Anda di halaman 1dari 20

Laporan Pendahuluan

Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1. DATA ADMINISTRASI PEKERJAAN


Nama Pekerjaan :
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan
Lokasi Pekerjaan :
1. Kecamatan Serang
2. Kecamatan Kasemen
3. Kecamatan Taktakan
Konsultan Perencana : CV. SETIA KARYA KONSULTAN
Waktu Pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender
Instansi Pelaksana : DPRKP Kota Serang
Tahun Anggaran. : 2018

2. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-Undang No 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan
permukiman, kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar
kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Terbentuknya kawasan
permukiman mengarahkan pengembangan kawasan lainnya dan akan
mempengaruhi arah pengembangan kota yang bersangkutan.
Saat ini pola pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan dan perkotaan relatif
timpang sehingga menimbulkan berbagai masalah. Muncul pandangan bahwa
kawasan perdesaan adalah inferior terhadap kawasan perkotaan yang seharusnya
tidak terjadi. Idealnya semua kebutuhan pengembangan perdesaan seperti
tersedianya prasarana dan sarana (infrastruktur) permukiman perdesaan dapat
terlaksana dengan baik, sehingga terjadi peningkatan kualitas di lingkungan
permukiman pedesaan.

Hal- |1- 1
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Infrastruktur merupakan prasyarat agar berbagai aktivitasMmasyarakat dapat


berlangsung. Infrastruktur memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan
kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan bahkan sosialpolitik
(sebagaimana diindikasikan oleh daerah yang mempunyai kelengkapan sistem
infrastruktur yang lebih baik dan stabilitas sosial politik yang mantap).
Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur/prasarana dan sarana
di permukiman pedesaan seperti yang diharapkan, diperlukan perencanaan teknis
yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang tinggal di suatu
kawasan permukiman tersebut. Salah satu kegiatan perencanaan yang dimaksud,
adalah Jasa Konsultan Perencanaan Jalan lingkungan.Pembangunan prasarana dan
sarana lingkungan permukiman perdesaan merupakan kebutuhan mendesak untuk
setiap lingkungan terutama lingkungan permukiman perdesaan yang kumuh dan
padat penduduk. Kebutuhan masyarakat akan sarana jalan lingkungan pada
dasarnya erat kaitannya dengan aspek ekonomi, lingkungan hidup, pendidikan,
sosial budaya serta kemiskinan.
Hasil berbagai pengamatan dan penelitian telah membuktikan bahwa semakin
tersedianya prasana jalan di lingkungan pemukiman akan mempermudah
masyarakat dalam melakukan interaksi dan mobilisasi kegiatan ekonomi penduduk
yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat secara
ekonomi.
Melalui kegiatan Perencanaan pembangunan jalan lingkungan, Pemerintah Kota
Serang melalui SKPD Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan
(DPKPTB) Kota Serang sebagai wujud kepedulian dan perhataian serta pelayanan
terhadap masyarakat di Kota Serang akan melaksanakan pekerjaan Perencanaan
pembangunan Jalan Lingkungan perdesaan (Paving blok) pada tahun anggaran
2017.

3. MAKSUD , TUJUAN DAN SASARAN


Maksud kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan Jalan Lingkungan Permukiman ini
adalah memperoleh perencanaan teknis yang mencakup perencanaan teknis
konstruksi, rincian dan rencana anggaran biaya serta rencana waktu pelaksanaan
yang sesuai dengan persyaratan teknis maupun peraturan lainnya yang telah
ditetapkan

Hal- |1- 2
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Tujuan kegiatan Jasa Konsultan Perencanaan Jalan Lingkungan Permukiman ini


adalah terlaksananya pekerjaan pembangunan fisik yang secara tepat mutu, waktu
dan biaya serta tertib administrasi.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah :

Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil perencanaan teknis yang
dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna sehingga mendukung tercapainya
pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

