Anda di halaman 1dari 19

Laporan Akhir Pengawasan

KATA PENGANTAR

Laporan ini merupakan bagian dari serangkaian dalam rangka Kegiatan Pengawasan
Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna.
Secara garis besar, laporan ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan, meliputi; pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan dan bulanan.
Tentunya laporan ini masih memungkinkan adanya perbaikan dan koreksi dari berbagi
pihak yang berkepentingan.
Dengan demikian adanya masukan yang bersifat memperbaiki guna terwujudnya
kesempurnaan pekerjaan, sangat diperlukan.
Akhirnya, hanya kepada Allah kita berdoa semoga terhindarkan dari pekerjaan yang sia-
sia, serta mudah-mudahan seluruh amal baik dari semua pihak yang telah membantu
terwujudnya laporan ini mendapat balasan dari Yang Maha Kuasa. Amin…

Terima Kasih
CV. DINDING JELAJAH

MUH. FAHRI USMAN, S.ARS


Direktur

Hal - 1
Laporan Akhir Pengawasan

BAB I
PENDAHULUAN

I. UMUM

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan, harus dirumuskan, mulai dari tujuan, sasaran,
keterlibatan pihak yang berkompetensi, pelaksanaan fisik bangunan maupun faktor
biaya konstruksi, struktur konstruksi bangunan pada pembangunan. Administrasi
proyek maupun segala sesuatu yang terkait pada Kegiatan Pengawasan
Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna.
Tahun Anggaran 2022 secara profesional, tepat guna, tepat sasaran dan benar.

I.1. Data Umum (Deskripsi) Kegiatan Fisik


Adapun deskripsi kegiatan fisik Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai
Walinda Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun Anggaran 2022 adalah sebagai
berikut :

Data Umum (Deskripsi) Kegiatan Fisik Normalisasi dan Perkuatan Tebing


Sungai Desa Onewali, Kec. Ranometo, Kab. Konawe Selatan adalah
sebagai berikut :
Nama Proyek Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai
Walinda Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun
Anggaran 2022

Instansi Pemberi Tugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
Prov. Sulawesi Tenggara

Kontraktor Pelaksana CV. BINA REKAYASA


Nomor Kontrak 602/104/PJSA/IV/2022,

Hal - 2
Laporan Akhir Pengawasan
Tanggal 27 April 2022
Tanggal Kontrak Tanggal 27 April 2022

Tanggal Akhir Kontrak Tanggal 31 Desember 2021


Nilai Kontrak Rp. 168.136.000
Sumber Dana APBD PROV. SULTRA
Tahun Anggaran 2022

I.2. Data Umum (Deskripsi) Kegiatan Pengawasan

Adapun deskripsi kegiatan Pengawasan Normalisasi Dan Perkuatan Tebing


Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun Anggaran 2022 adalah
sebagai berikut :

Nama Proyek Pengawasan Normalisasi Dan Perkuatan


Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab.
Muna

Instansi Pemberi Tugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
Prov. Sulawesi Tenggara

Kontraktor Pelaksana CV. DINDING JELAJAH


Nomor Kontrak 602/235/PJSA/VIII/2021,
Tanggal 02 November 2021
Tanggal Kontrak Tanggal 02 November 2021
Tanggal Akhir Kontrak Tanggal 31 Desember 2021
Nilai Kontrak Rp. 12.452.000
Sumber Dana APBD PROV. SULTRA
Tahun Anggaran 2021

Hal - 3
Laporan Akhir Pengawasan

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan pengawasan ini adalah untuk membantu Pejabat Pembuat
Komitmen untuk mewujudkan penataan fisik dan bangunan yang sesuai dengan
struktur, dan fungsi. Pekerjaan tersebut berupa mengkoordinasi pekerjaan,
mengendalikan pekerjaan dan pengawasan kegiatan.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana suatu proses mewujudkan
Kegiatan Pengawasan Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda
Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun Anggaran 2022 dapat terlaksana dengan baik
dan benar, mulai dari tahapan pelaksanaan pembangunan, serah terima bangunan
dari pelaksana kepada pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Prov.
Sulawesi Tenggara.

