Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
BAB I
PENDAHULUAN
Hal- |1
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- |3
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
3. Desain
Pra Desain meliputi : Pemilihan type dan material konstruksi harus
didasarkan pada pertimbangan dari segi ekonomi, kondisi setempat,
tingkat kebutuhan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya.
Hal- |4
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
a. Penggambaran
Gambar pra rencana harus dibuat dengan jelas dan lengkap
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Rencana diplot diatas situasi/lay out dengan letak bangunan
konstruksi lama dan baru. Yang perlu digambar jelas adalah
pra rencana yang akan ditangani/dikerjakan, dan untuk
membedakan dengan yang ada (existing) perlu ditunjukan
dengan garis terputus, skala gambar 1 : 5.000.
2. Gambar situasi dibuat dengan perbandingan yang
proporsional. Dengan menampilkan informasi umum disekitar
konstruksi tersebut.
3. Potongan penampang memanjang, skala 1 : 1.000 untuk
horizontal dan 1 : 100 untuk vertikal.
4. Potongan penampang melintang, skala 1 : 100 untuk
horizontal dan 1 : 50 untuk vertikal dengan stationing setiap
interval 25 M, ditikungan dan 50 M di bagian lurus.
5. Ukuran huruf dengan tinggi minimum 4 mm dan harus jelas.
b. Susunan Gambar Rencana meliputi:
1. Sampul luar (cover) dan sampul dalam
2. Lembar judul yang memuat denah konstruksi skala 1 : 5.000
3. Daftar isi
4. Peta Situasi Kawasan/ lokasi pembangunan
5. Site Plan dari bangunan-bangunan/sarana yang akan dibangun
6. Gambar potongan melintang dan memanjang
7. Gambar rencana konstruksi
8. Gambar-gambar detail konstruksi
Hal- |5
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- |6
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- |7
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TAHAPAN
PEKERJAAN
Peraturan Daerah:
Perda Nomor 12 tahun 2001 tentang bangunan
Perda tentang RTRK (Rencana Tata Ruang Kawasan)
Perda Nomor 36 Tahun 2002 tentang RTRW Provinsi Banten
Hal- |8
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
2.2. UMUM
Dalam hal ini konsultan akan mengadakan komunikasi dan konsultasi yang
intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti: Departemen Pekerjaan Umum,
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Pemerintah Daerah Kabupaten Serang
(Khususnya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan dan
BAPPEDA Kabupaten), dan Instansi terkait lainnya, sehingga mekanisme
kerja akan menjamin kerjasama Tim dan memperjelas alur informasi
Pendelegasian Tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dalam upaya
untuk dapat rnencapai langkah-langkah kegiatan penyusunan Detail
Engineering Design (DED) yang efisien, maka operasional pelaksanaan
kegiatan/pekerjaaan disusun dalam suatu metode dan program kerja
yang terkoordinir dan terarah dengan baik. Dimana program kerja
dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan lingkup kegiatan/pekerjaan
yang telah ditentukan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk
memenuhi layanan keahlian secara professional dan semaksimal
mungkin.
Hal- |9
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Pada tahap ini diselesaikan pula pengurusan surat-surat ijin dan cara-cara
perijinan untuk pengiriman team ke lapangan. Dilakukan juga pekerjaan
mempersiapkan peta lokasi dan data awal yang dapat dikumpulkan dari
kepustakaan. Hasil pekerjaan berupa kesiapan surat menyurat dan perijinan,
serta koordinasi pelaksanaan lapangan.
Hal- | 10
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 11
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
kondisi lokasi.
Gambaran Umum Wilayah Propinsi Banten
Hasil survey Lapangan : kondisi prasarana/sarana lokasi
permukiman dan kondisi lingkungan sekitar kawasan
permukiman dan hasil foto-foto lapangan.
Tata cara perencanaan Permukiman di Perdesaan.
