BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MASARO (Manajemen Sampah Zero) bagaimana mengolah
sampah menjadi nilai ekonomis adalah kegiatan yang dilakukan. Masaro
adalah konsep pengelolaan dan pengolahan sampah terbaru dan dianggap
paling solutif oleh para ahli dalam menanggulangi sampah di Indonesia.
Awal pendirian pada tahun 2012 namanya CBO IBU TIN . Singkatan
CBO ( Community Best Organitation) dan IBU TIN ( Ikatan Buruh
imiigran Tinumpuk ) nama ini adalah lembaga atau ikatan yang berawal
dari 5 orang yang mau berkontribusi tentang desa dan lingkungan,
tentang masalah TKI di desa Tinumpuk tersebut. Indonesia adalah Negara
yang menyumbang terbanyak TKI , kata banyak bukan berarti banyak
orangnya tetapi banyaknya kasus keluar negeri tanpa mempunyai
kemampuandan pengetahuan apapun dan berani beragkat, sehingga saat
berangkat mempunyai banyak permasalahan seperti perjanjian kerja, hak
mereka sebagai TKI saja mereka tidak tau, sehingga banyak TKI yang di
perlakukan tidak semestinya , Jadi banyak kasus kasus menjadi
keprihatinan beberapa lembaga bank dunia. Bank dunia ingin
berkontribusi dengan menggandeng organisasi TIFA foundation,
organisasi ini meminta di indramayu di buat organisasi per TKI-an
namaya CBO. CBO itu bagaimana organisasi perTKI an di buat dari orang
orang mantan TKI dan orang orang yang peduli TKI.. Bukan di buat dari
Pemerintahan desa ataupun lembaga LSM banyak terdapat kasus kasus
juga,jika dari lembaga desa yang mengelola jika masa jabatanya selesai
maka organisasi itu juga selesai. Dan Indramayu sendiri ada 28 desa
diharapka bagaimana organisasi tersebut bisa mempunyai peran yaitu
sosialisasi, pendampingan kasus, dan pemberdayaan ekonomi dan
organisasi CBO di danai sebesar 18 juta dan dari dana tersebut banyak
yang membuat salah sasaran yaitu yang mengelola adalah lembaga LSM
2
sehingga banyak yang konflik, tapi di desa tinumpuk berjalan dengan baik.
Mereka membuat usaha simpan pinjam , agar uang tersebut berlipat ganda
ketika ada kasus dapat di damping oleh lembaga ini dari hasil simpan
pinjam. Dan dapat mengikat masyaraka agar bergabung dan berkmpul.
Untuk tujuan simpan pinjam , dengan adanyasimpan tersebutmasyarakat
mau bergabung, sehingga sosialisasi dari dinas dinas tersalurkan. Dengan
gabungnya masyarakat tadi usaha simpan pinjam itu jalan lancar, dan
setelah berjalan lancar terdapat beberapa kendala yaitu uang tidak cukup
karena banyak yang minjem. Dan setelah ada muyawarah munculah ide
yaitu unit bank sampah dengan konsep bagaimana masyaraka gemar mau
menabung mulai dari smapahyang di hasilkan dan mempunyai nilai
ekonomi bisa di gunakan untuk tabungan mereka, sehingga mereka
menabung sampah dan pengelola sebelum dicairkan di gulirkan terlebih
dahulu ken unit simpan pinjam , dan tabungan sampah juga jalan. Dengan
adanya bank sampah ini kegiatan semakin berjalan dinas lingkungan
terbantu setelah itu diajak bekerja sama oleh CSR Polytama sehigga ada
program MASARO, program ini adalah program lanjutan dari program
program sebelumnya, sehingga program tersebut sangat terbantu. Bank
sampah itu juga dijadikan sebagai salah satu unit usaha pemberdayaan
para mantan buruh migran dan keluarga buruh migran yang menjadi
anggota CBO Ibu Tin Berseri. Tujuannya, agar para mantan buruh migran
itu bisa memiliki usaha sendirisehingga tak perlu berangkat lagi ke luar
negeri.
Melalui bank sampah, para anggota menabung dalam bentuk
sampah yang bernilai ekonomis, seperti misalnya plastik ataupun botol.
Berdasarkan kesepakatan anggota, simpanan di bank sampah akan
dibayarkan setahun sekali menjelang lebaran. Namun, jika ada anggota
yang sangat membutuhkan uang, maka simpanan tersebut bisa dicairkan
saat itu juga.