III. LINGKUP DAN CAKUPAN


Secara umum lingkup pakerjaan pengawasan teknik konstruksi yaitu Pengawasan
Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna.
Tahun Anggaran 2022. Sedangkan yang menjadi cakupan pekerjaan pengawasan
ini adalah :
a. Pengendalian dan Pengawasan pelaksanaan fisik
b. Penyiapan paduan kontrak, serah terima konstruksi fisik, pengendalian
pelaksanaan.
Dengan memperhatikan koordinasi antara pihak – pihak terlibat, yaitu pemilik
proyek, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Kontraktor Pelaksana maupun
pihak lain yang terkait.

Hal - 4
Laporan Akhir Pengawasan

IV. STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

DIREKTUR

Muh. Fahri Usman,S. Ars

PENGAWAS LAPANGAN
SUNGAI WALINDA

HIBARDIN, ST

BAB II
METODOLOGI PENGAWASAN

I. UMUM

Hal - 5
Laporan Akhir Pengawasan

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Pengawasan Normalisasi


Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun
Anggaran 2022 pada Kegiatan Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai
Walinda Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun Anggaran 2022 diperlukan
pemahaman terhadap maksud dan tujuan dari pekerjaan ini. Konsultan mencoba
memberikan gambaran kepada Pejabat Pembuat Komitmen tentang metoda yang
akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Pendekatan dan metodologi ini
diharapkan mampu memenuhi harapan Pejabat Pembuat Komitmen
Untuk melaksanakan pekerjaan ini akan dilakukan pendekatan baik secara umum
dan secara detail seperti yang diuraikan dibawah ini.

II. PENDEKATAN UMUM


Peraturan – peraturan dan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan
Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna.
Tahun Anggaran 2022 akan menjadi pedoman umum pelaksanaan pekerjaan ini
disamping peraturan pemerintah setempat serta kriteria – kriteria yang terkait.

Agar pelaksanaan pekerjaan mencapai sasaran dan tujuan maksimal, maka selama
pekerjaan diharapkan ada komunikasi yang terus menerus antara konsultan dan
Pejabat Pembuat Komitmen .

III. PENDEKATAN KELEMBAGAAN

Hal - 6
Laporan Akhir Pengawasan
Dalam pelaksanaan pekerjaan, konsultan tidak terlepas dari hubungan baik instansi
atau lembaga terkait. Oleh karena itu diharapkan tercipta koordinasi yang baik
antara pihak Pejabat Pembuat Komitmen serta instansi terkait yang erat
hubungannya dengan pekerjaan ini.

Dalam rangka koordinasi dengan instansi terkait dengan pekerjaan ini, konsultan
akan membantu Pejabat Pembuat Komitmen dengan memberikan input – input
berupa informasi dan peraturan yang berlaku dan sebagainya.

IV. PENDEKATAN TEKNIS


Secara garis besar kegiatan pengawasan ini terdiri dari persiapan tahan pra
konstruksi dan tahap konstruksi. Penjabaran masing – masing tugas diatas
dijelaskan di bawah ini.

A. Tahap Pra Konstruksi


Pada tahap ini konsultan lebih banyak mempelajari permasalahan dan
mempersiapkan proyek. Hal – hal yang disiapkan adalah langkah – langkah
persiapan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan proyek dengan
Pejabat Pembuat Komitmen seperti evaluasi schedule, persiapan sistem
administrasi proyek dan lain – lain yang dianggap perlu.
Termasuk dalam tahap ini konsultan akan membantu Pejabat Pembuat
Komitmen dalam hal review perencanaan, review dokumen tender.
Secara terinci kegiatan konsultan pada tahap ini adalah :

1. Pekerjaan Persiapan
- Mempelajari dan mengevaluasi perencanaan teknis dan gambar –
gambar detail sesuai kondisi lapangan
- Mempelajari seluruh dokumen pelelangan
- Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan, baik secara keseluruhan
maupun untuk tiap – tiap paket pekerjaan

Hal - 7
Laporan Akhir Pengawasan
- Melakukan koordinasi dengan instansi – instansi terkait menyangkut
persiapan pelaksanaan.
- Membantu proyek dalam pengurusan ijin – ijin.

