Bisnis Model Canvas (BMC) adalah alat representasi visual yang dapat menjelaskan
secara komprehensif sebuah proses bisnis. Dengan tools BMC ini, kita dapat memahami
sebuah bisnis secara garis besar tanpa harus membuat dokumen bisnis plan panjang lebar.
2.3 Channels
Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan Value
Proposition kepada Customer Segment yang dilayani. Dalam analisa BMC produk kami
ini, kami membuat channel berbasis online melalui media sosial twitter, facebook,
Instagram dan pintrest
Bisnis “Straw Case” ini mempunyai 3 cost structure yaitu biaya operasional, biaya
marketing dan biaya gaji pegawai.
Market Analysis
1. Targeting
Kami lakukan untuk menentukan di pasar mana produk “Straw Case” akan laku
dan memberikan prospek yang menjanjikan. Targeting dilakukan dengan melakukan
evaluasi terhadap daya tarik pasar. Dari evaluasi tersebut, diketahui segmen pasar mana
yang memiliki daya tarik yang tinggi terhadap produk kaca mata khususnya kaca
mata yang memiliki banyak fungsi, kemudian dipilih satu atau beberapa segmen pasar
untuk dimasuki sebagai target pemasaran produk “Straw Case”. Target yang kita tuju
yaitu pengguna HP layar sentuh, kalangan remaja dan orang dewasa, orang yang peduli
lingkungan, serta mengutamakan esthetic & keunikan
2. Segmentation
Kami lakukan dengan membagi pasar menjadi kelompok - kelompok pembeli.
Untuk segmen pasar kami memprioritaskan anak – anak, remaja dan orang dewasa
dikota – kota besar yang mayoritas mempunyai HP layer sentuh dan menggunakan case
sebagai perlindungan HP.
3. Positioning
Merupakan cara pemasaran produk “Straw Case” yang dilakukan dengan memilih
tempat yang strategis, baik stategis secara lokasi maupun banyak peminat/ membeli
seperti di kota – kota besar yaitu di pusat pembelanjaan dan di mall - mall. Positioning
dari strategi pemasaran sendiri juga bisa diartikan bagaimana produk kita bisa mengena
dihati masyarakat. Cara pemasaran produk “Straw Case” yang dilakukan dengan
memberikan sesuatu yang berbeda untuk menciptakan nilai pelanggan yang lebih.
Misal dengan memberikan promosi, menciptakan inovasi desain case dan terus
melakukan pembaharuan terhadap bentuk, fungsi, maupun kualitas case dari “Straw
Case”. Untuk itu “Straw Case” Sebagai case HP di Indonesia yang berbahan dasar eco-
friendly serta dilapisi TiO2 yang menjadi anti bakteri walaupun berbahan dasar barang
bekas yang bisa membedakan dengan produk lainnya
Economic of Business
Dari rincian harga pembuatan “Straw Case” per 50 biji yaitu sebesar Rp. 150.000,-.
Berarti untuk produksi 1 case membutuhkan biaya Rp. 3.000,-. Kita menjual dengan harga
Rp.10.000,. Harga pembuatan case tersebut belum termasuk biaya pembelian alat setrika
yang menjadi aset tetap serta biaya beban listrik yang digunakan dalam proses produksi.
Kami menghimpun dana dari anggota kelompok dengan melakukan iuran sebesar Rp. 20.000
mahasiswa yang digunakan modal awal proses produksi