Di susun Oleh :
21601034
2021
KATA PENGANTAR
petunjuk, bimbingan dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan laporan praktek ku
njungan lapangan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam mata kuliah
makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya
selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Istiqoma Shariati Z, ST, M.Sc
selaku dosen pada mata kuliah Sistem Penyediaan Air Minum yang telah memberikan
ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar kedepannya lebih baik lagi
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Air merupakan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara. Indonesia
adalah salah satu negara yang esehata besar wilayahnya terdiri dari perairan. Air
bersih merupakan kebutuhan paling dasar bagi manusia dan harus selalu ada karena
tanpa air manusia tidak mungkin dapat melangsungkan kehidupannya. Air digunakan
eseha pada setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari penggunaan untuk rumah
tangga sampai untuk kegiatan yang lebih luas seperti bidang komersial, eseha dan
perdagangan. Sumber daya kesehata memegang peranan yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat.
Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 3 menyatakan bahwa bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
oleh Perusahaan Air Minum (PAM) yang mendapatkan wewenang dari pemerintah
dalam pengelolaan kebutuhan konsumsi air bersih bagi masyarakat dan yang berada
PAM atau PDAM adalah salah satu bentuk eseha eseha yang merupakan bagian
pelayanan air yang tidak merata. Pendistribusian lebih banyak difokuskan untuk
konsumen yang memiliki kemampuan membayar dapat memiliki akses terhadap air
2.1 Tujuan
3.1 Manfaat
Defenisi Air Bersih Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah
permukaan tanah kecuali air laut dan air fosil. Sumber air adalah wadah air yang
terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini
dan muara. (PP. No. 82 Tahun 2001). Air bersih adalah air yang digunakan untuk
diminum apabila telah dimasak. Air pemandian umum adalah air yang digunakan
Sumber Air Tersedianya sumber air baku dalam suatu sistem penyediaan air
bersih sangat penting. Sumber-sumber air tersebut secara kuantitas harus cukup dan
dari segi kualitas harus memenuhi syarat untuk mempermudah proses pengolahan. Di
samping itu letak sumber air dapat mempengaruhi bentuk jaringan transmisi,
Air hujan adalah uap air yang sudah mengalami kondensasi, kemudian jatuh ke
bumi berbentuk air. Air hujan juga merupakan sumber air baku untuk keperluan
rumah tangga, pertanian, dan lain-lain. Air hujan dapat diperoleh dengan cara
b. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air
oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, limbah industri kota dan sebagainnya.
c. Air Tanah
Air tanah merupakan air hujan atau air permukaan yang meresap kedalam tanah
dan bergabung dalam pori-pori tanah yang terdapat pada lapisan tanah yang biasanya
disebut aquifer. Air tanah dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu:
Air tanah dangkal terjadi karena adanya proses peresapan air dari permukaan
tanah. Air tanah biasanya jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-
Air tanah dalam terdapat setelah lapisan rapat air yang pertama. Pengambilan
air tanah dalam tidak semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini harus digunakan
bor dan memasukkan pipa kedalamnya (biasanya kedalaman bor antara 10-100 m)
- Mata Air
Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah.
Mata air yang berasal dari air tanah dalam hampir tidak terpengaruh oleh musim dan
Untuk memenuhi kebutuhan manusia, maka air bersih harus memenuhi syarat–
kualitas air bersih mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun
a. Syarat fisik yaitu bahwa air tersebut tidak berbau,tidak berwarna,tidak berasa
dan jernih.
b. Syarat kimiawi yaitu dalam artian air tersebut tidak mengandung bahan
gangguan esehatan.
d. Syarat radioaktif yaitu bebas dari pencemaran radioaktif dalam kadar tertentu
untuk mengubah sifat-sifat suatu zat. Hal ini penting artinya bagi air minum, karena
dengan adanya pengolahan ini, maka akan didapatkan suatu air minum yang
memenuhi standar air minum yang telah ditentukan. Dalam proses pengolahan air ini
dan pasir, serta mengurangi kadar zat-zat organic yang ada dalam air.
pengolahan cara ini biasanya dilakukan terhadap air sungai yang kotor/keruh.
Untuk mendapatkan air yang sesuai dengan spesifikasi dan kualitas air minum/air
industry, maka air perlu diadakan pembersihan terlebih dahulu. Dalam hal ini ada
minyak, lemak dan benda-benda, atau bahan-bahan kasar. Air sungai umumnya
penambahan koagulan. Hal ini dapat dilakukan dengan bak atau tangki pengendapan
2. Koagulasi (Coagulation)
Salah satu alat untuk melaksanakan proses koagulasi pada penjernihan air ini disebut
“Accelator”.
