PENDAHULUAN BAB 1
Lokasi Pekerjaan :
Desa Kemuning Kec. Waringin Kurung Dan Desa Cikande Kec. Cikande
Konsultan Perencana:
CV. VERTICAL HORIZON
Waktu Pelaksanaan:
60 (Enam Puluh) Hari Kalender
Instansi Pelaksana:
DPKPTB Kabupaten Serang
Tahun Anggaran :
2019
Hal- |1- 1
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
2. LATAR BELAKANG
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk perkotaan dan perdesaan,
kontribusi pencemaran air limbah domestik maupun limbah industri
mencemari lingkungan termasuk badan air penerima, seperti air tanah dan
sungai yang menjadi sumber air penduduk bahkan telah mengancam
pasokan sumber-sumber air bersih masyarakat semakin meningkat, Jika hal
ini dibiarkan terus-menerus akan berdampak pada menurunnya kualitas
lingkungan dan kesehatan masyarakat di perkotaan dan perdesaan.
Penanganan air limbah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Indonesia. Penanganan air limbah akan berjalan
dengan baik jika masing-masing pihak menjalankan perannya dengan baik.
Pemerintah pusat, daerah dan masyarakat harus ikut ambil bagian dalam
pengelolaan air limbah sehingga sistemnya akan berjalan dengan baik
dengan kualitas hasil pengolahan dapat memenuhi standar kualitas air
buangan yang ditetapkan. Untuk mengatasi permasalahan air limbah
domestik tersebut serta mewujudkan lingkungan kawasan keterpaduan di
Kabupaten Serang menjadi kawasan yang layak, bersih, aman dan serasi
dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup.
Melalui kegiatan pengembangan teknologi pengolahan air bersih adan air
limbah, DTRBP Kabupaten Serang, akan menyelnggarakan pekerjaan jasa
konsultansi Perencanaan IPAL sebagai wujud kepedulian dan perhataian
terhadap masyarakat di kabupaten Serang.
Hal- |1- 2
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan ini desa Kemuning Kecamatan Waringin Kurung dan desa
Cikande Kecamatan Cikande Kabupaten Serang.
5. SUMBER DANA
Pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan
IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan Waringin Kurung Dan
Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) ini bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang Tahun
Angggaran 2019.
Hal- |1- 3
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 4
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 5
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 6
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
8. SISTEMATIKA PELAPORAN
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, maksud,
tujuan dan sasaran, ruang lingkup, dan keluaran serta
sistematika penyusunan laporan pendahuluan.
Bab II Gambaran Umum Wilayah
Bab ini akan menguraikan mengenai gambaran umum
wilayah, yang terkait dengan kondisi fisik dasar,
kependudukan dan ketersediaan sarana prasana.
Bab III Pendekatan dan Metodologi
Bab ini menguraikan mengenai pendekatan dan
metodologi yang akan digunakan oleh konsultan dalam
menyelesaikan pekerjaan ini.
Bab IV Struktur Organisasi dan Rencana Kerja
Bab ini akan memaparkan rencana dan organisasi
pelaksanaan pekerjaan, pelibatan tenaga ahli, sistem
pelaporan serta pembahasan.
Hal- |1- 7
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
2.2. Topografi
Secara topografi, Kabupaten Serang merupakan wilayah dataran rendah
dan pegunungan dengan ketinggian antara 0 sampai 1.778 m di atas
permukaan laut. Fisiografi Kabupaten Serang dari arah utara ke selatan
terdiri dari wilayah rawa pasang surut, rawa musiman, dataran,
perbukitan dan pegunungan. Bagian utara merupakan wilayah yang datar
dan tersebar luas sampai ke pantai, kecuali sekitar Gunung Sawi, Gunung
Terbang dan Gunung Batusipat. Dibagian selatan sampai ke barat,
Kabupaten Serang berbukit dan bergunung antara lain sekitar Gunung
Kencana, Gurung Karang dan Gunung Gede. Daerah yang bergelombang
tersebar di antara kedua bentuk wilayah tersebut. Hampir seluruh
daratan Kabupaten Serang merupakan daerah subur karena tanahnya
Hal- |1- 8
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
sebagian besar tertutup oleh tanah endapan Alluvial dan batu vulkanis
kuarter. Potensi tersebut ditambah banyak terdapat pula sungai-sungai
yang besar dan penting yaitu Sungai Ciujung, Cidurian, Cibanten,
Cipaseuran, Cipasang dan Anyar yang mendukung kesuburan daerah-
daerah pertanian di Kabupaten Serang.
