KATA PENGANTAR
Laporan ini merupakan bagian dari serangkaian dalam rangka Kegiatan Pengawasan
Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna.
Secara garis besar, laporan ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan, meliputi; pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan dan bulanan.
Tentunya laporan ini masih memungkinkan adanya perbaikan dan koreksi dari berbagi
pihak yang berkepentingan.
Dengan demikian adanya masukan yang bersifat memperbaiki guna terwujudnya
kesempurnaan pekerjaan, sangat diperlukan.
Akhirnya, hanya kepada Allah kita berdoa semoga terhindarkan dari pekerjaan yang sia-
sia, serta mudah-mudahan seluruh amal baik dari semua pihak yang telah membantu
terwujudnya laporan ini mendapat balasan dari Yang Maha Kuasa. Amin…
Terima Kasih
CV. DINDING JELAJAH
Hal - 1
Laporan Akhir Pengawasan
BAB I
PENDAHULUAN
I. UMUM
Dalam pelaksanaan suatu kegiatan, harus dirumuskan, mulai dari tujuan, sasaran,
keterlibatan pihak yang berkompetensi, pelaksanaan fisik bangunan maupun faktor
biaya konstruksi, struktur konstruksi bangunan pada pembangunan. Administrasi
proyek maupun segala sesuatu yang terkait pada Kegiatan Pengawasan
Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Walinda Kec. Katobu Kab. Muna.
Tahun Anggaran 2022 secara profesional, tepat guna, tepat sasaran dan benar.
Instansi Pemberi Tugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
Prov. Sulawesi Tenggara
Hal - 2
Laporan Akhir Pengawasan
Tanggal 27 April 2022
Tanggal Kontrak Tanggal 27 April 2022
Instansi Pemberi Tugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
Prov. Sulawesi Tenggara
Hal - 3
Laporan Akhir Pengawasan
Hal - 4
Laporan Akhir Pengawasan
DIREKTUR
PENGAWAS LAPANGAN
SUNGAI WALINDA
HIBARDIN, ST
BAB II
METODOLOGI PENGAWASAN
I. UMUM
Hal - 5
Laporan Akhir Pengawasan
Agar pelaksanaan pekerjaan mencapai sasaran dan tujuan maksimal, maka selama
pekerjaan diharapkan ada komunikasi yang terus menerus antara konsultan dan
Pejabat Pembuat Komitmen .
Hal - 6
Laporan Akhir Pengawasan
Dalam pelaksanaan pekerjaan, konsultan tidak terlepas dari hubungan baik instansi
atau lembaga terkait. Oleh karena itu diharapkan tercipta koordinasi yang baik
antara pihak Pejabat Pembuat Komitmen serta instansi terkait yang erat
hubungannya dengan pekerjaan ini.
Dalam rangka koordinasi dengan instansi terkait dengan pekerjaan ini, konsultan
akan membantu Pejabat Pembuat Komitmen dengan memberikan input – input
berupa informasi dan peraturan yang berlaku dan sebagainya.
1. Pekerjaan Persiapan
- Mempelajari dan mengevaluasi perencanaan teknis dan gambar –
gambar detail sesuai kondisi lapangan
- Mempelajari seluruh dokumen pelelangan
- Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan, baik secara keseluruhan
maupun untuk tiap – tiap paket pekerjaan
Hal - 7
Laporan Akhir Pengawasan
- Melakukan koordinasi dengan instansi – instansi terkait menyangkut
persiapan pelaksanaan.
- Membantu proyek dalam pengurusan ijin – ijin.
B. Tahap Konstruksi
Secara umum pekerjaan pada tahap ini adalah diawali dengan langkah –
langkah konsultan mulai mengerjakan persiapan dilapangan sampai
penyerahan pekerjaan oleh Kontraktor Pelaksana kepada Pejabat Pembuat
Komitmen .
Untuk lebih jelasnya pekerjaan konsultan pada tahap konstruksi adalah
melaksanakan pengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai jenis pekerjaan.
Melaksanakan ketentuan administrasi proyek dan melakukan
pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas sesuai dengan spesifikasi teknis
dan dokumen kontrak.
1. Pengawasan teknis
Pengawasan teknis mencakup pekerjan – pekerjaan :
- Menyetujui dan memberikan arahan – arahan untuk peralatan–
peralatan dan metoda kerja pelaksana konstruksi.
Hal - 8
Laporan Akhir Pengawasan
- Memeriksa bahan – bahan / barang – barang yang akan dipakai
dalam proyek, baik kuantitas maupun kualitas
- Memeriksa dan menyetujui ketepatan pelaksanaan pekerjaan sesuai
gambar – gambar dan spesifikasi teknis.
- Memeriksa dan menyetujui sarana - sarana untuk menunjang
pelaksanaan
- Mengawasi dan menyetujui hasil uji coba pekerjaan oleh pelaksana
dan apabila perlu mengadakan re – desain.
-
2. Administrasi Kontrak / Proyek
- Memeriksa kemajuan fisik pelaksana
- Memberikan input pada pemilik proyek mengenai pekerjaan
- Mempersiapkan Berita Acara tiap pekerjaan
- Pembuat laporan – laporan sebagaimana yang ditetapkan dalam
KAK
- Mengadakan uji coba sistem dan mengevaluasi hasilnya.