2. Kegiatan Tahap Pelelangan


- Membantu dalam penyusunan Daftar Rekanan
- Membantu dalam memberikan penjelasan pekerjaan
- Membantu dalam penyusunan kriteria evaluasi tender
- Membantu mengevaluasi pelelangan sesuai dengan peraturan yang
berlaku

B. Tahap Konstruksi
Secara umum pekerjaan pada tahap ini adalah diawali dengan langkah –
langkah konsultan mulai mengerjakan persiapan dilapangan sampai
penyerahan pekerjaan oleh Kontraktor Pelaksana kepada Pejabat Pembuat
Komitmen .
Untuk lebih jelasnya pekerjaan konsultan pada tahap konstruksi adalah
melaksanakan pengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai jenis pekerjaan.
Melaksanakan ketentuan administrasi proyek dan melakukan
pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas sesuai dengan spesifikasi teknis
dan dokumen kontrak.

1. Pengawasan teknis
Pengawasan teknis mencakup pekerjan – pekerjaan :
- Menyetujui dan memberikan arahan – arahan untuk peralatan–
peralatan dan metoda kerja pelaksana konstruksi.

Hal - 8
Laporan Akhir Pengawasan
- Memeriksa bahan – bahan / barang – barang yang akan dipakai
dalam proyek, baik kuantitas maupun kualitas
- Memeriksa dan menyetujui ketepatan pelaksanaan pekerjaan sesuai
gambar – gambar dan spesifikasi teknis.
- Memeriksa dan menyetujui sarana - sarana untuk menunjang
pelaksanaan
- Mengawasi dan menyetujui hasil uji coba pekerjaan oleh pelaksana
dan apabila perlu mengadakan re – desain.
-
2. Administrasi Kontrak / Proyek
- Memeriksa kemajuan fisik pelaksana
- Memberikan input pada pemilik proyek mengenai pekerjaan
- Mempersiapkan Berita Acara tiap pekerjaan
- Pembuat laporan – laporan sebagaimana yang ditetapkan dalam
KAK
- Mengadakan uji coba sistem dan mengevaluasi hasilnya.
Kegiatan konsultan pada tahap konstruksi secara keseluruhan terdiri dari:
a. Pengawasan Kualitas
Konsultan akan melakukan pengawasan agar metoda pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
Semua bahan / material yang digunakan dalam proyek akan diteliti
dan baru boleh dipakai setelah mendapatkan persetujuan
pengawasan lapangan. Pengawas lapangan akan membuat catatan
mengenai kejadian dilapangan.

b. Pengawasan Kuantitas
Konsultan mengawasi agar kuantitas pekerjaan yang dikerjakan
oleh Pelaksana sesuai dengan volume yang terdapat dalam Bill of
Quantity dan kemungkinan – kemungkinan pekerjaan tambah
kurang.

Hal - 9
Laporan Akhir Pengawasan
Disamping itu laporan mengenai kuantitas masing – masing
pekerjaan secara pembayaran pelaksana.

c. Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Konsultan akan mengawasi secara terus menerus kemajuan
prestatif fisik pelaksana terhadap schedule rencana dan mengambil
langkah – langkah yang bilamana terjadi keterlambatan untuk
memacu kembali agar dapat mengejar keterlambatan tersebut.
Sarana yang digunakan untuk keperluan ini adalah analisa Net
Working Planning dengan metode lintas kritis.
d. Kegiatan Administrasi
Konsultan akan mengelola kegiatan – kegiatan administrasi serta
recording system yang baik, sistematis dan efisien dilapangan
maupun dikantor.
Konsultan mempersiapkan Berita Acara yang menyangkut rapat –
rapat, uji coba dan serah terima proyek.
e. Pemeriksaan Akhir / Serah Terima Pekerjaan
Bilamana pekerjaan hampir berakhir, konsultan akan mengadakan
pemeriksaan pendahuluan untuk persiapan serah terima pekerjaan
yang pertama dan membuat daftar dari kekurangan – kekurangan
dan perbaikan yang harus dikerjakan pelaksana.

