1
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................. 1
DAFTAR ISI ................................................................................. 2
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Umum ................................................................................. 3
1.2 Maksud Dan Tujuan ......................................................................... 3
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Laporan akhir ini disusun sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor :
027.2/007/SPK/Pws.PGK/BTL/DPUPR-CK.1/VI/2021 tanggal 18 Mei 2021, paket
pekerjaan Konsultan Pengawasan Pembangunan Kantor Pelayanan Kejaksaan Negri
Tanah Bumbu, antara CV. WIYASA DRAWANA dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu.
3
BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN
2.1 UMUM
- Memobilisasi personil.
Tugas Konsultan Pengawas pada tahap ini adalah melakukan pengawasan harian
secara rutin terhadap seluruh aktifitas pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
4
- Mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi yang dapat menghambat
pelaksanaan pekerjaan.
- Melakukan rapat rutin lapangan, baik rapat mingguan, rapat bulanan guna
koordinasi dan evaluasi pekerjaan dengan pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan.
- Memeriksa, menguji dan menyetujui usul pemakaian material yang diajukan oleh
kontraktor.
Pada akhir masa pelaksanaan, Konsultan Pengawas bertugas untuk membantu Pejabat
Pembuat Komitmen menyiapkan pelaksanaan serah terima pertama pekerjaan (PHO)
dan serah terima akhir pekerjaan (FHO), kegiatan dalam tugas tersebut antara lain :
- Memeriksa apakah ada cacat atau kekurangan dari pekerjaan tersebut, dan
melaporkannya/mencatatkan dalam bentuk tabel catat atau kekurangan dari semua
item pekerjaan serta melaporkannya pada Pemimpin Kegiatan.
5
- Membuat rekomendasi dan metode tentang teknis pemeliharaan dan hasil
pekerjaan lainnya kepada Pemimpin Kegiatan.
Tujuan kegiatan Pengawasan dari pekerjaan ini adalah untuk membantu pihak
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu dalam hal
pengawasan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, agar pelaksanaan pekerjaan terlaksana
sesuai dengan Design, Persyaratan Teknis dan Administrasi yang disyaratkan dalam
kontrak.
6
• Pengendalian Mutu Terhadap Hasil Pelaksanaan Pekerjaan
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan dimensi dan karakteristik dari hasil pelaksanaan pekerjaan
apakah telah memenuhi persyaratan yang disyaratkan dalam kontrak, misalnya hasil pengecoran
beton, dll.
Semua hasil pengendalian mutu harus dicatat dan didokumentasikan serta diarsipkan secara baik
dan teratur, agar mudah dicari kalau suatu saat diperlukan. Konsultan Pengawas dalam hal ini
bertanggung jawab atas terlaksanakannya pekerjaan pengendalian mutu tersebut. Konsultan
Pengawas dapat meminta kepada Kontraktor Pelaksana untuk melaksanakan pengujian dan
pengambilan sample untuk diperiksa dilapangan maupun dilaboratorium.
b. Pengendalian Waktu
Sesuai jangka waktu masa pelaksanaan dalam kontrak, Kontraktor harus membuat rencana kerja,
diantaranya memuat prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan, peralatan dan tenaga yang
akan dipergunakan serta material yang diperlukan. Rencana kerja ini harus dilengkapi dengan
schedule penegujian/pengendalian mutu dan lain-lain yang diperlukan guna pengendalian
pelaksanaan pekerjaan.
Dari rencana kerja tersebut dapat tergambar/dibaca pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dan
diselesaikan dalam satu satuan waktu (misal perminggu, perbulan, dst). Demikian halnya dengan
besar tenaga dan peralatan apa saja yang dipergunakan, sampai jenis dan jumlah material yang
diperlukan untuk kepentingan pengendalian waktu, maka rencana kerja yang sudah dibuat dan
disetujui tersebut harus dipantau dan dievaluasi setiap saat, dari hasil pemantauan dan evaluasi
tersebut dapat diketahui apakah pekerjaan tersebut terlambat atau tidak.
Dalam hal pemantauan dan evaluasi tersebut, maka secara rutin dilapangan antara Pejabat
Pembuat Komitmen pekerjaan, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana mengadapakan
rapat secara rutin, baik mingguan dan bulanan untuk membahas dan mengevaluasi kemajuan
pekerjaan serta pemecahan masalah terhadap permasalahan yang dihadapi.
7
total kuantitas dan harga yang diperlukan dari masing-masing mata pembayaran (pay item)
sesuai kondisi terakhir dilapangan. Dengan dasar perhitungan rekayasa lapangan ini, Konsultan
Pengawas memberikan rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk membuat usulan
perubahan berupa CCO (Contract Chage Order) maupun Addendum kontrak.
Pengendalian kuantitas dan harga ini dilakukan sepanjang masa pelaksanaan dengan cara setiap
saat bagian dari pekerjaan yang selesai dikerjakan diopname/diukur dan dihitung kauntitasnya.
8
BAB III
ORGANISASI DAN WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang diberikan untuk Pekerjaan ini disesuaikan dengan waktu penawaran
dari konsultan dan dihitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
yakni selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender. Waktu pelaksanaan tersebut sudah
termasuk mobilisasi/demobilisasi, pengawasan lapangan dan pembuatan laporan.
9
BAB IV
PERMASALAHAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
.
10
BAB V
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Untuk menyikapi permasalahan diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Meningkatkan aktivitas atau kegiatan di lapangan yaitu dengan penambahan baik terhadap
tenaga kerja maupun jam kerja.
2. Menjaga ketersedian material yang diperlukan di lapangan.
3. Penempatan tenaga kerja di lapangan harus orang yang betul – betul profesional dan bisa
standby di lapangan, disamping itu personil dilapangan harus ada orang yang dapat
menentukan keputusan dilapangan sehingga dalam memutuskan sesuatu permasalahan tidak
berlarut – larut.
4. Konsentrasi pihak kontraktor terhadap penanganan pekerjaan mutlak diperlukan, untuk
menghindari terbengkalainya pekerjaan yang bisa menyebabkan tujuan dari program ini tidak
tercapai.
11
BAB VI
PENUTUP
Konsultan Pengawas dituntut bekerja secara professional dengan memahami tugas dan
tanggung jawab yang diembannya.
Antisipasi sebelum masalah timbul sangat diperlukan, dan kalau masalah itu terlanjur
mencuat kepermukaan, maka perlu dihadapi dengan jalan mencari solusi bagaimana caranya
mengupayakan agar permasalahan dapat diselesaikan dengan bijaksana, sehingga pekerjaan yang
kita laksanakan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan.
Akhirnya kami dari Konsultan Pengawas hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang secara kooperatif dapat menjalin kerjasama dengan kami.
Kami berharap semoga dengan laporan ini dapat dijadikan sebagai ilustrasi aktivitas
kegiatan di lapangan, dan laporan ini dapat dipergunakan sebagai mana mestinya sehingga
mampu membuka serta mengarahkan cakrawala berfikir kita kearah yang lebih baik.
12