan terjaga dan
terjamin alami

1.3 Kegunaan

Membuat usaha nail art menawarkan berbagai keuntungan dan manfaat yang luas, tidak
hanya bagi individu yang memulai bisnis, tetapi juga bagi konsumen dan komunitas
sekitar. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang manfaat dan keuntungan yang bisa
didapatkan:

- Penghasilan Tambahan: Usaha nail art memungkinkan individu untuk mendapatkan


penghasilan tambahan tanpa harus memiliki modal besar. Dengan biaya awal yang relatif
rendah, sekitar Rp 1.257.900, pemula dapat segera memulai operasional dan
menghasilkan uang .

- Peluang Pasar yang Luas: Nail art merupakan bentuk estetika yang populer dan diterima
secara luas oleh berbagai kalangan demografi. Hal ini menciptakan pasar yang sangat luas
dan potensial untuk pertumbuhan bisnis.

- Kemudahan Dalam Pelaksanaa: Untuk pemula, usaha nail art relatif mudah untuk
dilakukan. Misalnya, satu jam kerja dapat menyelesaikan layanan Nail Gel Polos/Glitter
Tangan untuk sekitar enam pelanggan, yang bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 300.000
per bulan.

- Strategi Pemasaran yang Efektif: Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk
menarik lebih banyak pelanggan, seperti belajar desain nail art, menawarkan home servis,
mempromosikan di media sosial, dan menjaga kebersihan dalam pelayanan.

- Peningkatan Reputasi Profesional: Menyediakan layanan nail art yang berkualitas tinggi
dapat membangun reputasi profesional dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Ini juga
dapat menarik lebih banyak konsumen yang mencari layanan kuku yang menarik dan
berkualitas.

- Keuntungan Ekonomi Lokal: Usaha nail art juga dapat memberikan dampak ekonomi
lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkaya industri kecantikan
setempat. Selain itu, usaha ini bisa meningkatkan aktivitas pariwisata jika disertai dengan
promosi yang efektif.

- Pembelajaran dan Keterampilan Baru: Pemula yang ingin memulai usaha nail art dapat
mempelajari berbagai teknik dan desain melalui media online atau kursus formal, yang
tidak hanya berguna untuk bisnis tetapi juga untuk pengembangan pribadi.

- Kesehatan Kulit Tangan: Beberapa layanan nail art, seperti pemolesan kuku dan
perawatan kutikula, dapat membantu menjaga kesehatan kulit tangan dan mencegah
masalah seperti infeksi jam tangan.

Dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan ini, usaha nail art dapat menjadi


pilihan yang baik untuk mereka yang ingin memulai bisnis di bidang kecantikan dan
estetika.
1.4 Kajian Teori

Usaha nail art adalah bisnis yang berdasarkan pada kombinasi antara kecantikan dan seni,
yang memungkinkan individu untuk mengkomersialkan hobi mereka. Dalam konteks ini,
hobi dapat dianggap sebagai ladang usaha yang potensial, karena generasi muda
seringkali melihat hobi mereka sebagai sumber penghasilan tambahan.

Bisnis nail art harus selalu berinovasi untuk mengikuti tren terbaru dalam kecantikan.
Inovasi ini menuntut pemilik usaha untuk selalu belajar dan mencari ilmu baru agar
layanan yang ditawarkan tetap relevan dan menarik. Pelatihan dan pengembangan
keterampilan adalah aspek penting dalam bisnis ini, dengan pemilik usaha perlu
mempelajari berbagai teknik dan materi yang digunakan dalam desain nail art.

Produk dan jasa yang ditawarkan oleh bisnis nail art harus unik dan kreatif. Pemilik usaha
harus siap untuk mengembangkan portofolio desain dan menawarkan berbagai pilihan
untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi pelanggan. Strategi pemasaran yang
efektif adalah kunci sukses dalam bisnis nail art, termasuk penggunaan media sosial,
promosi offline, dan menjaga kualitas layanan untuk menarik dan mempertahankan
pelanggan.