4. LINGKUP PEKERJAAN
a. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan ini tersebar di Kota Serang; meliputi 3 (tiga) Kecamatan
1. Kecamatan Serang
2. Kecamatan Kasemen
3. Kecamatan Taktakan

b. Lingkup Pekerjaan
1. Melakukan Survey Pendahuluan meliputi:
a. Mengumpulkan dan mereview data sketsa situasi daerah rencana
konstruksi dan sekitarnya, berupa foto situasi yang ada dengan gambaran
kondisi existing.
b. Mengumpulkan dan mereview data mengenai bahan-bahan/material
maupun peralatan yang tersedia yang dapat menentukan jenis konstruksi.
c. Mengumpulkan dan mereview data harga satuan bahan-bahan/material di
lokasi.
d. Mengumpulkan data-data skunder lainnya yang diperlukan dan dianggap
penting.
2. Survey dan Analisa Data Lapangan
a. Pengukuran topografi dilakukan di daerah rencana konstruksi yang
diperlukan dalam pembuatan rencana detail, sesuai dengan kebutuhan
perencanaan teknis.

Hal- |1- 3
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

b. Pekerjaan pengukuran ini meliputi pekerjaan-pekerjaan:


- Pengukuran awal dengan penandaan
- Perhitungan dan penggambaran peta
c. Gambar ukur yang berupa gambar situasi harus di gambar pada kertas
milimeter skala 1 : 1.000. ketinggian titik detail harus tercantum dalam
gambar ukur, begitu pula semua keterangan yang penting. Titik ikat atau
titik mati serta titik ikat baru harus dimasukkan dalam gambar dengan
diberi tanda khusus.
3. Desain
Pra Desain meliputi : Pemilihan type dan material konstruksi harus didasarkan
pada pertimbangan dari segi ekonomi, kondisi setempat, tingkat kebutuhan,
kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya.
a. Penggambaran
Gambar pra rencana harus dibuat dengan jelas dan lengkap dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Rencana diplot diatas situasi/lay out dengan letak bangunan
konstruksi lama dan baru. Yang perlu digambar jelas adalah pra
rencana yang akan ditangani/dikerjakan, dan untuk membedakan
dengan yang ada (existing) perlu ditunjukan dengan garis terputus,
skala gambar 1 : 5.000.
2. Gambar situasi dibuat dengan perbandingan yang proporsional.
Dengan menampilkan informasi umum disekitar konstruksi
tersebut.
3. Potongan penampang memanjang, skala 1 : 1.000 untuk horizontal
dan 1 : 100 untuk vertikal.
4. Potongan penampang melintang, skala 1 : 100 untuk horizontal dan
1 : 50 untuk vertikal dengan stationing setiap interval 25 M,
ditikungan dan 50 M di bagian lurus.
5. Ukuran huruf dengan tinggi minimum 4 mm dan harus jelas.
b. Susunan Gambar Rencana meliputi:
1. Sampul luar (cover) dan sampul dalam
2. Lembar judul yang memuat denah konstruksi skala 1 : 5.000
3. Daftar isi
4. Peta Situasi Kawasan/ lokasi pembangunan

Hal- |1- 4
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

5. Site Plan dari bangunan-bangunan/sarana yang akan dibangun


6. Gambar potongan melintang dan memanjang
7. Gambar rencana konstruksi
8. Gambar-gambar detail konstruksi
4. Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya
1. Setiap pekerjaan konstruksi yang direncanakan harus dihitung volume
pekerjaan dan RABnya serta dikelompokkan dalam beberapa pekerjaan
utama.
2. Analisa harga satuan berdasarkan faktor-faktor: material, perlatan, sosial,
pajak, over head dan keuntungan yang berlaku di daerah setempat.
3. Kemudian selain hal tersebut diatas konsultan diwajibkan untuk:
Berkonsultasi dengan instansi terkait untuk memperoleh informasi data
sekunder dan masukan lain yang perlu.
4. Membuat jadwal kegiatan/rencana kerja secara detail dalam jangka waktu
yang ditetapkan.
5. Melakukan analisa data lapangan untuk masukan didalam penyusunan
desain.
6. Konsultasi berkala kepada pemberi tugas
7. Presentasi pekerjaan dilakukan/disesuaikan dengan tahapan laporan

5. Menyusun RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)


Menyusun RKS dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku dan
melakukan pendampingan pada tahap pengadaan atau pelelangan pekerjaan
konstruksi, selaku nara sumber pada saat rapat penjelasan (aanwijzing).