Seiring berjalannya waktu, aktivitas mereka mendapat dukungan
luas dari berbagai pihak. Salah satunya dari PT Polytama Propindo, di
Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Sebagai salah satu
3
1.2 Tujuan
1. Mengetahui jenis limbah yang diolah oleh MASARO
2. Mengetahui proses pengolahan limbah di MASARO
3. Mengetahui produk hasil pengolahan limbah di MASARO.
BAB II
DASAR TEORI
Limbah adalah semua buangan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan
hewan yang berbentuk padat, lumpur, cair maupun gas yang dibuang karena tidak
dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi. Walaupun dianggap sudah tidak berguna
dan tidak di kehendaki, namun bahan tersebut kadang-kadang masih dapat
dimanfaatkan kembali dan dijadikan bahan baku.(Damanhuri, 2010).
a. Limbah Padat
b. Limbah Cair
c. Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah yang berwujud gas terdiri dari berbagai
macam senyawa kimia dan memanfaatkan udara sebagai medianya
sehingga dapat menyebar dengan mudah dalam wilayah yang luas. Contoh
limbah cair yaitu karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur
oksida (SOx), freon, dan lain sebagainya.
d. Limbah suara
Limbah organic
Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari makhluk hidup dan
bersifat mudah membusuk/terurai.
Limbah anorganik
Limbah anorganik adalah segala macam limbah yang sifatnya tidak dapat
atau sulit terurai.
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
6
1. Berdasarkan sumbernya
Pemukiman: biasanya berupa rumah atau apartemen. Jenis sampah
yang dihasilkan adalah sisa makanan, kertas, kardus, plastik, tekstil,
kulit, sampah kebun, kayu, kaca, logam, barang bekas rumah tangga,
limbah berbahaya dan beracun, dan sebagainya.
Daerah komersil: meliputi pertokoan, rumah makan, pasar,
perkantoran, hotel dan lain-lain. Jenis sampah yang ditimbulkan antara
lain kertas, kardus, plastik, kayu, sisa makanan, kaca, logam, limbah
berbahaya dan beracun, dan sebagainya.
7
BAB III
Bank Sampah KSM CBO Ibu Tin Berseri akhirnya mendapat kepercayaan
pada tahun 2016 dari Kementerian PURP dengan dibangunnya Gedung tempat
pengolahan sampah dan sarana penunjang. Ketua CBO Ibu Tin Berseri, Mutiah
menjelaskan, dalam program Masaro, warga diajarkan untuk memilah sampah
11
Tempat pengolahan sampah padat ini memiliki 3 tujuan utama yaitu agar
warga tinumpuk yang imigran tidak kembali menjaii TKI, menambah pendapatan
ekonomi dan untuk menangani kasus kasus orang yang depresi.
Kedua adalah sampah plastik film. Sampah kategori ini pertama dilakukan
shredding terlebih dulu baru diolah dengan alat tertentu hingga menghasilkan
BBM dan Plastipal. Ketiga, sampah daur ulang (plastik kemasan, keras, logam
dan kaca). Sampah jenis ini dipilah dan dipress sehingga dapat menjadi bahan
baku industri kreatif dan industri daur ulang yg mengolah kembali plastik, logam,
kertas dan gelas yang sudah terpilah.
Terakhir untuk sampah bakar, sampah ini dipilah dulu menjadi sampah
bakar non B2 atau tidak mengandung bahan berbahaya dan sampah bakar B2.
Sampah bakar non B2 menjadi bahan bakar unit produksi BBM dan abu hasil
pembakarannya menjadi bahan media tanam. Cara pemanfaatan energi seperti ini
telah berhasil menjadikan unit produksi BBM Masaro profitable. Sampah bakar
B2 bisa diinsenerasi di insinetator spesial B2 (yang seyogyanya dilakukan oleh
Pemda setempat).
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil
CBO Ibu Tin adalah sebuah program dimana mereka mulai peduli
pada masalah sampah dengan mendirikan bank sampah. Bank sampah itu
juga dijadikan sebagai salah satu unit usaha pemberdayaan para mantan
buruh migran dan keluarga buruh migran yang menjadi anggota CBO Ibu
Tin Berseri.
14
Tujuannya, agar para mantan buruh migran itu bisa memiliki usaha
sendiri. Melalui bank sampah, para anggota menabung dalam bentuk
sampah yang bernilai ekonomis, seperti misalnya plastik ataupun botol.
Berdasarkan kesepakatan anggota, simpanan di bank sampah akan
dibayarkan setahun sekali menjelang lebaran. Dan pembagian simpan
pinjam bukan dalam bentuk uang tapi menggunakan sembako, sehingga
menjadi salah satu daya tarik masyarakat agar ikut menabung di bank
sampah.
Jenis Limbah yang di olah ada 3 jenis yaitu limbah B3, limbah
organik, dan limbah anorganik. Sampah non organiknya dibagi menjadi 2
yaitu yang mempunyai nilai ekonomi di jadikan tabungan dan tidak
memiliki nilai ekonominya di bakar dengan menggunakan alat insenerator.