Penting bagi pemilik usaha nail art untuk memberikan pelayanan yang baik dan
menyenangkan kepada pelanggan. Ini termasuk memahami kebutuhan pelanggan,
memberikan saran desain yang sesuai, dan menjamin kepuasan pelanggan. Usaha nail art
memerlukan konsistensi dan perseveransi, terutama saat awal. Pemilik usaha harus
bersedia menghadapi tantangan dan kesulitan, serta memanfaatkan setiap kesempatan
untuk meningkatkan bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rencana Kegiatan

Contoh rencana kegiatan usaha nail art dapat mencakup langkah-langkah strategis untuk
memulai dan menjalankan bisnis. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang bisa
diambil dari analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang
disebutkan dalam Source 0:

- Pengembangan Proses Nail Art: Memperkenalkan lima tahapan utama melukis kuku
yang belum dimiliki oleh gerai nail art lainnya. Ini dapat menjadi titik kekuatan dalam
usaha dan menjadi unggulan dibandingkan pesaing.

- Variasi Jenis Nail Art: Menawarkan berbagai variasi nail art seperti water decal nail
cover, UV gel nail art, extension nail art, sticker nail art, dan stamp nail art. Variasi ini
dapat menarik berbagai konsumen yang mencari pengalaman yang unik.

- Penetapan Harga: Menetapkan harga yang sebanding dengan kepuasan serta fasilitas
yang akan diperoleh konsumen. Ini dapat meningkatkan daya tarik usaha dibandingkan
dengan usaha yang harganya lebih murah namun fasilitasnya kurang.

- Diferensiasi Harga: Melakukan diferensiasi harga bagi kelompok masyarakat tanpa


membedakan tingkat pendapatan mereka, yang dapat menjadi strategi untuk mencapai
lebih banyak pelanggan.

- Penyediaan Fasilitas: Membedakan fasilitas berdasarkan kebutuhan konsumen, seperti


tidak ada minimum pelukisan kuku. Ini dapat memberikan fleksibilitas kepada konsumen.

- Kebebasan Desain: Memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih motif atau
variasi nail art yang disukai, seperti motif berbeda disetiap kuku.

- Target Pasar: Mengidentifikasi dan menargetkan pasar spesifik, seperti konsumen


backpacker yang mencari pengalaman baru dan unik.

- Pengadaan Perlengkapan: Mengumpulkan dan mempersiapkan perlengkapan yang


dibutuhkan untuk pelayanan nail art, termasuk cat kuku, alat melukis, dan aksesoris.

- Penyesuaian Model Bisnis: Mengadopsi model bisnis yang sesuai dengan kebutuhan
pasar, seperti menyediakan layanan online atau melakukan home service untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang lebih modern.

- Promosi dan Pemasaran: Menerapkan strategi pemasaran yang efektif, termasuk


penggunaan media sosial, promosi offline, dan menjaga kualitas layanan untuk menarik
dan mempertahankan pelanggan.
- Pelatihan dan Perbaikan: Terus melakukan pelatihan dan perbaikan keterampilan untuk
meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi standar industri.

Dengan rencana kegiatan yang dirancang dengan hati-hati, pemilik usaha nail art dapat
memanfaatkan kelebihan mereka, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang yang
datang, dan menghindari ancaman yang mungkin muncul.

2.2 Proses Pelaksanaan

Untuk melaksanakan usaha nail art, Anda harus mengikuti beberapa langkah penting yang
mencakup persiapan, pelatihan, pemasaran, dan operasional. Berikut adalah proses
pelaksanaan umum untuk usaha nail art:

1. Persiapan Bisnis:
- Membuat rencana bisnis yang mencakup visi, misi, target pasar, dan strategi pemasaran.
- Mengatur struktur bisnis dan menentukan apakah Anda akan bekerja sendiri atau dengan mitra.
- Mengumpulkan modal untuk pembelian peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan.

2. Pelatihan dan Peralatan:


- Belajar dan menguasai teknik nail art melalui kursus atau media online.
- Membeli peralatan seperti cat kuku, pensil melukis, dan aksesoris lainnya.
- Mempelajari cara menggunakan peralatan dan menghormati protokol keselamatan kerja.

3. Pemasaran dan Branding:


- Membuat branding yang menarik dan memposisikan diri di pasar.
- Menggunakan media sosial dan website untuk mempromosikan layanan Anda.
- Membuat paket layanan yang menarik untuk menawarkan kepada konsumen.

4. Operasional Harian:
- Membuat jadwal kerja yang mencakup waktu untuk pemeliharaan peralatan dan waktu libur.
- Menyediakan tempat kerja yang nyaman dan ramah untuk konsumen.
- Menetapkan sistem reservasi dan pembayaran untuk mempermudah proses booking dan pembayaran.

5. Layanan Pelanggan:
- Menyediakan layanan prima dengan menghormati kebutuhan dan harapan konsumen.
- Menerima feedback dan meningkatkan layanan berdasarkan evaluasi kepuasan pelanggan.
- Menyediakan layanan tambahan seperti makeover atau paket layanan khusus.

6. Evaluasi dan Peningkatan:


- Mengukur kinerja bisnis secara berkala untuk mengetahui aspek yang perlu ditingkatkan.
- Mengadopsi inovasi dan teknologi baru untuk meningkatkan layanan dan memperkuat posisi di pasar.
- Mengambil pelatihan atau seminar untuk terus mengupdate keterampilan dan pengetahuan tentang trend
nail art.

Dengan mengikuti proses ini, Anda dapat memastikan bahwa usaha nail art Anda dijalankan dengan efisien
dan efektif, serta mampu memberikan layanan berkualitas yang memuaskan konsumen.

2.3 Laporan Keuangan

Table 1
HARGA BAHAN BAKU PRODUKSI

Update: Friday, February 09, 2024


No Keterangan Harga Isi Satuan Harga Satuan
1 base nails transparan 12,000 96 pcs 125
2 lem kuku glue 800 2 gram 400
3 lem kuku kertas 800 2 gram 400
4 nail glue 1,000 2 gram 500
5 kikir kuku 300 1 gram 300
6 kutek uv gel merah 7,000 8 mililiter 933
7 kutek uv gel putih 7,000 8 mililiter 933
8 kutek uv gel kuning 7,000 8 mililiter 933
9 kutek uv gel hitam 7,000 8 mililiter 933
10 Kemasan amplop 500 1 pcs 500
11 Total 5,958

Table 2
KAPASITAS PRODUKSI

Biaya Tenaga Kerja


Langsung
Jumlah Hari kerja
No Bagian Gaji Per hari Gaji Perbulan
Orang per bulan
1 Gaji 1 25,000 24 600,000
2 - -
3 0 -
4 0 -
5 0 -
6 0 -
Total 1 25,000 600,000

Output Produksi
Output Output
Hari kerja TKL pe
No Produk Satuan produksi produksi
perbulan produk
perhari perbulan
1 Nails Art amplop 4 24 96 6,2
Table 3

Table 4
KOMPOSISI HPP
Nama Produk : Nails Art
Harga
Per Total
Sekali Bahan
Keterangan Satuan Satu Bahan
Produksi Per
Pack Pokok
Satuan
amplop 4

Bahan Baku
base nails
1 transparan pcs 20 5 125 625
2 lem kuku glue gram 1 0.25 400 100
3 lem kuku kertas gram 1 0.25 400 100
4 nail glue gram 2 0.5 500 250
5 kikir kuku gram 2 0.5 300 150
6 kutek uv gel merah mililiter 1 0.25 933 233
7 kutek uv gel putih mililiter 1 0.25 933 233
8 kutek uv gel kuning mililiter 1 0.25 933 233
9 kutek uv gel hitam mililiter 1 0.25 933 233
10

Bahan
Penolong
1 0 -
0 -
0 -

Kemasan
1 amplop pcs 2 0.5 500 250
2 0 0 0 -
-

Total Bahan Pokok 1 sachet 2,408


Biaya Tenaga Kerja Langsung 1 sachet 6,250
Harga Pokok Produksi (HPP) 1 sachet 8,658
Harga Jual 1 sachet 20000
Total Keuntungan 1 sachet 11,342

Table 5
STRUKTUR HARGA

Price
Structure
(Channel
Reseller)
Distributor/Agen Reseller End User
Produk HPP Satuan
Margin Jual Margin Jual Margin Jual ~
19,04
Nails Art 8,658 amplop 100% 17,317 10% 8 25% 23,810 23,900

Table 6
Price
Structure
(Channel
Modern
Trade)
Distributor/Agen Modern Trade End User
Produk HPP Satuan
Margin Jual Margin Jual Margin Jual ~
23,90
Nails Art 8,658 amplop 100% 17,317 10% 19,048 25% 23,810 0
Table 7
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
BERIES NAILS