5. SISTEMATIKA PELAPORAN
 Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, maksud, tujuan dan
sasaran, ruang lingkup, dan keluaran serta sistematika
penyusunan laporan pendahuluan.
 Bab II Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan

Hal- |1- 5
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Bab ini akan menguraikan mengenai gambaran umum wilayah,


yang terkait dengan kondisi fisik dasar, kependudukan dan
ketersediaan sarana prasana.
 Bab III Pendekatan dan Metodologi
Bab ini menguraikan mengenai pendekatan dan metodologi
yang akan digunakan oleh konsultan dalam menyelesaikan
pekerjaan ini.
 Bab IV Struktur Organisasi dan Rencana Kerja
Bab ini akan memaparkan rencana dan organisasi pelaksanaan
pekerjaan, pelibatan tenaga ahli, sistem pelaporan serta
pembahasan.

Hal- |1- 6
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
PERENCANAAN

2.1. KECAMATAN SERANG


Kecamatan Serang meruapakan Ibukota Kota Serang, dengan letaknya di
tengah kota serang/ pusat Kota Serang. Kecamatan Serang memiliki luas
wilayah 25,88 Km2, dengan batas-batas Kecamatan sebagai berikiut :
sebelah utara kecamatan Kasemen, sebelah selatan kecamatan Cipocok
Jaya, Sebelah barat kecamatan Taktakan dan sebelah timur kecamatan
cipocok jaya.
Ibukota Kecamatan Serang terletak pada jarak 1,5 km dari ibukota Serang.
Bentuk topografi wilayah Kecamatan Serang sebagian besar merupakan
daratan, dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 m dari permukaan
laut, dengan rata-rata curah hujan 75 mm/tahun. Berdasarkan ketinggian,
curah hujan, suhu, dan kesuburan serta jenis tanah yang dominan, maka
daerah ini sangat cocok untuk usaha pemukiman dan perumahan.

Secara Administrasi wilayah Kecamatan Serang terbagi menjadi 139


Lingkungan, 173 Rukun Warga (RW), 711 Rukun Tetangga (RT).

Kecamatan Serang merupakan pusat wilayah pembangunan bagian pusat


kota. Ini sesuai dengan potensi daerah dan karekterisik yang dimiliki
wilayah ini, dimana sebagian besar letak geografisnya merupakan daerah
dataran, maka arah pembangunan jangka panjangnya dititikberatkan pada
sektor pengembangan perumahan dan tata kota yang terus dibenahi.

Di wilayah Kecamatan Serang melintas sebuah sungai yang cukup besar dan
terkenal yaitu Sungai Cibanten yang bermuara di Karangantu yang ada di
wilayah Kecamatan Kasemen. Di Kecamatan Serang juga terdapat tempat
ziarah yang juga sangat terkenal yaitu Banten Girang yang terletak di
Kelurahan Cipare yang letaknya di JL. Raya Pandeglang, tempat ziarah ini
banyak dikunjungi oleh peziarah baik itu dari daerah Banten sendiri

Hal- |1- 7
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

maupun dari luar daerah Banten, serta masih banyak peninggalan sejarah
di masa Kesultanan Banten yang ada di wilayah Kecamatan Serang.

Asal- usul nama dan sejarah Kecamatan Serang, tidak lepas dari sejarah
terbentuknya Kabupaten Serang dan Kota Serang, nama Kecamatan Serang
sendiri dari nama Kelurahan Serang. Serang secara bahasa (dalam bahasa
jawa) artinya sawah negara, sabin (dalam bahasa sunda).

2.2. KECAMATAN TAKTAKAN


Kecamatan Taktakan memiliki luas wilayah 57,98 Km2, dengan batas-batas
Kecamatan sebagai berikiut : Sebelah Utara Kecamatan Kramatwatu,
sebelah Selatan Kecamatan Pabuaran, sebelah Barat Kecamatan Waringin
Kurung dan Gunungsari dan Sebelah Timur Kecamatan Serang dan Cipocok
Jaya.
Ibukota Kecamatan Taktakan terletak pada jarak 5 km dari ibukota Serang.
Bentuk topografi wilayah Kecamatan Taktakan sebagian besar merupakan
dataran, dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 m dari permukaan
laut.
Secara Administrasi wilayah Kecamatan Taktakan terbagi menjadi 93 Rukun
Warga (RW), 225 Rukun Tetangga (RT).

Kecamatan Taktakan merupakan pusat wilayah pengembangan bagian


barat dari Kota Serang. Wilayah pengembangan bagian barat ini diarahkan
dengan fungsi utama perkantoran, perdagangan, perumahan dan fasilitas
umum dengan pusatnya diarahkan di Desa Drangong dan Taman Baru.
Asal usul nama kecamatan Taktakan menurut salah seorang kaum sufi
berasal dari kata Sukma Tata Negara dan arti taktakan itu sendiri adalah
suatu benda sejenis nampan yang digunakan untuk menyuguhkan air
minum kepada tamu. Filosofis tersebut dahulu lahir karena salah satu nya
pada zaman dahulu masyarakat taktakan selalu didatangi tamu-tamu yang
merupakan para penjajah yang menetap di daerah gunung sari. Karena
masyarakat taktakan selalu membuka pintu dengan ramah tamah, dari
situlah terlahir nama taktakan tersebut.

Hal- |1- 8
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

2.3. KECAMATAN KASEMEN


Kecamatan Kasemen memiliki luas wilayah 66,52 Km2, dengan batas-batas
Kecamatan sebagai berikiut : Sebelah utara Laut Jawa, sebelah Selatan
Kecamatan Serang, Sebelah barat Kecamatan Kramatwatu Kabupaten
Serang, sebelah Timur Kecamatan Pontang Kabupaten Serang
Ibukota Kecamatan Kasemen terletak pada jarak ± 9 Km dari ibukota
Serang. Bentuk topografi wilayah Kecamatan Kasemen sebagian besar
merupakan dataran, dengan ketinggian rata-rata 500-700 m dari
permukaan laut, dengan rata-rata curah hujan  12 mm/tahun.
Secara Administrasi wilayah Kecamatan Kasemen terbagi menjadi 64
Dusun, 64 Rukun Warga (RW), 227 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan
Kasemen merupakan wilayah pembangunan bagian utara dari kota Serang.
Wilayah Pembangunan Bagian Utara ini diarahkan dengan fungsi utama
pariwisata cagar budaya dan cagar alam, pelabuhan, perdagangan dan jasa,
perumahan dan berbagai fasilitas umum.

Di wilayah Kecamatan Kasemen melintas sebuah sungai yang cukup besar


dan terkenal yaitu Sungai Cibanten yang bermuara di Karangantu yang ada
di wilayah Kecamatan Kasemen. Di Kecamatan Kasemen juga terdapat
Cagar Budaya Banten Lama dan Cagar Alam Pulau Dua. Cagar Budaya
Banten Lama ini merupakan tempat ziarah yang banyak dikunjungi oleh
peziarah baik dari daerah Banten sendiri maupun dari luar daerah Banten,
serta masih banyak peninggalan sejarah di masa Kesultanan Banten yang
ada di wilayah Kecamatan Kasemen.

Asal usul nama Kecamatan Kasemen diambil dari kata asem, secara
etimologis kata asam di nisbatkan kepada pohon asam, jenis pohon asam
jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa
digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia
sebagai perasa, dikisahkan pada tahun 1808 ketiga gubernur jenderal
belanda Herman Willem Daendels dari batavia menguasai wilayah sekitar
banten lama sekarang, untuk menunjukkan kekuasaannya dia banyak
menanam pohon asem di wilayah tersebut.

Hal- |1- 9
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

BAB III
METODE DAN PENDEKATAN

3.1. PENDEKATAN PEKERJAAN


Pada dasarnya ada beberapa prinsip pendekatan yang digunakan oleh Konsultan
dalam Perencanaan Pembangunan jalan lingkungan permukiman di Kota Serang
ini, adalah pendekatan instansional dan lapangan.

3.2. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN RENCANA KERJA


Menanggapi ruang lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan, selanjutnya
disusun prosedur dan urutan kegiatan pelaksanaan pekerjaan beserta rincian
uraian metode yang sekaligus merupakan patokan dalam penyusunan jadwal
pelaksanaan pekerjaan maupun jadwal pengerahan tenaga ahli.
Dengan penanganan pekerjaan ini diharapkan dapat berlangsung secara
terarah, terukur, dan tepat waktu.

Secara keseluruhan prosedur pelaksanaan pekerjaan meliputi:


 Pekerjaan persiapan
 Pekerjaan awal (Preliminary Survey)
 Penyusunan dan Penyerahan Laporan Pendahuluan
 Mobilisasi ke Lapangan
 Melakukan survey pada lokasi desa-desa sasaran di Kota Serang
 Analisis data persyaratan dasar perencanaan Detail Engineering Design bagi
Kawasan Permukiman Perdesaan.
 Perencanaan kebutuhan pembangunan jalan lingkungan perdesaan
 Penyusunan dan Penyerahan Laporan

3.2.1. Tahap Pekerjaan Persiapan


Pekerjaan ini diperlukan dalam rangka mengatur strategi pelaksanaan dan
menyatukan visi serta sistem koordinasi di dalam Team Penyusunan Detail
Engineering Design (DED)/perencanaan.

Hal- |1- 10
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Pada tahap ini dilakukan koordinasi dengan pejabat terkait baik di tingkat
kabupaten ataupun dilokasi pekerjaan, pada tahap ini diselesaikan pula pengurusan
surat-surat ijin dan cara-cara perijinan untuk pengiriman team konsultan ke lapangan.
Dilakukan juga pekerjaan mempersiapkan peta lokasi dan data awal yang diperlukan.
Hasil pekerjaan berupa kesiapan surat menyurat dan perijinan, serta koordinasi
pelaksanaan lapangan.

Untuk mendapatkan informasi awal mengenai lokasi kawasan permukiman


perdesaan, kondisi lingkungan/ sarana permukiman, sarana dan prasarana
lingkungan.
Data-data sekunder yang dikumpulkan seperti :
 Data lokasi mengenai lahan permukiman perdesaan.
 Data kependudukan.
 Data kondisi fisik area perencanaan dan lingkungan sekitar
 Data sarana dan prasarana lingkungan
 Data Rencana Tata Ruang Wilayah
 Data peraturan setempat

3.2.2. Tahap Penyusunan Laporan


Berdasar hasil-hasil survey awal lapangan disusun laporan pendahuluan dengan
rencana daftar isi sebagai berikut:
 Pendahuluan berisi : latar belakang, maksud, tujuan, sasaran, lingkup
kegiatan, lingkup wilayah dan kondisi lokasi.
 Hasil survey awal Lapangan : penjelasan umum, pencapaian lokasi
kegiatan, kondisi prasarana dan sarana kawasan permukiman dan hasil
foto-foto lapangan.
 Rekomendasi pelaksanaan lapangan
 Kesimpulan hasil kunjungan awal

Secara keseluruhan laporan akan berisi :


 Kondisi gambaran umum mengenai wilayah permukiman perdesaan
 Rencana kerja, tahapan dan metoda survey disesuaikan dengan
kondisi lapangan

