BAB IV

MODEL BISNIS KANVAS

IV.1 Model Bisnis Kanvas (BMC) Produk Meja Laptop Lipat Multifungsi (Techtoble)
Model bisnis kanvas merupakan sebuah managemen strategi bisnis yang
memungkinkan kita untuk menggambarkan, mendesain kemudian mengerucutkan beberapa
aspek bisnis menjadi satu strategi bisnis yang utuh. Secara garis besar, alur model bisnis
kanvas mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya. Konsep bisnis
model yang rumit bisa menjadi lebih sederhana dengan menggunakan model bisnis kanvas,
karena setiap elemen bisnis ditampilkan dalam bentuk lembar kanvas berisi 9 kotak yang
berisikan elemen-elemen yang penting yang harus diperhatikan sebelum menjalankan suatu
bisnis. Model bisnis kanvas untuk produk Techtoble disajikan pada Gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Konsep Model Bisnis Kanvas Produk Techtoble

Penjelasan dari setiap elemen pada model bisnis kanvas produk Techtoble yaitu sebagai
berikut.
1. Key Partnerships
Key Partnerships merupakan jaringan pemasok (supplier) dan mitra dalam menjalankan
suatu model bisnis. Elemen Key Partner pada produk Techtoble berupa supplier cooling

1
 pad, supplier bahan baku, dan para pekerja. Supplier cooling pad membantu dalam
menyediakan cooling pad untuk produk meja laptop lipat, pabrik mebel membantu dalam
memproduksi meja lipat, supplier bahan baku membantu dalam menyediakan kayu
mahoni sebagai bahan baku untuk pembuatan produk meja, dan para pekerja sebagai
partner dalam proses produksi.
2. Key Activities
Key Activities merupakan aktivitas terpenting yang harus dilakukan perusahaan untuk
menjalankan suatu model bisnis. Elemen key activities yang dikerjakan dalam
menjalankan bisnis ini adalah mengadakan event untuk promosi, mencari pelanggan,
mendesain produk, melakukan proses produksi meliputi membeli peralatan berupa cooling
pad, finishing dengan pernis kayu, dan packaging produk ke dalam kemasan berupa
kardus.
3. Key Resources
Key Resources merupakan sumber daya milik perusahaan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu model bisnis. Elemen key resources dalam menjalankan bisnis ini
adalah peralatan untuk mendesain produk berupa laptop, peralatan untuk memproduksi
produk, peralatan untuk memasarkan produk atau marketing berupa smartphone dan juga
laptop, dan sarana transportasi.
4. Value Propositions
Value Propositions merupakan manfaat yang ditawarkan perusahaan kepada segmen yang
dilayani. Elemen value propositions pada dalam menjalankan bisnis ini adalah produk
yang unik, bagus dan multifungsi, waktu pengerjaan produk yang singkat, harga produk
bersaing dengan produk yang sejenis, dan melayani pembelian produk dalam satuan
maupun grosiran.
5. Customers Relationships
Customer Relationships merupakan cara suatu perusahaan dalam menjalin hubungan
dengan pelanggan baik untuk promosi ataupun mendapatkan feedback dari pelanggan.
Elemen customer relationships dalam menjalankan bisnis ini adalah berupa sosial media
seperti website pelaku bisnis, facebook, instagram, serta event-event tertentu yang
melibatkan pelaku bisnis. Dengan cara ini diharapkan pelaku bisnis memberikan
pelayanan yang baik dan memuaskan kepada pelanggan dan permintaan pelanggan sesuai
dengan produk yang dihasilkan.
6. Channels

2
 Channels merupakan cara perusahaan dalam menjangkau segmen pelanggan untuk
memasarkan produk. Elemen channels dalam menjalankan bisnis ini adalah berupa sosial
media yang bisa digunakan untuk menjual produk (seperti: Instagram, BBM, e-
commerce), event-event dan komunitas-komunitas kampus untuk melakukan penjualan
secara langsung, penitipan di toko-toko mebel maupun toko komputer, dan toko online.
7. Customers Segments
Customer Segments mengacu pada pelanggan mana saja yang hendak dijangkau dan
dilayani oleh pelaku bisnis atau perusahaan. Elemen customer segments dalam
menjalankan bisnis ini yaitu pelajar sekolah yang memiliki laptop, mahasiswa yang pada
umumnya semuanya memiliki laptop, dan pekerja dan karyawan yang biasa bekerja
dengan laptop.
8. Cost Structures
Cost Structures merupakan biaya yang paling besar yang dikeluarkan ketika menjalankan
suatu model bisnis. Elemen cost structures dalam menjalankan bisnis ini yaitu biaya untuk
membeli bahan baku untuk produk, biaya pengerjaan produk dan packaging, biaya untuk
pekerja jika pelaku bisnis memerlukan bantuan dalam memproduksi produk, dan biaya
marketing untuk memasarkan produk.
Untuk biaya bahan baku dari kayu mahoni sebesar Rp.130.000 / m2.
Biaya marketing yang dilakukan diperkirakan tidak terlalu besar dengan memanfaatkan
media sosial yang dimiliki oleh produsen sendiri
9. Revenue Streams
Revenue Streams menjelaskan bagaimana perusahaan menghasilkan uang dari setiap
segmen pelanggan. Elemen revenue stream dalam menjalankan bisnis ini yaitu diperoleh
dari laba atau keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk, dan pinjaman modal
untuk memproduksi produk lebih banyak. Untuk pinjaman modal menggunakan pinjaman
dari bank yang menyediakan pinjaman bagi UKM dengan bunga pinjaman yang rendah
seperti bank BRI, tetapi untuk pinjaman tidak terlalu menjadi perhatian dikarenakan untuk
tahap produksi awal dilakukan dalam jumlah kecil dan lebih mengutamakan dari modal
pribadi dari produsen.