NILAI INVESTASI
AWAL 2,000,000
UTK CAPEX 300,000
UTK OPEX 700,000
UTK HPP 534,386
ARUS KAS SISA 465,614

CAPEX Mesin pengeringlem kuku 250,000


Lampu 50,000
300,000

OPEX
BIAYA TENAGA KERJA 600,000
BIAYA LISTRIK 50,000
BIAYA INTERNET 50,000
700,000
REVENUE - BEP
MENU
JAHE RATA
INSTAN RATA
HARGA JUAL 20,000 20,000
HPP 8,658 8,658 43%
MARGIN PENJUALAN 11,342 - - 11,342

11,34
BEP 700,000 : 2 62 SACHET/BULAN
2 SACHET/HARI
OMZET 1,234,386 RUPIAH/BULAN
Table 8
URAIAN BEP RENDAH SEDANG TINGGI

PENJUALAN 2 SACHET/HARI 1 SACHET/HARI 4 SACHET/HARI 8 SACHET/HARI


MARGIN PENJUALAN 11,342 RUPIAH 11,342 RUPIAH 11,342 RUPIAH 11,342 RUPIAH
HARI/BULAN 30 HARI 30 HARI 30 HARI 30 HARI
RUPIAH/
LABA KOTOR/BULAN 700,000 RUPIAH/BULAN 340,250 RUPIAH/BULAN 1,361,000 RUPIAH/BULAN 2,722,000 BULAN
OPEX 700,000 RUPIAH 700,000 RUPIAH 700,000 RUPIAH 700,000 RUPIAH
LABA BERSIH - RUPIAH -359,750 RUPIAH 661,000 RUPIAH 2,022,000 RUPIAH
CAPEX 300,000 RUPIAH 300,000 RUPIAH 300,000 RUPIAH 300,000 RUPIAH
ROI BULAN -0.8 BULAN 0.5 BULAN 0.1 BULAN

OMZET PER HARI 41,146 20,000 80,000 160,000


OMZET PER BULAN 1,234,386 600,000 2,400,000 4,800,000
RETURN ON INVESMENT (ROI)
Table 9
PROFORMA LAPORAN
LABA/RUGI
BEP RENDAH SEDANG TINGGI
PENDAPATAN
PENJUALAN BARANG DAGANG 1,234,386 600,000 2,400,000 4,800,000
HARGA POKOK PENJUALAN:
TOTAL HPP 534,386 259,750 1,039,000 2,078,000
TOTAL HPP 534,386 259,750 1,039,000 2,078,000
LABA KOTOR 700,000 340,250 1,361,000 2,722,000

BEBAN USAHA
BEBAN TENAGA KERJA 600,000 600,000 600,000 600,000
BEBAN SEWA - - - -
BEBAN TRANSPORTASI DAN
DISTRIBUSI
BEBAN UTILITAS
BEBAN PERALATAN
BEBAN PERLENGKAPAN
BEBAN ADMINISTRASI DAN
LEGAL
BEBAN PEMASARAN - - - -
BEBAN OPERASIONAL 100,000 100,000 100,000 100,000
BEBAN SOSIAL DAN CSR
BEBAN PERAWATAN
KENDARAAN
BEBAN RENOVASI GEDUNG
BEBAN PAJAK KENDARAAN
BEBAN LAIN-LAIN
JUMLAH 700,000 700,000 700,000 700,000
LABA BERSIH - (359,750) 661,000 2,022,000
Table 10
1
. PAYBACK PERIOD

ASUMSI PENJUALAN
SACHET/
BULAN HARI ARUS KAS AKUMULASI
1 2 -19,500 -19,500
2 3 320,750 301,250
3 4 661,000 962,250
4 4 661,000 1,623,250
5 4 661,000 2,284,250
6 6 1,341,500 3,625,750
7 6 1,341,500 4,967,250
8 7 1,681,750 6,649,000
9 7 1,681,750 8,330,750
10 8 2,022,000 10,352,750
11 8 2,022,000 12,374,750
12 9 2,362,250 14,737,000

