Disusun oleh :
0
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
dan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah manajemen perhotelan dan spa dengan baik sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini, untuk rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan
makalah ini, tugas yang kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita
pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar,
terutama dalam bidang pariwisata.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan
dan penyempurnaan tugas ini. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar
bersama demi kemajuan bersama.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Daftar Gambar ....................................................................................................... iv
3
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan pariwisata global yang demikian pesat saat ini tidak saja
berdampak terhadap peningkatan perekonomian nasional tetapi juga sekaligus
berdampak negatif karena begitu terbukanya peluang masuk keluarnya wabah
penyakit yang dibawa oleh wisatawan dari suatu negara ke negara yang lain
yang meliputi penyakit-penyakit yang sedang berjangkit saat ini, penyakit
menular baru (New Emerging Diseases) seperti Hand Foot and Mouth Diseases
(HFMD) di Singapura dan Rit Valley Fever di Saudi Arabia dan Yaman,
maupun penyakit-penyakit menular lama yang timbul kembali (Reemerging
Diseases) seperti TBC Paru, Malaria, Ebola.
Salah satu sektor yang erat kaitannya dan cukup menentukan bagi
pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata adalah sektor kesehatan.
Telah banyak contoh dan pengalaman baik di luar maupun di dalam negeri
tentang dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata bila pengelolaan
sektor kesehatan dilaksanakan dengan baik. Sebaliknya, dampak negatif
terhadap perkembangan pariwisata akan segera terjadi bila muncul suatu
“outbreak” penyakit, atau pengelolaan pelayanan kesehatan dan sanitasi
lingkungan tidak dilakukan dengan memadai.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
Upaya pengobatan dimulai dalam perjalanan dan di daerah tujuan
diusahakan memadai, sesuai dengan standar yang diperlukan, dan mudah serta
cepat didapat.
9
Hepatitis B
3. Malaria
4. Dengue and DHF
5. Tuberculosis
6. Vaccinations
7. Special Situations
Extended Travel
Pregnancy
Children
Chronoc Diseases
The disabled
GAMBAR 3.3 Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Vaksin Sebelum ke Arab Saudi
Kesehatan tidak hanya berarti sehat secara fisik tetapi juga sehat secara
mental, sosial dan spiritual. Dengan demikian upaya perlindungan keseharan
terhadap wisatawan meliputi empat faktor tersebut, antara lain :
1) Makanan dan minuman yang sehat sehingga tidak menimbulkan gangguan
pencernaan (diare).
2) Tempat wisata yang aman sehingga tidak menimbulkan kecelakaan (masuk
di lumpur panas di Lahendong, tenggelam di taman laut bunaken).
3) Wisatawan merasa aman dan tidak di teror dalam istirahatnya / suasana yang
nyaman (tidak bisa tidur, ditakut-takuti, ditonton, dsb).
4) Wisatawan perlu keamanan sosial, tidak dirampok/dicuri barang-
barangnya.
5) Wisatawan dapat melakukan ibadahnya sesuai dengan kepercayaan/agama
masing-masing.
6) Dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
pelayanan bila mereka jatuh sakit.
7) Bila diperlukan dapat melakukan evakuasi secara cepat ke negara tempat
asalnya.
a) Obyek Wisata
Mengupayakan lingkungan yang bersih setiap waktu, demikian juga
fasilitas restoran dan WC umum.
Menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah dalam jumlah memadai
di tempat-tempat strategis.
Menyediakan fasilitas pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan.
Pemberian papan-papan peringatan pada tempat-tempat yang rawan
kecelakaan yang dapat membahayakan pengunjung.
11
Mengupayakan semua fasilitas yang ada seperti : salon, kolam renang dalam
keadaan bersih dan bebas hama.
Menyediakan pakaian seragam yang bersih, sopan dan menarik untuk
petugas pelayanan.
Menciptakan lingkungan yang bersih dan suasana asri sehingga tamu dapat
menikmati hidangan penuh selera.
Menciptakan standar kebersihan untuk badan dan pengolahan makanan dan
minuman termasuk peralatan.
Selalu menggunakan sarung tangan plastik bila mencuci peralatan dapur dan
juga pakaian tamu.
Bertindaklah yang bijaksana bila menjumpai tamu yang kurang sehat,
berikan informasi yang benar mengenai apa yang harus dilakukan.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
1. Untuk pembaca disarankan saat berwisata selalu membawa obat pribadi
untuk kenyamanan saat berwisata.
2. Pandai dan bijak dalam memilih makanan serta mengetahui alergi yang
dimilikinya dapat menjadikan berwisata semakin menyenangkan
DAFTAR PUSTAKA
15