Anda di halaman 1dari 16

Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

DOKUMEN USULAN TEKNIS

Paket Pekerjaan :
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

CV. VERTICAL HORIZON

1|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Peningkatan upaya Peningkatan Mutu dan Kualitas Gedung, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di
Indonesia.
Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasarana lingkungannya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,
serta tata laku profesional.

Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Gedung Arsip seperti yang


diharapkan, diperlukan perencanaan teknis yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan pengguna/pemakai. Salah satu kegiatan perencanaan yang dimaksud,
adalah Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

1.2. Maksud,Tujuan dan Sasaran


Maksud kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip ini adalah
memperoleh perencanaan teknis yang mencakup perencanaan teknis konstruksi,
rincian dan rencana anggaran biaya serta rencana waktu pelaksanaan yang sesuai
dengan persyaratan teknis maupun peraturan lainnya yang telah ditetapkan.

Tujuan kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip ini adalah
terlaksananya pekerjaan pembangunan fisik yang secara tepat mutu, waktu dan biaya
serta tertib administrasi
Adapun sasaran kegiatan ini adalah: Dengan adanya perencanaan ini diharapkan
adanya hasil perencanaan teknis yang dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat

2|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

guna sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu,


konstruksi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat.

1.3. Lokasi Kegiatan


Lokasi pekerjaan perencanaan ini adalah : Kawawasan Pusat Pemerintahan Provinsi
Banten (KP3B) Kecamatan Curug, Kota Serang

1.4. Sumber Dana


Kegiatan perencanaan ini dibiayai dari dana APBD Provinsi BantenTahun Anggaran
2018 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta
Rupiah).

1.5. Ruang Lingkup Pekerjaan


A. Lingkup Wilayah Pekerjaan
Lokasi pekerjaan ini terletak di kota serang, Kawawasan Pusat Pemerintahan
Provinsi Banten (KP3B) Kecamatan Curug, Kota Serang
B. Lingkup Materi Kegiatan
Lingkup kegiatan pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip
tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan berikut ini :
1. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan mengenai data
kondisi & dimensi eksisting lokasi/lahan yang menjadi obyek perencanaan;
2. Melakukan studi literatur dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah setempat
mengenai peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
secara menyeluruh yang dapat memberikan gambaran yang cukup jelas
tentang tujuan perencanaan yang akan dilaksanakan;
3. Menyusun konsep perencanaan.
4. Mengembangkan konsep perencanaan; dan
5. Melakukan presentasi/pembahasan pada saat penyerahan hasil laporan
akhir/rencana detail perencanaan

3|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

Secara rinci lingkup kegiatan di atas terdiri atas tahap-tahap tugas sebagai berikut
ini :
I. Tahap persiapan perencanaan mencakup :
a) Interpretasi secara garis besar terhadap KAK;
b) Melakukan studi literatur dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah
setempat mengenai peraturan-peraturan yang terkait
c) Menyusun program kerja perencanaan;
d) Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan;
e) Membuat konsep perencanaan secara menyeluruh yang dapat
memberikan gambaran yang cukup jelas tentang tujuan desain;
II. Tahap penyusunan rencana detail antara lain :
a) Membuat pengembangan desain dari konsep perencanaan secara
keseluruhan;
b) Menyiapkan uraian konsep rencana tapak dan bangunan beserta
perhitungan untuk struktur dan utilitas lainnya; meliputi: Infrastruktur
yang meliputi jaringan listrik, jaringan jalan, air bersih telekomunikasi,
sistem drainase, ruang terbuka hijau, Kantor pengelola, gudang, tempat
tinggal tenaga kerja dan sarana penunjang lainnya.
c) Membuat gambar detail perencanaan sesuai dengan gambar rencana
yang telah disetujui;
d) Menyusun dokumen Rencana Kerja dan Syaratsyarat (RKS);
e) Menyusun dokumen Rencana Anggaran Biaya(RAB);
f) Melakukan presentasi/pembahasan pada saat penyerahan hasil laporan
akhir/ desain detail.

1.6. Hasil Yang Diharapkan


Keluaran akhir dari kegiatan perencanaan ini adalah dokumen perencanaan yang
terdiri dari:
1. Laporan Pendahuluan;

4|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

2. Laporan Akhir;
3. Dokumen Gambar Rencana Teknis;
4. Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB
5. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);
6. Digital File sebanyak 3 (Tiga) Buah.