2.3. Iklim
Iklim di wilayah Kabupaten Serang termasuk tropis dengan musim hujan
antara November – April dan musim kemarau antara Mei – Oktober.
Curah hujan rata-rata 3,92 mm/hari. Temperatur udara rata-rata berkisar
antara 25,8º Celsius – 27,6º Celsius. Temperatur udara minimum 20,90º
Celsius dan maksimum 33,8º Celsius. Tekanan udara dan kelembaban
nisbi rata-rata 81,00 mb/bulan. Kecepatan arah angina rata-rata 2,80
knot, dengan arah terbanyak adalah dari barat.
Hal- |1- 9
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kabupaten Serang
Luas
Kecamatan
Km2 %
1. Cinangka 111,47 7,60
2. Padarincang 99,12 6,76
3. Ciomas 48,53 3,31
4. Pabuaran 79,14 5,39
5. Gunungsari 48,60 3,31
6. Baros 44,07 3,00
7. Petir 46,94 3,20
8. Tunjung Teja 39,52 2,69
9. Cikeusal 88,25 6,01
10. Pamarayan 41,92 2,86
11. Bandung 25,18 1,72
12. Jawilan 38,95 2,65
13. Kopo 44,69 3,05
14. Cikande 50,53 3,44
15. Kibin 33,51 2,28
16. Kragilan 36,33 2,97
17. Waringinkurung 51,29 3,50
18. Mancak 74,03 5,05
19. Anyar 56,81 3,87
20. Bojonegara 30,30 2,06
21. Pulo Ampel 32,56 2,22
22. Kramatwatu 48,59 3,31
23. Ciruas 34,49 2,34
24. Pontang 58,09 3,74
25. Lebak Wangi 31,71 2,16
26. Carenang 32,80 2,10
27. Binuang 26,17 1,78
28. Tirtayasa 64,46 4,39
29. Tanara 49,30 3,36
Hal- |1- 10
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Tabel 2.2
Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan
di Kabupaten Serang, 2018
Jarak dari Ibukota
Kecamatan Ibukota Kecamatan kabupaten ke Ibukota
Kecamatan (km)
1. Cinangka Cinangka 58
2. Padarincang Padarincang 33
3. Ciomas Sukadana 22
4. Pabuaran Pasanggrahan 18
5. Gunungsari Gunungsari 15
6. Baros Baros 13
7. Petir Mekarbaru 17
8. Tunjung Teja Tunjung Jaya 22
9. Cikeusal Cikeusal 20
10. Pamarayan Pamarayan 34
11. Bandung Bandung 39
12. Jawilan Jawilan 42
13. Kopo Kopo 45
14. Cikande Cikande 28
15. Kibin Ciagel 24
16. Kragilan Kragilan 15
17. Waringinkurung Waringin Kurung 19
18. Mancak Labuan 33
19. Anyar Anyar 35
20. Bojonegara Bojonegara 23
21. Pulo Ampel Sumuranja 25
22. Kramatwatu Kramatwatu 9
23. Ciruas Citerep 9
24. Pontang Pontang 22
25. Lebak Wangi Teras Bendung 13
26. Carenang Panenjoan 24
27. Binuang Binuang 27
28. Tirtayasa Tirtayasa 30
29. Tanara Cerukcuk 33
Sumber : BPS Kabupaten Serang
2.5. Kependudukan
Penduduk kabupaten serang berdasarkan jenis kelamin adalah 1.463.094
jiwa dengan pembagian laki-laki 742.298 Jiwa dan perempuan 720.796
jiwa.
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah: kecamatan
cikande 48.822. jiwa, pada urutan kedua kecamatan dengan jumlah
Hal- |1- 11
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 12
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Gambar 2.1.
Peta Administrasi Kabupaten Serang
Hal- |1- 13
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
3.1. PENGERTIAN
Metode perencanaan merupakan cara menganalisa dan mengolah data
perencanaan yang disertai berbagai acuan sebagai referensi dalam
pengolahan data perencanaan IPAL Komunal.
Air limbah merupakan air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk
barupa black water dan grey water dari lingkungan permukiman. Untuk
melindungi kualitas air baku, menjaga kesehatan masyarakat, serta menjaga
lingkungan permukiman perlu dilakukan pengelolaan. Dalam pemilihan
teknologi pengelolaan air limbah harus mempertimbangkan beberapa
parameter antara lain :
a. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk merupakan salah satu aspek penting dalam
penentuan teknologi pengolahan yang akan diterapkan dengan
bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula aktivitas yang
mengakibatkan makin banyak jumlah kebutuhan air bersih dan semakin
banyak pula limbah yang dihasilkan.
Hal- |1- 14
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
c. Permeabilitas tanah
Permeabilitas tanah terkait dengan kemampuan tanah dalam
meresapkan air yang masuk ke dalam tanah, sehingga dapat
mempengaruhi kondisi air tanah terutama dari aspek kualitas.
e. Kemiringan tanah
Sistem sewerage sebaiknya diterapkan pada kemiringan tanah > 2%
f. Ketersediaan lahan
Ketersediaan lahan merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pembangunan IPAL, karena perlu adanya beberapa penilaian
lahan untuk merencanakan IPAL.
Hal- |1- 15
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 16
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
buangan dalam skala kecil dan pipa dipasang dengan slope lebih landai.
Sistem shallow sewerage berpasangan dengan perhtiungan unit IPAL pada
dewats. Sistem riol harus dipertimbangkan di daerah perkampungan
dengan kepadatan penduduk tinggi dimana sebagian penduduk sudah
memiliki sambungan air bersih dan kamar mandi pribadi tanpa
pembuangan setempat yang belum memadai. Skema pengolahan.
Kelebihan sistem ini adalah biaya yang murah karena penggunaan pipa
dibatasi pada diameter kecil (Ø 100-200 mm) dan sistem penyaluran relatif
kecil dibandingkan dengan sistem conventional sewerage. Kelemahannya
adalah cakupan pelayanan yang sangat terbatas sehingga tidak dapat
dikembangkan untuk wilayah kota.
3.3.3 Sistem small bore sewerage
Sistem small bore sewerage merupakan sistem yang di desain hanya untuk
menerima bagian cair dari air limbah rumah tangga berupa cairan yang
berasal dari air buangan kamar mandi, dapur, dan limpahan air tangki septik
sehingga dalam pengolahannya harus bebas dari padatan. Pipa lateral dan
pipa induk digunakan dalam sistem ini dengan kepadatan penduduk yang
tinggi.
Sistem small bore sewerage cocok untuk daerah pelayanan dengan
kepadatan penduduk sedang sampai tinggi, terutama di daerah yang telah
menggunakan tangki septik. Diameter pipa minimum pada sistem 100 mm,
secara umum sistem ini memiliki komponen :
a) Sambungan Rumah
Dibuat pada inlet tangki interceptor, semua air buangan memasuki
sistem melalui bagian ini.
b) Tangki Interceptor
Didesain untuk menampung aliran sederhana untuk memisahkan
padatan dan cairan pada limbah domestik.
c) Saluran
Berupa pipa kecil berukuran antara (Ø 50 – 100 mm), dengan
kedalaman yang cukup untuk mengalirkan air buangan dari tangki
interceptor dengan sistem gravitasi.
Hal- |1- 17
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 18
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 19
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Anaerobic
Bak Baffled Wetland outl
Inlet Pengendap Reactor
et
(ABR)
Hal- |1- 20
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 21
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 22
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 23
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 24
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 25
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 26
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 27
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 28
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Studi Literatur
Survey Lokasi
Pengumpulan data
Perhitungan BOQ/RAB
Selesai
Hal- |1- 29
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 30
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
2 yaitu sampel dari tangki septik (A) dan sampel dari air limbah yang
langsung di buang ke sungai (B). Pengambilan sampling di lokasi
berdasarkan hasil diskusi dengan ketua RT dan beberapa tokoh
masyarakat.
d. Lembar checklist kondisi sanitasi
Lembar ceklist kondisi sanitasi berupa kuisioner yang digunakan untuk
pemetaan kondisi sanitasi yang ada di Desa Kemuning. Pemetaan ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan yang diindikasi
tercemar oleh limbah domestik. Lembar checklist ini dibagikan dan diisi
oleh masyarakat pada tiap RT, 1 RT mendapatkan 10 lembar ceklist.
e. Penilaian lahan lokasi perencanaan
Lahan sering kali menjadi faktor penghambat dalam mengaplikasikan
rencana pembangunan IPAL, sehingga dalam merencanakan perlu
dilakukan penilaian terhadap lahan yang salah satu tujuannya untuk
mengetahui lahan tersebut layak atau tidak digunakan untuk
pembangunan IPAL. Selain itu lahan yang akan direncankan unit
pengolahan air limbah merupakan lahan milik kas desa, tujuannya agar
memudahkan perizinan dalam pembangunan IPAL. Adapun aspek yang
dinilai yaitu : kepadatan penduduk, kemiringan lahan, ketersediaan
lahan untuk IPAL, badan air penerima dan kondisi sosial masyarakat.
Parameter penilaian dari lahan didasarkan hasil survei yang kemudian
diberi nilai dari 1 – 4, nilai tersebut diakumulasikan ataua di jumlahkan
dimana hasil yang paling tinggi, yang akan digunakan sebagai lahan
untuk rencana IPAL Komunal. Berikut adalah parameter serta nilai dari
skoring lahan :
a. Kepadatan Penduduk
1. Tidak padat 3. Padat
2. Kurang padat 4. Sangat Padat
b. Kemiringan lahan
1. Bervariasi (pola naik turun) 3. Terjal (>3%)
2. Landai (0-1%) 4. Sedang (1-3%)
c. Ketersediaan lahan IPAL
Hal- |1- 31
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 32
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 33
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 34
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 35
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Hal- |1- 36
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Direktur
Operator
CADcaKomputer
1. Direktur
a. Bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan proyek
b. Dalam melakukan fungsi dan tugasnya dibantu oleh bidang-bidang
lain yang berkaitan dalam perusahaan baik yang berhubungan
vertikal maupun horizontal.
2. Komposisi dan Tugas Tenaga Ahli
Team Leader dan tenaga ahli yang akan menangani pekerjaan Jasa
Konsultansi Perencanaan Paket 1 Pembangunan sarana dan prasana air
bersih perdesaan di Kabupaten Serang ini adalah sebagai berikut:
1. Team Leader dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 atau S-
2 bidang teknik Sipil, dalam kegiatan jasa konsultan perencanaan
pembangunan sarana air bersih ini dengan memiliki pengalaman
minimal 5 tahun untuk S-1 atau 3 tahun untuk S-2, dengan tugas
dan tanggung jawab :
Hal- |1- 37
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
3. Tenaga Pendukung
Selain Tenaga Ahli, dalam menunjang penyelesaian pekerjaan
perencanaan ini diperlukan juga staf pendukung yaitu :
1. Tenaga pendukung (Operator) Pendidikan SMK/STM, Dapat
menggambar dengan AutoCAD, Minimal 2 Tahun
Hal- |1- 38
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
4.3. PELAPORAN
Adapun laporan kegiatan ini meliputi:
1) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini menyajikan tentang kemajuan pekerjaan
dalam rangka persiapan awal dan sekurangkurangnya menguraikan
tentang :
a. Latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan,
lokasi, jangka waktu pelaksanaan, pendekatan teknis dan
metodologi, struktur organisasi dan rencana kerja penyedia jasa
secara menyeluruh yang mengorganisasikan anggota planning
unit
Hal- |1- 39
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
2) Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses dan produk akhir
kegiatan perencanaan, yang terdiri dari:
a. Ruang lingkup pekerjaan, deskripsi lokasi rencana, kriteria
disain, dan hasil akhir perencanaan.
b. Dokumen keluaran akhir perencanaan :- Album Gambar DED
(Detailed Engineering Design) ukuran A3;
c. Spesifikasi Teknis/Rencana Kerja dan Syarat- Syarat, Metode
Pelaksanaan dan Rencana Keselamatan Dan Kesehatan` Kerja
Kontrak(RK3K).
d. Dokumen RAB/Engineering Estimate (EE),dan Bill Of Quantity
(BoQ).
e. Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan.
Hal- |1- 40
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
3) Jadwal
Jadwal pelaksanaan pekerjaan, pelaporan dan penugasan personil
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Table 4.1.
Rencana Kerja dan Pelaporan
WAKTU PELAKSANAAN
NO URAIAN KEGIATAN
Bulan I S.d II
1 2 3 4
1 Persiapan M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
Mobilisasi, Rencana kerja,
koordinasi
2 Pelaksanaan
Pengumpulan data
secunder
Survey Lapangan dan
Pengukuran
penggambaran dan
Penyusunan RAB
Diskusi dan koordinasi
3 Laporan
Laporan Pendahuluan
Laporan akhir
Hal- |1- 41
Laporan Pendahuluan
Perencanaan (Review Perencanaan Pembangunan IPAL Komunal Desa Kemuning Kecamatan
Waringin Kurung Dan Optimalisasi Jaringan IPAL Komunal Kecamatan Cikande) TA. 2019
Table 4. 2.
Jadwal Penugasan Personil
WAKTU PELAKSANAAN
NO NAMA PERSONIL Bulan 1 s.d 2
I TENAGA AHLI M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
1 Ahli Teknik Sipil (TL)
2 Ahli Teknik Lingkungan
II TENAGA PENDUKUNG
1. Operator CAD
Hal- |1- 42