Nama NIM
Muhammad Fadhil Arsyad P07133219024
Jamaliah P07133119035
Jum’atus Saniah P07133219015
Muhammad Murdhoni P07133120058
Teguh Suryadinata P07133219044
2
Banjarbaru, 17 Mei 2022
Mengetahui,
Ketua Jurusan Sanitasi Lingkungan Ketua Kelompok
Poltekkes Banjarmasin
Mengesahkan
Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
3
PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR OLEH TIM PAKAR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
Dosen Pembimbing,
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................vi
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Tujuan.......................................................................................................4
C. Manfaat.....................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5
A. Pengertian-pengertian...............................................................................5
B. Sumber Air Limbah..................................................................................5
C. Karakteristik Limbah Cair........................................................................6
D. Pengertian Limbah Cair Domestik.........................................................11
E. Limbah Cair Rumah Makan...................................................................12
F. Grease Trap............................................................................................17
G. Dampak Limbah Cair Industri................................................................20
H. Adsorpsi..................................................................................................21
I. Zeolit......................................................................................................23
J. Serabut Kelapa.......................................................................................24
BAB III Spesifikasi................................................................................................26
A. Spesifikasi..............................................................................................26
B. Implementasi Alat..................................................................................26
BAB IV Biaya dan Jadwal Penelitian....................................................................28
A. Biaya Penelitian.....................................................................................28
B. DAFTAR PUSTAKAJadwal Penelitian................................................29
BAB V Hasil Pembahasan.................................................................................... 30
A. Hasil....................................................................................................... 30
B. Pembahasan............................................................................................ 33
5
BAB VI PENUTUP.............................................................................................. 35
A. Kesimpulan............................................................................................. 35
B. Saran....................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
RINGKASAN
Limbah cair domestik merupakan salah satu penghasil limbah paling banyak
penyedia jasa boga yang cepat, beragam dan praktis. Namun dengan banyaknya
limbah yang dihasilkan oleh penyedia jasa boga hal tersebut tidak sesuai dengan
menyebabkan air limbah rumah makan perlu diolah agar sesuai dengan Menurut
tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik, parameter pencemar yang
memiliki kandungan cukup tinggi dan perlu diolah pada air limbah rumah makan
grease trap, adsorpsi batu zeolit, dan filtrasi menggunakan media serabut kelapa
untuk pengolahan limbah cair rumah makan terhadap penurunan pameter minyak
lemak.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pesat di Indonesia. Hal ini tentu saja akan menghasilkan limbah cair yang
salah satu penghasil limbah organik terbesar dan apabila langsung dibuang
mutu dan bau yang ditimbulkan yang dapat mengganggu sekitar. Oleh karena
dialirkan ke lingkungan.
makan menyebabkan air limbah rumah makan perlu diolah agar sesuai
Republik Indonesia No.68 tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah
perlu diolah pada air limbah rumah makan adalah minyak dan lemak.
dalam air limbah domestik yang berasal dari pencucian berkisar 42,05-260
1
2
Dan Kehutanan Republik Indonesia No.68 tahun 2016 untuk minyak dan
media filtrasi dapat mengurangi kandungan minyak (lemak) pada limbah cair
menurunkan kadar BOD. Pada serabut kelapa terdapat serat (fiber) yang
zeolit dapat menurunkan kandungan minyak dan lemak sampai 67%. Proses
sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Alcafi, dkk (2019) bahwa zeolit
minyak dan lemak hingga 92,55 % dari 27,2 mg/L menjadi 2.0 mg/L.
adsorpsi batu zeolit, dan filtrasi menggunakan media serabut kelapa untuk
3
lemak.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kombinasi filter zeolit dan serabut kelapa dari limbah cair yang
3. Manfaat
terbatas.
A. Pengertian-pengertian
1. Limbah adalah zat atau buangan yang dihasilkan dari suatu proses
air limbah domestik air limbah adalah air sisa dari suatu hasil usaha
dan/atau kegiatan.
Air Limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan atau
yang akan dibuang atau dilepas kedalam sumbe air dari suatu usaha dan
atau kegiatan.
4
5
domestik. Limbah domestik (sewage) terdiri dari air (diatas 99%) serta zat
Limbah cair “grey water” yang banyak mengandung minyak dan lemak.