5|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

BAB II
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK

2.1. Pemahaman dan Tanggapan


Pelaksanaan Pekerjaan ini menuntut keahlian dan latar belakang pengalaman yang
memadai terutama perencanaan yang tepat serta menguntungkan terhadap semua
pihak dan dalam segala hal.
Menyadari akan hal tersebut diatas, maka dengan ini konsultan berusaha memenuhi
tuntutan sebagaimana yang tertuang dalam batasan dari Kerangka Acuan Kerja (KAK)
untuk mewujudkan suatu hasil pelaksanaan pekerjaan yang berkualitas dan
berbobot. Salah satu factor yang menentukan keberhasilan didalam kegiatan ini
adalah penerapan metodologi dan juga cara pelaksanaan pekerjaan yang disesuaikan
dengan cerita perencanaan serta pengenalan terhadap lokasi pekerjaan.
Jelasnya penghayatan terhadap Kerangka Acuan Kerja dan pengenalan lokasi
pekerjaan serta pengalaman-pengalaman dari personil yang mendukung
penyelesaian dari pekerjaan adalah merupakan persyaratan mutlak yang harus
dipenuhi.

Kerangka Acuan Kerja untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Arsip
menuntut penyelesaian hanya sekitar 30 hari kalender, sehingga dalam pelaksanaan
penyelesaian perencanaan harus dilakukan simultan terhadap data yang didapat
untuk dapat menyelesaikan seluruh lingkup pekerjaan ini dengan tepat waktu.

6|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

BAB III
METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

1.1. Umum
Kerangka pemikiran dalam penyusunan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Arsip
secara umum dapat dilihat pada diagram alir seperti di bawah ini:

Persiapan

Survai Pendahuluan

Survai Lapangan
dan Pengumpulan Data

Identifikasi Data
Lapangan

Perencanaan Teknis :
- Persiapan
- Pra-rencana
- Pengembangan Rencana
- Rencana Detail
- Aanwijzing

PELAPORAN
- Gambar DED
- Dokumen RAB
- Dokumen Lelang/RKS
- CD hasil DED

7|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

Berdasarkan diagram tersebut di atas, setidaknya terdapat beberapa hal pokok


pelaksanaan kegiatan, yaitu standard-standard yang digunakan dalan perencanaan
teknis, Kriteria Umum dan Khusus, Kegiatan Persiapan dan Survei, Identifikasi Data
Lapangan, Pembuatan Perencanaan Teknis dan Pembuatan Laporan.

1.2. Acuan Standard Pelaksanaan


A. Standar Teknis
Konsultan diharuskan berpedoman kepada petunjuk perencanaan dan kriteria
perencanaan yang berlaku di Indonesia, yaitu sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku dan peraturan teknis atau pelaksanaan yang
terkait lingkup perencanaan ini
B. Referensi Hukum
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
4. 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
8. Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
9. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah beserta perubahanan dan aturan turunannya;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
11. Permendagri nomor 9 tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana,
Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah;

8|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 Tahun 2007


tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara; dan
Petunjuk/Tata Cara Standar lainnya yang terkait.

1.3. Kriteria Umum dan Khusus


Pembuatan Perencanaan akan dilakukan dengan memenuhi kriteria Umum dan
Khusus.
Kriteria Umum adalah sebagai berikut:
 Persyaratan Peruntukkan dan Intensitas.
 Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
 Persyaratan Struktur Bangunan.
Sedangkan Kriteria Khusus adalah kriteria tertentu yang diberikan oleh pemberi
tugas berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan.

1.4. Persiapan, Survei dan Identifikasi Data Lapangan


Dalam pekerjaan persiapan, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
 Penyelesaian Administrasi.
 Mobilisasi Personil.
 Peninjauan Lokasi/Survei Pendahuluan.
 Penyusunan Rencana Kerja.
Pada Survei Pendahuluan, konsultan mengumpulkan data dan informasi yang
diperlukan sebanyak mungkin untuk mendukung survei lapangan. Dari survei
pendahuluan ini konsultan sudah dapat menetapkan metode perencanaan serta
identifikasi kendala yang mungkin akan timbul.
Survei lapangan langsung dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang
diperlukan guna mengidentifikasi item pekerjaan maupun perbaikan yang akan
dilakukan, penyelidikan tanah (bila ada), perolehan data-data meterial yang tersedia
pada masing-masing lokasi, serta inventarisasi data-data yang dibutuhkan untuk
perencanaan teknis secara keseluruhan di masing-masing lokasi kegiatan.