3. Pengendapan (Sedimentation)
4. Penyaringan (Filtration)
Air yang keluar dari bak pengendap yang masih mengandung floc-floc
(gumpalan-gumpalan dan lumpur) yang terbawa aliran air perlu penyaringan agar air
yang dihasilkan betul-betul bersih. Dalam proses penjernihan air minum diketahui 2
5. Desinfektan (Chlorination)
Klorinasi adalah pembubuhan Chlor atau kaporit kedalam air bertujuan untuk
mendensinfeksi air agar terbebas dari mikroorganisme, baik kuman pathogen maupun
apathogen. Selain dari pada kuman-kuman, zat-zat lainnya seperti zat organic dapat
juga dioksidasi.
6. Pelunakan (Softening)
Air dengan kesadahan yang tinggi, yaitu air yang banyak mengandung ion-ion Cad
an Mg. Air yang mempunyai kesadahan yang tinggi tidak baik apabila dipergunakan
sebagai air pengisi ketel uap, maupun dalam proses pencucian dengan sabun.
Cara terbaik agar air dapat digunakan sebagai air pengisi ketel uap supaya tidak
melekat pada dinding ketel uap ialah air yang dipergunakan untuk pengisi ketel itu,
sebelum dimasukan ke dalam ketel harus dilunakan (diolah) lebih dahulu. Ada
beberapa cara untuk mendapatkan air lunak (tidak sadah), diantaranya adalah
penukar ion.
BAB III
METODOLOGI PENGAMATAN
Pada tahun 1928-1945 pelayanan air minum oleh pemerintah Belanda dan Jepang
(saat ini system PAM tersebut tidak beroperasi akibat penyusutan debit sumber air
peraturan daerah no.3 tahun 1976 tentang pendirian perusahaan air minum (PAM)
daerah kabupaten TK:Kendari. Tahun 2010 sampai sekarang PDAM Kota Kendari
Bernama Tirta Anoa Kendari berdasarkan peraturan daerah No.3 Tahun 2010 tentang
organisasi PDAM Kota Kendari dan No.7 tahun 2010 tentang pelayanan air minum.
B. Jenis Kegiatan
Adapun jenis kegiatan ini yaitu kunjungan di tempat pengolahan air PDAM Tirta
a. Waktu.
b. Tempat
Tempat untuk melaksanakan kunjungan adalah PDAM Tirta Anoa
Kota Kendari
1. Prosedur Pelaksanaan
a. Buku catatan
b. Alat tulis
c. Kamera
B. Pelaksanaan Praktek
berikut :
Kendari
air PDAM Tirta Anoa Kota Kendari sambil tanya jawab jika tidak di
pahami
PDAM Kota Kendari memiliki empat buah instalasi penjernihan yaitu bak
koagulasi, flokgulasi, bak pemisah dan bak pengendapan. PDAM Tirta Anoa Kendari
adalah satu satunya penyedia air bersih atau air minum di Kota Kendari. Dengan
kapasitas produksi 2100 (dua ribu serratus) liter/detik. PDAM Tirta Anoa Kendari
memiki pelanggan sebayak 10.000 yang tersebar di seluruh kota Kendari. PDAM ini
1. Bahan Kimia
Proses penjernihan Air di PDAM Tirta Anoa Kendari menggunakan 2 buah bahan
kimia, yaitu :
a. Kalsium Hipoklorit
b. Almunium sulfat
Dua Bahan kimia di atas digunakan untuk mengikat flog yang berada di dalam air
mengalir ke bak flokulasi untuk diberikan zak kimia yang bernama almunium sulfat
guna menjernihkan dan mengikat flok yang berada dalam air setelah itu air mengalir
ke bak koagulasi untuk diberi zat kimia bernama kalsium hipoklorit berguna untuk
membunuh bakteri yang berada pada air kemudian air di alirkan ke bak pengendapan
agar hasil flok atau lumpur naik ke atas permukaan air setelah itu air dialirkan ke bak
kolam tersebut air akan di alirkan ke bak filteration (penyaringan). Setelah itu air
dialirkan ke reservoir atau penampungan dan siap untuk dialirkan ke masyarakat Kota
Kendari.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Defenisi Air Bersih Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah
permukaan tanah kecuali air laut dan air fosil. Sumber air adalah wadah air yang
terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini
akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, telaga, waduk. PDAM Kota Kendari memiliki
empat buah instalasi penjernihan yaitu bak koagulasi, flokgulasi, bak pemisah dan
bak pengendapan. PDAM Tirta Anoa Kendari adalah satu satunya penyedia air bersih
atau air minum di Kota Kendari. Dengan kapasitas produksi 2100 (dua ribu serratus)
liter/detik. PDAM Tirta Anoa Kendari memiki pelanggan sebayak 10.000 yang
tersebar di seluruh kota Kendari. PDAM ini mengambil air baku dari sungai pohara.
2. Saran
Saran saya agar pihak PDAM Tirta Anoa Kendari dapat meperhatikan atau
memperbaiki Gedung bangunan PDAM agar pengunjung atau tamu yang datang bisa
merasakan kenyamanan.
DAFTAR PUSTAKA
Alat pengukur debit air yang berada di Hasil Air setelah dan sebelum
atas bak pengolahan