Anda di halaman 1dari 49

BAKU MUTU LINGKUNGAN DAN

PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN

RIDWAN SALIMIN
Ada banyak pendapat yang sering terjadi di masyarakat,
misalnya seseorang mengatakan bahwa sungai telah
tercemar, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa sungai
tersebut masih baik.
Untuk mengatasi perbedaan pendapat yang sering terjadi,
dan supaya seseorang tidak memandang sesuatu dari sudut
kepentingannya sendiri, maka perlu adanya tolak ukur yang
dapat digunakan bersama. Diantaranya yaitu untuk
mengatakan atau menilai bahwa lingkungan telah rusak atau
tercemar dipakai baku mutu lingkungan.
- Daya dukung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

- Daya tampung lingkungan hidup adalah


kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap
zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk
atau dimasukkan ke dalamnya.
Kemampuan lingkungan sering diistilahkan dengan
daya dukung lingkungan, daya toleransi dan daya
tenggang, atau istilah asingnya disebut carrying
capacity. Jadi jika terjadi kondisi lingkungan yang
telah melebihi nilai ambang batas (batas
maksimum dan minimum) yang telah ditetapkan
berdasarkan baku mutu lingkungan maka dapat
dikatakan bahwa lingkungan tersebut telah
tercemar.
Baku mutu lingkungan hidup adalah
ukuran batas atau kadar makhluk hidup,
zat, energi, atau komponen yang ada atau
harus ada dan/atau unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam suatu
sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan. (Menurut UURI No. 32 TU 2009 ttg
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
PARAMETER LINGKUNGAN
Pengertian
 Air bersih, kualitas udara, kontaminasi
makanan mempunyai ukuran-ukuran kapan
dikategorikan bersih, tak terpolusi, tak
terkontaminasi.
 Ukuran-ukuran tersebut disebut parameter.
 Misalnya : air minum tidak boleh mengandung
Hg > 0,002 mg/L dan tidak boleh mengandung
E.Coli = 0
 Parameter mempunyai nilai
 Baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
 Parameter kualitas lingkungan, harus kuantitatif
supaya ukuran menjadi objektif
 untuk menetapkan parameter tidaklah mudah
 Banyak yang mengadopsi ketentuan badan2 dunia,
seperti WHO, UNEP.
 Komponen lingkungan yang paling banyak diatur
paramenternya adalah air.
 Kualitas air memiliki hampir 40 parameter resmi.
 Yang mencakup : parameter fisik, kimia, radioaktifitas
dan mikrobiologis
 Banyak parameter yang saling bergantung atau
berpengaruh satu sama lain.
 Apabila satu dari parameter yang saling bergantung
diketahui, maka nilai yang lain dapat diduga sehingga
tidak perlu diukur
 Hemat biaya dan waktu
Contoh
 DO, BOD, COD, CO2, CH4, NO3, NO2,
NH3( Ammonia), S2-(sulfida), SO4 (sulfat)
 Perbandingan CO2 dengan CH4
 Nitrat/nitrit dengan ammonia
 Sulfat dengan sulfida
 dengan mengukur DO maka parameter lain
dapat diperkirakan.
Parameter Air
 Parameter Fisis
- Bau
-TDS
- Kekeruhan
- Rasa
- Suhu
-Warna
 Parameter Kimia - Mn (mangan)
- Hg (air Raksa) - Na (natrium)
- Al (aluminium) - Nitrat,nitrit
- As (arsen) - Ag (perak)
- Ba (Barium) - pH
- Fe (besi) - Se (selenium)
- F (fluorida)
- Zn (seng)
- Cadmium (Cd)
- Sn (sianida)
- Kesadahan
- Sulfat
- Cl
- Cu (cuprum)
- Cr (chromium)
- Pb (timbal)
 Kimia Organik
-Aldariin dan dieldariin
-Benzena
-Benzo (a) Pyrene
-Chlordane
-Chloroform
-detergen
-Heptachlor
-Methoxychlor
Parameter Radioaktivitas
 Sinar ß
 Sinar alfa
 Sinar gamma
Parameter Mikrobiology
 Coliform tinja
 Total Coliform
 Kuman parasitik
 Bakteri dan virus
Kualitas Udara
 SO2
 Nox
 CO
 HC
 Pb
 Partikulat
 Kualitas lingkungan
-Kualitas lingkungan dapat diartikan dalam
kaitannya dengan kualitas hidup, yaitu dalam
kualitas lingkungan yang baik terdapat
potensi untuk berkembangnya kualitas hidup
yang tinggi.
-Secara sederhana kualitas lingkungan hidup
diartikan sebagai keadaan lingkungan yang
dapat memberikan daya dukung yang optimal
bagi kelangsungan hidup manusia di suatu
wilayah.
Kualitas lingkungan hidup dibedakan
berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan
budaya yaitu :

a. lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari


komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan
makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia,
sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati
seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan
biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen
berlangsung seimbang.
b. lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan
manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas
lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika
kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan,
pendidikan dan kebutuhan lainnya.
 c. lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik
berupa materi (benda) maupun nonmateri yang
dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan
kreatifitasnya. lingkungan budaya dapat berupa
bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga
termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat
istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya.
Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di
lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman,
sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam
menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.
Peran Lingkungan Dalam Menimbulkan Penyakit
• lingkungan sebagai faktor predisposisi (Faktor
kecenderungan)
Secara umum faktor predisposisi ialah sebagai preferensi
pribadi yang dibawa seseorang atau kelompok kedalam suatu
pengalaman belajar. Faktor predisposisi mencakup
pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai dan persepsi, berkenaan
dengan motivasi seorang atau kelompok untuk bertindak.
• lingkungan sebagai penyebab penyakit (Penyebab
langsung penyakit)
Hipocrates telah mengembangkan teori bahwa timbulnya
penyakit disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang meliputi
air, udara, tanah, cuaca, dan lain sebagainya.
• lingkungan sebagai media transmisi penyakit
(Sebagai perantara penularan penyakit)
Komponen lingkungan bertindak sebagai media atau perantara
terjadinya penyakit dimasyarakat. Media transmisi tidak akan
memiliki potensi penyakit kalau didalamnya tidak mengandung
bibit penyakit atau agent penyakit. Medianya seperti udara, air,
manusia, binatang, tumbuhan, dan lainnya.
• lingkungan sebagai faktor mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit(Faktor penunjang)
Lingkungan yang sehat akan memberikan dampak positif
bagi kesehatan manusia, dan sebaliknya lingkungan yang tidak
sehat akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan
manusia.
Dampak negatif tersebut di antaranya ialah:
Sebagai pendukung, yaitu menunjang berjangkitnya suatu
penyakit.
Contoh : keluarga yang tinggal di sebuah rumah yang berhawa
lembab dalam daerah yang endemis terhadap penyakit TBC,
maka mereka mudah sekali terserang penyakit TBC.
Kualitas Lingkungan dan Indeks Lingkungan
Pengaruh pencemar lingkungan diukur dengan perubahan
kualitas lingkungan, Kualitas lingkungan ditetapkan pada suatu
periode dan tempat tertentu.
Kualitas lingkungan adalah suatu lingkungan yang timbul
interaksi baru antara satu kegiatan atau lebih dengan satu atau
lebih parameter yang ditetapkan berdasarkan situasi dan kondisi
tertentu dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang
mempengaruhi lingkungan.
Kualitas lingkungan mengalami perubahan pada suatu
periode tertentu sesuai dengan interaksi komponen lingkungan
 Dengan adanya kegiatan baru dalam lingkungan, maka
akan terjadi interaksi yang menyebabkan saling pengaruh-
mempengaruhi dan pada gilirannya akan menimbulkan
dampak positif maupun negatif.
 Masuknya limbah pada lingkungan, katakanlah air buangan
pabrik kelapa gula, masuk pada badan air.
Tentu akan menimbulkan perubahan sekecil apa pun. perubahan
ini dapat membuat air menjadi keruh, berwarna, berbau dan
sebagainya atau sebaliknya tidak menimbulkan pengaruh yang
berarti.
 Bila limbah tidak memberikan perubahan kondisi air, berarti
badan air masih mampu menetralisasinya. Artinya kualitas air
belum mengalami perubahan yang berarti dan dengan demikian
makhluk ataupun biota dalam air masih bisa bertahan hidup .
( BUAT SESUAI KONDISI LINGKUNGAN RUMAH SDR
KONDISI LINGKUNGAN BURUK YG DI SEBABKAN
DAMPAK NEGATIF DAN KONDISI LINGKUNGAN YANG
BAIK DARI DAMPAK POSTIF)

