Anda di halaman 1dari 3

KUIS HUKUM PARIWISATA

1. A. jelaskan pengertian wisata, wisatawan, dan pariwisata!


- Wisata adalah sebuah kegiatan perjalanan yang dilakukan yang dilakukan secara
sukarela serta bersifat sementara, dan hanya sekedar untuk menikmati objek maupun daya
tarik di suatu tempat.
- Wisatawan (Tourist) adalah setiap pengunjung seperti definisi wisatawan mancanegara,
yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 12 bulan di tempat yang
dikunjungi, dengan antara lain berlibur/rekreasi, olahraga,bisnis, menghadiri pertemuan,
studi, dan kunjungan dengan alasan Kesehatan
- Pariwisata adalah segala hal yang memiliki kaitan dengan perjalanan atau wisata yang
termasuk di dalamnya daya tarik wisata, pengusahaan objek wisata, maupun usaha-usaha
yang terkait pada bidang tersebut.

B. Sebut dan jelaskan klasifikasi wisatawan


Klasifikasi wisatawan menurut Marpaung (2002:48) dibagi kedalam kategori sebagai berikut:
1. Umur
Pengelompokkan wisatawan berdasarkan umur dibagi menjadi tiga yaitu wisatawan remaja
wisatawan usia menengah dan wisatawan usia lanjut. Pada setiap wisatawan dengan umur
yang berbeda akan memiliki minat yang berbeda pula dalam melakukan perjalanan wisata,
seperti
pada wisatawan remaja biasanya melakukan perjalanan sendiri mengatur perjalanannya
sendiri dan memiliki waktu yang relatif panjang dalam menggunakan waktu liburnya.
2. Jenis Kelamin
Minat dan kebutuhan wisatawan pria hampir sama dengan wisatawan wanita, hanya ada
beberapa yang berbeda diantaranya :
Wanita umumnya banyak tertarik dengan pusat perbelanjaan dan peranan wanita dalam
kebudayaan pada suatu daerah tujuan wisata.
Wanita lebih memperhatikan masalah keberadaan fasilitas dan pelayanan terutama makanan.
Wanita lebih teliti membelanjakan uangnya.
Dalam perjalanan wanita cenderung mudah lelah dan cepat kehilangan rasa antusias terhadap
atraksi-atraksi wisata.

2. Jelaskan Pariwisata sebagai suatu industry!


Industri pariwisata itu sendiri merupakan kumpulan dari macam-macam perusahaan yang
secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (good and services) yang dibutuhkan
wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya selama dalam perjalanannya. Industri
pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu industri yang terdiri
dari serangkaian perusahaan yang menghasilkan jasa atau produk yang berbeda satu dengan
lainnya. Perbedaan itu tidak hanya dalam jasa yang dihasilkan, tetapi juga dalam besarnya
perusahaan, lokasi tempat kedudukan, letak geografis, fungsi, bentuk organisasi yang mengelola
dan metode atau cara pemasaranya.
Disebut sebagai suatu industri karena aktivitas rekreasi (pariwisata) tersebut secara ekonomi
telah menciptakan permintaan yang memerlukan pasar bagi produk barang dan jasa pelayanan
yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yang masing-masing terpisah sama sekali, namun saling
melengkapi.k langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perjalanannya.
3. Jelaskan mengapa Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang “
Kepariwisataan: mencabut dan menyatakan tidak berlaku Undang-Undang REpublik
Indonesia No 9 Tahun 1990 Tentang “ Kepariwisataan” ?

4. A. Sebutkan Prinsip-prinsip penyelenggaraan kepariwisataan

- Kepariwisataan diselenggarakan dengan prinsip:

a. menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagai pengejawantahan dari konsep
hidup dalam keseimbangan hubungan antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan
antara manusia dan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dan lingkungan;

b. menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya, dan kearifan lokal;

c. memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan, kesetaraan, dan proporsionalitas;

d. memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup;

e. memberdayakan masyarakat setempat;


f. menjamin keterpaduan antarsektor, antardaerah, antara pusat dan daerah yang merupakan
satu kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah, serta keterpaduan antarpemangku
kepentingan;

g. mematuhi kode etik kepariwisataan dunia dan kesepakatan internasional dalam bidang
pariwisata.

h. memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Menurut pendapat anda, apakah prinsip-prinsip penyelenggaraan kepariwisataan sudah


terlaksana secara optimal di Indonesia? Jelaskan!

- Menurut saya penerapan prinsip-prinsip penyelenggaraan kepariwisataan masih jauh dari


kata optimal, kerana para pelaku kepriwisataan masih kurang dalam mematuhi prinsip-prinsip
tersebut ,contohnya kasus penipuan berkedok investasi peariwisata. Dari banyaknya kasus yang
terjadi di pariwisataan Indonesia, terjadi karena kurangnya ketaatan dalam mematuhi prinsip-
prinsip penyelenggaraan kepariwisataan. Itu tadi adalah pendapat saya.

Anda mungkin juga menyukai