Pra rencana Detail Engineering Design Permukiman masing-masing
Kota dan Kabupaten
Kesimpulan hasil kunjungan awal
Hal- | 13
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH
Hal- | 15
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 16
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
terdapat Cagar Budaya Banten Lama dan Cagar Alam Pulau Dua. Cagar
Budaya Banten Lama ini merupakan tempat ziarah yang banyak
dikunjungi oleh peziarah baik dari daerah Banten sendiri maupun dari
luar daerah Banten, serta masih banyak peninggalan sejarah di masa
Kesultanan Banten yang ada di wilayah Kecamatan Kasemen.
Asal usul nama Kecamatan Kasemen diambil dari kata asem, secara
etimologis kata asam di nisbatkan kepada pohon asam, jenis pohon
asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya;
biasa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan
Indonesia sebagai perasa, dikisahkan pada tahun 1808 ketiga gubernur
jenderal belanda Herman Willem Daendels dari batavia menguasai
wilayah sekitar banten lama sekarang, untuk menunjukkan
kekuasaannya dia banyak menanam pohon asem di wilayah tersebut.
Hal- | 17
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
BAB IV
SURVEY DAN PENGUKURAN
a. Sisi poligon atau jarak antar titik 'poligon maksimal 100 meter,
di ukur dengan pegas ukur (meteran);
b. Sudut-sudut polygon diukur dengan alat ukur Theodolit dengan
ketelitian dalam secon (yang mudah/umum dipakai adalah
Theodolit jenis Wild, T2 atau yang setingkat).
c. Titik - titik ikat (BM) harus diukur sudutnya dengan alat yang sama
dengan alat pengukuran polygon dan jaraknya diukur dengan
pegas ukur (meteran).
d. Ketelitian untuk poligonnya adalah sebagai berikut:
- Kesalahan sudut yang diperoleh adalah 10" kali akar
jumlah titik polygon (lOVn).
- Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih dari 5".
Hal- | 18
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 19
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 20
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 21
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 22
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
BAB V
HASIL PERENCANAAN
Begitu juga dengan spesifikasi teknis untuk setiap item pekerjaan, hal ini
mengacu kepada standar dan kriteria teknis yang sesuai dan berlaku.
Hal- | 23
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 24
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
BAB VI
PENUTUP
6.1. KESIMPULAN
Terkait dengan hasil akhir Perencanaan Jalan Lingkungan permukiman di
Kota Serang, hal-hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :
1. Jenis pekerjaan yang ditetapkan terdiri dari 3 (Tiga) kategori, yaitu : (1)
Pekerjaan Hotmix terdiri dari : a. Pek. Perbaikan Lapis Pondasi Bawah
(LPB) b. Pek. Perbaikan Lapis Pondasi Atas (LPA) c. Pek. Penghamparan
Lataston (HRS-WC) Padat t:3cm, (2). Pekerjaan Jalan Beton terdiri
dari : a. Pek. Perbaikan Lapis Pondasi Atas (LPA) b. Pas. Bekisting c.
Pek. Cor Jalan Beton K-250 t:15cm, 3). Pekerjaan Paving blok terdiri
dari : a. Pek. Galian Tanah Biasa (Jalur Kansteen) b. Pas. Kansteen uk.
10 x 20 x 40 cm c. Pas. Paving Block Natural t:6 cm (K-225) + Abu Batu,
Hal ini disesuaikan dengan kondisi eksisting dan kebutuhan dari setiap
lokasi rencana yang dilakukan analisa dan pengukuran sebelumnya.
2. Penetapan lokasi-lokasi rencana merupakan keputusan yang tepat
mengingat lokasi-lokasi tersebut termasuk dalam daerah yang perlu
penanganan segera.
3. Spesifikasi teknis pekerjaan ditetapkan berdasarkan item-item
pekerjaan, hal ini berpedoman dan mengacu pada standar dan kriteria
teknis pekerjaan kontruksi jalan yang berlaku.
Hal- | 25
Laporan Akhir
Jasa Konsultansi Perencanaan Jalan Lingkungan Kec. Serang, Kasemen, Taktakan TA. 2018
Hal- | 26