Manfaat pupuk cair ini dapat di manfaat kan sebagai pupuk padi,
palawija, tanaman berbuah, tanaman berbunga, hydroponic, sayuran, kelapa
sawit dan cengkeh. Untuk penggunaan pupuk cair ini juga untuk kolam juga
bias di gunakan. Sedangan jika penggunaan pupuk cair ini untuk padi
biasanya penggunaan awal selama 12 kali pemakaian tapi seiring
berjalannya waku untuk penngunaan nya isa berkurang dan menjadi 8 kali
sampai 6 kali penggunaan pupuk cair ini. Dan hasil padi yang di dapat
dengan pupuk ini mencapai 73 kg yang biasanya hanya 65 kg saja.
tanah ini juga pekat. Tetap plastic yang di unakan memang sengaja yang
berwarna pekat karena jika ada plasti yang bening masing bagus di olah
menjadi kerajinan, dan jika di jual ke pengepul juga lebih mahal.
5.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil kunjungan kami jenis limbah yang diolah di
CBO Ibu Tin adalah jenis limbah B3, limbah organic, dan limbah non
organi. Dimana kita ketahui bahwa limbah organic merupakan limbah
yang berasal dari makhluk hidup dan bersifat mudah
membusuk/terurai.Seperti sayuran, buah buahan, sisa makanan,dan sisa
dari olahan dapur sehingga dijadikan salah satu olahan limbah yaitu di
jadikan pupuk cair dan pupuk kompos.
Dengan melalui proses limbah organic tersebu di cacah dengan
menggunakan mesin pencacah organic. Kalau sampah yang sampah sudah
membusuk seperti daun daunan di jadikan kompos padat, kompos padat
begitu di giling dimasukkan ke tong kalau sudah di kasih E4 lalu
difermentasi selama satu bulan baru di keluarkan dari tong tersebut lau di
campurkan dengan abu yang dari mesin insenerator. Dimana sampah yang
di masukkan ke mesin insenerator adalah sampah yang tidak mempuyai
nilai ekonominya, tapi dalam pelaksanaannya belum maksimal karena
sampahnya tercampur semua sehingga dibakar di insenerator. Di gunakan
unuk pupuk kompos.
Untuk pupuk organic cair dari buah buahan sayuran yang lumayan
bagus mempunyai tiga macam yaitu di cacah setelah itu di masukkan ke
drum lalu di fermentasi dengan enggunakan formula-formula tertentu, lalu
satu bulan kemudian di peras di masukkan ke drum yang lain lalu di beri
formula lagi setelah iu dikemas menjadi pupuk cair masaro. Manfaat yang
dari pupuk cairiru sangat banyak di gunakan untuk pengganti pupuk kimia
semua jenis dari pestisida, insektisida maupun fungsida. Sehingga pupuk
ini adalah pupuk multifungsi.
Limbah non organic adalah Limbah anorganik adalah segala
macam limbah yang sifatnya tidak dapat atau sulit terurai. Sehingga di
temat cbo ini untuk limbah non organic di bagi menjadi dua yaitu yang
19
memiliki nilai ekonomis dan yang tidak memiliki nilai ekonomi. Untuk
yang tidak memiliki nilai ekonomi sampah terebut di bakar menggunakan
insenerator dan yang bernilai ekonomi di jadikan bahan kerajinan dan
yang plastic susah di olah di jadikan BBM minyak tanah dengan
menggunakan alat pirolisis dimana plastic plastic di kumpulkan lalu di
pisahkan dari alumunim oil, kertas atau logam lalu di masukkan ke tungku
lalu di bakar dengan kayu bakar, nanti jika suhunya sudah tinggi akan
menguap nanti uapnya di suling dan menjadi minyak tanah . Untuk sisa
pembakaran dari plastikyang di dalam dapat digunakan untuk briket.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
CBO Ibu Tin adalah sebuah program dari desa untuk para imigran
buruh desa Tinupuk. Yang mempunyai kegiatan simpan pinjam dengan
menggunakan sampah atau di sebut bank sampah. Dan sekarang bekerja
sama dengan PT Polytama Propindo untuk mengolah sampah. Sampah
yang di olah adalah sampah padat yaitu limbah B, organic dan non organic
yang mempunyai produk seperti pupuk cair, pupuk kompos dan BBM
minyak tanah.
5.2 Saran
1. Mahasiswa hendaknya mencatat materi apa yang di jelaskan
pengelola saat di jelaskan.
2. Mengikuti tata tertib tempat pengelolaan limbah tersebut.