Selama masa pemeliharaan konsultan akan mengadakan


monitoring dan mencatat perbaikan – perbaikan yang harus
dikerjakan dalam rangka pesiapan serah terima yang kedua.
f. Pemeriksaan Gambar – gambar As Bulit
Kontraktor harus telah menyerahkan gambar – gambar As Built
sebelum serah terima pekerjaan yang pertama, dan bila perlu

Hal - 10
Laporan Akhir Pengawasan
mengadakan revisi – revisi /perbaikan – perbaikan sesuai dengan
petunjuk konsultan, serta diserahkan kembali sebelum
penyerahan pekerjaan yang kedua kalinya untuk diperiksa dan
mendapat persetujuan konsultan.

g. Konsultasi
Pada tahap pelaksanaan konstruksi apabila terjadi permasalahan –
permasalahan baik teknis maupun non teknis dilapangan konsultan
akan melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
untuk membahasnya

h. METODOLOGI

1. Tahap Persiapan Proyek


Kegiatan pertama yang akan dilakukan konsultan adalah menyiapkan hal – hal
sebagai berikut :
i. Konsolidasi tim konsultan, Penanggungjawab dan Koordinator Pengawas
akan memberikan pembekalan kepada para pengawas lapangan untuk
pemahaman terhadap lingkup Kerangka Acuan Kerja dan tugas masing –
masing personil sesuai dengan wilayah kerjanya.
ii. Memeriksa dan mempelajari dokumen kontrak kerja pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan
dilapangan.

iii. Penyusunan rencana kerja secara keseluruhan dan rencana kerja sesuai
dengan wilayah kerja masing – masing dengan pembahasan oleh tim
konsultan dan di konsultasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
sehingga disepakati sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan, dalam
penyusunan rencana kerja konsultan akan memperlihatkan hal – hal
sebagai berikut sebagai dasar pertimbangan yaitu :

Hal - 11
Laporan Akhir Pengawasan

1. Paket pekerjaan yang telah disiapkan (Dokumen Kontrak di


masing – masing wilayah kerja)
2. Kesiapan lahan kerja
3. Jangka waktu proyek yang tersedia

2. Tahap Pelaksanaan Proyek


Penanggungjawab dan Koordinator Pengawas akan secara rutin melakukan
kunjungan lapangan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati apabila
terjadi permasalahan yang tidak dapat ditangani oleh pengawas lapangan (site
supervisor) maka Penanggungjawab/Koordinator Pengawas akan melakukan
kunjungan lapangan diluar jadwal rutin.

Tujuan dari pekerjaan pengawasan ini adalah pengendalian mutu pekerjaan


dan pengendalian waktu pelaksanaan. Pengendalian mutu pekerjaan
konstruksi di lapangan akan dilakukan melalui pengendalian dan pengawasan
terhadap 3 (tiga) komponen yakni:
3. Tenaga (labor)
4. Bahan (material)
5. Peralatan (equipment)

Penanggungjawab dan Koordinator Pengawas bersama sama pengawas


lapangan akan mempertimbangkan kebutuhan jumlah tenaga, jadwal

pengiriman material dan peralatan yang akan digunakan untuk pekerjaan


sesuai dengan schedule pelaksanaan yang disusun Pelaksana. Pada saat
pelaksanaan, pengawas lapangan akan mengawasi dan mengontrol jumlah
tenaga kerja yang ada dilapangan sesuai atau tidak jumlahnya dengan
kebutuhan. Demikian juga dengan jadwal pengadaan material, pengawas

Hal - 12
Laporan Akhir Pengawasan
lapangan akan meminta bukti – bukti pemesanan bahan / material dan jadwal
pengiriman.
Sesuai dengan TOR ruang lingkup pekerjaan supervisi antara lain adalah :
1. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas
dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
3. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
4. Menyelenggarakan rapat – rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan masukan
hasil rapat – rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pelaksana.
5. Menyusun Berita Acara kemajuan pekerjaan pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
6. Meneliti gambar – gambar pelaksanaan (shop drawing) yang akan
diajukan oleh Pelaksana.
7. Meneliti gambar – gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
built drawing) sebelum Serah Terima Pertama.
8. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum Serah Terima Pertama.
9. Konsultan berkewajiban menyerahkan Monthly Report kepada Direksi
setiap awal bulan berikutnya.