Limbah cair umunya terdiri limbah yang sebagian berbentuk larutan dan
sebagian lagi merupakan suspen. Selain itu, limbah cair banyak mengandung
dibedakan menjadi tiga bagian yaitu, karakteristik fisik, kimia dan biologi
Karakteristik Sumber
Fisik :
Limbah Domestik, limbah industri pengurai
1 Warna
zat organik
2 Bau Dekomposisi air limbah dan limbah industri
Industri dan erosi tanah serta limbah
3 Padatan
domestik.
4 Temperatur Limbah domestik dan limbah industri
Kimia
Organik :
1 Karbohidratt Industri, limbah domestik dann komersial
6
kimia dan biologi. Karakteristik tersebut memiliki nilai ambang batas yang
pusat maupun daerah. Limbah cair memiliki karakteristik sesuai sumbernya yaitu,
cair dari 200 sampai 400 liter orang perhari, tergantung pada tipe rumah.
7
Aliran terbesar berasal dari rumah yang mempunyai beberapa kamar mandi,
mesin cuci otomatis, dan peralatan yang menggunakan air sebagai sumber
utama.
limbah cair rumah makan berupa karbohidrat, protein, lemak dan minyak.
Pada limbah cair rumah makan terdapat salah satu parameter yang sangat
berpengaruh yaitu, minyak dan lemak. Adapun sifat dari minyak dan lemak
sebagai berikut :
a. Warna Zat warna dalam minyak dan lemak terdiri dari 2 golongan
yaitu:
1) Zat Warna Alamiah Zat warna golongan ini terdapat secara alamiah
2) Zat Warna dari Hasil Degradasi Zat Warna Alamiah Warna gelap
berasal dari bahan yang telah busuk atau memar. Warna kuning
b. Bau Amis dalam Minyak dan Lemak Lemak atau bahan pangan
dan bubuk kuning telur dapat menghasilkan bau tidak enak yang
mirip dengan bau ikan yang sudah basi. Bau amis dapat
amin bebas.
menyebabkan ketengikan.
lingkungan.
F. Grease Trap
tahap pre-treatment. Alat ini berfungsi untuk menahan minyak dan lemak
pada bagian bawah perangkap. Minyak dan lemak terkoagulasi dengan air
perangkat pipa yang dirancang untuk mencegat sebagian besar minyak dan
zat padat lain sebelum memasuki sistem pembuangan pada limbah cair.
dalam septik tank dan fasilitas pengolahan untuk membentuk lapisan buih
mengambang grease trap pada instalasi limbah domestik dapur. Grease trap
merupakan alat yang telah cukup dikenal sebagai pretreatment. Alat ini
ruang penyekat untuk memperlambat aliran limbah cair pada saat melintasi
Minyak dan lemak yang larut dalam air terjadi akibat dari reaksi
yang disebabkan oleh adanya air. Salah satu faktor yang mempercepat laju
energi kinetik dari atom. Atom akan naik dikarenakan semakin tidak
hirolisis semakin cepat. Minyak dan lemak merupakan salah satu kendala
dalam pengolahan air limbah, sebab minyak dan lemak pada saat panas
berubah wujud menjadi cair, sedangkan pada kondisi yang dingin akan
melekat pada dinding saluran. Minyak dan lemak yang melekat pada saluran
dalam limbah cair, perlu adanya bangunan penangkap minyak dan lemak
pompa bensin serta bengkel mobil. Untuk lebih jelasnya berikut ini potongan
Pada Gambar 2.1 bak penampang lemak di atas dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu bak I, bak II dan bak III. Ketiga bak tersebut dihubungkan oleh
pipa yang diletakkan secara berurutan dengan ketentuan, bahwa letak pipa
pengeluaran pada bak berikutnya selalu lebih rendah dari pipa sebelumnya.
Pada salah satu ujung sekat dan saluran dipasang pipa yang berbentuk huruf T
seperti ini dimaksudkan agar air limbah yang mengalir ke bak I dan bak II
berasal dari dalam bak bagian bawah karena pada bagian atasnya merupakan
Widyaningsih, 2011).