Hal- |1- 11
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

 Tanggapan terhadap KAK termasuk scope of work dikaitkan


dengan peninjauan dan kondisi lapangan

3.2.3. Tahap Mobilisasi Ke Lapangan


Agar kelancaran pelaksanaan pekerjaan survey baik dari segi ketersediaan
peralatan maupun kesiapan tenaga pelaksana, perlu dilakukan kegiatan
mobilisasi pada saat yang terencana. Dengan demikian, survey dapat
berlangsung tepat waktu tanpa gangguan berarti dan memberi hasil optimal.
Tanggal dimulainya survey lapangan ditetapkan dengan memperhatikan
jadwal pelaksanaan kegiatan, sehingga survey lapangan untuk pengambilan
data primer tepat waktu. Peralatan yang digunakan pada tahap ini adalah
foto digital dan handy cam, serta peralatan gambar.

3.2.4. Tahap Survey Kawasan Permukiman Perdesaan


Maksud dan tujuan dari pekerjaan survey ini terutama untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penyusunan Perencanaan
Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan Di Kota Serang Provinsi Banten.
Pekerjaan survey meliputi:
1) Survey lokasi mengenai kondisi fisik area lahan permukiman perdesaan
2) Survey sarana dan prasarana lingkungan
3) Survey karakter fisik area lokasi rencana dan lingkungan sekitar
4) Peraturan setempat berupa Rencana Tata Ruang

3.2.5. Tahap Penyusunan


Berdasar hasil-hasil survey pada lokasi permukiman dan penetapan lokasi
yang terpilih oleh Pemerintah Daerah bersama Konsultan. Selanjutnya disusun
laporan antara dengan isi sebagai berikut:
 Pendahuluan berisi : latar belakang, tujuan, lingkup kegiatan, dan kondisi
lokasi.
 Gambaran Umum Wilayah Kota Serang
 Hasil survey Lapangan : kondisi prasarana/sarana lokasi permukiman dan
kondisi lingkungan sekitar kawasan permukiman dan hasil foto -foto
lapangan.
 Tata cara perencanaan Pembangunan jalan lingkungan di permukiman.

Hal- |1- 12
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

 Pra rencana Detail Engineering Design jalan lingkungan di masing-masing


desa
 Kesimpulan hasil kunjungan awal

3.2.6. Tahap Perencanaan Detail Engineering Design (DED)


Perencanaan Detail Engineering Design (DED) meliputi Tahapan - tahapan
kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Analisis Lokasi
2. Tahap Perencanaan Kebutuhan Sarana jalan lingkungan

3.2.7. Tahap Pembuatan Dokumen Pengadaan/Lelang dan Estimasi Biaya dan


Pelaporan
Merupakan tahapan pembuatan spesifikasi teknis (bestek) dan administrasi
dan rencana anggaran biaya (aspek pembiayaan). Dan membuat Laporan
perencanaan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tahapan pelaksanaan pekerjaan perencanaan
jalan lingkungan perdesaan pada gambar 3.1:

Hal- |1- 13
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Gambar 3.1.
Gambar Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan

Persiapan Survai Pendahuluan

Survai Lapangan
dan Pengumpulan Identifikasi Data
Data Lapangan

Perencanaan Teknis :
- Persiapan
- Pra-rencana
- Pengembangan
Rencana
- Rencana Detail
- Aanwijzing

PELAPORAN
- Laporan Perencanaan
- Gambar Perencanaan
- RAB
- CD hasil DED

Hal- |1- 14
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN RENCANA KERJA

4.1. STRUKTUR ORGANISASI


Untuk mempermudah dalam hal efisiensi dan efektivitas pekerjaan dari
keseluruhan rangkaian pengelolaan manajemen proyek, maka perlu
disusun suatu struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, sehingga
pelaksanaan Jasa Konsultan Perencanaan Jalan Lingkungan Permukimanini
sesuai dengan tujuan dan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
Penyusunan struktur organisasi pelaksanaan tersebut, menyangkut
hubungan kerja antara pemberi tugas (dalam hal ini adalah DPRKP Kota
Serang) dan penerima/pelaksana pekerjaan. Disamping itu terdapat
hubungan kerja yang bersifat pertanggung jawaban administratif.
Untuk menangani pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan Jalan lingkungan,
konsultan mengajukan organisasi kerja yang terdiri dari unsur-unsur
sebagai berikut:
 Leader
 Tenaga Ahli
 Tenaga Pendukung