Kegiatan konsultan pada tahap konstruksi secara keseluruhan terdiri dari:
a. Pengawasan Kualitas
Konsultan akan melakukan pengawasan agar metoda pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
Semua bahan / material yang digunakan dalam proyek akan diteliti
dan baru boleh dipakai setelah mendapatkan persetujuan
pengawasan lapangan. Pengawas lapangan akan membuat catatan
mengenai kejadian dilapangan.
b. Pengawasan Kuantitas
Konsultan mengawasi agar kuantitas pekerjaan yang dikerjakan
oleh Pelaksana sesuai dengan volume yang terdapat dalam Bill of
Quantity dan kemungkinan – kemungkinan pekerjaan tambah
kurang.
Hal - 9
Laporan Akhir Pengawasan
Disamping itu laporan mengenai kuantitas masing – masing
pekerjaan secara pembayaran pelaksana.
Hal - 10
Laporan Akhir Pengawasan
mengadakan revisi – revisi /perbaikan – perbaikan sesuai dengan
petunjuk konsultan, serta diserahkan kembali sebelum
penyerahan pekerjaan yang kedua kalinya untuk diperiksa dan
mendapat persetujuan konsultan.
g. Konsultasi
Pada tahap pelaksanaan konstruksi apabila terjadi permasalahan –
permasalahan baik teknis maupun non teknis dilapangan konsultan
akan melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
untuk membahasnya
h. METODOLOGI
iii. Penyusunan rencana kerja secara keseluruhan dan rencana kerja sesuai
dengan wilayah kerja masing – masing dengan pembahasan oleh tim
konsultan dan di konsultasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
sehingga disepakati sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan, dalam
penyusunan rencana kerja konsultan akan memperlihatkan hal – hal
sebagai berikut sebagai dasar pertimbangan yaitu :
Hal - 11
Laporan Akhir Pengawasan
Hal - 12
Laporan Akhir Pengawasan
lapangan akan meminta bukti – bukti pemesanan bahan / material dan jadwal
pengiriman.
Sesuai dengan TOR ruang lingkup pekerjaan supervisi antara lain adalah :
1. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas
dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
3. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
4. Menyelenggarakan rapat – rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan masukan
hasil rapat – rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pelaksana.
5. Menyusun Berita Acara kemajuan pekerjaan pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
6. Meneliti gambar – gambar pelaksanaan (shop drawing) yang akan
diajukan oleh Pelaksana.
7. Meneliti gambar – gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
built drawing) sebelum Serah Terima Pertama.
8. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum Serah Terima Pertama.
9. Konsultan berkewajiban menyerahkan Monthly Report kepada Direksi
setiap awal bulan berikutnya.
BAB III
RENCANA KERJA
Hal - 13
Laporan Akhir Pengawasan
I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Untuk menyusun rencana kegiatan jasa layanan pengawasan pada proyek dimana
lokasi kegiatannya, konsultan mencoba melakukan pendekatan terhadap beberapa
faktor yaitu lingkup kegiatan pengawasan di masing – masing lokasi dan keluaran
yang diinginkan.
A. Tahap Persiapan
a. Koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen
b. Konsolidasi Tim Pengawas
Hal - 14
Laporan Akhir Pengawasan
c. Pengumpulan data Sekunder (Dokumen Tender / Dokumen Kontrak
untuk masing – masing lokasi kegiatan pengawasan)
d. Mengevaluasi dan mengkaji dokumen – dokumen yang ada
e. Menyusun Rencana Kerja induk dan rencana kerja masing – masing
lokasi kegiatan
Hal - 15
Laporan Akhir Pengawasan
- Mengadakan pertemuan berakala dan mengkoordinir seluruh
kegiatan Pelaksana demi tercapainya proses kerja yang lebih
baik.
- Melakukan teguran lisan / tertulis terhadap penyimpangan
pekerjaan Pelaksana baik berkaitan dengan spesifikasi teknis
ataupun jangka waktu pelaksanaan.
- Memeriksa dan mensyahkan laporan mingguan dari Pelaksana.
- Mengadakan pemeriksaan akhir pada saat kegiatan telah
selesai, baik fisik maupun administrasi sampai masa
pemeliharaan pekerjaan terakhir dan menandatangani Berita
Acara Pemeriksaaan.
Hal - 16
Laporan Akhir Pengawasan
- Membuat revisi teknis bila diperlukan setelah dikonsultasikan
dengan pihak Direksi.
Bidang Administrasi
- Mengawasi dan mengevaluasi buku harian kontraktor
mengenai keluar masukan material hasil pengawasan secara
periodik kepada Direksi.
- Menyiapkan dokumen – dokumen pendukung untuk penertiban
ijin perpanjangan waktu, perubahan pekerjaan dan serah
terima pekerjaan.
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
- Laparoan Akhir Proyek
Hal - 17
Laporan Akhir Pengawasan
PENUTUP
Hal - 18
Laporan Akhir Pengawasan
Sebagai penutup dari Laporan ini, Kami mengemukakan keyakinan kami bahwa hasil
pekerjaan yang sebaik apapun, pada akhirnya sangat tergantung dengan kepada Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam menangani pekerjaan.
Dalam hal ini pelaku yang terlibat dari pelaksanaan pekerjaan ini, harus memiliki ilmu
pengetahuan yang sesuai, rasa kepribadian dan tanggung jawab professional yang
cukup, keahlian dan pengalaman yang cukup sehingga mampu berlogika dan bernalar
dengan baik, berpengalaman serta dapat bekerja sama dengan baik di dalam teamnya.
Atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengawasi kegiatan pelaksanaan
pembangunan pada proyek ini, kami ucapkan terima kasih.
Hal - 19