Anda di halaman 1dari 8

MARLIN BUANG kelompok masyarakat untuk kepentingan

sendiri.
SURVEI INVENTARISASI Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan
JALAN (SIJ/ RNI) bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan
nasional yang penggunanya diwajibkan
membayar tol.
Survei Inventarisasi Jalan (SIJ/ RNI) Tol adalah sejumlah uang tertentu yang
dibayarkan untuk penggunaan jalan tol.
Survei Inventarisasi Jalan disingkat SIJ ini Penyelenggaraan jalan adalah kegiatan yang
dimaksud untuk mencatat data jalan yang tidak meliputi pengaturan, pembinaan,
mudah berubah (tipe jalan, median, lapis pembangunan, dan pengawasan jalan.
permukaan, bahu, saluran camping, terrain, Pengaturan jalan kegiatan perumusan
alinyemen vertikal, alinyemen horizontal, tata kebijakan perencanaan, penyusunan
guna lahan). Survai inventarisasi jalan ini perencanaan umum, dan penyusunan peraturan
diterapkan pada pelaksanaan jalan Nasional perundang-undangan jalan.
yang Bukan Jalan Tol dan secara umum dapat Pembinaan jalan adalah kegiatan penyusunan
pula dimanfaatkan untuk ruas jalan Provinsi pedoman dan standar teknis, pelayanan,
Tata cara pelaksanaan survai ini mengacu pada pemberdayaan sumber daya manusia, serta
Buku Pedoman Survai Inventarisasi Jalan. penelitian dan pengembangan jalan.
Pengembangan jalan adalah kegiatan
pemrograman dan penganggaran, perencanaan
teknis, pelaksanaan konstruksi, serta
pengoperasian dan pemeliharaan jalan
Jalan Pengawasan jalan adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mewujudkan tertib
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia pengaturan, pembinaan, dan pengembangan
bebas jalan.
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Penyelenggara jalan adalah pihak yang
melakukan peraturan, pembinaan,
pembangunan, dan pengawasan jalan sesuai
dengan kewenangannya.
Jalan bebas hambatan adalah jalan umum
untuk lalu lintas menerus dengan pengendalian
jalan masuk secara penuh dan tanpa adanya
persimpangan sebanding serta dilengkapai
dengan pagar ruang milik jalan.

Pengelompokan Jalan
Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri atas
jalan umum dan jalan khusus
Jalan Pantura di Jawa Tengah
Jalan umum dikelompokkan menurut sistem,
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang fungsi, status, dan kelas
meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya Sistem jaringan jalan
yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
Sistem jaringan jalan merupakan satu
berada pada permukaan tanah, di atas
kesatuan jaringan jalan yang terdiri dari
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
sistem jaringan jalan primer dan sistem
dan/atau air, serta di atas permukaan air,
jaringan jalan sekunder yang terjalin dalam
kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
hubungan hierarki.
kabel.
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan
bagi lalu lintas umum. Sistem jaringan jalan disusun dengan mengacu
Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh pada rencana tata ruang wilayah dan dengan
instasi, badan usaha, perseorangan, atau memperhatikan keterhubungan antarkawasan
dan/atau dalam kawasan perkotaan, dan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
kawasan perdesaan. rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

Sistem jaringan jalan primer Jalan lingkungan


Sistem jaringan jalan primer disusun
berdasarkan rencana tata ruang dan pelayanan Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang
distribusi barang dan jasa untuk berfungsi melayani angkutan lingkungan
pengembangan semua wilayah di tingkat dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan
nasional, dengan menghubungkan semua kecepatan rata-rata rendah.
simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-
pusat kegiatan sebagai berikut:
Jalan umum menurut status

 menghubungkan secara menerus Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan


pusat kegiatan nasional, pusat ke dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan
kegiatan wilayah, pusat kegiatan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.
lokal sampai ke pusat kegiatan
lingkungan; dan
Jalan nasional
 menghubungkan antarpusat kegiatan
nasional.
Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan
kolektor dalam sistem jaringan jalan primer
Sistem jaringan jalan sekunder
yang menghubungkan antar ibukota provinsi,
Sistem jaringan jalan sekunder disusun dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
berdasarkan rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota dan pelayanan distribusi
barang dan jasa untuk masyarakat di dalam Jalan provinsi
kawasan perkotaan yang menghubungkan
secara menerus kawasan yang mempunyai Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam
fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi sistem jaringan primer yang menghubungkan
sekunder kedua, fungsi sekunder ketiga, dan ibukota provinsi dengan ibukota
seterusnya sampai ke persil. kabupaten/kota, atau antar ibukota
Jalan umum menurut fungsi kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
Jalan umum menurut fungsinya dikelompokkan
kedalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan Jalan kabupaten
lokal, dan jalan lingkungan.
Jalan arteri Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam
Jalan arteri merupakan jalan umum yang sistem jaringan jalan primer yang tidak
berfungsi melayani angkutan utama dengan termasuk dalam jalan nasional dan jalan
ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata provinsi, yang menghubungkan ibukota
tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara kabupaten dengan ibukota kecamatan,
berdaya guna. antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten
Jalan kolektor dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat
kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem
jaringan jalan sekunder dalam wilayah
Jalan kolektor merupakan jalan umum yang
kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
berfungsi melayani angkutan pengumpul atau
pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang,
kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan Jalan kota[sunting | sunting sumber]
masuk dibatasi.
Jalan kota adalah jalan umum dalam sistem
Jalan lokal jaringan sekunder yang menghubungkan
antarpusat pelayanan dalam kota,
menghubungkan pusat pelayanan dengan
Jalan lokal merupakan jalan umum yang
persil, menghubungkan antara persil, serta
berfungsi melayani angkutan setempat dengan
menghubungkan antarpusat permukiman yang mix) atau yang setaraf, di mana dalam
berada di dalam kota. komposisi lalu lihtasnya terdapat kendaraan
lambat tetapi, tanpa kendaraan tanpa kendaraan
Jalan desa yang tak bermotor. Untuk lalu lintas lambat,
harus disediakan jalur tersindiri.
Jalan desa merupakan jalan umum yang
menghubungkan kawasan dan/atau
antarpermukiman di dalam desa, serta jalan • Kelas IIB
lingkungan.
Jalan umum menurut kelas Adalah jalan-jalan raya sekunder dua jalur
dengan konstruksi permukaan jalan dari
Pengaturan kelas jalan berdasarkan spesifikasi penetrasi berganda atau yang setaraf di mana
penyediaan prasarana jalan dikelompokkan dalam komposisi lalu lintasnya terdapat
atas bebas hambatan, jalan raya, jalan sedang, kendaraan lambat, tetapi tanpa kendaraan yang
dan jalan kecil. tak bermotor.

Menurut berat kendaraan yang Iewat, jalan • Kelas IIC


raya terdiri atas: 1. Jalan Kelas I 2. Jalan Kelas
IIA. 3. Jalan Kelas IIB. 4. Jalan Kelas IIC. 5. Adalah jalan-jalan raya sekunder dua jalur
Jalan Kelas III. dengan konstruksi permukaan jalan dari jenis
penetrasi tunggal di mana dalam komposisi
Tebal perkerasan jalan itu ditentukan sesuai lalu lintasnya terdapat kendaraan lambat dari
dengan kelas jalan. kendaraan tak bermotor.

Makin berat kendaraan-kendaraan yang • Kelas III


melalui suatu jalan, makin berat pula syarat-
syarat yang ditentukan untuk pembuatan jalan Kelas jalan ini mencakup semua jalan-jalan
itu. penghubung dan merupakan konstruksi jalan
berjalur tunggal atau dua. Konstruksi
• Kelas I permukaan jalan yang paling tinggi adalah
pelaburan dengan aspal.

Kelas jalan ini mencakup semua jalan utama


dan dimaksudkan untuk dapat melayani lalu Bagian jalan[sunting | sunting sumber]
lintas cepat dan berat. Dalam komposisi lalu
lintasnya tak terdapat kendaraan lambat dan
kendaraan tak bermotor. Jalan raya dalam kelas
ini merupakan jalan-jalan raya yang berjalur
banyak dengan konstruksi perkerasan dari jenis
yang terbaik dalam arti tingginya tingkatan
pelayanan terhadap lalu lintas.

• Kelas II

Kelas jalan ini mencakup semua jalan-jalan


sekunder. Dalam komposisi Ialu lintasnya
terdapat lalu lintas lambat. Kelals jalan ini,
selanjutnya berdasarkan komposisi dan sifat Jalan daerah antar kota
lalu lintasnya, dibagi dalam tiga kelas, yaitu :
IIA, IIB dan IIC. Ruang manfaat jalan[sunting | sunting sumber]

• Kelas IIA Adalah jalan-jalan raya sekuder Ruang manfaat jalan (rumaja) meliputi badan
dua jalur atau lebih dengan konlstruksi jalan, saluran tepi jalan, dan ambang
permukaan jalan dari jenis aspal beton (hot pengamannya.
Ruang manfaat jalan merupakan ruang tepi badan jalan paling sedikit dengan ukuran
sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, sebagai berikut:
dan kedalaman tertentu yang ditetapkan oleh
penyelenggara jalan yang bersangkutan
 jalan arteri primer 15 (lima belas)
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
meter;
departemen yang berwenang.
 jalan kolektor primer 10 (sepuluh)
meter;
Ruang manfaat jalan hanya diperuntukkan bagi
 jalan lokal primer 7 (tujuh) meter;
median, pengerasan jalan, jalur pemisah, bahu
jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng,  jalan lingkungan primer 5 (lima)
ambang pengaman, timbunan dan galian, meter;
gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan  jalan arteri sekunder 15 (lima belas)
bangunan pelengkap lainnya. meter;
 jalan kolektor sekunder 5 (lima)
Trotoar hanya diperuntukkan bagi lalu lintas meter;
pejalan kaki, walau pada praktiknya banyak  jalan lokal sekunder 3 (tiga) meter;
digunakan untuk keperluan lain semisal parkir  jalan lingkungan sekunder 2 (dua)
atau tempat berjualan. meter; dan
 jembatan 100 (seratus) meter ke arah
Ruang milik jalan hilir dan hulu.

Ruang milik jalan (rumija) terdiri atas ruang Pembangunan jalan[sunting | sunting sumber]
manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar
ruang manfaat jalan. Ruang milik jalan
merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi
oleh lebar, kedalaman, dan tinggi tertentu.
Ruang milik jalan diperuntukkan bagi ruang
manfaat jalan, pelebaran jalan, dan
penambahan jalur lalu lintas pada masa akan
datang serta kebutuhan ruangan untuk
pengamanan jalan.