15
Limbah cair masuk dari sumber asalnya ke bak I dan terjadi proses
pengapungan (flotasi) akibat sifat lemak itu sendiri, sedangkan pada bagian
bawah merupakan cairan dari limbah itu sendiri. Air limbah akan keluar dari
bak I melalui pipa berbentuk T dari bagian bawah menuju ke bak II. Karena
air limbah keluar dari bagian bawah, maka lemak yang mengapung tidak akan
ikut mengalir sehingga lemak akan tertinggal pada bak I. Untuk mengambil
lemak dari bak I dilakukan secara manual atau diambil dengan menggunakan
serok. Apabila masih terdapat sisa lemak yang bisa lolos ke bak II, maka pada
bak ini akan mengalami proses yang sama seperti mereka berada pada bak I.
Pada bak III diharapkan lemak sudah tidak tersisa lagi. Limbah cair yang
keluar dari bak penangkap telah terbebas dari zat pencemar lemak dan dapat
tanah dan di bawah tanah dapat dilihat pada Gambar 2.2 sebagai berikut :
penyakit yang ditularkan melalui air. Selain itu, limbah cair yang
cair yang tidak dikelola dengan benar dapat menjadi tempat berkembang
menghasilkan gas yang dapat menimbulkan bau tidak sedap. Jika, limbah
jenis ini terdapat pada badan air, maka dapat merusak keindahan badan air.
zat yang dapat diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas agresif seperti
H2S. Gas ini dapat mempercepat berkaratnya besi dan struktur air kotor
17
lainnya. Semakin cepat suatu benda rusak, semakin tinggi biaya perawatan
disebabkan oleh jamur dan bakteri Contoh scabies (penyakit kudis) dan lain-
lain.
H. Adsorpsi
penting yaitu, adsorbat dan adsorben. Adsorbat adalah zat yang diserap,
sedangkan adsorben adalah zat yang menyerap atau yang bertindak sebagai
permukaan zat padat. Secara prinsip, proses adsorpsi pada adsorben terjadi
adsorbat dibedakan menjadi dua macam, yaitu adsorpsi kimia dan fisika
(Masiring, 2017).
1. Adsorpsi Kimia
ini terjadi karena adanya reaksi kimia antara zat padat dengan adsorbat
Adsorpsi kimia dapat digunakan untuk penentuan daerah pusat aktif dan
2. Adsorpsi Fisik
Adsorpsi ini terjadi karena gaya tarik molekul oleh gaya Van
der Waals dan biasanya proses adsorpsi ini berlangsung secara bolak-
balik. Ketika gaya tarik- menarik molekul antara zat terlarut dengan
adsorben.
I. Zeolit
adsorpsi yang tinggi. Kedua struktur tersebut terhubung melalui atom oksigen
dan membentuk struktur tiga dimensi yang memiliki rongga yang umumnya
akan diisi oleh atom unsur golongan I dan golongan II , dan molekul-molekul
air yang dapat bergerak bebas (Las dkk, 2011). Zeolit aktif umumnya
menjadi medium adsorpsi yang mudah dan murah (Elgawad, 2014). Proses
adsorpsi pada zeolit dapat digunakan untuk mengurangi minyak dan lemak
sruktur yang unik, yaitu atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen
dilakukan karena pada umumnya zeolit alam memiliki ukuran pori yang
tidak sama. Zeolit alam memiliki pori-pori dengan diameter 1,5 - 1,6 nm,
ukuran pori ini dapat diperbesar hingga mencapai lebih dari 20 nm dengan
adsorben, zeolit alam harus diaktifkan terlebih dahulu agar jumlah pori-
Proses aktivasi zeolit dilakukan dengan cara, yaitu secara fisik dan
suhu 300°C - 400°C. Proses ini bertujuan untuk menguapkan air yang
H2SO4 atau basa dalam jangka waktu tertentu, zeolit kemudian diaduk
dalam jangka waktu tertentu, zeolit kemudian dicuci dengan air sampai
J. Serabut Kelapa
Palmae. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Cocos nucifera L.ini dapat
dimanfaatkan hampir semua bagian dari akar, pohon, batang, daun dan
21
meter dan dapat ditemukan disemua daerah tropis. Tanaman ini dapat berbuah
buah kelapa, yaitu sekitar 35% dari bobot buah kelapa. Serabut kelapa berada
