3.1. Pendekatan
3.2. Pengumpulan dan Analisis Data
3.3. Kajian Kelayakan Lokasi
3.4. Rencana Pengembangan
3.5. Perencanaan Detail
LAMPIRAN :
DOKUMEN PENDUKUNG
CURRICULUM VITAE
LAIN-LAIN
1
BAB I
PROFILE PERUSAHAAN
CV. KINAMI sebagai salah satu perusahaan jasa konsultan teknik didirikan pada tanggal 21 Juli
2008 dengan Akte Notaris Nomor 37 pada Grace Margareth Goenwan, SH yang berkedudukan di
Ambon.
CV. KINAMI yang dipimpin oleh Ir. Imam Musholikhin akan mampu menunjukan prestasi kerja
yang cukup baik dan memuaskan pada semua instansi-instansi yang akan bekerja sama dengan
perusahaan. Di bawah manajemen yang efisien dan sistematis, serta dikelola dan diarahkan oleh
staff pimpinan yang professional, perusahaan telah menargetkan akan menjadi salah satu
konsultan yang berkemampuan dibidang engineering di kota Ambon pada khususnya dan provinsi
Maluku pada umumnya.
Dengan komitmen yang kuat dan jika dipandang perlu CV. KINAMI akan menambah tenaga ahli
maupun peralatan yang dibutuhkan, yang mana hal ini sebagai sikap profesionalme terhadap
pekerjaan.
Pengurus
Komisaris : --
Nomor : “37”
Kantor Pusat : BTN Kanawa Indah Blok G 3/9 RT. 003/18 - Ambon
Kantor Cabang :-
2
1.3. Sistem dan Metoda Kerja
Setiap proyek/kegiatan akan dipimpin oleh team leader/koordinator dengan kualifikasi pengalaman yang
telah memenuhi syarat. Team leader bertanggung jawab mengelola project dari awal kegiatan hingga
penyerahan pekerjaan kepada penyedia jasa.
Sebagai perusahaan yang telah lama berkecimpung dalam dunia konstruksi, kami memiliki cukup
banyak pengalaman kerjan, namun saat ini CV. KINAMI berkomitmen untuk terus mengembangkan
diri guna lebih meningkatkan mutu dan produk yang dihasilkan.
Adapun pengalaman yang dimiliki CV. KINAMI dapat dibagi pada bebarapa bidang sebagai berikut
:
Perencanaan dan Pengawasan Jalan, Jembatan, Irigasi, Dan bangunan Sipil lainnya.
BAB II
Secara umum informasi yang diberikan dalam Kerangka Acuan Tugas yang telah disediakan oleh
Satuan Kerja telah cukup jelas dan dapat dipahami dalam memaparkan tugas-tugas dan tangggung
jawab Konsultan, dan produk akhir yang ingin dicapai, dan telah dimengerti sepenuhnya oleh
Konsultan. Dengan KAK ini maka konsultan akan sangat concern didalam mencapai tujuan yang
diinginkan dalam kegiatan “Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan Setapak
Selor”
Didalam melaksanakan kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana, CV. KINAMI sudah
mencerna secara jelas dan memahami sepenuhnya latar belakang digunakannya konsultan
didalam penyiapan teknis dan desain. Dengan berpedoman pada ketentuan pemerintah
(Perpres No 16 Tahun 2018) disadari betul bahwa pengguna jasa akan menggunakan rekanan
konsultansi yang terpilih didalam proses pemilihan/pelelangan. Dengan demikian diharapkan
3
Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) Tahun Terakhir
1 Perencanaan Pembangunan Drainase (Paket - 2) PRC Kota Ambon Dinas Pekerjaan Umum Jl. Jan Paays No. 30 12/SP/PRC/APBD/DPU-KA/III/2016 70.488.000,00 08-Apr-2016 08-Apr-2016
Kota Ambon Ambon 10 Maret 2016
2 Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase RSUD Bula PRC Kec. Bula Dinas PUPR Kabupaten SBT Jl. Wailola Bula 600.2/SPP-KONS/PPK.PER/11/PUPR/APBD/IV/2017 50.000.000,00 05-Mei-2017 05-Mei-2017
07 April 2017
3 Perencanaan Pembangunan Tanggul Pengaman Sungai Miran Gota PRC Kab. SBT Dinas PUPR Kab. SBT Jl. Wailola Bula 600.02/SPK-KONS/KPA.PER/18/PUPR/APBD/IV/2017 45.000.000,00 05-Mei-2017 05-Mei-2017
07 April 2017
4 Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkungan PRC Kota Ambon Dinas PUPR Kota Ambon Jl. Jan Paays No. 30 47/SPK/PRC/PL/DPUPR-KA/APBD/III/2018 48.745.000,00 05-April-2017 05-April-2017
Ambon 07 Maret 2018
KETERANGAN :
PRC = PERENCANAAN
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
- - -
- - -
CV. KINAMI
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
- - -
- - -
CV. KINAMI
output kerja konsultan akan sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan “Belanja Jasa
Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan Setapak Selor”.
2. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini secara gamblang dan jelas telah diuraikan didalam KAK/TOR, dengan
demikian CV. KINAMI sudah cukup mengerti sasaran yang hendak dicapai yaitu dengan
tersedianya rekanan konsultan diharapkan akan diperoleh dokumen perencanaan secara detail
dan jelas serta adanya laporan-laporan kegiatan sesuai kebutuhan dan permintaan pengguna
jasa.
Pengguna jasa yang dinyatakan didalam KAK adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
“Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan Setapak Selor” Satuan Kerja Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Seram Bagian Timur yang dibutuhkan untuk
kegiatan perencanaan ini diambil dari Anggaran APBD Tahun 2019.
Nama, Lingkup Kerja, Lokasi Kegiatan, Data & Fasilitas Penunjang Serta Alih Pengetahuan.
Dengan dijabarkannya didalam KAK mengenai nama pekerjaan, lingkup kerja, dan lokasi
kegiatan sudah sangat jelas. Rincian didalam KAK ini sudah cukup menginformasikan data awal
kegiatan sehingga dengan segala potensi perusahaan yang ada CV. KINAMI akan sanggup dan
siap untuk melaksanakan tugas perencanaan nantinya dengan produk/ouput sesuai kenginan
users.
Lain dari itu dengan disediakannya data dan fasilitas penunjang seperlunya dari pengguna jasa
serta tersedianya wakil dari kampus yang bertindak sebagai pengawas/pendamping didalam
kegiatan pelaksanaan perencanaan akan semakin menambah dinamisnya kegiatan, yang mana
hal ini akan meningkatkan kualitas perencanaan.
Pada dasarnya semua penjabaran dan penjelasan yang dituangkan didalam KAK/TOR sudah jelas dan
cukup mewakili untuk memperoleh data awal kegiatan dan sudah bisa memberikan informasi kepada
rekanan konsultan. Dengan informasi/data tersebut, rekanan sudah bisa membayangkan maksud dan
tujuan dilaksanakannya kegiatan “Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan
Setapak Selor”. Dengan koordinasi team dan kerjasama dengan pihak Pengguna jasa, instansi teknis
terkait dan pihak lain yang berhubungan dengan kegiatan ini, serta masing-masing pihak mengerti
tugasnya maka diyakini bahwa tujuan kegiatan akan dapat tercapai walaupun dengan alokasi waktu dan
dana yang dibatasi.
4
BAB III
METODOLOGI
3.1. Pendekatan
Secara garis besar metoda pendekatan pekerjaan ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai
berikut:
3. Rencana pengembangan
Pengumpulan dan analisa data perolehannya dibagi dalam 4 (empat) bagian, yaitu data kondisi fisik,
data kondisi sosial ekonomi, kebijakan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur tentang rencana
umum tata ruang (RUTR), serta informasi lingkungan.
Dari hasil analisa data fisik teknis akan dapat diketahui potensi fisik lokasi proyek seperti kondisi
situasi dan ketinggian lahan, serta sifat-sifat tanah.
Dan dari data fisik teknis dan evaluasi data sosial ekonomi dapat diketahui potensi lokasi terhadap
kegiatan pendidikan, seperti tingkat kelayakan lokasi terhadap prasarana umum, transportasi dan
potensi sumberdaya manusianya.
Pada tahap pra-kelayakan, alternatif awal lokasi bangunan dan kelayakannya secara teknis dan
ekonomis dikaji. Dari berbagai alternatif yang dikembangkan pada tahap pra-kelayakan dapat dipilih
alternatif yang paling menjanjikan untuk ditindaklanjuti dengan kajian kelayakan (feasibility study). Hal
ini dilakukan setelah dilakukan kajian menyeluruh terhadap hasil survey detail teknik dan survey detail
sosial ekonomi.
Kajian kelayakan yang bertujuan mengkaji tingkat kelayakan alternatif tata letak bangunan di lokasi
terpilih, baik secara ekonomis maupun aspek teknis. Beberapa aspek yang ditinjau dalam kajian
kelayakan ini meliputi :
2. Aspek teknik
3. Aspek sosial
4. Aspek organisasi
5
Pada tahap ini dikaji beberapa alternatif bentuk dan sistem di lokasi yang dikaji.
Dengan mengetahui berbagai aspek potensi lokasi proyek seperti potensi fisik teknis, potensi sumber
daya, maka dibuatlah rencana pengembangan khususnya fasilitas dasar, fasilitas fungsional, fasilitas
pendukung dan fasilitas umum lainnya.
Rencana pengembangan didasarkan kepada analisa dari data yang telah diperoleh, sehingga dapat
dibuat analisa pengembangan sarana dan prasarana transportasi lokal guna merumuskan arah
pengembangan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
Dari hasil studi ini dibuatlah lay out berdasarkan zonasi fasilitas sesuai aliran aktifitas seluruh elemen
pengguna (user). Lay out meliputi seluruh prasarana yang akan dibangun baik masa sekarang
maupun masa yang akan datang.
Selain itu dibuat peta situasi yang menggambarkan akses lokasi terhadap daerah di sekitar pasar
tersebut. Penempatan fasilitas-fasilitas tersebut harus didasarkan pada pertimbangan teknis,
fungsional dan kesesuaian pola kegiatan operasional yang direncanakan.
Pekerjaan pembuatan detail desain “Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan
Setapak Selor” dilakukan setelah ditetapkan kebutuhan prasarana serta block-plan lokasi disusun.
Pekerjaan detail desain lebih mengarah pada perhitungan rinci dan penyusunan rancangan secara
lengkap. Data hasil analisis yang diperoleh dalam kegiatan sebelumnya, seperti data topografi,
mekanika tanah dll.
Keluaran dari detail desain adalah dokumen perencanaan rinci, Gambar Keja, Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
BAB IV
RENCANA KERJA
4.1. Umum
Rencana pelaksanaan pekerjaan dibuat dengan maksud sebagai pedoman dalam pelaksanaan
yang sistematis mengenai tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan, komponen yang harus
dikerjakan dan cara/prosedur pelaksanaan kegiatan pada masing-masing tahapan.
Secara garis besar rencana pelaksanaan pekerjaan di bagi dalam 5 (lima) tahap, dimana pada
setiap bagian akhir pekerjaan dilakukan diskusi dengan pihak pemberi tugas. Tahapan pekerjaan
dimaksud adalah :
6
Tahap II : Survey lapangan
Kegiatan yang tercakup dalam pra survey lapangan adalah pekerjaan-pekerjaan persiapan,
mobilisasi tenaga dan peralatan survey, pengumpulan data sekunder, penyusunan laporan
pendahuluan dan diskusi laporan pendahuluan.
Kegiatan ini dilakukan setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja yaitu meliputi :
(1) Mobilisasi tenaga ahli, asisten tenaga ahli, surveyor dan peralatan kantor.
(8) Menyiapkan peralatan guna menunjang keamanan dan kemudahan pelaksanaan survey.
(1) Review studi laporan-laporan sebelumnya (bila ada) terhadap lokasi proyek,
kebijaksanaan pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur tentang rencana umum tata
ruang (RUTR), Gedung Perkantoran dan Gedung Pendidikan umum
(2) Menyiapkan peta kerja, topografi, tata guna lahan dan kesesuaian lahan.
(3) Mencari data dan informasi lokasi proyek seperti titik referensi (BM).
e. Menentukan waktu dan jumlah tenaga serta peralatan yang akan digunakan.
7
f. Prosedur analisa data.
Batas wilayah studi mencakup batas administrasi, batas ekologi dan batas kegiatan
proyek. Meskipun batas kegiatan proyek mempunyai sifat mengikat, akan tetapi dalam
analisa tetap memperhatikan batas-batas ekologi dan administrasi. Hal ini mengingat
dimensi lingkungan agak sulit ditentukan dan tergantung pada peninjauan masing-masing
aspek lingkungan.