Sejalur tanah tertentu dapat dimanfaatkan


sebagai ruang terbuka hijau yang berfungsi Jalan di Jepang
sebagai lansekap jalan.
Pada dasarnya pembangunan jalan adalah
Ruang pengawasan jalan[sunting | sunting proses pembukaan ruangan lalu lintas yang
sumber] mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses
ini melibatkan pengalihan muka bumi,
pembangunan jembatan dan terowongan,
Ruang pengawasan jalan (ruwasja) merupakan
bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan.
ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang
(Ini mungkin melibatkan penebasan hutan).
penggunaannya ada di bawah pengawasan
Pelbagai jenis mesin pembangun jalan akan
penyelenggara jalan. Ruang pengawasan jalan
digunakan untuk proses ini.
diperuntukkan bagi pandangan bebas
pengemudi dan pengamanan konstruksi jalan
serta pengamanan fungsi jalan. Muka bumi harus diuji untuk melihat
kemampuannya untuk menampung beban
kendaraan. Berikutnya, jika perlu, tanah yang
Ruang pengawasan jalan merupakan ruang
lembut akan diganti dengan tanah yang lebih
sepanjang jalan di luar ruang milik jalan yang
keras. Lapisan tanah ini akan menjadi lapisan
dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu.
dasar. Seterusnya di atas lapisan dasar ini akan
dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut
Dalam hal ruang milik jalan tidak cukup luas, lapisan permukaan. Biasanya lapisan
lebar ruang pengawasan jalan ditentukan dari
permukaan dibuat dengan aspal ataupun penumpangnya, pemilik restoran berusaha
semen. menarik hati sopir bus dengan menyediakan
makanan dan rokok gratis kepada mereka.
Pengaliran/ drainase air merupakan salah satu Tetapi cara yang paling baik ialah
faktor yang harus diperhitungkan dalam menghubungi langsung perusahaan bus
pembangunan jalan. Air yang berkumpul di tersebut agar memilih suatu tempat sebagai
permukaan jalan setelah hujan tidak hanya tempat istirahat yang tetap.
membahayakan pengguna jalan, malahan akan
mengikis dan merusakkan struktur jalan. Sejarah Pembangunan Jalan[sunting | sunting
Karena itu permukaan jalan sebenarnya tidak sumber]
betul-betul rata, sebaliknya mempunyai
landaian yang berarah ke selokan di pinggir Jalan sudah ada sejak manusia memerlukan
jalan. Dengan demikian, air hujan akan area untuk berjalan terlebih-lebih setelah
mengalir kembali ke selokan. menemukan kendaraan beroda diantaranya
berupa kereta yang ditarik kuda. Tidak jelas
Setelah itu retroflektor dipasang di tempat- dikatakan bahwa peradaban mana yang lebih
tempat yang berbahaya seperti belokan yang dahulu membuat jalan. Akan tetapi hampir
tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan semua peradaban tidak terlepas dari
diletakkan "mata kucing", yakni sejenis benda keberadaan jalan tersebut.
bersinar seperti batu yang "ditanamkan" di
permukaan jalan. Fungsinya adalah untuk Salah satu sumber mengatakan bahwa jalan
menandakan batas lintasan. muncul pada 3000 SM. Jalan tersebut masih
berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai
Perekonomian jalan[sunting | sunting sumber] dengan kendaraan beroda padaknya diduga
antara masa itu. Letaknya diduga antara
Jalan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di Pegunungan Kaukasus dan Teluk Persia.
suatu tempat karena menolong orang untuk
pergi atau mengirim barang lebih cepat ke Jalan Mesopotamia-Mesir[sunting | sunting
suatu tujuan. Dengan adanya jalan, komoditi sumber]
dapat mengalir ke pasar setempat dan hasil
ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada Seiring perkembangan peradaban di Timur
pasaran di luar wilayah itu. Selain itu, jalan tengah pada masa 3000 SM, maka dibangunlah
juga mengembangkan ekonomi lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan
sepanjang lintasannya. Contohnya, di Mesopotamia-Mesir. Selain untuk
pertengahan lintasan jalan utama yang perdagangan, jalan tersebut berguna untuk
menghubungkan bandar-bandar besar, kebudayaan bahkan untuk peperangan. Jalan
penduduk setempat dapat menjual makanan utama pertama di kawasan itu, disebut-sebut
kepada sopir truk yang kerap lewat di situ. Satu adalah Jalan Bangsawan Persia yang terentang
contoh yang baik bagi ekonomi lalu lintas dari Teluk Persia hingga Laut Aegea sepanjang
dapat dilihat di pasar Machap, Johor Malaysia. 2857 km. Jalan ini bertahan dari tahun 3500-
Sehubungan itu, Machap telah menjadi tempat 300 SM.
istirahat bagi bus jarak-jauh karena adanya
fasilitas istirahat yang lengkap di situ dan juga
letaknya di pertengahan Lebuh Raya Utara Jalan di Eropa dan China[sunting | sunting
Selatan. Di Machap, penumpang-penumpang sumber]
bus akan membelanjakan uang untuk
pelayanan restoran dan kamar kecil. Di Eropa, jalan tertua disebut-sebut adalah
Jalur Kuning yang berawal dari Yunani dan
Ekonomi Trafik-Istirihat seperti yang berlaku Tuscany hingga Laut Baltik.
di Machap sebenarnya tidak hanya bergantung
kepada lokasi dan juga fasilitas. Yang lebih Di Asia timur, bangsa Tiongkok membangun