9|
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

Berdasarkan data dan informasi hasil survei lapangan, kemudian dilakukan


identifikasi permasalahan serta pembentukan konsep sebagai alat masukan bagi
pembuatan perencanaan.

1.5. Tahap Perencanaan Teknis


Secara terkoordinasi, perencanaan teknis akan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan
Tahapan ini meliputi pengumpulan data-data dan informasi yang diperoleh di
lapangan serta mengiterpretasikannya dengan Kerangka Acuan Kerja yang sudah
ada.
b. Pra Rencana
Pembuatan konsep-konsep rencana dan program ruang apa saja yang akan
diterapkan, sampai dengan perkiraan biaya yang sesuai dengan anggaran yang
tersedia.
c. Penyusunan Pengembangan Rencana
Dari rencana umum, kemudian diperinci menjadi:
- Rencana Arsitektur
- Rencana Struktur
- Rencana Anggaran Biaya

d. Penyusunan Rencana Detail, berupa:


- Gambar-gambar Arsitektur
- Detail Struktur
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
- Detail Volume Pekerjaan
- Rencana Anggaran Biaya
- Laporan Akhir Perencanaan

10 |
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

e. Penjelasan Pekerjaan
Konsultan akan membantu Panitia Lelang dalam pelaksanaan kegiatan penjelasan
pekerjaan, termasuk menyusun berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi
penawaran, dan membantu tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.

11 |
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

BAB IV
RENCANA KERJA DAN ORGANISASI

4.1. Rencana Kerja


Proses pelaksanaan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Arsip, dimulai dari
pekerjaan persiapan, proses perencanaan, dan Pelaporan.
Rencana Kerja disusun berdasarkan pemahaman Konsultan terhadap proyek dan
metodologi serta pendekatan kegiatan yang disesuaikan dengan batasan-batasan
yang ditetapkan di dalam kerangka acuan kerja dan berita acara penjelasan.
Recana Kerja Konsultan pada dasarnya membahas aktifitas yang akan dilaksanakan
untuk tiap tahapan pekerjaan sehingga seluruh kegiatan dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.

Dan yang paling penting serta menjadi tolak ukur keberhasilan perencanaan Gedung
Arsip ini adalah kualitas bangunan, material, volume dan ketepatan waktu.

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Waktu Pelaksanaan Kerja/Minggu
NO URAIAN KEGIATAN I
1 2 3 4
1 Persiapan

a. Mobilisasi Personil
b. Menyusun Rencana Kerja
2 Survey dan Pengumpulan data
3 Pelaksanaan Perencanaan
4 Diskusi dan Koordinasi
3 Pelaporan

12 |
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

4.2. Pelaporan
1. Laporan perencanaan Gedung Arsip berupa:
Dokumen gambar teknis, meliputi: peta situasi rencana dan rencana detail.
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu setelah
dikeluarkannya SPMK.
Dokumen RAB, meliputi: Rekap semua anggaran kegiatan, harga satuan bahan
dan upah serta analisa harga satuan. Laporan ini harus diserahkan selambat-
lambatnya 4 (empat) minggu setelah dikeluarkannya SPMK.
Dokumen Lelang/RKS, meliputi: Spesikasi teknis, metode pelaksanaan
pekerjaan. Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu
setelah dikeluarkannya SPMK.

4.3. Struktur Organisasi


Untuk mempermudah dalam hal efisiensi dan efektivitas pekerjaan dari keseluruhan
rangkaian pengelolaan manajemen proyek, maka perlu disusun suatu struktur
organisasi pelaksanaan pekerjaan, sehingga pelaksanaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Gedung Arsip , sesuai dengan tujuan dan jadwal waktu yang telah
ditetapkan.
Penyusunan struktur organisasi pelaksanaan tersebut, menyangkut hubungan kerja
antara pemberi tugas (dalam hal ini adalah DPMPSP Provinsi Banten) dan
penerima/pelaksana pekerjaan. Disamping itu terdapat hubungan kerja yang
bersifat pertanggung jawaban administratif.
Untuk menangani pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Arsip, konsultan
mengajukan organisasi kerja yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
 Leader
 Tenaga Ahli
 Tenaga Pendukung

13 |
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

Penyusunan struktur organisasi yang bersifat khusus ini bertujuan agar dapat
menjamin mutu hasil pekerjaan, disamping pekerjaan berjalan lancar seperti yang
diharapkan dan disertai dengan kualitas hasil kerja yang memadai.