(4) Keadaan alam termasuk hutan, tata guna lahan, tata ruang dan lain-lain.
2). Hayati :
(1) Flora
Dalam hal ini menyangkut vegetasi yang terdapat di wilayah proyek dan
sekitarnya termasuk jenis vegetasi yang telah langka sehingga perlu
dilindungi.
8
(2) Fauna
Dalam hal ini terutama jenis-jenis satwa yang dominan dan satwa langka
yang perlu dilindungi.
Dalam hal ini meneliti masalah agama, adat istiadat, peninggalan budaya
yang perlu dilindungi serta mengidentifikasi kemungkinan adanya dampak
negatif maupun positif yang mungkin timbul akibat adanya proyek.
Analisa dan evaluasi data meliputi data-data sekunder dan data lapangan yang terdiri dari :
a. Data Topografi
(2) Peta Situasi Detail , skala 1 : 100 dengan interval kontur 0,25 m.
Kegiatan pra detail desain adalah kegiatan-kegiatan mulai dari analisa dan evaluasi data lapangan
sampai dengan penyusunan perencanaan tata letak nantinya, termasuk di dalamnya review studi
sebelumnya.
9
4.6.5. Detail Desain
Pembuatan rencana detail desain merupakan pekerjaan lanjutan dari penyusunan rencana induk
yang ditentukan dalam pra detail desain. Rencana detail desain ini dibuat berdasarkan pada:
Tujuan dari perencanaan detail ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih terperinci
mengenai lingkup dan syarat-syarat pekerjaan, rencana anggaran biaya, jadwal pelaksanaan
dan tahapan pekerjaan.
Personil
Personil-personil yang tercantum dibawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini,
yaitu terdiri dari :
Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman minimum 3 (tiga) tahun sejak lulus atau seorang
Sarjana Muda dengan pengalaman minimum 5 (lima) tahun sejak lulus, berpengalaman dalam
bidang perencanaan Sipil dan mampu menggunakan komputer secara baik.
1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa
menghasilkan pekerjaan seperti yang diinginkan.
2. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
3. Meneliti dan menyerahkan bahan yang dapat dipakai untuk pekerjaan pembangunan
bangunan yang direncanakan.
4. Mengorganisasi personil dan manajemen tim tenaga ahli dan staf penunjang dalam
setiap aktivitas pekerjaan.
5. Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan detail desain fasilitas
dan pembuatan dokumen tender.
6. Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan detail desain fasilitas
dan pembuatan dokumen tender.
10
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
a. Mempelajari dan menganalisa hasil survey serta mendiskusikannya dengan ahli struktur
untuk dijadikan dasar pertimbangan dan data penunjang dalam perencanaan bangunan.
4.7. Pelaporan
Konsultan harus membuat laporan baik untuk kegiatan pekerjaan maupun hasil pekerjaan, yang
meliputi :
Laporan merupakan ringkasan kemajuan pekerjaan yang dicapai sejak permulaan dan
melaporkan keterlambatan-keterlambatan yang terjadi dengan menyebutkan
penyebabnya, selanjutnya saran–saran untuk mengatasi dan tindakan-tindakan yang
telah ditentukan.
Juga termasuk semua review yang diperlukan dan rencana kerja berikutnya.
Konsultan harus menyiapkan dan menyerahkan laporan akhir yang berupa dokumen
pelelangan seperti yang tercantum pada butir 1.3.1.d. juga harus menyerahkan
perhitungan perkiraan biaya (Estimate Engineer) yang akan dipakai sebagai dasar
penilaian lelang pelaksanaan fisik.
Format dan tata cara penyajian Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir dibuat berdasarkan
petunjuk/format dari pihak pengguna jasa atau menggunakan format berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman dari pihak penyedia jasa (konsultan) dengan syarat harus sudah mendapat persetujuan
dari pemilik jasa.
11
BAB V
Pada bab ini, konsultan menjelaskan sarana, peralatan dan logistik yang dibutuhkan oleh team Konsultan
dalam melaksanakan komponen-komponen kegiatan pada kegiatan “Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Pembangunan Jalan Setapak Selor”. Konsultan akan menggunakan sarana, peralatan dan
logistik yang sesuai dengan kegiatan proyek.