penting ialah hubungan pihak pemilik restoran jalan yang menghubungkan kota-kota
dengan sopir bus. Untuk menarik lebih banyak utamanya yang bila digabung mencapai
sopir bus datang ke mari bersama 3200 km.
Jalan Romawi[sunting | sunting sumber] berupa "bubur", dipilih jalan kayu berupa
gelondongan kayu dipasang di atas ranting,
"Banyak jalan menuju Roma" begitulah istilah lalu diatasnya disusun kayu secara melintang
yang umum dikenal mengenai jalan-jalan berpotongan untuk melalui rintangan tersebut.
Romawi. Istilah tersebut tidaklah keliru karena
bangsa Romawi banyak membangun jalan. Di Di kepulauan Malta ada bagian jalan yang
puncak kejayaannya , bangsa Romawi ditatah agar kendaraan tidak meluncur turun.
membangun jalan sepanjang 85.000 km yang Sedangkan masyarakat di Lembah Sungai
terbentang dari Inggris hingga Afrika Utara, Indus, sudah membangun jalan dari bata yang
dari pantai Samudera Atlantik di Semenanjung disemen dengan bituna (bahan aspal) agar tetap
Iberia hingga Teluk Persia. Keberadaan jalan kering. Dapat dikatakan, pemakaian bahan
tersebut diabadikan dalam peta yang dikenal aspal sudah dikenal sejak milenium ke 3
sebagai Peta Peutinger. sebelum masehi dikawasan ini, terbukti di
Mahenjo Daro, Pakistan, terdapat penampung
Pembangunan Jalan Daendels di Pantura Pulau air berbahan batu bata bertambalkan aspal.
Jawa[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Jalan Raya Pos Konstruksi jalan Bangsa Romawi berciri khas
lurus dengan empat lapisan. Lapisan pertama
Herman Willem Daendels adalah seorang berupa hamparan pasir atau adukan semen,
Gubernur-Jendral Hindia Belanda yang ke-36. lapisan berikutnya berupa batu besar datar
Ia memerintah antara tahun 1808 – 1811. Pada yang kemudian disusul lapisan kerikil
masa itu Belanda sedang dikuasai oleh Prancis. dicampur dengan kapur, kemudian lapisan tipis
Pada masa jabatannya ia membangun jalan permukaan lava yang mirip batu api. Ketebalan
raya pada tahun 1808 dari Anyer hingga jalan itu sekitar 0,9-1,5 m. Rancangan Jalan
Panarukan. Sebagian dari jalan ini sekarang Romawi tersebut termasuk mutakhir sebelum
menjadi Jalur Pantura (Pantai Utara) yang muncul teknologi jalan modern di akhir abad
membentang sepanjang pantai utara Pulau XVIII atau awal abad XIX. Sayangnya jalan itu
Jawa. Pembangunan jalan ini adalah proyek rusak ketika Romawi mulai runtuh.
monumental namun dibayar dengan banyak
pelanggaran hak-hak asasi manusia karena Seorang skotlandia bernama Thomas Telford
dikerjakan secara paksa tanpa imbalan pantas. (1757 - 1834) membuat rancangan jalan raya,
di mana batu besar pipih diletakan menghadap
Manfaat yang diperoleh dari jalan ini adalah ke atas atau berdiri dan sekarang dikenal
sebagai jalan pertahanan militer. Selain itu dari dengan fondasi jalan Telford. Konstruksi ini
segi ekonomi guna menunjang tanam paksa sangat kuat terutama sebagai fondasi jalan, dan
(cultuur stelsel) hasil produk kopi dari sangat padat karya karena harus disusun
pedalaman Priangan semakin banyak yang dengan tangan satu per satu. Banyak jalan yang
diangkut ke pelabuhan Cirebon dan Indramayu bermutu baik dengan konstruksi Telford, tetapi
padahal sebelumnya tidak terjadi dan produk tidak praktis memakan waktu.
itu membusuk di gudang-gudang kopi
Sumedang, Limbangan, Cisarua, dan Oleh sebab itu ada konstruksi berikutnya oleh
Sukabumi. Selain itu, dengan adanya jalan ini John Loudon Mc Adam (1756-1836).
perjalanan darat Surabaya-Batavia yang Konstruksi jalan yang di Indonesia dikenal
sebelumnya ditempuh 40 hari bisa dipersingkat dengan jalan Makadam itu lahir berkat
menjadi tujuh hari. Ini sangat bermanfaat bagi semangat membuat banyak jalan dengan biaya
pengiriman surat yang oleh Daendels murah. Jalan tersebut berupa batu pecah yang
kemudian dikelola dalam dinas pos. diatur padat dan ditimbun dengan kerikil. Jalan
Makadam sangat praktis, batu pecah digelar
Sejarah Teknik Membangun Jalan[sunting | tidak perlu disusun satu per satu dan saling
sunting sumber] mengunci sebagai satu kesatuan.

Dalam sejarahnya, berbagai macam teknik Di akhir abad ke XIX, seiring dengan
digunakan untuk membangun jalan. Di Eropa maraknya penggunaan sepeda, pada 1824
Utara yang repot dengan tanah basah yang dibangun jalan aspal namun dengan cara
menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu
dapat disaksikan di Champ-Elysess, Paris,
Prancis.

Di Skotlandia, hadir jalan beton yang dibuat


dari semen portland pada 1865. Meski lebih
kuat, jalan tersebut mudah retak karena
perubahan cuaca. Berbeda dengan aspal yang
bersipat lebih plastis atau dapat kembang susut
yang baik terhadap perubahan cuaca dan
sebagai pengikat yang lebih tahan air.

Jalan Aspal modern merupakan hasil karya


imigran Belgia Edward de Smedt di Columbia
University, New York. Pada tahun 1872, ia
sukses merekayasa aspal dengan kepadatan
maksimum. Aspal itu dipakai di Battery Park
dan Fifth Avenue, New York, tahun 1872 dan
Pennsylvania Avenue, Washington D.C pada
tahun 1877.

Anda mungkin juga menyukai