MAKALAH
Oleh : Kelompok 3
UNIVERSITAS SILIWANGI
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat
serta Hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini dapat
kami selesaikan tuntunannya tidak lepas dari dukungan-dukungan dan bantuan,
baik moral maupun spiritual dari berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu,
kami ucapkan terimakasih kepada :
Harapan kami semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Tim Penyusun,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini membuat orang semakin
berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi dalam membuat suatu produk baik
berupa barang maupun jasa. Mereka bersaing secara ketat demi mendapatkan
perhatian lebih dari setiap konsumennya serta mencapai kepuasan pelanggan
yang nantinya diharapkan agar munculnya loyalitas pelanggan terhadap
perusahaan. Dengan memberikan kualitas pelayanan terbaik dalam mencapai
apa yang disebut dengan customer satisfication tidak akan cukup. Tetapi kualitas
barang/jasa yang ditawarkan juga harus mampu memberikan jaminan mutu,
sehingga mau tidak mau dapat memenuhi tuntutan konsumen tersebut.
Penerapan Sistem Manajemen Kualitas tidak dapat dihindari lagi.
3
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kualitas
D. Dimensi Kualitas
danmengendalikannya.
9. Melakukan pelatihan serta memotivasi personil untuk terus bekerja untuk
meningkatkan kualitas.
10. Melakukan pengendalian biaya kualitas dan pengukuran lainnya serta
menetapkanstandar kualitas yang harus dicapai.
11. Mengefektifkan tindakan korektif yang konstruktif.
12. Melanjutkan sistem pengendalian, mencakup langkah selanjutnya dan
menerima informasi umpan balik, melakukan analisis hasil, serta
membandingkan dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
13. Memeriksa aktivitas sistem kualitas modern secara periodik.
Pada dasarnya, sistem kualitas modern dapat dibagi ke dalam tiga bagian
(Gaspersz V., 2004: 97), yaitu seperti berikut:
a. Kualitas Desain
Kualitas desain mengacu kepada berbagai aktivitas yang
menjamin produk didesain sedemikian rupa untuk memenuhi keinginan
dan harapan dari pelanggan dan secara ekonomis layak untuk diproduksi.
Kualitas desain akan menentukan spesifikasi produk dan merupakan dasar
pembuatan keputusan yang berkaitan dengan segmen pasar, spesifikasi
penggunaan, dan pelayanan purnajual.
b. Kualitas Konformans
Mengacu pada pembuatan produk yang memenuhi spesifikasi
yang telah ditentukan dalam kualitas desain. Kualitas konformans
menunjukkan tingkat sejauh mana produk yang diproduksi memenuhi atau
sesuai dengan spesifikasi produk.
c. Kualitas Pemasaran dan Pelayanan Purnajual
Berkaitan dengan tingkat sejauhmana dalam penggunaan produk
memenuhi ketentuan dasar tentang pemasaran, pemeliharaan produk dan
pelayanan purna jual.
Dengan demikian, terdapat keterkaitan pengendalian kualitas diantara
bagian atau tahap satu dengan lainnya, yang dimulai sejak permintaan pasar
12
Managing Up
Managing Down
Gambar 1.2
F. STUDI KASUS
1. Sistem kualitas modern berorientasi pada pelanggan. Hal ini terlihat jelas
pada pelayanan yang diberikan Garuda Indonesia. Konsep Garuda Indonesia
Experience harus memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan
aman (tentang produk), cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman
(tentang bangunan) serta andal, profesional, kompeten dan siap membantu
(tentang staf). Nilai dasar tersebut berorientasi pada pelanggan Garuda
Indonesia.
2. Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya partisipasi aktif yang dipimpin
oleh manajemen puncak dalam proses peningkatan kualitas secara terus
menerus. Peningkatan kualitas yang dilakukan Garuda Indonesia mustahil
terjadi jika tidak ada partisipasi aktif dari manajemen puncak. Segala fasilitas
16
menganut sistem kualitas modern. Hal ini dapat terlihat dari pelayanan
maksimal yang diberikan oleh Garuda Indonesia kepada konsumen, seperti
memberikan rute yang banyak kepada konsumen, sehingga konsumen yang
ingin melakukan perjalanan ke berbagai tempat dapat menggunakan Garuda
Indonesia dengan mudah, menyediakan Garuda Executif Lounge, yaitu
restoran yang bisa juga digunakan sebagai tempat beristirahat bagi konsumen
Garuda Indonesia yang mempunyai member Garuda Indonesia. Untuk
layanan di dalam pesawat, Garuda Indonesia menyediakan kursi yang bisa
menjaga privasi penumpang selama dalam penerbangan. Kursi ini bisa
direbahkan sehingga berubah fungsi menjadi tempat tidur yang nyaman untuk
penerbangan jarak jauh. Sebagai media hiburan, setiap kursi akan dilengkapi
dengan monitor TV yang cukup besar dan lengkap dengan berbagai hiburan
yang disediakan, dan Garuda Indonesia juga menyediakan makanan berat
bagi para konsumen yang sedang dalam perjalanan jauh bersama Garuda
Indonesia, serta makanan ringan, seperti roti dan minuman untuk para
konsumen yang melakukan perjalanan dekat. Selain itu, beberapa maskapai
penerbangan Garuda Indonesia juga menyediakan fasilitas Wireless Fidelity
(WiFi) di dalam pesawat. Beberapa fasilitas yang disediakan tersebut dapat di
katakan sebagai sistem kualitas modern yang di anut oleh Garuda Indonesia
dalam memberikan pelayanan/kepuasan kepada konsumennya. Dimana
fasilitas-fasilitas tersebut tidak semua disediakan oleh penerbangan lain. Hal
ini juga terlihat dari beberapa dimensi kualitas produk, yaitu:
a. Kinerja (performance), yaitu Garuda Indonesia telah melakukan Kinerja
yang baik dengan produk utama penerbangan yang nyaman bagi
konsumennya. Hal ini dapat terlihat pada karyawan yang bekerja di PT
Garuda Indonesia dalam memberikan pelayanan secara cepat dan tepat
kepada konsumen, serta pramugari/pramugara yang berada didalam
pesawat yang melayani penumpang secara ramah, membantu penumpang
ketika ada masalah terkait penerbangannya, dan lain-lain.
b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features) yang dimiliki Garuda
Indonesia adalah dengan menyediakan Garuda Executif Lounnge bagi para
18
roti dan minuman untuk para konsumen yang melakukan perjalanan dekat,
dan menyediakan WiFi di dalam pesawat Garuda Indonesia. Hal tersebut
merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memberikan pelayanan,
kenyamanan, dan kepuasan konsumen/penumpangnya.
g. Estetika yang dimiliki oleh Garuda Indonesia adalah dengan keindahan
desain luar dan dalam maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Selain itu,
Garuda Indonesia juga menyediakan majalah mengenai Garuda Indonesia
yang dapat dibaca penumpang di dalam pesawat. Melihat beberapa hal
yang disediakan oleh Garuda Indonesia, yang dapat meliputi kinerja,
pelayanan, serta produk yang ditawarkan kepada konsumen, Garuda
Indonesia mempunyai citra yang positif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Gaspersz (2001), Sistem manajemen kualitas (QMS)
merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar
untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses
dan produk (barang dan atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu.
Kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan
dan organisasi.
Sistem manajemen kualitas mendefinisikan bagaimana organisasi
menerapkan praktek-praktek manajemen kualitas secara konsisten untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar. Kualitas dalam perspektif ini bersifat
relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk
yang paling bernilai. Akan tetapi yang paling bernilai adalah barang atau jasa
yang dibeli konsumen maupun pelayanan yang paling bermakna bagi pelanggan.
20
21
B. Saran
Menjaga suatu kualitas tidak hanya dilihat dari output barang atau jasa
yang dihasilkan. Suatu perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kua;itas
produknya diharapkan dapat memperhatikan faktor, dimensi, langkah-langkah
serta metode yang digunakan sebagai acuan sistem di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
22
DOKUMENTASI