1) Direktur Utama
 Bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan proyek.
 Dalam melakukan fungsi dan tugasnya dibantu oleh bidang-bidang lain yang
berkaitan dalam perusahaan baik yang berhubungan vertikal maupun
horizontal.
 Struktur organisasi pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Arsip, ini
dapat dilihat pada gambar 4.1
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pekerjaan

DPMPSP PROV. BANTEN

PENGGUNA ANGGARAN
Kepala DPMPSP Banten

TIM TEKNIS Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

KONSULTAN PERENCANA

Team Leader
Ahli Teknik Sipil

TENAGA AHLI
1. Ahli Teknik Sipil
2. Ahli Arsitektur TENAGA PENDUKUNG
3. Ahli Mekanikal Elektrikal

14 |
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

2) Komposisi dan Tugas Tenaga Ahli


Team Leader dan tenaga ahli yang akan menangani pekerjaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Gedung Arsip, di Kota Serang ini adalah sebagai berikut :
1. Team Leader dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 atau S-2 bidang
teknik sipil, dalam kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Arsip,
dengan memiliki pengalaman minimal 4 tahun untuk S-1 atau 2 tahun untuk S-
2, dengan tugas dan tanggung jawab :
a. Mengkoordinasikan seluruh tanaga ahli dan tanaga pembantu, menyangkut
tugas, hasil yang dicapai (output), jadwal penugasan dan jadwal output
pekerjaan;
b. Memipin pembahasan yang dilakukan bersama Tim Teknis dan pihak lain
yang terkait;
c. Merumuskan kerangka pikir secara menyeluruh terhadap pekerjaan yang
akan dihasilkan;
d. Berkonsentrasi kepada pekerjaan yang terkait dengan metode dan rencana
jadwal survei dan penggambaran serta penyusunan RAB.
e. Mengidentifikasi dan menganalisis data lapangan/kondisi exsisting
perencanaan dalam kerangka pembangunan Gapura.
2. Ahli Sipil, dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 teknik sipil yang
berpengalaman sekurang-kurangnya 4 tahun dalam kegiatan perencanaan
teknis pembangunan Gedung, dengan tugas dan tanggung jawab :
a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi eksisting lokasi kegiatan;
b. Merencanakan pembangunan yang berkaitan dengan Jasa Konsultansi
Perencanaan Gedung Arsip;
c. Memberikan masukan kepada team leader tentang arahan perencanaan
Gedung Arsip
3. Ahli Arsitektur, dengan latar belakang pendidikan Sarjana S-1 teknik arsitektur
yang berpengalaman sekurang-kurangnya 4 tahun dalam kegiatan perencanaan
teknis pembangunan Gedung Arsip, dengan tugas dan tanggung jawab :

15 |
Jasa Konsultansi Perencanaan DED Gedung Arsip

d. Merencanakan dan mendisain secara teknis rencana gambar Bangunan


e. Merencanakan pembangunan yang berkaitan dengan Jasa Konsultansi
Perencanaan pembangunan Gedung Arsip;
f. Memberikan masukan kepada team leader tentang arahan perencanaan
bangunan gedung arsip

3) Tenaga Pendukung
Selain Tenaga Ahli, dalam menunjang penyelesaian pekerjaan perencanaan
diperlukan juga staf pendukung yaitu :
a. Tenaga pendukung (Surveyor) yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
ini adalah yang terdiri dari sebagai berikut :
Teknisi adalah seorang lulusan Sarjana teknik Sipil atau Sarjana Muda Teknik
Sipil yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan
bidang/tugasnya masing-masing untuk pekerjaan sipil khususnya perencanaan
Bangunan Gedung
Dalam melaksanakan tugasnya masing-masinng bertanggung jawab kepada
atasannya masing-masing sesuai struktur organisasi.
b. Tenaga pendukung (Juru Gambar) yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai berikut :
Teknisi adalah seorang lulusan Sarjana teknik Sipil atau Sarjana Muda Teknik
Sipil yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan
bidang/tugasnya masing-masing untuk pekerjaan sipil khususnya perencanaan
Bangunan Gedung
Dalam melaksanakan tugasnya masing-masinng bertanggung jawab kepada
atasannya masing-masing sesuai struktur organisasi.
c. Tenaga pendukung (Operator Komputer)
d. Tenaga pendukung (Administrasi dan Keuangan)

16 |

Anda mungkin juga menyukai