Anda di halaman 1dari 22

SUMBER &

KARAKTERISTI
K
AIR LIMBAH
Mata Kuliah Pengelolaan Limbah Cair - B
KELOMPOK 2
01 03
Ani Nuraini Daniah Dwi H
P21335121010
02 P21335121022

Daffa Rizky R

04 P21335121020
05
Deva Cahya F Fadilla Afriantika
P21335121024 P21335121031
SUMBER & JENIS
AIR LIMBAH
Sumber dan Jenis Air Limbah
1. Sumber Air Limbah

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tahun 2001,


tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air,
pengertian limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan
manusia baik berupa padat, cair ataupun gas yang dipandang sudah
tidak layak dan tidak memiliki nilai ekonomis sehingga cenderung
untuk dibuang.

Tjokrokusumo (1999), mengatakan bahwa sumber-sumber air limbah


dapat berasal dari air limbah rumah tangga adalah berasal dari
perumahan dan daerah perdagangan, daerah perkantoran atau lembaga
serta daerah fasilitas rekreasai, air limbah industri dan air limbah
rembesan.
Air buangan berasal dari berbagai
sumber menurut Notoatmodjo (2003)
dalam Angreni 2009, secara garis besar
air buangan dapat dikelompokkan
menjadi sebagai berikut:
1. Air buangan yang bersumber dari
rumah tangga (Domestic Wastes
Water)
2. Air buangan industri (Industrial
Waste Water)
3. Air buangan kotapraja (Municipal
Waste Water)
AIR LIMBAH
DOMESTIK
Berdasarkan Peraturan Meteri Lingkungan Hidup dan
Kehutaan RI No. P.68/MenLHK.Sekjen/2016, air limbah
domestik adalah air yang berasal dari aktivitas hidup sehari-
hari manusia yang berhubungan dengan pemakaian air.
Komposisi air limbah rata-rata mengandung bahan organik dan
senyawa mineral yang berasal dari sisa makanan, urin, dan
sabun. Air limbah rumah tangga dapat di bagi menjadi dua
toilet (Black water) dan air limbah non-toilet (greywater). Air
limbahtoilet terdiri dari tinja, air kencing, sertabilasan,
sedangkan air limbah non-toilet yakni air limbahyang berasal
dari air mandi, air limbah cucian,air limbah dapur,wastafel, dan
lainnya.
AIR LIMBAH INDUSTRI
Limbah cair industri adalah buangan hasil proses/sisa dari suatu kegiatan/usaha yang berwujud cair
dimana kehadirannya pada suatu saat dan tempat tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak
mempunyai nilai ekonomis sehingga cenderung untuk dibuang (Asmadi,2012).

Contoh : air limbah dari pabrik baja, pabrik tinta, pabrik cat, pabrik karet, pabrik kelapa sawit.

Produksi Biogas dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pengelolaan dan Pengolahan Air Limbah Cair Industri
Berdasarkan karakteristiknya, air limbah industri secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok :
a). Air limbah industri yang mengandung konsentrasi zat organik yang relatif tinggi, misalnya
industri makanan, industrikimia,
b). Air limbah industri yang mengandung konsentrasi zat organik yang relatif rendah, misalnya
industri pengemasan makanan, industri pemintalan,
c). Air limbah industri yang mengandung zat organik berbahaya beracun, misalnya industri
penyamakan kulit, industri barang dengan bahan baku kulit,
d). Air limbah industri yang mengandung zat anorganik umum, misalnya industri kimia
sepertiindustri pupuk anorganik, industri kimia anorganik,
e). Air limbah industri yang mengandung zat anorganik berbahaya beracun, misalnya industri
pelapisan logam (elektroplating), industri baterai dll.
AIR LIMBAH FASILITAS UMUM
Air Limbah Fasilitas Umum adalah air buangan yang
berasa dari daerah perkantoran,perdagangan, resotoran,
hotel, tempat-tempat umum, tempat ibadah, dan
sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang terkandung
dalam jenis air limbah ini sama dengan jenis air limbah
rumah tangga.
2. Jenis Air Limbah

Limbar cair domestik yaitu limbah cair hasil buangan dari


perumahan (rumah tangga), bangunan
perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. 
1. Limbah cair industri yaitu limbah cair hasil buangan
industri.
2. Rembesan dan Luapan yaitu limbah cair yang berasal
dari berbagai sumber memasuki saluran pembuangan
 melalui rembesan kedalam tanah atau melalui luapan
dari permukaan. 
3. Air Hujan yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air
hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan di
permukaan tanah dapat melewati dan membawa
partikel-partikel buangan padat atau cair sehingg dapat
disebut sebagai limbah cair.
LIMBAH BERDASARKAN
WUJUDNYA

Limbah Gas Limbah cair Limbah padat


Limbah yang berbentuk gas, Limbah yang memiliki fisik Beberapa jenis limbah
contoh limbah dalam bentuk Gas berupa zat cair misalnya: Air yang berupa padat,
antara lain: Karbon Dioksida Hujan, Rembesan AC, Air contohnya: Bungkus
(CO2), Karbon Monoksida cucian, air sabun, minyak jajanan, plastik, ban
(CO), SO2, HCL, NO2. dan lain- goreng buangan, dan lain- bekas, dan lain-lain.
lain. lain.
LIMBAH BERDASARKAN SENYAWA