Penyusunan struktur organisasi yang bersifat khusus ini bertujuan agar


dapat menjamin mutu hasil pekerjaan, disamping pekerjaan berjalan lancar
seperti yang diharapkan dan disertai dengan kualitas hasil kerja yang
memadai.

1) Direktur
 Bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan proyek.

Hal- |1- 15
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

 Dalam melakukan fungsi dan tugasnya dibantu oleh bidang-bidang lain


yang berkaitan dalam perusahaan baik yang berhubungan vertikal
maupun horizontal.
 Struktur organisasi pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan Jalan
Lingkungan Permukimanini dapat dilihat pada gambar 4.1
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pekerjaan

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN (DPRKP) KOTA SERANG

Pejabat Pembuat Komitmen


(PPK)

TIM TEKNIS Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan


(PPTK)

KONSULTAN PERENCANA
Team Leader
Ahli Teknik Sipil

TENAGA AHLI
1. Teknik Teknik Sipil
TENAGA PENDUKUNG

2) Komposisi dan Tugas Tenaga Ahli


Team Leader dan tenaga ahli yang akan menangani pekerjaan Jasa
Konsultan Perencanaan Jalan Lingkungan Permukimandi Kota Serang ini
adalah sebagai berikut:
1. Team Leader dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 atau S-2
bidang teknik Sipil, dalam kegiatan jasa konsultan perencanaan
pembangunan jalan ini dengan memiliki pengalaman minimal 5 tahun
untuk S-1 atau 3 tahun untuk S-2, dengan tugas dan tanggung jawab :

Hal- |1- 16
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

a. Mengkoordinasikan seluruh tanaga ahli dan tanaga pembantu,


menyangkut tugas, hasil yang dicapai (output), jadwal penugasan dan
jadwal output pekerjaan;
b. Memipin pembahasan yang dilakukan bersama Tim Teknis dan pihak lain
yang terkait;
c. Merumuskan kerangka pikir secara menyeluruh terhadap pekerjaan yang
akan dihasilkan;
d. Berkonsentrasi kepada pekerjaan yang terkait dengan metode dan
rencana jadwal survei dan penggambaran serta penyusunan RAB.
e. Mengidentifikasi dan menganalisis data lapangan/kondisi exsisting
perencanaan dalam kerangka pembangunan jalan lingkungan
2. Ahli Sipil, dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 teknik sipil
yang berpengalaman sekurang-kurangnya 4 tahun dalam kegiatan
perencanaan teknis pembangunan jalan lingkungan dengan tugas dan
tanggung jawab :
a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi eksisting lokasi kegiatan;
b. Merencanakan pembangunan yang berkaitan dengan Perencanaan
Pembangunan jalan lingkungan Memberikan masukan kepada team
leader tentang arahan perencanaan bangunan jalan

3) Tenaga Pendukung
Selain Tenaga Ahli, dalam menunjang penyelesaian pekerjaan perencanaan ini
diperlukan juga staf pendukung yaitu :

1. Tenaga pendukung (Operator) Pendidikan SMK/STM, Dapat menggambar


dengan AutoCAD, Minimal 2 Tahun

4.2. RENCANA KERJA


Proses Perencanaan Pembangunan jalan lingkungan perdesaan (paving blok) ini
dimulai dari persiapan survei lapangan, karena persiapan yang baik akan
menghasilkan data, informasi dan fakta yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga
hasilnya akan lebih akurat dari proses input sampai dengan output sehingga
tercapai kesesuaian.