5.1. Kantor
Untuk sewa kantor, konsultan akan bekerja di kantor pusat sehingga biaya sewa kantor menjadi
beban konsultan (over head), termasuk didalamnya biaya listrik dan air.
5.2. Kendaraan
Konsultan membutuhkan kendaraan untuk mobilitas Team Proyek dalam melakukan kegiatan
proyek yang diperlukan untuk kegiatan survey lapangan, penelitian lapangan dan rapat koordinasi.
5.3. Peralatan
- Peralatan Kantor
- Peralatan Teknis
Paralatan Kantor terdiri dari peralatan-peralatan yang menunjang kegiatan operasional kantor yang
meliputi :
5.4. Komunikasi
Untuk memperlancarkan sistem Komunikasi dan Koordinasi Konsultan dengan pihak-pihak yang
terkait dalam menjalankan kegiatan-kegiatan proyek diperlukan peralatan Komunikasi sebagai
berikut - Sambungan telepon atau voucher HP
Pemberi tugas akan menyediakan semua kumpulan laporan dan data yang berkaitan dengan
kegiatan “Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan Setapak Selor”. Bantuan juga
akan disediakan dalam merencanakan pertemuan dengan lembaga pemerintah terkait.
12
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Setapak
Selor untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV. KINAMI sesuai dengan usulan Jadwal Penugasan saya dari bulan Februari tahun 2019
sampai dengan bulan Maret tahun 2019 dengan posisi sebagai tenaga ahli Team Leader
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenar - benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
April 2012 - Mei 2012 a. Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor SAR Ambon
b. Ambon
c. Badan SAR Nasional Kantor SAR Ambon
d. CV. K I N A M I
e. Ahli Sipil/Struktur
f. Bertanggung jawab terhadap perhitungan struktur dan membantu Team Leader
dalam menyelesaikan masalah design
g. 45 (empat puluh lima) Hari
h. Tetap
Feb 2011 - Mar 2011 a. Perencanaan Teknis Pembangunan Mako Polsek Namrole T 170
b. Namrole
c. Polres Buru
d. CV. K I N A M I
e. Team Leader
f. Mobilisasi personil dan peralatan.
Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan perencanaan untuk mendapatkan
hasil yang sesuai
Menyiapkan gambar-gambar dan lain-lain.
g. 30 (tiga puluh) Hari
h. Tetap
Ih
; qt
A{
L rl'l
tnt
(t q HHfi .{
2 $cE
E9'g@
(Y)-
;g
'5'd
O
FI R
o
E$
H
S
k
F
*'R
€R
€
.o
so 95
C)
o
lil Z 5c"l $i
3 ;i
o)
H i4
+J
ko
(do
CT)
6U0l.c-l
E €6 d
ssq tr."
H
q)
€d dP
>.
tr{ J1 (dts !,
a a Ee d a-
O.O
!g \ /ci
I
E
L a
d
F{a -q2
.9
H EE a
o)
il
b0
9
c.r
{t,r
Hd se g Y ti
c-l
F.
(i't r 4!"@
E Sct J1
dd {.r O
d
il
u
H$
SB sc
d d
g" d t{
E SN ('s D,-
orHtr C EH d
E '!4
tr o
hod
Hd
scl
€
i{ lJ €)
F{ u0 r3
FI H q'? {E E F8.
*r -E GI Hbo
$
o E d HZ
H
lr gH
A
F Ii
d
t\ H
J cl
P E
.to
Ef 9t
H +,$g tr h0
g
d
6 ;
u) €€
u5 \.- = 9l €
6)
g u€.f g .HE
k
o
tt, ii
a E
.o
4 b0 FO.
t
u0
d
(g
d(d
$s
scr
E
F{ $H $ EEEF o.x
o t-l
o n (d
J4
.d
d
d
cd
ho
d
F
q
6t
ffi rd'H
5 i 3o
C)
rd
rfl
Fl
rfl a -!!
d- c
ll,
o H ES -€ ''E E
q:
\f,
z
lq
d
€
d d
*qS
iE F {
J5_Oa
in
F g ai
\?
$ P CI
o
d
d ii o, .g JS
s.'
'c
qr
14 z ZFI\O.0
an
o
ri
.o
R 1i