Anggota Kelompok:
Mohamad Rifqi Arief Syafruddin (H24190030)
Tifany Yosephin Sihaloho (H24190050)
Harsandi Tri Indratma (H24190094)
Ananda Putra Hermawan (H24190103)
Fadhil Utama Herianto (H24190126)
Kreatifitas Iklan dari Sudut Pandang Science dan Art
Pada struktur murninya, dilihat dari segi ilmiah, produk ini hanyalah sebuah mie yang memiliki 2
variasi warna, yaitu kuning dan hijau, yang dikhususkan untuk anak-anak karena packaging-nya
menarik dan toppingnya yang dapat menarik perhatian anak-anak, yang terbuat dari bahan dasar
tepung terigu dan tepung tapioka, yang lalu nantinya akan diolah oleh konsumen dengan cara
direbus lalu diberi bumbu dan topping yang bervariasi. Produk ini diklaim lebih sehat dari produk
Indomie lainnya, namun tetap saja tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan. Struktur
paradigma dalam segi artisitik yang diterapkan diiklan ini adalah seorang anak yang pamit untuk
bermain kepada ibunya lalu saat pulang ia membawa teman-temannya dan makan Indomie my
noodlez Bersama-sama, dan si ibu langsung mengiyakan tanpa tapi-tapian. Hal ini sengaja
dilakukan untuk mengarahkan persepsi bahwa Indomie my noodlez ini adalah inovasi baru dari
Indofood yang ditujukkan khusus untuk anak-anak karena lebih menyehatkan.
Sedangkan pada video kedua yaitu pada iklan “indomie , selera yang selalu menemani”, jika
dilihat dari segi ilmiah, produk ini juga hampir sama dengan produk Indomie my noodlez,
namun, yang satu ini ditujukkan ke masyarakat luas, bukan hanya ke anak-anak. Mie yang
berasal dari tepung terigu dan tapioca dan ditambah dengan beberapa bumbu penyedap
yang dibungkus dalam plastic yang simple, menjadikan mie instan ini sebagai salah satu mie
instan yang memiliki harga sangat terjangkau. Struktur paradigma dalam segi seni artistic
yang diterapkan diiklan ini adalah menampilkan keindahan alam Indonesia dan orang-orang
Indonesia yang sedang beraktivitas, dan juga sedang menikmati Indomie. Hal ini menjelaskan
bahwa Indomie adalah produk asli dari Indonesia dan ditujukkan untuk seluruh masyarakat
Indonesia. Ditambah lagi dengan lirik lagunya yang berbunyi “Indomie dari dan bagi
Indonesia” yang menegaskan bahwa Indomie berasal dari Indonesia dan untuk Indonesia.
Strategi Pesan Utama yang Diterapkan pada Iklan
"Indomie My Noodlez"
Publikasi My Noodlez lewat iklan televisi dapat mempengaruhi lewat proses penerimaan pesan
(reception analysis). Beberapa strategi pesan yang terkandung dalam iklan Indomie My Noodlez
yakni:
Komponen
Kognitif
Komponen Kognitif berisi pengetahuan, persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki
individu mengenai sesuatu. PT Indofood memberikan pengetahuan mengenai pesan yang
terdapat di dalam iklan Indomie My Noodlez melalui struktur pesan dalam iklan tersebut
yang mudah dipahami, sehingga dapat mengetahui dengan jelas pesan yang ingin
disampaikan dalam iklan tersebut.
Dalam iklan Indomie My Noodlez penempatan materi penting terletak di bagian tengah iklan,
dimana Indomie My Noodlez ingin menyampaikan informasi bahwa mie tersebut sehat untuk
anak ditunjukkan pada adegan saat anak dan teman-temannya meminta Indomie My Noodlez
dan si Ibu langsung memberikan dengan wajah tersenyum.
Strategi Pesan Utama yang Diterapkan pada Iklan
"Indomie My Noodlez"
Komponen Afektif
Komponen Afektif dalam iklan Indomie My Noodlez memberikan pesan bahwa Indomie My
Noodlez sehat untuk dikonsumsi. Dimana Indomie My Noodlez ini terbuat dari bahan sayuran
utama rumput laut dan wortel yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Wortel
mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan juga vitamin B untuk stamina.
Sementara rumput laut mengandung zat besi, omega 3, dan asam amino yang baik untuk
pertumbuhan anak.
Strategi Pesan Utama yang Diterapkan pada Iklan
"Indomie My Noodlez"
Komponen Konatif
Komponen konatif atau kecenderungan bertindak (berperilaku) dalam diri seseorang berkaitan
dengan objek sikap. Komunikasi tidak hanya proses bertukar pikiran, namun terjadi lebih jauh lagi
yaitu merupakan kegiatan dimana seseorang berusaha berubah pendapat dan tingkah laku orang
lain sesuai yang diinginkan.
Melalui iklan Indomie My Noodlez ini,PT Indofood berhasil dalam mengubah pandangan atau
tingkah laku orang yang menonton iklan Indomie My Noodlez ke arah positif yaitu cenderung
melakukan pembelian setelah mengetahui isi pesan yang disampaikan di dalam iklan tersebut.
Masyarakat selama ini menganggap bahwa mie instan merupakan makanan yang tidak sehat,
namun setelah melihat pesan dalam iklan Indomie My Noodlez bahwa mie tersebut sehat, konsumen
cenderung untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut.
Strategi Pesan Utama yang Diterapkan pada Iklan
Indomie "Selera yang Selalu Menemani"
audience bahwa Indomie dapat dinikmati oleh semua golongan masyarakat Indonesia baik tua, muda,
perempuan, laki-laki. Tayangan dalam iklan tersebut juga menyampaikan bahwa Indomie dapat dinikmati
kapanpun dan dimanapun tidak menjadi penghalang bagi masyarakat yang ining menghilangkan rasa lapar
dengan menyantap Indomie bersama-sama sembari berbagi cerita dengan orang tersayang untuk
menghabiskan waktu. Hal ini lah yang menjadi pengantar kepada tujuan Afektif.
Simbol kekeluargaan dan kebersamaan juga ditunjukkan dalam iklan Indomie. Dalam iklan ini digambarkan
bahwa makan mie instan lebih indah jika dilakukan bersama-sama. Kebersamaan dibangun melalui makan-
Sedangkan Soft sell yaitu menggunakan daya tarik emosional atau gambar membuat respon berdasarkan
Indomie merupakan makan cepat saji yang eknomis bagi banyak orang. Indomie menjadi sebuah ikon yang
mewakili orang Indonesia yang gemar berkumpul dengan makanan yang murah, praktis, dan dapat disajikan
untuk banyak orang . Iklan Indomie versi “Selera yang selalu menemani” memiliki sisi persuasi yang sangat erat
Tidak heran Indomie menjadi pilihan terbaik bagi konsumen yang ingin membeli mie instan. Pilihan atau variasi
produk indomie yang beragam mampu memenuhi selera konsumen. Walaupun banyak merek mie instan lain
yang beredar di pasaran, indomie tetap menjadi Top Brand produk mie instan. Produk Indomie dengan
menggunakan hal ini dan masih belum jelas keefektifannya bagi sebuah iklan. Darimana sebuah ide kreatif itu
muncul? Hal itu muncul dari kombinasi yang ditingkatkan dalam melihat suatu hubungann dan ide kreatif juga
adalah hasil dari penempatan atau penggabungan dari dua hal yang tidak berhubungan.
Dalam iklan indomie my noodlez ini melihatkan kehidupan seorang anak kecil seperti bermain, nah disetiap
permintaan si anak selalu ada kata tapi dari sang ibu yang mengisyaratkan ada sesuatu yang kurang. Kata tapi
tersebut tdk ada disaat sang anak meminta indomie my noodlez yang mengisyaratkan bahwa indomie my
noodlez ini sudah cukup atau bahkan lebih bagi sang anak
Pemikiran kreatif dari iklan ini adalah menyajikan iklan tanpa adanya dialog sama sekali di iklan tersebut tapi
hanya memanjangkan slogan indomie seleraku menjadi sebuah lagu dengan lirik yang pendek selama satu
menit. Di iklan tersebut juga ditampilkan semua orang menyukai indomie disetiap daerah baik di perkotaan
maupun pedesaan
Bagaimana Iklan Indomie My Noodlez menjadi Ide yang Besar
Iklan tersebut menjadi ide yang besar
Ada beberapa cara membuat ide menjadi besar seperti menggunakan hal2 yang tidak terduga dalam iklan,
mendramatisir iklan agar mendapatkan simpati, menggunakan kata2 yang menarik perhatian, twist yang tidak
Hal spesial yang dilakukan oleh my noodlez dalam mengiklankan produk mereka adalah mereka
menggunakan kegiatan sehari hari anak anak sebagai contoh kehidupan anak anak dalam iklan dan juga
menampilkan kesukaan mereka terhadap indomie noodlez yang diperkuat dengan perilaku sang ibu yang
menuruti tanpa ada kata tapi yang mengisyaratkan bahwa my noodlez tersebut aman untuk dikonsumsi dan
yang dilakukan oleh iklan indomie ini mereka mendramatisir penggunaan indomie oleh masyarakat yang
mana di iklan tersebut ditunjukkan bahwa semua orang dari segala ras dan golongan ekonomi menyukai
indomie yang juga sesuai dengan slogan indomie yaitu “indomie seleraku”
TERIMAKASIH