Hal- |1- 17
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Untuk itu upaya persiapan harus dilakukan dengan baik termasuk kelengkapan
peralatan survei sehingga data yang diperoleh akurat terutama data primer
merupakan data terukur. Dalam persiapan survei ini akan dilakukan dengan
mencari data, informasi dan fakta yang sesuai dengan kebutuhan dalam
pekerjan Perencanaan Pembangunan jalan lingkungan (paving blok).
Langkah selanjutnya yaitu melakukan survei lapangan yang untuk mengetahui
kondisi eksisting di 11 titik lokasi desa di Kota Serang yang menjadi sasaran.

4.3. PELAPORAN
Adapun laporan kegiatan ini meliputi:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini menyajikan tentang kemajuan pekerjaan dalam
rangka persiapan awal dan sekurangkurangnya menguraikan tentang :
a. Latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, lokasi,
jangka waktu pelaksanaan, pendekatan teknis dan metodologi, struktur
organisasi dan rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh yang
mengorganisasikan anggota planning unit
b. Studi awal literatur dan kebijakan serta kelengkapan administrasi sebelum
pelaksanaan pekerjaan perencanaan dalam rangka untuk pengumpulan
data dan informasi;
c. Gambaran secara garis besar kondisi eksisting, Data hasil pengukuran
lapangan (delineasi, kontur, sondir, dll) dan identifikasi permasalahan
yang dihadapi;
d. Konsep perencanaan secara menyeluruh yang dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas tentang tujuan desain.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (Tiga Puluh) hari kalender
sejak Surat Perjanjian/Kontrak ditandatangani. Dokumen Laporan
Pendahuluan disusun sebanyak 5 (Lima) buku laporan dalam format A4.
2. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses dan produk akhir kegiatan
perencanaan, yang terdiri dari:
a. Ruang lingkup pekerjaan, deskripsi lokasi rencana, kriteria disain, dan hasil
akhir perencanaan.

Hal- |1- 18
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

b. Dokumen keluaran akhir perencanaan :


- Album Gambar DED (Detailed Engineering Design) ukuran A3;
- Spesifikasi Teknis/Rencana Kerja dan Syarat- Syarat, Metode
Pelaksanaan dan Rencana Keselamatan Dan Kesehatan` Kerja Kontrak
(RK3K).
- Dokumen RAB/Engineering Estimate (EE),dan Bill Of Quantity (BoQ).
c. Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan.
Laporan Akhir dan/atau Keluaran Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya
: 60 (enam puluh) hari kalender sejak Surat Perjanjian/Kontrak
ditandatangani. Dokumen Laporan Akhir dan/atau produk keluaran akhir
disusun sebanyak 5 (Lima) buku laporan dan dalam bentuk digital file pada
flash disk (Dual USB Drive) sejumlah 5 (Lima) Buah.
3. Jadwal pelaksanaan pekerjaan, pelaporan dan penugasan personil dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Table 4.1.
Rencana Kerja dan Pelaporan

WAKTU PELAKSANAAN
NO URAIAN KEGIATAN
Bulan 1 dan 2
1 2 3 4
1 Persiapan M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
a.Mobilisasi, Rencana kerja,
koordinasi
2 Pelaksanaan
a. Pengumpulan data
secunder
a. Survey dan pengukuran
c. penggambaran dan
penyusunan RAB
d. Diskusi dan koordinasi
3 Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan akhir

Hal- |1- 19
Laporan Pendahuluan
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018

Table 4.2. Jadwal Penugasan Personil


WAKTU PELAKSANAAN
NO NAMA Bulan 1 dan 2
PERSONIL/JABATAN
I TENAGA AHLI M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8

1 Ahli Teknik Sipil (TL)


2 Ahli Teknik Sipil
II TENAGA PENDUKUNG
1 Operator CAD

Hal- |1- 20

Anda mungkin juga menyukai