BAB III
RENCANA KERJA

Hal - 13
Laporan Akhir Pengawasan
I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Normalisasi Dan Perkuatan


Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna. Tahun Anggaran 2022 pada
Kegiatan Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu
Kab. Muna. Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan TOR adalah sejak
diterbitkannya SPMK Pekerjaan Fisik sampai dengan 100 % pekerjaan fisik.

Rencana kerja yang disusun oleh Konsultan Pengawas berdasarkan metodologi


sesuai dengan interpretasi konsultan terhadap TOR dan Hasil aanwizjing.

II. PENDEKATAN UMUM

Untuk menyusun rencana kegiatan jasa layanan pengawasan pada proyek dimana
lokasi kegiatannya, konsultan mencoba melakukan pendekatan terhadap beberapa
faktor yaitu lingkup kegiatan pengawasan di masing – masing lokasi dan keluaran
yang diinginkan.

Rencana tahapan pekerjaan pengawasan yang akan dilaksanakan oleh konsultan


adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Pelaksanaan Pengawasan / Pengendalian
3. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Proyek

A. Tahap Persiapan
a. Koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
b. Konsolidasi Tim Pengawas

Hal - 14
Laporan Akhir Pengawasan
c. Pengumpulan data Sekunder (Dokumen Tender / Dokumen Kontrak
untuk masing – masing lokasi kegiatan pengawasan)
d. Mengevaluasi dan mengkaji dokumen – dokumen yang ada
e. Menyusun Rencana Kerja induk dan rencana kerja masing – masing
lokasi kegiatan

B. Tahap Pelaksanaan Supervisi


Untuk pekerjaan pengawasan, jangka waktu penugasan adalah mengikuti
pelaksanaan fisik di lapangan, wewenang, tugas, kewajiban dan pelaporan
konsultan meliput :

a. Wewenang, Tugas dan Kewajiban


i. Wewenang Konsultan
- Konsultan bekerja dibawah koordinasi, bimbingan dan
pengawasan Pejabat Pembuat Komitmen dan
bertanggungjawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen .
- Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dilapangan
baik kuantitas maupun kualitas yang sesuai dengan
spesifikasi teknis dan jangka waktu pelaksanaan.
- Memeriksa Gambar usulan perubahan kontraktor untuk
disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen
- Memeriksa As Built Drawing (Gambar Terpasang) untuk
disyahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
- Memeriksa kebenaran prestasi fisik pelaksanaan pekerjaan

Hal - 15
Laporan Akhir Pengawasan
- Mengadakan pertemuan berakala dan mengkoordinir seluruh
kegiatan Pelaksana demi tercapainya proses kerja yang lebih
baik.
- Melakukan teguran lisan / tertulis terhadap penyimpangan
pekerjaan Pelaksana baik berkaitan dengan spesifikasi teknis
ataupun jangka waktu pelaksanaan.
- Memeriksa dan mensyahkan laporan mingguan dari Pelaksana.
- Mengadakan pemeriksaan akhir pada saat kegiatan telah
selesai, baik fisik maupun administrasi sampai masa
pemeliharaan pekerjaan terakhir dan menandatangani Berita
Acara Pemeriksaaan.

ii. Tugas Konsultan


Bidang Teknik
- Memeriksa, mengevaluasi dokumen perencanaan untuk
persiapan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, secara teknis
maupun administrasi.
- Memberikan penjelasan teknis sebelum tahap pelaksanaan
pekerjaan lapangan.
- Membuat program kerja dan rencana seluruh kegiatan proyek
termasuk jadwal kegiatan tenaga pengawas.
- Melakukan pengawasan terhadap teknis secara periodik setiap
bulan, yang meliputi kegiatan teknis dan hambatan –
hambatan yang ada serta usulan pemecahannya.

