EVALUASI

Tabel 1. Indikator Keberhasilan Program DITARI

No. KEGIATAN TUJUAN INDIKATOR TARGET
KEBERHASILAN
1. Penyuluhan Tanaman Untuk Meningkatkan 50%
Daun Sirih Merah Untuk meningkatkan pengetahuan
Mencegah Hipertensi dan pengetahuan masyarakat
Diabetes Mellitus mengenai Kelurahan Bandar
pencegahan Kidul RW 03 dalam
hipertensi dan pencegahan
diabetes mellitus hipertensi dan
menggunakan obat diabetes mellitus
tradisional atau dengan
alami melalui daun menggunakan obat
sirih merah tradisional atau
alami melalui daun
sirih merah
Kehadiran 50%

2. Pembagian Bibit Daun Untuk memfasilitasi Menerima fasilitas 50%

Sirih Merah dalam jangka berupa bibit daun
panjang masyarakat sirih merah yang
RW 03 berupa bibit diberikan untuk
daun sirih merah masyarakat
dalam Kelurahan Bandar
mengendalikan Kidul RW 03.
hipertensi dan Kehadiran 50%
diabetes mellitus
3. Cek Kesehatan Untuk memfasilitasi Menerima fasilitas 50%
dalam jangka berupa cek
pendek masyarakat kesehatan yang
RW 03 melalui diberikan untuk
pengecekan masyarakat
kesehatan dalam Kelurahan Bandar
mengendalikan Kidul RW 03
hipertensi dan
Kehadiran 50%
diabetes mellitus
Sumber: Data Primer, 2022

1. Kegiatan Penyuluhan Tanaman Daun Sirih Merah Dan Pembagian Bibit Daun Sirih Merah
Salah satu kegiatan yang ada pada Program DITARI yaitu kegiatan penyuluhan dan kegiatan
pembagian bibit daun sirih merah yang dilakukan pada masyarakat Kelurahan Bandar Kidul
RW 03 dengan jumlah partisipasi dan memenuhi kriteria sebagai responden yang
diharapkan yaitu sebesar 50%. Berdasarkan partisipasi masyarakat RW 03 yang hadir
 berjumlah 27 responden. Sedangkan yang memiliki kriteria sebagai responden sebanyak 20
responden. Responden yang hadir berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 17 (85%)
dan laki-laki sebanyak 3 (15%). Sehingga indikator kehadiran dalam kegiatan penyuluhan
dan pembagian bibit ini sebesar 66,7%. Hal ini sudah melebihi target yang telah ditentukan
yaitu sebesar 50%, berdasarkan indikator kehadiran pada kegiatan penyuluhan dan
pembagian bibit dapat dinyatakan berhasil dan memenuhi target.
Kemudian pada hasil monitoring berupa kegiatan penyuluhan terkait khasiat, kegunaan, dan
perawatan daun sirih merah serta pembagian bibit tanaman daun sirih merah dalam hal ini
berjalan dengan baik. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan penyuluhan sangat antusias,
respon masyarakat yang positif serta masyarakat mampu menjawab pre-test dan post-test,
dalam peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai khasiat, kegunaan, dan perawatan
daun sirih merah bagi kesehatan. Berikut merupakan hasil analisis:

Tabel 2. Analisis Perbedaan Rata-rata Anatara Sebelum dan Setelah Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Mean Median Std. Sig.
Deviation
Pretest 78,9 80 9,34
0,000
Postest 89,3 90 6,12
Sumber: Data Primer, 2022
Berdasarkan hasil analisis perbedaan rata-rata sebelum dan setelah dilakukannya kegiatan
penyuluhan masyarakat Kelurahan Bandar Kidul RW 03 menggunakan uji statistik wilcoxon
didapatkan hasil sig. bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pengetahuan sebelum dan setelah dilakukannya
penyuluhan tentang tanaman daun sirih merah untuk mencegah hipertensi dan diabetes
mellitus. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa rata-rata responden memiliki
kategori baik pada postest sehingga persentase yang didapatkan dari rata-rata sebesar
89,3%. Hal ini dapat dinyatakan berhasil dan memenuhi target.
Sehingga yang dapat kami harapkan, pelaksanaan program ini bisa dilaksanakan secara
berkelanjutan untuk memberikan pengetahuan dan mengetahui manfaat bagi masyarakat.
2. Kegiatan Cek Kesehatan
Salah satu kegiatan yang ada pada Program DITARI yaitu kegiatan cek kesehatan yang
dilakukan pada masyarakat Kelurahan Bandar Kidul RW 03 dengan jumlah partisipasi dan
memenuhi kriteria sebagai responden yang diharapkan yaitu sebesar 50%. Berdasarkan
partisipasi masyarakat RW 03 yang hadir berjumlah 50 responden. Sedangkan yang memiliki
kriteria sebagai responden sebanyak 30 responden. Responden yang hadir berdasarkan jenis
kelamin perempuan sebanyak 25 (83,3%) dan laki-laki sebanyak 5 (16,7%). Sehingga
indikator kehadiran dalam kegiatan cek kesehatan ini sebesar 100%. Hal ini sudah melebihi
target yang telah ditentukan yaitu sebesar 50%, berdasarkan indikator kehadiran pada
kegiatan penyuluhan dan pembagian bibit dapat dinyatakan berhasil dan memenuhi target.