 Penentuan apakah suatu masalah lingkungan akan


menjadi lebih “baik” atau menjadi lebih “buruk” ;
maka INDEKS memegang peranan komunikasi
yang sangat penting
INDEKS lingkungan
dapat dipakai untuk:
1.Melukiskan trend / kecenderungan kualitas lingkungan
2.Menegaskan adanya kondisi dan masalah lingkungan
yang signifikan
3.Proses penggunaan data teknis dalam pengambilan
keputusan oleh POLICY MAKER
PENTINGNYA INDEKS LINGKUNGAN
Peranan pentingIndeks lingkungan:
1.Membantu dalam perumusan kebijakan
2. Sarana untuk mengevaluasi efektivitas program
lingkungan
3.Membantu dalam mendisain program lingkungan
4. Mempermudah komunikasi dengan publik sehubungan
dengan kondisi lingkungan
Penggunaan Indeks lingkungan:
1. Alokasi sumberdaya
2. Penyusunan urutan/ peringkat lokasional
3. Pengamanan baku mutu
4. Trend analysis
5. Informasi publik
6. Kajian-kajian ilmiah
 PARAMETER = Environmental variable,
menyatakan kualitas lingkungan yang diukur

 Variabel Polutan mencakup makna:


1. Variabel mutu lingkungan
2. Variabel sumber polutan
Udara Ambien
-Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi
pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah
yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan
mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan
unsur lingkungan hidup lainnya;
-Mutu udara ambien adalah kadar zat, energi, dan/atau
komponen lain yang ada di udara bebas;
-Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau
kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau
yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam udara ambien;
Emisi
-Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang
dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau
dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai
dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur
pencemar;
-Mutu emisi adalah emisi yang boleh dibuang oleh suatu
kegiatan ke udara ambien;
-Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan
yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber
bergerak spesifik, sumber tidak bergerak maupun
sumber tidak bergerak spesifik;
Indikator lingkungan merupakan Kuantitas tunggal yang
diturunkan dari satu variabel polutan dan dipakai untuk
mencerminkan (mempresentasikan) beberapa atribut
lingkungan.

Misalnya:
Indikator taraf pencemaran SO2 = banyaknya hari dimana
konsentrasi SO2 atmosfer melampaui baku mutu

Beberapa indikator yang disajikan secara bersamaan untuk


memberikan gambaran tentang kondisi lingkungan, disebut:
PROFIL KUALITAS lingkungan
VARIABEL KUALITAS AIR
1.TROPH:Trophic Conditions = Intensitas aktivitas biologisyang berlebihan
dinyatakan oleh air yang keruh, pertumbuhan algae yang subur dan juga gulma
air
2.DO = dissolved oxygen; jumlah oksigen yang terlarut dalam air
3.TEMP: suhu air mengendalikan sifat bentuk-bentuk kehidupan dan laju reaksi
kimia
4. pH: ukuran kemasaman air

5.Tdengan:TotalDissolved Gases; ukuran konsentrasi gas-gas yang larut dalam


air, dapat mempengaruhi metabolisme bentuk-bentuk kehidupan air
6.TDS:Total
dissolved solids; ukuran mineral non-gas yang larut dalam air,
RELATIVE SALTINESS
7.BACT: Bacteria, Kemungkinan adanya organisme dan virus penyebab
penyakit yang tidak bersifat alamiah dalam air, berasal dari pencernaan hewan
dan manusia
8.AEST:Aesthetics, minyak, pelumas, sedimen dan bahan lain yang dapat
dideketsi
9. RAD: Radioaktivitas
10. Otox:OrganicToxicants,Pestisida,dll

11. INTOX:Inorganic toxicant,Logam berat


INDIKATOR KUALITAS UDARA

1. BAKU MUTU PRIMER:


Ditetapkan pada taraf yang dirancang untuk
melindungi public health

2. BAKU MUTU SEKUNDER:


Ditetapkan untuk melindungi efek polusi udara yang
tidak berkaitan dengan kesehatan
Enam Macam Polutan Penting:
1. Karbon Monoksida
2. Nitrogen Oxides
3. Hidariokarbon
4. Oksidan Fotokimia
5. Partikulat
6. Sulfur Oksida
KARBON MONOKSIDA: CO

Tidak berwarna, tidak berbau


Hasil pembakaran yang terjadi secara tidak lengkap Misalnya
pembakaran bahan bakar dalam mesin

CO diikat oleh haemoglobin, sehingga mengganggu kemampuan


Hb darah untuk mengikat oksigen.
Akibatnya akan mengganggu suplai oksigen ke dalam otak
Gangguan fungsi mental
Gangguan persepsi visual Gangguan Alertness
Gangguan fungsi jantung:
Memperlemah kontraksi jantung sehingga suplai darah ke seluruh
tubuh berkurang, sehingga kapasitas kerja menurun
NITROGEN OXIDES: NOx

Berasal dari proses pembakaran suhu tinggi , industri


kimia

Dapat mengganggu kesehatan dan kapasitas kerja

Mempengaruhi jaringan paru-paru, peka influenza

Oksida nitrogen bersama dengan hidariokarbon,


melalui reaksi katalisis cahaya matahari, menjadi
oksidan fotokimia, menjadi SMOG

Mengganggu pernafasan dan iritasi mata


SULFUR OKSIDA: SOx

Dapat bereaksi dengan air menjadi Sulfit dan Sulfat

SO2 + H2O --------------- H2SO3

SO3 + H2O -------------- H2SO4

Limbah pembakaran minyak dan batubara

Gangguan kesehatan dan gangguan material (korosi)


FUNGSI KERUSAKAN

Ekspresi kuantitatif tentang hubungan antara keberadaan suatu


polutan dengan tingkat dampak yang ditimbulkannya pada
populasi target (sasaran)
Dalam mempresentasikan fungsi kerusakan harus sejelas mungkin:
Polutan apa Dosisnya berapa
Dampaknya bagaimana Populasi sasarannya

Kerusakan BIOFISIK: Fungsi kerusakan fisik atau biologis


Kerusakan ekonomi: Fungsi kerusakan ekonomi, berdimensi moneter,
Menyatakan korelasi antara kerusakan ekonomi dengan taraf polutan
ambien
FUNGSI KERUSAKAN: TEORITIS
Fungsi kerusakan: Harus mencerminkan fenomena ambang Fenomena ambang:
Ada nilai ambang minimal,
di bawah mana tidak terjadi kerusakan
di atas nilai ambang akan terjadi peningkatan kerusakan secara cepat bila polutan
bertambah

TLV: Threshold Limiting Value; merupakan konsep adapatasi


Kecenderungan organisme untuk mengembangkan toleransi terhadap konsentrasi
rendah bahan toksik
Dampak Dampak
. .
Jenuh

Linear

Ambang

Ambang
Polutan Polutan
STRUKTUR INDEKS lingkungan
Tujuan Indeks adalah untuk menyederhanakan

Dua macam bentuk Indeks lingkungan:


1.ANGKA INDEKS: nilainya meningkat sejalan
dengan peningkatan pencemaran lingkungan;
Indeks Pencemaran lingkungan; Increasing scale

2.ANGKA INDEKS : Nilainya menurun apabila


pencemaran lingkungan meningkat; Indeks
Kualitas lingkungan; Decreasing scale
Kategori
Rentang
Rentang Penjelasan
Kategori Nilai ISPU
Baik 0-50 Tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi
kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada
tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika
Sedang 51-100 Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada
kesehatan manusia atau hewan tetapi berpengaruh pada
tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika
Tidak 101- Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia
Sehat 199 ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa
menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai
esteika.
Sangat 200-299 Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada
Tidak sejumlah segmen populasi yang terpapar
Sehat
Berbaha Lebih Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat
ya dari 300 merugikan kesehatan yang serius pada polulasi
Rangkuman bulanan data konsentrasi hasil pengukuran dan ISPU
Monthly overview of measured values and PSI results
(Surabaya)

Number of days with PSI calculation of ISPU Range of PSI values


kalkulasi dengen jumlah hari Batas nilai ISPU
no value available
0
tidak ada

GOOD BAIK 0 - 50

MODERATE SEDANG 51 - 100

UNHEALTHY TIDAK SEHAT 101 - 199

VERY UNHEALTHY SANGAT 200 - 299

TIDAK SEHAT
DANGEROUS BERBAHAYA 300 - 500

Anda mungkin juga menyukai