- Memberikan petunjuk kepada pelaksana dalam pengawasan


serta pengujian agar pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan.

Hal - 16
Laporan Akhir Pengawasan
- Membuat revisi teknis bila diperlukan setelah dikonsultasikan
dengan pihak Direksi.

Bidang Administrasi
- Mengawasi dan mengevaluasi buku harian kontraktor
mengenai keluar masukan material hasil pengawasan secara
periodik kepada Direksi.
- Menyiapkan dokumen – dokumen pendukung untuk penertiban
ijin perpanjangan waktu, perubahan pekerjaan dan serah
terima pekerjaan.

iii. Kewajiban Konsultan


- Mengikuti dan mematuhi peraturan tata kerja yang berlaku.
- Menempatkan petugas lapangan dan menyediakan tenaga ahli
lainnya yang diperlukan
- Konsultan dengan Direksi tidak diperkenankan merubah /
menambah, mengurangi pekerjaan tanpa ijin Direksi.
- Membuat laporan hasil pemeriksaan barang – barang electrikal
dan mechanical baik kualitas maupun kuantitas, berikut
kontrak tender dan evaluasi.

iv. Pelaporan Supevisi


Pelaporan Pengawasan yang harus dibuat oleh Konsultan
meliputi:

- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
- Laparoan Akhir Proyek

Hal - 17
Laporan Akhir Pengawasan

III. Progres Pekerjaan Di Lapangan


Setelah dilakukan Mutual Check (MC-0) dilapangan antara pihak
direksi, kontraktor dan pengawas lapangan, selanjutnya
kontraktor melakukan mobilisasi alat ke lapangan.
Kegiatan awal yang dilakukan di bulan pertama adalah kegiatan
pekerjaan normalisasi sungai sepanjang 550 m. kemudian di
bulan ke dua dilakukan pekerjaan pasangan talud.
Adapun rincian progres kemajuan pekerjaan dilapangan adalah
sebagai berikut :
1. Dibulan pertama progres pekerjaan adalah Galian sungai
dengan panjang 470 M dan mencapai volume sebesar :
70.24%. Pada pekrjaan bulan pertama kontraktor
mendapatkan masalah yaitu, Exsavator yang tidak dapat
melanjutkan pekerjaan galian karena faktor tanah yang lembek
dan membuat exsavator tidak mau melanjutkan pekerjaan
karena resiko yang akan didapatkan lumayan besar. Dan pihak
kontraktor terpaksa harus melakukan mobilisasi alat sebanyak
2 kali.
2. Dibulan kedua, progres kemajuan pekerjaan adalah
Melanjutkan sisa Pekerjaan galian yang sempat terkendala
karena masyarakat tidak mengizinkan pohon sagu yang ada di
lahan mereka di tumbangkan. Setelah itu dilanjutkan
pekerjaan Talud sepanjang 38 M sampai selesai yaitu pada
tanggal 20 Desember 2021. Pada Bulan Kedua tanggal 20
Desember 2021 telah mencapai Bobot 100%

PENUTUP

Hal - 18
Laporan Akhir Pengawasan
Sebagai penutup dari Laporan ini, Kami mengemukakan keyakinan kami bahwa hasil
pekerjaan yang sebaik apapun, pada akhirnya sangat tergantung dengan kepada Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam menangani pekerjaan.

Dalam hal ini pelaku yang terlibat dari pelaksanaan pekerjaan ini, harus memiliki ilmu
pengetahuan yang sesuai, rasa kepribadian dan tanggung jawab professional yang
cukup, keahlian dan pengalaman yang cukup sehingga mampu berlogika dan bernalar
dengan baik, berpengalaman serta dapat bekerja sama dengan baik di dalam teamnya.

Atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengawasi kegiatan pelaksanaan
pembangunan pada proyek ini, kami ucapkan terima kasih.

CV. DINDING JELAJAH

MUH. FAHRI USMAN, S.ARS


Direktur

Hal - 19

Anda mungkin juga menyukai