Anda di halaman 1dari 6

Bab 3

PROSES BISNIS ORGANISASI

Capaian Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian, karakteristik, dan fungsi dari proses bisnis organisasi.
2. Menyebutkan komponen dan tahapan perumusan dari proses bisnis.
3. Menjelaskan klasifikasi dan manfaat dari proses bisnis yang ada di organisasi.

A. Pengertian Proses Bisnis


Davenport (1993) menerjemahkan proses bisnis sebagai suatu aktivitas yang
terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan
pelanggan tertentu. Penekanan proses bisnis terletak pada “bagaimana” pekerjaan
dijalankan pada suatu organisasi. Oleh karena itu, suatu proses merupakan urutan
spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan adanya awalan dan
akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.
Menurut Sparx System (2004) proses bisnis harus memiliki: 1) tujuan yang
jelas; 2) adanya masukan (input); 3) adanya keluaran (output); 4) menggunakan
sumber daya (resource); 5) mempunyai sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam
beberapa tahapan; 6) dapat mempengaruhi lebih dari satu unit dalam organisasi;
dan 7) dapat menciptakan nilai (value) bagi konsumen. Suatu proses bisnis yang
baik harus memiliki tujuan-tujuan seperti mengefektifkan, mengefisienkan,
mengekonomiskan, dan mempermudah adaptasi terhadap proses-proses di
dalamnya. Artinya, proses bisnis yang digunakan oleh perusahaan haruslah
berorientasi pada jumlah dan kualitas produk luaran, minimal dalam
menggunakan sumber daya, dan dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan bisnis
dan pasar.

B. Karakteristik Proses Bisnis


Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh proses bisnis adalah:
1. Definitif, sebuah proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, dan
keluaran yang jelas.
2. Urutan, suatu proses bisnis harus terdiri dari kegiatan berurutan sesuai
dengan waktu dan ruang.
3. Pelanggan, adanya penerima hasil dari proses bisnis.
4. Nilai Tambah, transformasi yang terjadi dalam proses bisnis harus
memberikan nilai tambah kepada penerima.
5. Keterkaitan, sebuah proses tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus terkait
dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi Silang, sebuah proses bisnis pada umumnya termasuk dalam
beberapa fungsi.

C. Fungsi Proses Bisnis


Fungsi dari proses bisnis adalah:
1. Membantu manajer dalam mengambil keputusan dalam menangani masalah
yang ada selama proses bisnis berlangsung.
2. Membantu pemilik untuk memprediksi kapan proses bisnis dimulai dan
diakhiri ataupun berkelanjutan.
3. Membantu para pekerja untuk memahami apa saja yang menjadi tugasnya
dalam menjalankan proses bisnis.

D. Klasifikasi Proses Binis

Management
Process

Business
Process
Supporting Operational
Process Process

Gambar 3. 1 Klasifikasi Proses Bisnis


1. Proses Manajemen, proses yang mengendalikan pengoperasian sistem,
contohnya: Manajemen Strategis.
2. Proses Operasional, yaitu suatu proses yang meliputi bisnis inti dan
menciptakan aliran nilai utama, contohnya: Proses Pembelian, Produksi,
Iklan, Pemasaran, dan Penjualan.
3. Proses Pendukung, yaitu proses yang mendukung proses inti,contohnya:
Akuntansi, Perekrutan, dan Pusat Bantuan.

E. Tahapan Proses Bisnis


Tahapan proses bisnis terdiri dari:
1. Analisis Kegiatan Usaha
Pada tahap ini manajemen bersama dengan pemilik perusahaan melakukan
diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh
perusahaan. Hal ini dilakukan agar manajemen mengetahui dan paham
dalam menentukan proses binis yang akan digunakan oleh perusahaan.
2. Penentuan Proses Bisnis
Pada tahap ini manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses
bisnis dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan, mulai dari proses bisnis
tentang jenis-jenis biaya yang akan dikeluarkan sampai dengan proses bisnis
untuk memperoleh pendapatan.
3. Pelaksanaan Proses Bisnis
Pada tahap ini setiap lini dalam organisasi menjalankan proses bisnis yang
telah dibuat sebelumnya. Sebaik apapun proses bisnis yang dimiliki oleh
perusahaan apabila tidak dilaksanakan tidak akan bermanfaat bagi
perusahaan. Sehingga penting bagisetiap pihak dalam perusahaan untuk
menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah dibuat oleh
pihak manajemen perusahaan.
4. Evaluasi Proses Bisnis
Pada tahap ini dilakukan penilaian apakah suatu proses bisnis yang telah
dijalankan memberikan manfaat bagi perusahaan. Evaluasi sebaiknya rutin
dilakukan secara berkala. Seringnya melakukan evaluasi terhadap proses
bisnis, manajemen akan mendapatkan informasi proses bisnis manakah yang
paling menguntungkan perusahaan dan sebaliknya.