PAYBACK PERIOD PADA


BULAN KE : 12

2
. NET PRESENT VALUE (NPV)
10%
SACHET/ DCF
BULAN ARUS KAS
HARI 10%/TAHUN
1 2 -19,500 (19,500)
2 3 320,750 320,528
3 4 661,000 660,086
4 4 661,000 659,630
5 4 661,000 659,174
6 6 1,341,500 1,336,869
7 6 1,341,500 1,335,945
8 7 1,681,750 1,673,628
9 7 1,681,750 1,672,471
10 8 2,022,000 2,009,454
11 8 2,022,000 2,008,065
12 9 2,362,250 2,344,348
TOTAL 14,660,700

TOTAL INVESTASI 2,000,000


NPV 12,660,700
Table 11
Table 12
3 INTERNAL RATE OF
. RETURN (IRR)
10% 12%
DCF DCF
BULAN ARUS KAS
SACHET/HARI 10%/TAHUN 12%/TAHUN
1 2 -19,500 (19,500) (19,500)
2 3 320,750 320,528 320,484
3 4 661,000 660,086 659,905
4 4 661,000 659,630 659,358
5 4 661,000 659,174 658,811
6 6 1,341,500 1,336,869 1,335,950
7 6 1,341,500 1,335,945 1,334,842
8 7 1,681,750 1,673,628 1,672,017
9 7 1,681,750 1,672,471 1,670,631
10 8 2,022,000 2,009,454 2,006,966
11 8 2,022,000 2,008,065 2,005,303
12 9 2,362,250 2,344,348 2,340,802
TOTAL 14,660,700 14,645,569

TOTAL INVESTASI 2,000,000 2,000,000


NPV 12,660,700 12,645,569
IRR 11.00%

4 PROFITABILITY INDEX
. (PI)
10%
DCF
BULAN ARUS KAS
SACHET/HARI 10%/TAHUN
1 2 -19,500 (19,500)
2 3 320,750 320,528
3 4 661,000 660,086
4 4 661,000 659,630
5 4 661,000 659,174
6 6 1,341,500 1,336,869
7 6 1,341,500 1,335,945
8 7 1,681,750 1,673,628
9 7 1,681,750 1,672,471
10 8 2,022,000 2,009,454
11 8 2,022,000 2,008,065
12 9 2,362,250 2,344,348
TOTAL 14,660,700

TOTAL INVESTASI 2,000,000


PI 7.33
Table 13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menjual Nail Art adalah bisnis yang memiliki banyak potensi. Keunggulan utama
mencakup kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan desain Nail Art yang unik dan
menarik, serta potensi untuk menjadi sumber pendapatan tambahan saya sebagai pelajar.
Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti kurangnya
presensi online atau strategi pemasaran yang efektif, dan keterbatasan dalam jangkauan
pasar atau target pasar yang spesifik.

Peluang dan ancaman dalam industri Nail Art terus berubah dan memungkinkan Anda
untuk selalu update dan menyesuaikan produk Anda. Namun, konkurensi yang ketat
dalam industri ini juga menjadi ancaman yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk
selalu update dan menyesuaikan strategi bisnis Anda agar dapat bertahan dan berkembang
di pasar yang semakin kompetitif.

3.2 Saran

Untuk menjual Nail Art, penting untuk mengetahui siapa target pasar Anda dan
menyesuaikan strategi Anda untuk mencapai mereka. Gunakan media sosial seperti
Instagram dan Facebook untuk mempromosikan Nail Art Anda. Pastikan situs web Anda
optimasi mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas online. Bekerja sama dengan
influencer untuk mencapai audiens yang lebih luas. Lakukan event atau promosi di tempat
Anda untuk menarik pelanggan dan meningkatkan keterlibatan mereka. Pembangunan
identitas merek yang konsisten dapat membantu membangun kepercayaan pelanggan
DAFTAR PUSTAKA

https://umkm.kompas.com/read/2023/04/02/143000983/6-tips-langkah-sukses-memulai-
bisnis-nail-art?page=all
https://mashmoshem.co.id/cara-memulai-usaha-nail-art/
https://core.ac.uk/download/pdf/35318645.pdf
https://tribunjabarwiki.tribunnews.com/2023/11/01/el-cewek-muda-yang-sukses-bisnis-nail-
art-berkat-hobinya-selalu-belajar-ilmu-baru?page=all
https://nova.grid.id/read/053909899/tanpa-ke-salon-usaha-nail-art-rumahan-jadi-ide-bisnis-
irit-modal?page=all

Anda mungkin juga menyukai