LIMBAH DOMESTIK

OLEH KELOMPOK
5 (KELAS B)

Levina Amelia (N1A120046)

Nindy Suryani (N1A120108)
Dilla Fifa Ofiktra (N1A120124)
Dicky Dermawan (N1A120134)
Andini Dwi (N1A120216)
Maharani
Definisi Limbah Domestik
Limbah domestik dapat diartikan sebagai jenis limbah yang
dihasilkan dari segala jenis kegiatan rumah tangga.

Menurut Tchobanoglous dalam Suhartono, Limbah Domestik

adalah limbah yang dibuang dari pemukiman penduduk, pasar, dan
pertokoan, serta perkantoran yang merupakan sumber utama
pencemaran di perairan pantai.
 SUMBER LIMBAH DOMESTIK
Adapun sumber limbah rumah tangga (domestik) sebagai berikut
:
a. Limbah .b. Limbah
Organik anorganik
Berdasarkan pengertian secara kimiawi limbah merupakan limbah yang tidak dapat
organik merupakan segala limbah yang mengandung membusuk/terurai secara alami oleh
unsur Karbon (C), sehingga meliputi limbah dari mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik
makhluk hidup (misalnya kotoran hewan dan manusia
ini masuk ke air lingkungan maka akan terjadi
seperti tinja (feaces) berfungsi mengandung mikroba
peningkatan jumlah ion logam di dalam air.
potogen, air seni (urine) umumnya mengandung
seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas atau
Nitrogen
perkakas dan lauminium dari kaleng bekas atau
dan Posfor sisa makanan, sayuran, wortel, kol,
peralatan rumah tangga), kaca dan pupuk anorganik
bayam, salada dan
lain-lain. Kertas, kardus, karton, air cucian,
(misalnya yang mengandung unsur nitrogen
minyak goreng bekas dan lain-lain. dan posfor).
 JENIS LIMBAH DOMESTIK
Berdasarkan wujudnya, limbah domestik dibedakan menjadi dua jenis, yakni
limbah

1. cair
Limbah cair domestik, merupakan sisa buangan berupa cairan dari kegiatan
rumah tangga. Contohnya yakni air deterjen, minyak, kotoran manusia dan
lain sebagainya.

2. Padat
limbah padat domestik contohnya ialah sampah yang setiap hari dihasilkan
dari berbagai aktivitas manusia.
Berbagai dampak yang dihasilkan dari proses
pembuangan air limbah rumah tangga ke
alam bebas, antara lain:

Dampak dari Aspek Kesehatan, air limbah yang berasal

toilet mengandung bakteri E. Coli yang dapat
menyebabkan penyakit perut seperti typhus, diare, dan
kolera. Bila tidak diolah secara memadai, limbah toilet
bisa merembes ke dalam sumur apalagi bila jarak antara
DAMPAK
sumur dan septic tank tidak sesuai baku mutu, seperti
yang banyak ditemukan di permukiman padat.
LIMBAH
Dampak dari Aspek Lingkungan, jenis limbah tertentu,
DOMESTIK
seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen
yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman/pH
tanah.

Dampak dari Aspek Estetika, seperti halnya limbah

padat, air limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan
masalah bau yang tidak sedap dan menghadirkan
lingkungan yang tidak elok dipandang.
 Teknik Pengolahan
Limbah Domestik

Teknik Pengolahan secara fisika yakni dengan memisahkan material-material

pengotor yang kasat mata. Serta berukuran cukup besar dengan
menggunakan penyaringan atau perlakuan fisik.

Contoh System :
Grid &Grease Trap System
Sand Filter
Sedimentasi dan Gravitasi
Filterisasi
Dsb
Teknik Pengolahan secara biologi, proses pengolahan secara biologi,
meniru proses pengolahan yang terjadi di alam (Rawa-rawa).

Yaitu dengan menggunakan bakteri mikrobiologi. Untuk memecahkan

zat-zat pengotor. Yang nantinya akan berpengaruh terhadap
penurunan nilai COD dan BOD System Yang Biasa Digunakan di
lingkungan Perkantoran dan MALL antara lain :
KUBOTA MBR
AERATION SYSTEM
BIOCLEANER
Teknik Pengolahan secara kimia. Teknik ini adalah dengan
menambahkan bahan kimia pada air limbah. Agar
didapatkan nilai yang memenuhi standar.

Pengolahan Secara Kimia, dalam sistem IPAL Rumah sakit

sebenarnya dimaksudkan untuk mengurangi nilai COD dan BOD.
Biasanya penggunaan bahan kimia dalam IPAL Domestik
nilainya sangat kecil, karena dengan 2 treatment sebelumnya,
nilai COD dan BOD biasanya sudah berkurang hingga masuk
Standar Baku Mutu.
 Keputusan Menteri LH Nomor 112 Tahun
2003 tentang Baku Mutu Air Limbah
Domestik

PERATURAN Peraturan Menteri LH Nomor 05 Tahun 2014

PERUNDANGAN
tentang Baku Mutu Air Limbah:
1.Lampiran XLIII Usaha dan/atau kegiatan perhotelan
2.Lampiran XIV huruf A bagi kegiatan
fasilitas pelayanan kesehatan
3.Lampiran XLVI tentang baku mutu air limbah bagi
usaha dan/atau kegiatan Domestik (Berita Negara
RI thn 2014 Nomor 1815)
Terima kasih !

A N Y Q U E S T I O N
?