F. Komponen Proses Binis


Berikut ini beberapa komponen proses bisnis yang terdiri dari:
1. Tujuan
Dalam suatu proses harus memiliki tujuan yang jelas terkait untuk apa prose
situ dikerjakan, contohnya: proses input barang memiliki tujuan untuk
mencetak struk belanja.
2. Batasan
Ruang lingkup dalam proses harus dapat didefinisikan dengan jelas, agar
tidak keluar dari lingkup proses yang dinalisa.
3. Masukan
Proses bisnis yang bekerja untuk memproses sesuatu harusnya memiliki
masukan yang jelas. Masukan dalam suatu proses dapat berupa suara,
kertas, sinyal, ataupun data lainnya.
4. Keluaran
Hasildari pemrosesan masukan akan mengahsilkan keluaran dari sistem.
Keluaran ini juga dapat berupa suara, kertas, sinyal, ataupun data lainnya.
5. Sumber Daya
Sumber daya yang digunakan dalam suatu proses bisnis contohnya adalah:
manusia, perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, jaringan,
dan data.
6. Urutan Aktivitas
Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurutan sesuai dengan
waktu dan ruang serta memiliki Standard Operating Procedure (SOP).
7. Melibatkan Lebih dari 1 Unit dalam Organisasi
Suatu proses bisnis umumnya melibatkan unit-unit terkait yang saling
bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan,
contohnya: untuk menjual suatu produk membutuhkan interaksi antara
bagian penjualan, produksi, gudang dan Akuntansi.
8. Menghasilkan Suatu Nilai Tambah untuk Stakeholders
Selain memiliki tujuan, suatu proses bisnis juga harus menghasilkan nilai
atau manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

G. Manfaat Proses Bisnis


Berikut ini beberapamanfaat dari proses bisnis:
1. Organisasi dapat lebih fokus pada kebutuhan customer.
2. Organisasi mampu mengendalikan dan memprediksi setiap perubahan yang
terjadi di lingkungan dalam ataupun luar.
3. Organisasi mampu memperbaiki tingkat penggunaan sumber daya,sehingga
dapat menekan biaya pemakaian sumber daya seekonomis mungkin.
4. Organisasi dapat mengelola dengan baik inter-relasi proses-proses antar
bagian yang ada.
5. Organisasi dapat memonitor secara sistemik aktivitas-aktivitas pada setiap
proses bisnis.
6. Organisasi dapat dengan mudah menemukan kesalahan dalam prosesdan
memperbaikinya secepat mungkin.
7. Organisasi dapat memahami proses pada setiap perubahan masukan menjadi
keluaran.
8. Organisasi mampu melakukan pengukuran pada setiap perubahan yang
terjadi.
9. Organisasi dapat memahami setiap metode yang palingtepat untuk proses
bisnis.

H. Prosedur Berlatih
1. Mahasiswa menjawab permasalahan yang ditanyakan pada bagian Latihan.
2. Jawaban dikumpulkan dalam bentuk Link Google Document yang di
dalamnya memuat informasi sebagai berikut:
a. Judul Tugas :
Tugas Bab 3
Proses Bisnis Organisasi
b. Identitas yang terdiri dari Nama Lengkap, Kelas, dan Nomor Absen.
c. Tuliskan kembali permasalah yang ditanyakan pada bagian Latihan
sebelum menjawab.
3. Jawaban dikumpulkan melalui LMS dengan batas waktu yang telah
ditentukan.

I. Latihan
1. Carilah sebuah artikel yang membahas proses bisnis suatu perusahaan, dapat
memilih perusahaan di dalam atau luar negeri.
2. Screenshoot tampilan awal artikel yang telah dipilih.
3. Tuliskan link artikel tersebut pada Google Document.
4. Jelaskan pelaksanaan proses bisnis secara global yang dijalankan oleh
perusahaan tersebut.
5. Pilihlah salah satu bagian dari proses bisnis perusahaan yang telah dipilih,
misal Proses Bisnis Pemasaran, Manufaktur, Akuntansi, atau lainnya.
6. Jelaskan proses bisnis yang dipilih pada poin 5 secara detail.

Anda mungkin juga menyukai