Anda di halaman 1dari 2

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Teknis
Normalisasi Alur Aliran Mata Air Weliman dan Perkuatan Tebing (Bronjong) untuk
Pengaman Pemukiman di Desa Kakaniuk, pada hakikatnya merupakan patokan dasar dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut yang didalamnya telah dijelaskan secara rinci dan cukup jelas.
Penjelasan ringkas Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah dapat memberikan gambaran yang
cukup jelas sejauh mana pekerjaan ini harus dilakukan. Oleh karena itu, pihak konsultan akan
mengikuti semua ketentuan yang tercantum dalam KAK dan ketentuan lainnya mulai dari
tahapan mengikuti pelelangan ini sampai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan apabila kami
mendapat kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kejelasan/kesepahaman pada setiap aspek
yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut diantara kedua belah pihak
dalam hal ini pihak Pemberi Pekerjaan dan pihak Konsultan, terutama kesepahaman dalam
penjabaran dari maksud dan tujuan serta sasaran pekerjaan, dan penjabaran dari ruang
lingkup pekerjaan; sehingga diharapkan tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang
menyebabkan hambatan pada pelaksanaan pekerjaan.
Disamping itu dengan maksud untuk dapat memberikan masukan atau pertimbangan bagi
pihak panitia/direksi pekerjaan sehingga akan lebih menyempurnakan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang ada, maka dengan ini Konsultan menyampaikan beberapa tanggapan dan saran
terhadap Kerangka Acuan Kerja tersebut, sebagai berikut :

1. Pendahuluan
Uraian Latar Belakang seperti yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja menurut hemat
kami cukup singkat dan jelas, karena uraian yang terkandung didalamnya sudah mencakup
latar belakang adanya permasalahan sehingga diperlukan adanya pekerjaan ” Perencanaan
Teknis Normalisasi Alur Aliran Mata Air Weliman dan Perkuatan Tebing (Bronjong) untuk
Pengaman Pemukiman di Desa Kakaniuk”, sehingga bisa menjawab kebutuhan akan irigasi
persawahan dan pengamanan tebing.

2. Maksud dan Tujuan Pekerjaan


Tujuan pekerjaan yang dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja untuk pekerjaan ini kami
anggap sudah cukup jelas sehingga dapat memberikan gambaran kepada kami, bahwa
berbagai aspek dan indikator apa saja yang harus dianalisa, dikaji dan dievaluasi sehubungan
dengan pekerjaan “Perencanaan Teknis Normalisasi Alur Aliran Mata Air Weliman dan
Perkuatan Tebing (Bronjong) untuk Pengaman Pemukiman di Desa Kakaniuk” tersebut. Jadi
sesuai pemahaman kami, secara garis besar maksud dan tujuan pekerjaan ini adalah :
“Menyiapkan Perencanaan yang matang mengenai Normalisasi Alur Aliran Mata Air
Weliman dan Perkuatan Tebing (Bronjong) untuk Pengamanan Pemukiman di Desa
Kakaniuk”

3. Lingkup Kegiatan
Tanggapan terhadap Lokasi Pekerjaan seperti yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja,
menurut hemat kami secara garis besar sudah cukup jelas.
Ruang lingkup pekerjaan ” Perencanaan Teknis Normalisasi Alur Aliran Mata Air Weliman
dan Perkuatan Tebing (Bronjong) untuk Pengaman Pemukiman di Desa Kakaniuk” seperti
yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) kami anggap sudah cukup jelas dan
lengkap. Kami telah dapat memahaminya, sehingga kami dapat menginterprestasikan dan
menganalisanya pada rencana kerja yang kami tawarkan dalam pelelangan ini. Untuk
pekerjaan Detail Desain, kami akan berusaha menggunakan software-software sebagaimana
telah dijelaskan dalam KAK.
Untuk menghindari keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan, maka pihak Konsultan
mengharapkan adanya dukungan yang baik dari semua pihak terutama dari pihak Pemberi
Pekerjaan/Direksi Pekerjaan dalam hal membantu dalam upaya menyiapkan dan
menyediakan data-data awal proyek yang berkaitan pekerjaan tersebut yang akan digunakan
sebagai data dasar (pedoman) untuk melakukan survei dan penyusunan program kerja secara
menyeluruh, sehingga berdasarkan data-data awal tersebut diharapkan kami dapat
mengetahui dan menetapkan berbagai aspek dan indikator tinjauan yang diperlukan dalam
pekerjaan ini.

4. Kegiatan Perencanaan
Setelah memperhatikan dengan seksama isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini,
Konsultan memahami waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 30
(Tiga Puluh) hari kalender. Waktu yang telah disediakan tersebut relative cukup untuk
menyelesaikan pekerjaan perencanaan ini dengan cakupan wilayah survei (studi) yang
tercantum dalam KAK.
Disamping akan berusaha dengan bekerja sebaik-baiknya dan seefektif mungkin, untuk
mengatasi semua permasalahan yang mungkin terjadi, pihak Konsultan mengharapkan
adanya dukungan yang sangat baik dari semua pihak terutama dari pihak Direksi Pekerjaan
dalam hal menyediakan waktunya untuk memberi kesempatan kepada Konsultan untuk
melakukan koordinasi, konsultasi, aistensi dan diskusi sehingga semua permasalahan dapat
diatasi dan pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran.

5. Tanggung Jawab Konsultan


Cakupan tanggung jawab konsultan perencana pada kerangka acuan kerja cukup jelas
menjelaskan porsi dan tugas dari konsultan dalam menghasilkan standard Konstruksi
Normalisasi dan Perkuatan Tebing yang sesuai dengan standard yang berlaku di Indonesia.
Hasil karya Konstruksi yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan
pedoman teknis yang berlaku untuk pada umumnya.

6. Penutup
Setelah membaca Kerangka Acuan Kerja di atas maka, konsultan perencana akan berusaha
dengan bekerja sebaik-baiknya dan seefektif mungkin, untuk mengatasi semua permasalahan
yang mungkin terjadi selama proses pelaksanaan Perencanaan Konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai