BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi desain bak air lindi Kota Kendari untuk saat ini belum menggunakan
pengolahan yang seharusnya. Bahwa pada tahun sebelumnya pengolahan aie lindi
dikelola oleh tenaga khusus bidang air limbah. Namun informasi saat ini tenaga
Menurut (Ahmad Herison.2019) desain pengolahan air lindi yang seharusnya adalah
sesuaikan dengan kondisi dan volume sampah di Kota Kendari kita ambil contoh, pada
instalasi pengolahan air lindi ini akan digunakan dosis tawas 25 gram/liter dan 2,5
gram/ liter kaporit. Sebagai contoh kondisi TPA sesungguhnya, diambil kondisi TPA
Bakung Bandar Lampung. Luasan wilayah tempat sampah yang dipadatkan di TPA
Bakung Bandar Lampung mencapai 6 Ha. Dari luasan tersebut, saat terjadi hujan
dengan intensitas 100 mm/hari maka diperkirakan air lindi yang dihasilkan sebanyak
6 m3 . Dengan memperkirakan debit air lindi di TPA Bakung mencapai 200 ml/detik,
sehingga dalam waktu 24 jam akan dihasilkan air lindi sebanyak ± 17,5 m3 . Pada
instalasi ini, akan digunakan dua buah flokulator dengan volume ± 1 m3 . Dengan
menggunakan pompa air yang memiliki debit 5 liter/detik. Dengan debit pompa yang
ada, untuk mengisi kedua buah flokulator dibutuhkan waktu selama 400 detik.
Mencampurkan larutan tawas dan kaporit ke dalam air lindi yang berada di dalam
26
flokulator lalu mengoperasikan flokulator selama 1 menit dengan kecepatan 100 rpm.
berdasarkan fungsi kolam pengendapan yaitu mengendapkan air lindi yang telah
diolah, selama 24 jam. Setelah diendapkan selama 24 jam, air lindi dialirkan menuju
bak pantau yang memiliki dimensi (7 x 8 x 2) m, yang dimaksudkan agar bak tersebut
dapat menampung dan mengendapkan air lindi yang telah diolah selama 5 hari untuk
dapat mereduksi kadar BOD dan COD. Dari bak pantau, air lindi dapat dialirkan
Curah..hujan tertinggi terjadi pada bulan..Juni sebesar 210,3 mm..dengan jumlah hari
open dumping dan sanitary landfill, dimana sampah bersumber dari kota
26
TPST. Dan kebanyakan dari rumah tangga dibuang kemudian ditimbun oleh
tanah di lahan TPA, sehingga di sana tidak ada sampah yang berhamburan
terkecuali sampah yang baru sampai dan belum sempat ditimbun. Akan tetapi
mengambil sampel peneilitian yaitu air lindih di bak penampungan air lindih.
B. Hasil
1. Konsentrasi Seng (Zn) dalam Air Lindi TPA Puuwatu Kota Kendari
Kode
Sampel Absorbans Konsentrasi (mg/L) Zn Total (mg/L
Air Lindi 0.021594 0.2441 2
yang berarti senyawa seng (Zn) pada air lindi TPA Puuwatu adalah normal
Dari hasil analisis laboratorium yang dilakukan peneliti pada sampel air
lindi yang diambil pada TPA Puuwatu Kota Kendari, peneliti tidak
C. PEMBAHASAN
air lindi TPA Puuwatu memiliki aroma yang sangat busuk dan
28
lama di TPA tersebut. TPA Puuwatu saat ini belum memiliki tenaga
Seng merupakan salah satu unsur hara yang diperlukan untuk tanaman,
namun dapat bersifat racun apabila kadarnya tinggi dalam tanah. Kadar Zn dalam
tanah normal berkisar antara 10 – 300 mg/kg berat kering, pada tanah sawah
kadar Zn antara 10 – 100 (mg/kg). Sepeti halnya logam berat lain, logam
Seng (Zn)
0.1
0.09
f(x) = 0.0942324285714286 x − 0.00139271428571429
0.08 R² = 0.998492191814445
0.07
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
senyawa seng (Zn) tidak mencapai angka satu, yang berarti senya seng (Zn)
pada air lindi TPA Puuwatu adalah normal dan baku mutu menurut PP No.
Senyawa kimia asamAg (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yag tak
adalah senyawa yang banyak dihasilkan dari limbah, baik limbah kotoran
manusia, limbah industri, atau limbah organik lain seperti: hasil samping
Ag
0.16000
0.14000 f(x) = 0.0292187142857143 x + 0.00239838095238096
0.12000 R² = 0.999191985188152
0.10000
0.08000
0.06000
0.04000
0.02000
0.00000
0 1 2 3 4 5 6
Grafik pada gambar 1.2 di atas menunjukan angka 54.6610 dan itu
PENUTUP
A.KESIMPULAN
dan Zn pada air lindi TPA Puuwatu Kota Kendari, dengan metode pengambilan
1. Kondisi bak penampungan air lindih yang tidak terawat dan menimbulkan bau
busuk sehingga mengganggu para peneliti atau mahasiswa lainnya yang akan
melakukan kunjungan.
2. Hasil konsentrasi NH3, pada analisis air lindih TPA Puuwatu Kota Kendari
yaitu 54.6610 mg/L dan hasil Zn adalah 0.2441 mg/L dan dalam analisis ini peneliti
tidak mendapatkan senyawa Ag dan dapat disimpulkan bahwa dalam air lindi TPA
Puuwatu Kota Kendari tidak mengandung senyawa Ag. Senyawa NH 3 pada analisis ini
melebihi standar baku mutu air bersih dan senyawa Zn tidak mencapai standar baku
B. SARAN
1. Dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut dan lebih akurat untuk mengetahui
seberapa besar air lindi mencemari air permukaan, air tanah, dan tanaman-
air lindih.
3. Kandungan senyawa Ag yang telah melebihi baku mutu yang telah ditentukan,