diantara sekam dan kulit luar buah kelapa. Sel serat yang terdapat pada
serabut kelapa memiliki ciri sempit dan berlubang dan dinding-dinding tebal
yang terbuat dari selulosa. Serabut kelapa akan berwarna pucat bila buah
kelapa masih tergolong muda yang kemudian akan menjadi keras dan
Serabut kelapa terdiri dari 75 % serat dan 25% gabus dan dalam serabut
kelapa mengandung 43,44% selulosa alami. Serat pada serabut kelapa sangat
Karena kandungan serat yang cukup tinggi dan kandungan selulosa yang ada
A. Spesifikasi
B. Implementasi Alat
kebijakan (to deliver policy output) yang dilakukan oleh para implementor
produk ini adalah untuk diaplikasikan pada rumah makan yang memiliki
lahan yang terbatas dan tidak bisa dilakukan pembuatan IPAL di tempat
22
23
usaha tersebut. Produk ini sangat bermanfaat bagi para pemilik tempat makan
agar mencegah tersumbatnya saluran air limbah yang dikarenakan oleh lemak
minyak, bau yang tidak sedap pada saluran got, dan mencegah dari
kadar minyak paling besar terjadi pada variasi ketebalan serabut kelapa 15 cm
yaitu sebesar 8,8 mg/L dengan efisiensi penurunan sebesar 96,1%, sedangkan
limbah cair dengan waktu kontak selama 60 menit. Fikri, dkk (2021)
23
24
hingga 89% dengan ketebalan 30 cm, desain grease trap pada penelitian
pekat pada sisa limbah cair yang akan diolah, akibatnya proses penyerapan
oleh serabut kelapa kurang maksimal akibat konsentrasi limbah yang semakin
efisiensi dari proses filtrasi. Terjadinya proses kejenuhan pada media filter
meningkat pada sampel, hal tersebut sesuai dengan teori absorbsi yaitu suatu
akan menjadi bagian dari media yang digunakan (Hajimi dkk, 2019). Apabila
lubang pori dari media filtrasi yang digunakan, hal ini dapat diantisipasi
dengan desain grease trap tiga kompartemen sehingga sebelum masuk ke bak
dengan saringan.
pada penelitian Hidayah, 2022 Pada limbah cair rumah makan sesudah
seiring semakin lama waktu kontak pada alat kombinasi grease trap dan zeolit
24
25
pada limbah rumah makan. pada waktu kontak 90 menit,100 menit dan 110
menit diperoleh hasil 14,6 mg/L, 9,3 mg/L, dan 7,3 mg/L. Semakin lama
waktu kontak limbah cair pada alat kombinasi grease trap dan zeolit maka,
semakin berkurang kandungan minyak lemak pada limbah cair rumah makan.
didapatkan hasil rata-rata kandungan minyak lemak yaitu 6,78 mg/L, 5,08
mg/L dan 2,19 mg/L. Menurut Zaharah (2017), grease trap yang dimodifikasi
hanya dapat mereduksi minyak dan lemak tetapi juga mampu mereduksi
bahan organik yang terkandung dalam limbah cair. Pada penelitian ini
adsorben yang ditambahkan ke dalam reaktor grease trap yaitu berupa zeolit.
ketebalan 50 cm. Hal ini bertujuan untuk menurunkan kandungan minyak dan
lemak secara optimal dan efektif hingga memenuhi baku mutu yang
ditetapkan.
pendukung alat Grease trap GTKL-22 untuk di buat menjadi sebuah produk
25
26
baru dan mampu menurunkan kadar lemak untuk rumah makan dengan lahan
terbatas.
1. Populasi
ini adalah limbah cair yang dihasilkan oleh rumah makan (Nasi Padang
& Geprek).
2. Sampel
dimiliki oleh populasi yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan
(Masturoh, 2018). Sampel dalam penelitian ini adalah limbah cair dari
limbah cair yang diperoleh dari rumah makan (Nasi Padang & Geprek).
26
27
27
BAB IV
BIAYA DAN JADUAL KEGIATAN
A. Rincian Biaya
Pembuatan Grease trap GTKL-2 memerlukan biaya berikut rencana biaya
dalam pembiuatan alat tersebut dapat dilihagt pada Tabel 4.1 :
28
Lanjutan Tabel 4.1 Rencana Biaya Pembuatan Produk Grease trap GTKL-
22
B. Jadwal Kegiatan
Pembuatan Grease trap GTKL-2 rencana akan dilakukan sesuai jadual
kegiatan pada Tabel 4.2 :
Bulan/Tahun
N
Kegiatan Penelitian Mei Juni Juli 2022 Agst
o.
2022 2022 2022
1. Persiapan
2. Pembuatan proposal
3. Proses administrasi
4. Pembuatan Alat Grease
Trap
29
BAB V
A. Hasil
untuk limbah yang memiliki kapasitas 100 liter. Pada bak penampung di
beri stop kran ukuran 1 ½ inch untuk mengeluarkan limbah dan berfungsi
sebagai pengatur dari debit yang diinginkan untuk masuk ke dalam grease
trap.
penyekat berupa fiber plastik. Setiap kontainer yang ada di grease trap
tembak dan dilapisi dengan lem tribon untuk mencegah kebocoran pada
setiap kompartemen.
dari limbah cuci piring. Penyaring ini menggunakan bahan berupa kawat
30
31
digunakan berukuran sedang dan menjaga debit air yang keluar pada setiap
adsorbsi dengan media zeolit dan serabut kelapa yang memiliki masing-
27,2 mg/L menjadi 2.0 mg/L. selain itu, serabut kelapa yang digunakan
digunakan.
makan (Padang, Geprek, Lalapan, dll) yang memiliki kadar minyak yang
cukup tinggi. Sampel ini diambil sebelum dan sesudah perlakuan dengan
berikut:
32
a−b
RE = a
× 100 %
Keterangan:
RE : Removal Efficiency (efektivitas penurunan) (%)
a : Kandungan minyak lemak perlakuan awal (mg/L)
b : Kandungan minyak lemak perlakuan akhir (mg/L)
Hasil dari pengukuran kadar lemak minyak setiap sampel sebelum dan
B. Pembahasan
berikut :
1. Kelebihan alat
a) Alat dan bahan yang digunakan memilki harga yang terjangkau dan
mudah ditemukan.
sampah.
c) Tempat yang digunakan untuk grease trap tidak terlalu besar karena
2. Kekurangan Alat
Hal ini disebabkan debit yang keluar dari bak penampung terlalu
Minyak
dalam mereduksi kadar lemak minyak. Hal ini dikarenakan air limbah
melalui 2 proses yaitu, proses pemisahan air dan minyak di grease trap dan
rumah makan.
c. Solusi Permasalahan
1. Pada penyekat grease trap dipilih bahan yang kuat untuk menahan
gaya dorong air limbah, sehingga grease trap memiliki volume yang
dalam proses pemisahan antara air dan minyak. Bahan penyekat yang
mahal.
ruang alat, selain itu bahan nya mudah untuk dilepas pasang.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan kombinasi adsorbsi zeolite dan serabut kelapa, maka dapat diambil
sebagai penyekat dan pemisah antara air dan minyak. Grease Trap
kelapa sebagai media nya. Alat ini memiliki ukuran yang tidak terlalu
B. Saran
untuk membuat alat Grease Trap yang lebih efisien dan kuat dalam
35
DAFTAR PUSTAKA
Alcafi, Marvel Chanriqa. Yusuf, Maulana dan Prabu, dan Ubaidillah Anwar.
(2019). Penggunaan Zeolit dalam menurunkan Konsentrasi Lemak Dan
Minyak Pada Air Terproduksi Migas. Kota Palembang. Jurusan Teknik
Pertambangan Fakultas Teknik. Universitas Sriwijaya hal 3-5. Vol. 3 ISSN
2549-1008.
Sato, N., Takeshi Saito, Hiroyasu Saito dan Norio Tanaka. (2017) “Coconut-Fibre
Biofilm Wastewater Treatment System in Sri Lanka: Microcosm
Experiments for Evaluating Wastewater Treatment Effienciencies and
Oxygen Cosumption”, International Journal of Environmental and
Development, 8(10).
Sugiharto. (2014). Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah.Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).
Zaharah, Titin Anita. (2017). Reduksi Minyak, Lemak Dan Bahan Organik
Limbah Rumah Makan Menggunakan Grease Trap Termodifikasi Karbon
Aktif. Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. www.bkpsl.org.
BIODATA UMUM
1. Ketua
Nama Muhammad Fadhil Arsyad
NIM P07133219024
Tempat, Tanggal Kotabaru, 07 Juli 2001
Lahir
Jenis Kelamin Laki – Laki
Alamat Jalan karya Utama Perumahan Karya Utama Perumahan
Karya Utama Permai Blok A, Nomor 7 RT. 22 RW. 01,
Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten
Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan
Studi Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan
Alamat Email m.fadhilarsyad07@gmail.com
Telepon (+62) 87880621331
RIWAYAT
PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Instansi
2007 TK Pembina
2007 – 2013 SD SDN 2 Semayap
2013 – 2016 SMP SMP Negeri 1 Kotabaru
2016 – 2019 SMA SMA Negeri 1 Kotabaru
BIODATA UMUM
2. Anggota
Nama Jamaliah
NIM P07133119035
Tempat, Tanggal Martapura, 25 Mei 2001
Lahir
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Jl. Kebun Karet Nomor 15 RT.14 RW.007 Kel. Loktabat
Utara Kec. Banjarbaru Utara Kalimantan Selatan
Studi Prodi Sanitasi Program Diploma 3 Kesehatan
Lingkungan
Alamat Email liaj7023@gmail.com
Telepon (+62) 88705429903
RIWAYAT
PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Instansi
2007 TK Tut Wuri Handayani I
2008 – 2013 SD SDN Guntung Payung 2
2013 – 2016 SMP SMP Negeri 2 Banjarbaru
2016 – 2019 SMA SMA Negeri 2 Banjarbaru
BIODATA UMUM
3. Anggota
Nama Jum’atus Saniah
NIM P07133219015
Tempat, Tanggal Kuala Kapuas, 07 Juli 2000
Lahir
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Jl. Kapuas RT.014, RW.004, Kec. Selat Kab. Kuala
Kapuas Kalimantan Tengah
Studi Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan
Alamat Email jumatusaniah0700@gmail.com
Telepon (+62) 82159195407
RIWAYAT
PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Instansi
2006 TK Ar – Raudah
2006 – 2012 SD SDN 2 Pulau Mambulau
2012 – 2015 SMP SMPN 4 Selat Kuala Kapuas
2015 – 2018 SMA SMAN 1 Kuala Kapuas
BIODATA UMUM
4. Anggota
Nama Muhammad Murdhoni
NIM P07133120058
Tempat, Tanggal Lahir Banjarbaru, 23 Agustus 2002
Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Astambul Kota, RT/ RW 003/001
Kelurahan/Desa Astambul Kota Kecamatan
Astambul
Studi Prodi Sanitasi Program Diploma 3
Kesehatan Lingkungan
Alamat Email dhoni0466@gmail.com
Telepon (+62) 81351976399
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Instansi
2008 TK Tunas Kencana
2009 – 2014 SD SDN Astambul Sebrang
2014 – 2017 SMP Mts Negeri 8 Banjar
2017 – 2020 SMA Man 2 Banjar
BIODATA UMUM
5. Anggota
Nama Teguh Suryadinata
NIM P07133119044
Tempat, Tanggal Lahir Kuala Kapuas, 11 Oktober 2002
Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Dadahup, RT.014 RW.005, Kelurahan
Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten
Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah
Studi Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana
Terapan
Alamat Email suryadinatatgh@gmail.com
Telepon (+62) 85705037265
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Instansi
2006 TK -
2008 – 2013 SD SDN 3 Dadahup
2013 – 2016 SMP SMP 1 Dadahup
2016 – 2019 SMA SMA Negeri 1 Kapuas
Murung
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
BIODATA UMUM
Nama Sulaiman Hamzani
Gelar ST., MT., IPM
Tempat, Tanggal Lahir Amuntai, 24 Juli 1972
Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Komplek Griya Awani No. 17, Kel. Sungai Ulin
Kec. Banjarbaru Selatan
Alamat Email shamzenviro@gmail.com
Telepon (+62) 82211556789
Instansi Utama Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Bagian/Divisi Jurusan Kesehatan Lingkungan
KUALIFIKASI AKADEMIK
Tahun lulus 2000 S1 Teknik Lingkungan STTL / ITY Yogyakarta
Tahun lulus 2013 S2 Magister Teknik Lingkungan ITS Yogyakarta
Tahun lulus 2020 Program profesi Insinyur BK Teknik
Lingkungan ULM Banjarmasin
Tahun lulus 2020 Sertifikasi Insinyur Profesional meraih predikat
Insinyur Profesional Madya (IPM) oleh
Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia
(PII) Jakarta
LAMPIRAN 2
Kriteria Desain Grease Trap Termodifikasi
Diket:
Direncanakan :
Hydraulic Retention Time
(HRT) = 90 menit Interval Pengurasan
(Ip) = 7 hari
a. Rancangan Keseluruhan
b. Tampak Dekat
Lampiran 4
Dokumentasi Kegiatan
Perakitan alat Grease Trap GTKL-22 Perakitan alat Grease Trap GTKL-22
No Uraian Jumlah
.
1 Pemasukan Rp. 4.915.000,-
Dana Kontribusi Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin
2 Pengeluaran
1. Box 52 liter @2 unit Rp. 210.000
2. Box 25 liter @2 unit Rp. 126.000
3. Box 10 liter @1 unit Rp. 35.000
4. Ember tutup Rp. 55.000
5. Ecotop 1mm @1 meter Rp. 70.000
6. Kawat nyamuk @1 meter Rp. 30.000
7. Baut kecil Rp. 5.000
8. Ozone plat garis biru @1 meter Rp. 44.500
9. Batu @2 kg Rp. 20.000
10. Zeolit @1 karung Rp. 40.000
11. Parkir motor @2 unit Rp. 4.000
12. Jerigen putih @5 unit Rp. 50.000
13. Jerigen putih @16 unit Rp. 160.000
14. Box 10 liter @1 unit Rp. 35.000
15. Corong besar @1unit Rp. 6.000
16. Corong kecil @1unit Rp. 3.500
17. Isi tembak @4 batang Rp. 6.000
18. Pata skrup @20biji Rp. 5.000
19. Konsumsi @4 orang Rp. 80.000
20. Pipa pvc ¾ @1 batang Rp. 42.000
21. Sekrup @30 biji Rp. 6.000
22. Lem lilin kecil @1set Rp. 11.000
23. Sticker label Rp. 3.500
24. Lom fox kuning @2 kaleng Rp. 19.000
25. Lem fox putih @1 kaleng Rp. 10.000
26. Lem tembak @10 batang Rp. 15.000
27. Stop kran 1 ½ @1 unit Rp. 75.000
28. Gayung Panjang @2 unit Rp. 20.000
29. Lem tribon @5 unit Rp. 50.000
30. Lem 85g @2 unit Rp. 40.000
31. Lem tribon @2 unit Rp. 20.000
32. Lem tembak @20batang Rp. 30.000
33. Nota @1 unit Rp. 5.000
34. Uji lab @20 sampel Rp. 1.200.000
35. Transport Rp. 500.000
36. Konsum @4 orang Rp. 80.000
37. Konsum @4 orang Rp. 80.000
38. Konsum @4 orang Rp. 80.000
39. Konsum @4 orang Rp. 80.000
40. Konsum @4 orang Rp. 80.000
41. Konsum @4 orang Rp. 80.000
42. Pipa T @10 unit Rp. 50.000
43. Pipa pvc ½ @1 batang Rp. 40.000
44. Gergaji pipa + mata @1 unit Rp. 200.000
45. Pemotong kawat @1 unit Rp. 45.000
46. Stop kran ¾ @1 unit Rp. 50.000
47. Stop kran ½ @5 unit Rp. 50.000
48. Kertas 70 grm @3pack Rp. 150.000
49. Tinta hitam @2pack Rp. 75.000
50. Tinta warna @1pack Rp. 41.500
51. Reng @5 batang Rp. 60.000
52. Gun lem tembak @1 unit Rp. 50.000
53. Lem tembak @3pack Rp. 45.000
54. Mata bor lubang besar @1 unit Rp. 35.000
55. Prof dus @3 dus Rp. 60.000
56. Stop kontak 5m @1 unit Rp. 65.000
57. Mata bor kecil @1 unit Rp. 15.000
58. Plastik sampah @1 pack Rp. 17.000
59. Jerigen 20 liter @10 unit Rp. 300.000
60. Snack @4 orang Rp. 20.000
61. Snack @4 orang Rp. 20.000
62. Snack @4 orang Rp. 15.000
TOTAL Rp. 4.915.000,-
SALDO Rp. 0