Limbah organik Limbah anorganik


Termasuk kedalam jenis limbah yang
Limbah Organik ini merupakan limbah
sangat sulit atau bahkan tidak bisa
yang bisa dengan mudah diuraikan
untuk di uraikan (tidak bisa
(mudah membusuk), limbah organik
membusuk), limbah anorganik tidak
mengandung unsur karbon. Contoh
mengandung unsur karbon. Contoh
limbah organik dapat anda temui dalam
limbah anorganik adalah plastik dan
kehidupan sehari-hari, contohnya
baja.
kotoran manusia dan hewan
KARAKTERISTIK
AIR LIMBAH
SIFAT
Sifat fisik suatu limbah ditentukanFISIK
berdasarkan jumlah padatan terlarut, tersuspensi
dan total padatan, alkalinitas, kekeruhan, warna, salinitas, daya hantar listrik, bau
dan temperature. Sifat fisik ini beberapa diantaranya dapat dikenali secara visual
tapi untuk mengetahui
secara pasti maka digunakan analis laboratorium.

SIFAT
KIMIA SIFAT BIOLOGI
Mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang
berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organic Bakteri dalama air limbah berfungsi untuk
berasal dari penguraingan tinja, urine, dan sampah- menyeimbangkan DO dan BOD. Sedangkan
sampah lainnya. Oleh karena itu, pada umumnya bersifat bakteri pathogen banyak terdapat dari hasil
basa pada waktu masih baru, dan cenderung ke asam buangan dari peternakan, rumah sakit,
apabila sudah mulai membusuk. Substansi organik dalam laboratorium, sanatorium, buangan rumah tangga
air buangan terdiri dari 2 golongan, yakni : khususnya dari kamar mandi/wc. Kandungan
a.Gabungan yang mengandung nitrogen, misalnya ; urea, bakteri pathogen serta organism golongan E. coli
protein, atau asam amino terdapat juga dalam air limbah tergantung
b.Gabungan yang tidak mengandung nitrogen, misalnya : darimana sumbernya.
lemak, sabun, atau karbohidrat.
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
PRODUKSI AIR LIMBAH
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah
limbah antara lain adanya aktifitas manusia (human
source) dan aktifitas alam (natural source). Aktifitas
manusia baik berupa air limbah rumah tangga maupun
industri.

Air limbah rumah tangga yakni semua limbah yang


berasal dari kamar mandi, WC, dapur, tempat cuci
pakaian, apotek, rumah sakit. Air limbah Industri, air
limbah yang berasal dari industri sangat bervariasi
tergantung dari jenis dan besar-kecilnya industri, jenis
bahan baku yang diolah dan jenis barang/bahan jadi
yang dihasilkan serta kebijakan manajemen industri.
Aktifitas alam (natural source) berasal dari air hujan
yang menghasilkan air larian (storm water runoff),
bercampur dengan air limbah (Sugiharto, 2007).
Produksi air limbah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Jumlah dan kebiasaan manusia.


Semakin banyak orang yang menggunakan air maka makin banyak air limbah
yang dihasilkan. Kebiasaan mencuci, mandi, mencuci mobil, dan lainnya akan
mempengaruhi jumlah limbah yang dihasilkan.

2. Sistem pembuangan
Pada sistem kombinasi volume air limbah bervariasi dari 80-100 galon atau lebih
per-kapita, sedangkan pada sistem pembuangan terpisah volume limbah
mencapai rata-rata 25-50 galon.

3.Waktu aktivitas
Air limbah tidak mengalir merata sepanjang hari, tetapi bervariasi bergantung
pada waktu dalam sehari dalam semusim. Di pagi hari manusia cendrung
menggunakan air yang menyebabkan aliran air limbah lebih banyak, sedangkan
pada tengah hari volumenya sedikit dan malam hari agak meningkat lagi.
4. Keadaan sosial ekonomi
Semakin tinggi keadaan sosial ekonomi masyarakat, semakin banyak pula jumlah per kapita
limbah yang dibuang. Kualitas limbahnya pun banyak yang bersifat tidak dapat terurai.
Perubahan kalitas sampah ini, tergantung pada bahan yang tersedia, peraturan yang berlaku
serta kesadaran masyarakat akan persoalan limbah.
5. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi akan menambah jumlah maupun kualitas limbah, karena pemakaian bahan
baku yang semakin beragam, cara pengepakan dan produk manufaktur yang semakin beragam
pula.
6. Pada industri
Jumlah air limbah yang dihasilkan tergantung pada bahan-bahan, tipe proses, jenis produksi,
besar-kecilnya industri, banyak jumlah produksi, derajat penggunaan air, derajat pengolahan air
limbah yang ada, dan variable-variabel lain. Limbah yang dihasilkan dari proses kegiatan
manusia berbeda satu dengan yang lain, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri pula.
Karakteristik ini diketahui berdasarkan parameternya. Apabila limbah masuk ke dalam
lingkungan, ada beberapa kemungkinan yang ditimbulkan.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
 
(6) MAKALAH PENGOLAHAN LIMBAH | Zulkifli kadir - Academia.edu
(6) TUGAS MAKALAH LIMBAH CAIR.pdf | naftalia ariska - Academia.edu
iwan wijono: makalah limbah cair (iwan999.blogspot.com)

Peraturan Pemerintah RI. No. 82 Tahun 2001. Pengelolaan KualitasAir dan


Pengendalian

Pencemaran Lingkungan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan


RI No. P. 68/Melhk-Sekjen/2016. Baku Mutu Air Limbah Domestik
Terima Kasih

Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai